Professional Documents
Culture Documents
III KEPERAWATAN
AKPER SAWERIGADING PEMDA LUWU
SOAL UTAMA KEPERAWATAN JIWA I
TAHUN AKADEMIK 2012/2013
Erni 27 tahun, klien yang dirawat berulang-ulang menunjukkan gejala ; tidak partisipatif, suka
bicara sendiri, marah dan membanting barang yang ada di dekatnya, mengancam perawat. Klien
mengaku selalu mendengar suara-suara yang menyuruh merusak dan melawan.
1
B. Skizofrenia
C. Waham kebesaran
D. Ambivalensi
E. Halusinasi
9. Nn Erni mengaku bahwa pada anggota badannya terdapat sakit yang parah, yaitu pada kaki
dan tangan kiri terdapat borok yang tak sembuh-sembuh dan klien merasa terganggu.
Sedangkan pengamatan perawat pada kaki dan tangan klien tidak terdapat apa-apa. Aspek
tersebut menunjukkan klien adalah seorang psikosis .
A. Waham curiga
B. Skizofrenia
C. Waham erotomanik
D. Waham somatik
E. Waham kebesaran
Tn J, umur 30 tahun, klien dibawa ke RS dengan keluhan utama mengamuk. Klien selalu
melempar barang-barang, merusak perabotan rumah tetangga. Klien mengamuk bila ditegur
oleh orang lain , klien biasa melamun dan tertawa sendiri. Saat pengkajian, klien mengatakan
mendengar suara-suara. Klien nampak selalu menyendiri, klien selalu berdiam diri ditempat
tidur dan selalu memisahkan diri dari orang lain. Klien mengatakan bahwa ia merasa tidak
senang bergaul dengan pasien lain, dan mengatakan dirinya adalah orang gagal dan merasa tidak
ada lagi keluarga yang peduli padanya
2
A. Apa yang bapak rasakan saat itu ?
B. Ceritakan kepada saya penyebab, bapak sering marah!
C. Nanti kalau ada yang membuat bapak marah langsung tarik nafas dalam sampai
perasaan marah hilang
D. Apakah dengan mengamuk masalah bapak dapat teratasi ?
E. Seharusnya bapak tidak berperilaku demikian, apakah bapak mau belajar cara marah
yang sehat?
16. Anda ditugaskan merawat Tn J, untuk mengontrol kemarahan yang desktruktif, bentuk
tindakan saudara jika membantu mengespresikan marah secara sosial:
A. Latihan asertif C. Memukul bantal
B. Tarik nafas dalam D. Berdoa
E. Melakukan aktivitas fisik
17. Pada saat interaksi awal dengan Tn J, maka teknik komunikasi yang paling tepat untuk
memotivasi pasien berbicara adalah :
A. Pertanyaan terbuka C. Informing
B. Fokusing D. Berbagi persepsi
E. Klarifikasi
18. Ketika perawat menanyakan alasan Tn J suka menyendiri, pasien menjawab saya lebih
merasa aman saat sendiri, saya tidak mau ditemani siapapun , hal ini menunjukkan klien
mengalami :
A. Isolasi sosial C. Halusinasi
B. Harga diri rendah D. Citra diri negatif
E. Ideal diri tidak realistis
19. Tn J Suster saya sedang mendengar suara itu lagi, ini antenanya mulai on, suster percaya
kalau suara itu ada?, respon perawat untuk membantu pasien menilai realitas adalah :
A. Ok saya percaya bapak mendengarnya, akan tetapi suster dan orang lain tidak
mendengar dan mengalaminya!
B. Langsung lakukan yang suster sudah ajarkan dengan menghardik
C. Suster tidak percaya, karena suara itu tidak nyata
D. Bapak jangan percaya suara itu tidak nyata
E. Lebih baik bapak langsung ngobrol dengan temannya nanti suara itu hilang sendiri
Ibu Dita 30 th,kawin dan belum mempunyai anak. Ia bekerja sebagai pekarya di kantor
pemerintah, alasan MRS. Karena tumor kandungan yang dianjurkan untuk operasi, dari
wawancara dan observasi ditemukan bahwa ibu Dita, merasa takut dan ngeri, setiap kali ingat
operasi ia menjadi berdebar-debar dan keringat dingin karena tidak tahu apa yang akan terjadi.
Ia tidak ingin berbincang dengan pasien lain yg sudah operasi. Ia merasa sedih karena tidak bisa
punya anak, merasa malu dan minder terhadap suami, Orang tua dan saudara kandung klien
sudah meninggal 3 tahun yang lalu.
22. Setiap orang mempunyai pengalaman kecemasan sesuai dengan tingkat masalahnya
masing- masing penyebab kecemasan ditentukan oleh.
A. Objek yang jelas dan nyata
3
B. Objek yang tidak jelas dan tidak nyata
C. Dampaknya objek yang nyata
D. Kemampuan individu menghadapi kecemasan
E. Kematangan pribadi
23. Kecemasan diperlukan dalam kehidupan sehari- hari pada tingkat yang ringan berguna
untukMemotivasi individu dalam kehidupan sehari-hari
A. Menjalin citra
B. Menghilangkan sumber kecemasan
C. Kemandirian
D. Meningkatkan efektivitas
24. Tingkat kecemasan yang paling berat adalah panik, dibawah ini ada gejala panik, kecuali.
A. Individu kacau, membahayakan
B. Berkomunikasi tidak efisien
C. Agitasi
D. Kehilangan fikiran yang rasional
E. Melamun dan fantasi
4
31. Perilaku dengan harga diri rendah ibu Dita adalah, kecuali..
A. Mengkritik diri sendiri
B. Merasa bersalah
C. Tonus otot meningkat
D. Menarik diri dari realitas
E. Cemas/khawatir
32. Masalah keperawatan yang dapat diidentifikasi pada ibu Dita adalah, KECUALI
A. Isolasi sosial
B. Gangguan gambaran diri
C. Gangguan identitas
D. Harga diri rendah
E. Cemas sedang ke berat
33. Diagnosa keperawatan utama ibu Dita adalah :
A. Isolasi sosial
B. Cemas
C. Harga diri rendah
D. Gangguan body image
E. Koping tak efektif
34. Perawat mengkaji Scor resiko bunuh diri ibu Dita dinyatakan dengan nilai 4 ialah;
A. Ada ide bunuh diri, tetapi tidak ada percobaaan
B. Memikirkan bunuh diri dengan aktif, tetapi tidak ada percobaan
C. Mengancam bunuh diri tinggalkan saya sendiri, kalau tidak saya akan bunuh diri.
D. Aktif mencoba bunuh diri
E. Melakukan teknik penipuan.
b.
35. Karakteristik ibu Dita yang melakukan bunuh diri adalah, KECUALI;
A. Putus harapan
B. Tidak berdaya
C. Depresi
D. Maniak
E. Kegagalan
c.