Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
Dokter Internsip Puskesmas Blooto
Periode Juli 2016 November 2016
Pembimbing:
dr. Farida Mariana
NIP 19781104 200501 2 014
PUSKESMAS BLOOTO
KOTA MOJOKERTO
2016
BAB III
METODE PENELITIAN
Variabel Pengganggu :
1. Lingkungan
2. Ketergantungan terhadap rokok
3.2 Desain
Variabel independen dan variabel dependen dinilai pada saat bersamaan dan
penelitian ini mengenai tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku mengenai rokok di
Lingkungan Sabuk RW 04 Kelurahan Prajurit Kulon, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota
Mojokerto.
Pelaksanaan Kegiatan:
Sumber Daya:
Dokter internsip
Petugas kesehatan : Kader motivator, komunikator
Tokoh masyarakat : Lurah Prajurit Kulon, Ketua RW
04 Prajurit Kulon, Ketua RT 01 dan RT 02
Alat peraga : LCD, Laptop, Kaleng
b. Sampel
C. Sampel penelitian adalah para perokok yang mengikuti kegiatan Penyuluhan Mengenai
Bahaya Merokok pada Perokok Aktif dan Pasif.
3.9 Intervensi
Pada kegiatan intervensi perilaku merokok melalui Gerakan Rumah Bebas Asap
Rokok, dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:
a. Melakukan survey tempat dan jumlah peserta kegiatan Penyuluhan Bahaya Merokok
Aktif dan Pasif melalui perantaraan Lurah Prajurit Kulon.
b. Membagikan kuesioner kepada peserta penyuluhan tentang bahaya merokok.
c. Melakukan penyuluhan mengenai Bahaya Merokok secara Aktif dan Pasif kepada
warga Prajurit Kulon RW 04.
d. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk acara peresmian Gerakan Rumah Bebas Asap
Rokok oleh panitia.
e. Pembacaan Komitmen Warga Sabuk RW 04 Prajurit Kulon yang dipimpin Ketua RW
diikuti oleh peserta.
f. Peresmian Gerakan Rumah Bebas Asap Rokok yang ditandai dengan pemotongann
pita oleh Kepala Puskesmas Blooto.
g. Lomba menghias kaleng sebagai pengganti asbak yang akan diletakkan di depan
masing-masing rumah.
h. Pemasangan kaleng dan stiker pada masing-masing rumah.
BAB IV
HASIL
8%
Rendah
Cukup
Tinggi
50%
42%
SIKAP MASYARAKAT
23% SETUJU
34% TIDAK SETUJU
TIDAK MENJAWAB
43%
Dalam diagram diatas dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang menyatak
sikap setuju adalah 34%, sedangkan yang menyatakan tidak setuju adalah
43%, dan responden yang tidak menjawab adalah 23%.
Tidak Me
44% Merokok
56%
c. Perilaku
PROSENTASE USIA MULAI MEROKOK
25
KURANG DARI 10 TA
LEBIH DARI 10 TAH
75
5.1 Diskusi
Dari hasil penelitian tentang merokok didapatkan bahwa tingkat pengetahuan
masyarakat Kelurahan Blooto sebagian besar tinggi (50%) dan disertai sikap positif
(34%) namun kesenjangan didapatkan pada perilaku buruk pada sebagian besar
masyarakat (43%). Dalam upaya meningkatkan perilaku masyarakat terhadap kesadaran
akan bahaya merokok, maka kami mengadakan rumah bebas rokok di wilayah tersebut.
Acara ini bertempat di Lingkungan dusun sabuk kecamatan prajurit kulon dikarenakan di
lingkungan tersebut sudah pernah dibuat sebuah penggalakan rumah bebas rokok dengan
pengadaan kaleng di depan rumah namun tidak ada perkembangan yang positif.. Dengan
demikian sebagai intervensi, proyek rumah bebas rokok ini akan dimulai dengan
sosialisasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya mengubah perilaku merokok
dengan berhenti merokok, ataupun berusaha sebisa mungkin untuk menghindari merokok
di dalam rumah dengan mematikan setiap rokok di depan rumah. Kemudian perlu
dilakukan ikrar atau janji warga untuk berkomitmen aktif untuk tidak merokok di dalam
rumah, setelah itu sosialisasi kepada warga tentang bahaya rokok bagi perokok aktif
maupun pasif dan juga pemberian souvenir berupa kaleng agar dapat memotivasi
kembali untuk berjalannya program ini. Selain itu juga berperan pasif dengan cara
pemberian poster dan spanduk di dusun sabuk kec prajurit kulon agar dapat
mengingatkan kembali tentang bahay merokok. Sebagai acara puncak disahkannya
dengan acara peresmian kampung rumah bebas rokok sebagai pelopor untuk kecamatan
prajurit kulon.
