Professional Documents
Culture Documents
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan
pihak-pihak terkait yang berhubungan langsung dengan topik penelitian. Data
sekunder diperoleh dari PT Panay Farmalab yaitu data permintaan produk dari
distributor ke manufaktur dan data penjualan distributor. Untuk mengurangi
terjadinya bullwhip effect atribut yang digunakan meliputi ketersediaan produk,
informasi yang diberikan akurat, stabilitas waktu siklus produk, adanya
peningkatan penjualan, harga yang cenderung stabil, tingkat persediaan yang
tinggi, adanya keterlambatan informasi, pengurangan lead time, kapasitas
produksi dapat memenuhi permintaan dan penundaan waktu penjualan.
2
CV (order) = s (order) / mu (order)
CV (penjualan) = s (penjualan) / mu (penjualan)
Dimana :
BE = Bullwhip Effect
CV = Koefisien Variansi
s = Standar Deviasi
mu = Rata- rata
6; Mengurangi bullwhip effect
Pengurangan bullwhip effect dilakukan dengan menggunakan metode
fuzzy AHP. Metode fuzzy AHP digunakan untuk melakukan pembobotan
pada setiap kriteria dan ranking masing- masing kriteria.
a; Identifikasi kriteria
Kuesioner terdiri dari beberapa kriteria yang digunakan dalam
pengurangan bullwhip effect. Kriteria yang digunakan yaitu (Sumber
kriteria pada kuesioner: Susilo, 2008):
1; Ketersediaan produk
2; Informasi yang diberikan akurat
3; Stabilitas waktu siklus produk
4; Adanya peningkatan penjualan
5; Harga yang cenderung stabil
6; Tingkat persediaan yang tinggi
7; Adanya keterlambatan informasi
8; Pengurangan lead time
9; Kapasitas produksi dapat memenuhi permintaan
10; Penundaan waktu penjualan
Selanjutnya dilakukan validasi kriteria kepada 3 orang expert yaitu 2
orang dosen ahli yaitu ibuk Elita Amrina, Ph.D dan bapak Dr,Eng.
Dicky Fatrias, dan bagian pelaksana financial advisor PT Panay
Farmalab bapak Asmairul. Tujuan validasi adalah untuk memastikan
bahwa kriteria terpilih benar-benar relevan dan dibutuhkan dalam
proses pengurangan bullwhip effect PT Panay Farmalab.
b; Pengolahan fuzzy AHP
Berikut ini merupakan langkah- langkah menentukan pembobotan
kriteria dengan menggunakan metode fuzzy AHP.
1; Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan.
2; Screening Criteria.
3; Merumuskan masalah ke dalam struktur hirarki.
4; Membentuk matriks perbandingan berpasangan.
5; Menghitung nilai Consistency Ratio (CR)/ Inconsistency dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
CI
CR =
RI
maksn
CI =
n1
3
6; Pembobotan kriteria
7; Melakukan analisis terhadap hasil dari pengolahan data yang telah
dilakukan. Analisis yang dilakukan yaitu analisis metode ABC, analisis
bullwhip effect, analisis validasi kuesioner dan analisis bobot prioritas.
3.6 Penutup
4
5
Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Penelitian
6
7
Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Penelitian (lanjutan)