You are on page 1of 7

ADAB MAKAN DAN MINUM

A. Pengertian Adab Makan dan Minum


Secara bahasa, adab berarti kehalusan dan kebaikan budi pekerti. Kesopanan
tidak hanya diterapkan dalam pergaulan saja. Makan dan minum juga memerlukan
aturan dan kesopanan. Islam telah mengatur tata cara makan dan minum sesuai yang
dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Makan dan minum yang dicontohkan oleh
Rasulullah SAW adalah aturan yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Makan dan minum yang baik harus diawali dan diakhiri dengan bacaan doa.
Adab makan dan minum adalah sopan santun atau tata karma makan dan minum.
Adab makan dan minum di sini yang dimaksud adalah tata cara (kaifiyah) bagaimana
seseorang melakukan makan dan minum sesuai dengan ketentuan syariat islam, yaitu
sesuai dengan petunjuk Al-Quran dan sunah Rasulullah saw.
Banyak orang memandang proses makan dan minum sebagai sesuatu yang
lazim, adat atau kebutuhan hidup. Hingga tak jarang terdengar ungkapan bahwa: "Hidup
untuk makan dan makan untuk hidup". Namun tidak demikian halnya dalam
islam.Seperti yang kita ketahui Islam adalah rahmat bagi semesta alam. Agama yang
menjelaskan segala bentuk kemaslahatan (kebaikan) bagi manusia, mulai dari masalah
yang paling kecil dan ringan hingga masalah yang paling besar dan berat. Demikianlah
kesempurnaan Islam yang hujjahnya sangat jelas dan terang, malamnya bagaikan siang.
Sehingga tidak ada satupun permasalahan yang tersisa melainkan telah dijelaskan
didalamnya. Termasuk dari keindahan dan kesempurnaan agama Islam adalah adanya
aturan-aturan dan adab ketika makan dan minum.Dalam Islam, makan dan minum tidak
hanya difahami secara sempit seperti ungkapan diatas.Kaum muslimin memandang,
bahwa proses makan dan minum hanyalah sebagai sarana, bukan tujuan hidup. Mereka
menjadikannya sebagai penunjang kesehatan badan untuk memaksimalkan ibadah
kepada Alloh swt. Dengan demikian dalam proses makan dan minum mereka senantiasa
memperhatikan adab-adab yang telah di contohkan Rasulullah saw.

B. Ketentuan Makan dan Minum


Makanan dan Minuman yang masuk dalam tubuh kita haruslah makanan dan
minuman yang halal dan baik, yaitu makanan yang bermanfaat bagi tubuh kita.
Makanan dan minuman yang halal dan baik akan berdampak baik pula bagi pikiran dan
aktivitas manusia sehari-hari. Makanan yang baik akan bermanfaat bagi tubuh dan dapat
menghasilkan pikiran yang baik pula. Begitu pula sebaliknya, makanan yang haram
akan berdampak negatif bagi tubuh dan pikiran. Allah SWT memberi kebebasan bagi

~1~
manusia untuk menikmati segala makanan dan minuman yang baik yang ada di muka
bumi ini, selama tidak ada batasan yang melarangnya. Firman Allah SWT : Hai orang-
orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah
halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas". (Ali-Imran : 147)
Rasulullah SAW adalah suri tauladan umat dalam berbagai aspek kehidupan.
Dalam hal kesehatan, ajaran-ajaran beliau sudah banyak dibuktikan oleh penelitian-
penelitian modern akan kebenaran manfaatnya yang besar.
Salah satu ajaran beliau adalah adab-adab makan yang membawa kesehatan dan
keberkahan sepanjang zaman.

1) Makanan dan minuman yang kita nikmati itu benar-benar halal dan baik.
Makanan dan minuman yang kita nikmati harus benar-benar halal dan baik. Sesuai
firman Allah SWT. Pada QS. Al-Baqarah ayat 172 yang artinya, Hai orang-orang yang
beriman, makanlah diantara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan
bersyukurlah kepada Allah SWT jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu
menyembah. (QS. Al-Baqarah: 172).

2) Makan dan minum tetapi tidak boleh berlebihan


Hendaknya saat makan dan minum kita tidak boleh berlebihan. Selain karena itu bukan
sifat yang terpuji, Allah SWT tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan, sesuai
dengan firman-Nya dalam QS. Al-Araf ayat 31 yang artinya, makan dan minumlah
dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang
berlebih-lebihan. (QS. Al-Araf: 31)
Adab-adab makan terdiri dari tiga bagian penting ,yaitu : adab sebelum makan,adab saat
makan, dan adab sesudah makan.Dengan penjelasannya sebagai berikut :
1. Adab sebelum makan
a) Mencuci kedua tangan,sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits,sebab tabiat
tangan selalu kotor.
b) Sebaiknya makanan diletakkan di atas alas yang digelar di permukaan
tanah,sebagaimana perilaku Rasulullah saw, dan ini lebih menunjukkan sifat
tawadhu.
c) Duduk diatas alas dengan posisi tahiyat.
d) Niat,sebagai wujud ketaatan kepada Allah,tidak hanya sekedar kenikmatan
belaka.Tanda niat yang benar adalah makan secukupnya dan tidak sampai
kenyang.