5.2 Kegiatan
5.2.1. Skema Kerangka Acuan Kerja
Peresmian Gera
5.2.2. Pelaksanaan Kegiatan
5.2.2.1 Penyuluhan Mengenai Bahaya Merokok pada Perokok Aktif dan Pasif
Hari / tanggal : Rabu, 19 Oktober 2016
Waktu : 19.00-20.30 WIB
Tempat : Kantor Kelurahan Prajurit Kulon, Kecamatan Prajurit
Kulon, Kota Mojokerto
Peserta : para warga desa sabuk dan para kader.
Laporan kegiatan:
1. Pertemuan warga, bapak RT/RW, para kader dimulai jam 19:00
2. Pemberian materi mengenai bahaya merokok aktif dan pasif oleh dr. Lucky.
3. Menawarkan kepada warga untuk dijadikan pelopor rumah bebas asap rokok.
4. Kendala/ masalah :
- Kader dan penanggung jawab wilayah dari puskesmas tidak hadir
RencanaTindakLanjutdarimasalah / kendala :
- Melakukan koordinasi sehingga pada saat launching program para kader bisa
hadir
5.2.2.2 Pembagian Spanduk dan Juga Poster
Hari / tanggal : Minggu, 23 Oktober 2016
Waktu : 06.00-08.00 WIB
Tempat : Kantor Kelurahan Prajurit Kulon, Kecamatan
Prajurit Kulon, Kota Mojokerto
Peserta : para warga desa sabuk..
Laporan kegiatan:
1. Para peserta berkumpul mulai jam 06:00
2. Pembagian poster dan spanduk yang diterima oleh perwakilan bapak RW dan
bapak RT
3. Pemasangan bersama spanduk dan poster..
Kendala/ masalah :
- Tidak ada
Kendala/ masalah :
- Tidak ada
6.1 Kesimpulan
Pengetahuan dan sikap warga desa sabuk mengenai bahaya merokok sudah baik,
namun perlunya dorongan dan motivasi bagi warga untuk tidak merokok di dalam rumah
sehingga tidak merugikan bagi kaum perokok pasif.
6.2 Saran
- Perlu ada pemantauan dan pembinaan berkelanjutan terhadap Rumah Bebas Asap
sehingga dapat terus berjalan dengan baik.
- Perlu ada rewards bagi yang berhenti merokok atau rumah yang benar-benar bebas
rokok agar para termotivasi untuk menciptakan suasana rumah bebas asap rokok.
Lampiran 1
KUESIONER PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU MASYARAKAT
TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH
Nomor Responden : ..............
Tanggal Penelitian : ..............
KARAKTERISTIK RESPONDEN
1. Nama : .............................................................................................
2. Nama KK : ........................................................................................
3. Tgl Lahir/ Umur : ..............................................................................
4. Alamat : ...........................................................................................
5. Pendidikan Terakhir : ........................................................................
PENGETAHUAN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH
Petunjuk pengisian
Beri tanda (X) pada jawaban yang anda anggap benar
1. Sampah adalah:
a Bahan buangan yang sudah tidak dipakai dalam bentuk padat.
b Suatu benda yang memiliki nilai ekonomis.
c Suatu benda yang masih digunakan.
2. Contoh sampah adalah:
a Daun-daunan, sisa nasi dan air bekas cucian
b Kertas, botol dan kotoran binatang
c Plastik bekas pembungkus makanan, botol dan kertas.
3. Sifat-sifat sampah seperti buah-buahan dan sayur-sayuran adalah:
a Mudah terbakar.
b Mudah membusuk.
c Tidak mudah membusuk.
4. Contoh sampah yang mudah membusuk ialah:
a Sisa makanan dan sisa sayuran
b Sisa sayuran dan kertas
c Sisa nasi dan plastik
5. Contoh sampah yang tidak mudah membusuk ialah:
a Sisa sayuran, sisa nasi dan kaleng bekas.
b Plastik, daun-daunan dan kertas.
c Plastik, botol kaca dan paku bekas.
6. Contoh sampah yang mudah terbakar adalah:
a Sisa nasi, kaca dan kayu .
b Kertas, plastik dan kardus.
c Kertas, kardus dan sisa buah.
7. Bianatang yang biasanya berkembang biak di sampah adalah:
a Lalat, kecoa dan nyamuk.
b Belalang, nyamuk dan tikus.
c Ular, tikus dan nyamuk.
8. Binatang yang menjadi vektor penyakit akibat sampah adalah:
a Nyamuk, tikus dan ular
b Ular, nyamuk dan capung.
c Lalat, nyamuk dan kecoa.
9. Pengaruh sampah terhadap kesehatan adalah:
a Mencemari alam sekitar.
b Menyebabkan penyakit diare.
c Menimbulkan banjir.
10. Contoh penyakit akibat sampah adalah:
a Tipes, diare dan penyakit kulit.
b Kaki gajah, flu dan cacingan.
c Flu burung, cacingan dan diare.
11. Cara yang tepat mengelola sampah yang mudah membusuk
seperti sisa sayuran adalah:
a Dijadikan kompos.
b Dibuang kesungai.
c Dibuang begitu saja diatas tanah.
12. Cara yang tepat mengelola sampah tidak mudah membusuk
seperti kertasdan kardus adalah:
a Dijadikan kompos.
b Dijadikan makanan ternak.
c Daur ulang menjadi barang baru.
13. Pengaruh sampah terhadap lingkungan adalah:
a Gatal-gatal
b Penyakit diare
c Mencemari alam
14. Syarat tempat pembuangan akhir sampah yang baik adalah:
a Dibangun dekat dengan rumah.
b Dibangun dekat dengan sungai.
c Jangan dibangun dekat sumber air minum.
15. Syarat tempat sampah yang baik adalah:
a Tidak terdapat penutup.
b Mudah dihinggapi lalat.
c Mudah dibersikan.
16. Sebelum sampah dibuang hendaknya:
a Dipisahkan antara sampah yang mudah membusuk dan tidak
mudahmembusuk.
b Dipisahkan antara sampah kertas dan plastik.
c Dipisahkan antara sampah sayuran dan sampah buah-buahan.
17. Cara yang tepat dalam membuang sampah adalah
a. Membakar dengan tungku pembakaran (inceneration)
b. Ditimbun begitu saja diatas tanah
c. Dibuang ke sungai
18. Pemisahan sampah dilakukan pada saat:
a. Sampah sudah dibuang.
b. Sebelum sampah dibuang.
c. Ketika sampah sudah berada di TPA (tempat pembuangan akhir)
19. Sampah yang dapat didaur ulang adalah:
a Sisa sayuran, kaca dan kaleng.
b Sisa buah-buahan, sisa nasi dan plastik.
c Kertas, kaleng bekas dan kardus.
20. Sampah yang dapat dijadikan kompos adalah:
a. Plastik, kayu dan kaleng.
b. Sisa sayuran, daun-daunan dan sisa buah-buahan.
c. Kertas, plastik dan sisa nasi.
SIKAP
Petunjuk pengisian
Beri tanda () pada jawaban yang anda anggap benar.
Keterangan :
SS : Sangat setuju
S : Setuju
RR : Ragu-Ragu
TS : Tidak setuju
STS: Sangat Tidak setuju
No Pernyataan Jawaban
ST
SS S RR TS
S
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Sampah dapat berpengaruh terhadap
1
kesehatan lingkungan dan manusia.
Setiap ibu rumah tangga harus melakukan
2
pemilahan sampah setiap harinya.
Membakar sampah boleh dilakukan asal
3 dengan api yang besar dan tidak
menimbulkan banyak asap.
Sampah harus dimusnahkan karena sampah
4 merupakan tempat berkembang biaknya
kecoa, lalat dan tikus.
Tempat penampungan sampah harus tertutup
5
rapat agar tidak dihinggapi lalat dan kecoa
Kaleng bekas tidak boleh dibuang di tempat
6 terbuka karena dapat menjadi tempat
berkembang biaknya nyamuk.
Ibu perlu memisahkan sampah yang mudah
7 membusuk dan sampah yang tidak mudah
membusuk
Setiap ibu rumah tangga harus menyediakan
8 tempat sampah sendiri untuk memisahkan
sampah.
Untuk mencegah bau tidak sedap, sebaiknya
9 sampah yang mudah membusuk tidak
ditimbun didalam rumah.
Sampah yang mudah membusuk lebih baik
10 dijadikan kompos dan tidak boleh dibuang ke
sungai.
Membuang sampah ke sungai karena dapat
11
mencemari sungai.
12 Membakar sampah dapat mencemari udara.
Sampah basah dan sampah kering perlu
13
tempat tersendiri.
Tabel 1. Tabulasi dan Data Tingkat Pengetahuan Masyarakat Kelurahan Blooto tentang Pengelolaan Sampah
Katego
Pengetahuan tentang Pengelolaan Sampah ri
Soal
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
No.
1
Res 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 tinggi
p.2 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 12 rendah
3 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 tinggi
4 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 10 rendah
5 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 10 rendah
6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 17 tinggi
7 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 tinggi
8 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 tinggi
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 tinggi
10 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 tinggi
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 tinggi
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 tinggi
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 tinggi
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 tinggi
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 18 tinggi
16 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 tinggi
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 19 tinggi
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 tinggi
19 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 tinggi
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19 tinggi
Katego
Pengetahuan tentang Pengelolaan Sampah ri
Soal
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
No.