e) Rasulullah saw bersabda :


Tidaklah anak adam mengisi bejana yang lebih buruk selain dari
perut.Cukuplah anak Adam beberapa suapan sekedar yang dapat menegakkan

~2~
tulang sulbinya.Jika tidak mungkin,maka sepertiga makanannya, sepertiga
untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya.
f) Makan dan Minum dengan Tangan Kanan
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,


Jika kalian hendak makan, maka makanlah dengan tangan kanan. Jika hendak
minum, minumlah dengan tangan kanan. Karena sesungguhnya syaithan
memakan dengan tangan kiri, minum dengan tangan kiri. (HR Abu Daud n
3776, dishahihkan oleh Syaikh Al Bany dalam Shohihul Jami n 383).

2. Adab saat makan


a) Memulai dengan bacaan Basmalah
b) Menggunakan tangan kanan,
c) Mulai dari yang terdekat
d) Tidak mencela apa yang dimakan
e) Sedikit suapannya agar tidak mengesankan sifat tamak.
f) Tidak meniup makanan yang panas
g) Serta tidak minum ketika sedang makan,sebab hal ini amat baik dari sisi medis.
h) Janganlah makan dan minum dalam keadaan tidur
Sahabat Abu Zuhaifah Radhiallahu anhu meriwayatkan sebuah hadits,
bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda, Adapun aku
tidaklah makan dalam keadaan tiduran. (Shahih, HR Bukhari n 5398).
i) Hendaknya makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan

3. Adab sesudah makan


a. Minum sebelum kenyang
b. Menjilat jari-jari tangannya untuk membersihkan makanannya.
c. Mengucapkan hamdalah,Rasulullah saw bersabda :
d. Sesungguhnya Allah benar-benar ridha terhadap seorang hamba,karena
dia menyantap makanan lalu memuji-Nya atas makanan itu dan mereguk
minuman lalu dia memuji-Nya atas minuman itu.
e. Mencuci kedua tangan

Selain adab adab diatas,terdapat adab tambahan yang disebabkan oleh


berkumpul dan bergabungnya orang lain ketika makan,antara lain :
a) Tidak memulai makan ,sampai dimulai oleh orang yang memang layak
memulainya.
b) Tidak makan dalam keadaan diam,tetapi sambil membicarakan hal-hal yang
maruf.
c) Mendahulukan kepentingan temannya atas dirinya.
d) Tidak memandang dan memperhatikan temannya yang sedang makan,sehingga
membuatnya malu.

~3~
e) Tidak melakukan hal-hal yang membuat orang lain merasa jijik,misalnya
mengkipas-kipaskan tangan diatas piring.

C. Santun Dan Etika Dalam Makan Dan Minum


Pertama kali hal-hal pokok yang harus diperhatikan seorang muslim tatkala
mengkonsumsi makanan dan minuman adalah :
1. Makanannya harus bersih,dalam syariat islam dilarang dan diharamkan memakan
benda-benda najis.misalnya , daging babi dan minuman keras.
2. Dalam menyediakan dan memasak makananpun harus dipelihara kebersihannya.
3. Makanan harus didapat dengan cara yang halal dan sah menurut syariat agama.
Setelah memahami dan menerapkan hal-hal diatas,selanjutnya kita membahas
adab makan.
4. Mencuci tangan
Sepanjang hari sudah tentu tangan kita bersentuhan dengan berbagai benda dan
alat,sehingga tangan kita kotor dan harus dicuci sebelum menyantap makanan.
Bahkan dianjurkan untuk berwudhu sebelum makan sebagai mana Rasulullah saw
bersabda,
Barangsiapa ingin memperbanyak kebaikannya,maka hendaknya ia berwudhu
saat hendak makan.
5. Dalam berbagai riwayat dianjurkan ,duduk tatkala makan hendaknya
menunjukkan kerendahan hati dan tawadhu manusia di hadapan Allah serta
menampilkan tingkat penghambaan dan penghargaan terhadap berbagai
kenikmatan Ilahi . Al Hafidzh Ibnu Hajar menerangkan: maka cara duduk
yang disunnahkan ketika makan adalah duduk dengan jatsa. Artinya duduk di atas
kedua lutut dan kedua punggung kaki, atau dengan mendirikan kaki yang kanan
dan duduk di atas kaki kiri.