Res21 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 tinggi
p. 22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 tinggi
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 tinggi
24 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 14 cukup
25 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 14 cukup
26 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 9 rendah
27 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 16 cukup
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 tinggi
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 tinggi
30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 tinggi
31 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 15 cukup
32 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 tinggi
33 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 tinggi
Media
n
Jumlah
total
Respond
nilai
en yang 22 29 31 29 29 31 30 30 22 28 31 31 21 28 30 28 30 28 30 31
=
menjawa
18
b benar
dari
20
Presenta
se
Respond 67 88 94 88 88 94 91 91 67 85 94 94 64 85 91 85 91 85 91 94
en yang % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
menjawa
b benar
Sumber: Data Penelitian
TABULASI UJI VALIDITAS DAN REABILITAS
Tabel 2. Tabulasi dan Data Sikap Masyarakat Kelurahan Blooto tentang Pengelolaan Sampah
Soal Kateg
Sikap tentang Pengelolaan Sampah ori
No.
No. 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Resp. 0 1 2 3
1 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 43 positif
2 3 3 2 3 2 1 1 1 1 2 1 0 1 21 negatif
3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 49 positif
4 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 35 positif
5 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 37 positif
6 3 3 4 3 4 3 4 4 2 1 4 3 2 40 positif
7 4 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 36 positif
8 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 4 36 positif
9 4 3 4 4 3 4 3 4 1 3 3 4 4 44 positif
10 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 48 positif
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 positif
12 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 42 positif
13 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 40 positif
14 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 45 positif
15 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 43 positif
16 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 37 positif
17 4 3 2 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 44 positif
18 3 3 4 3 4 3 3 4 1 3 3 3 3 40 positif
19 3 0 2 3 2 3 1 1 1 3 1 3 3 26 negatif
20 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 43 positif
21 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 50 positif
22 3 4 4 3 4 3 3 4 1 3 3 3 3 41 positif
23 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 46 positif
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 positif
25 3 0 3 3 2 3 2 1 3 2 1 1 3 27 positif
26 3 0 2 3 2 3 1 1 1 3 1 3 3 26 negatif
27 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 38 positif
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 positif
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 positif
30 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 49 positif
31 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 35 positif
32 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 38 positif
33 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 37 positif
Tabel 3. Tabulasi dan Data Perilaku Masyarakat Kelurahan Blooto dalam Pembuangan
Sampah
Kategor
No. Nama Perilaku
i
1 Ngatiyem Tempat tertutup Baik
2 Rubiah Buang ke air Buruk
3 Suharti Dijadikan makanan ternak Buruk
4 Siami Buang ke air Buruk
5 Siti Aminah Di atas tanah Buruk
6 Samining Membakar Buruk
7 Remunah Buang ke air Buruk
8 Dewi Masidah Dijadikan makanan ternak Buruk
9 Ulifah Tanpa ditimbun Buruk
10 Sulistiowati Membakar Buruk
11 Eny Hartati Tempat tertutup Baik
12 Nur Khodifah Tanpa ditimbun Buruk
13 Sumito Membakar Buruk
14 Rini Pengelolaan kembali Baik
15 Anifah Tanpa ditimbun Buruk
16 Anik Dijadikan makanan ternak Buruk
17 Siti Amarah Dijadikan makanan ternak Buruk
18 Sumito Membakar Buruk
19 Amin Suudi Membakar Buruk
20 Yuliatin Dijadikan makanan ternak Buruk
21 Sujiati Dijadikan makanan ternak Buruk
22 Rosidah Dijadikan makanan ternak Buruk
23 Maryatul Membakar Buruk
24 Jumiatun Tempat tertutup Baik
25 Kuriyah Dijadikan makanan ternak Buruk
26 Suyati Dijadikan makanan ternak Buruk
27 Masidah Tempat tertutup Baik
28 Khusni'anah Dijadikan makanan ternak Buruk
29 Setiyoningsih Dijadikan makanan ternak Buruk
30 Yuliati Dijadikan makanan ternak Buruk
31 Yuli Dwi Membakar Buruk
32 Murdiono Buang ke air Buruk
33 Anik Dijadikan makanan ternak Buruk
Spanduk
Brosu
Buku Administrasi Bank Sampah
Lampiran 4
(absensi)
DAFTAR PUSTAKA
Kamal, Fitrul. 2009. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah
Tangga Tentang Pengelolaan Sampah Dengan Perilaku Pembuangan Sampah Pada
Masyarakat Sekitar Sungai Beringin di Rw 07 Kelurahan Wonosari Kecamatan
Ngaliyan Kota Semarang Tahun 2009. Universitas Negeri Semarang: 2009.
Mukono,HJ, 2000, Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya :
Airlangga University Press
Saifuddin Azwar, 2008, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset
Soekidjo Notoatmodjo, 2003, Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan, Jakarta:
PT. Rineka Cipta