6. Memulai dengan nama Allah


Berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:
Apabila salah seorang diantara kalian hendak makan, maka ucapkanlah:
Bismilah. Dan jika ia lupa untuk mengucapkan Bismillah di awal makan, maka
hendaklah ia mengucapkan Bismillahi Awwalahu wa Aakhirahu (dengan
menyebut nama Allah di awal dan diakhirnya).
7. Menggunakan tangan kanan dan makan makanan yang lebih dekat dengan dirinya lebih
dahulu.
Umar bin Abi Salamah rodhiallohu anhu berkata:

"
" :

~4~
"Dahulu, aku menjadi pembantu di rumah Rasulullah sholallohu alaihi wa
sallam. Dengannya aku pernah merambah piring makanan, lalu Rasulullah
sholallohu alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Hai nak! Ucapkan Basmalah,
makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah apa yang dekat denganmu"
8. Hendaknya tidak mencela makanan
Abu Huroiroh rodhiallohu anhu berkata:
"
"
"Rasulullah tidak pernah mencela makanan sedikitpun. Jika ia suka, ia
memakannya dan jika benci, ia tinggalkan". (HR. Bukhori:9/547 Muslim: 2064)

9. Hendaklah sisa-sisa makanan yang ada dipiring atau ditangan dibersihkan


dengan mulutnya agar tidak tersisa sedikitpun hal yang mengandung barokah. Dan
hendaklah makanan-makanan yang jatuh ke tanah, dibersihkan lalu dimakan dengan
baik.
Anas bin Malik rodhiallohu anhu berkata:

:
"
" :.
.
"Sesungguhnya Rasulullah sholallohu alaihi wa sallam apabila makan, beliau
menjilat tiga jarinya (yang digunakan untuk makan). Beliau bersabda: "Apabila
makanan kalian jatuh, ambillah dan cucilah kotorannya, lalu makanlah. Dan jangan
biarkan bagian untuk syaithon. Beliau memerintahkan kami untuk membersihkan
piring makanan. Beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian tidak tahu, makanan kalian
yang mana berbarokah". (HR. Muslim: 2034)

10. Disunnahkan untuk berjama'ah ketika makan.


Sesungguhnya orang-orang berkata: "Ya Rosulalloh, kami makan tetapi tidak
kenyang". Rasulullah bertanya: "mungkin kalian saling sendiri-sendiri?". Mereka
menjawab: "Ya". Rasulullah bersabda:
""
"Berkumpullah kalian ketika makan, dan sebutlah nama Alloh subhanahu wa ta'ala
niscaya kalian diberi berkah".
11. Dilarang minum sambil berdiri, bernafas / meniupa minuman dan menum langsung
dari botol.
Abu Sa'id Al-Khudri rodhiallohu anhu berkata:

" "

~5~
"Rasulullah sholallohu alaihi wa sallam melarang minum dari ujung botol/ teko".

12. Tidak terlalu kenyang dalam makan dan minum


Rasulullah sholallohu alaihi wa sallam bersabda:
""
"orang mukmin minum dalam satu usus, sedangkan orang kafir minum dalam tujuh
usus"

13. Apabila selesai makan, mengucapkan Hamdalah, diantaranya:


""
Abu Umamah rodhiallohu anhu berkata:
: "
"
"Sesungguhnya Nabi sholallohu alaihi wa sallam apabila menyelesaikan makannya,
beliau berdo'a: "Segala puji bagi Alloh yang banyak, baik dan penuh. Pujian yang tidak
mencukupi, yang tidak dititipkan dan tidak dibutuhkan oleh Robb kami
14. Tidak terlalu kenyang dalam makan dan minum
Rasulullah sholallohu alaihi wa sallam bersabda:
""
"orang mukmin minum dalam satu usus, sedangkan orang kafir minum dalam tujuh
usus". (HR. Muslim: 2063)

KESIMPULAN

Demikianlah yang harus diperhatikan oleh umat muslim ketika memenuhi


kebutuhannya demi melangsungkan kehidupannya agar dapat terus beribadah dan
melaksanakan perintah-Nya.
Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
Membaca bismillah sebelum makan berfungsi mencegah setan dari ikut
berpartisipasi menikmati makanan tersebut. Hudzaifah r.a mengatakan, Apabila kami
makan bersama Nabi saw, maka kami tidak memulainya sehingga Nabi memulai makan.
Suatu hari kami makan bersama Nabi, tiba-tiba datanglah seorang gadis kecil seakan-

~6~
akan anak tersebut terdorong untuk meletakkan tangannya dalam makanan yang sudah
disediakan. Dengan segera Nabi memegang tangan anak tersebut. Tidak lama sesudah
itu datanglah seorang Arab Badui. Dia datang seakan-akan di dorong oleh sesuatu. Nabi
lantas memegang tangannya. Sesudah itu Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya
syaitan turut menikmati makanan yang tidak disebut nama Allah padanya. Syaitan
datang bersama anak gadis tersebut dengan maksud supaya bisa turut menikmati
makanan yang ada karena gadis tersebut belum menyebut nama Allah sebelum makan.
Oleh karena itu aku memegang tangan anak tersebut. Syaitan pun lantas datang
bersama anak Badui tersebut supaya bisa turut menikmati makanan. Oleh karena itu, ku
pegang tangan Arab Badui itu. Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya
sesungguhnya tangan syaitan itu berada di tanganku bersama tangan anak gadis
tersebut. (HR Muslim no. 2017).
Hikmah dari larangan mengambil makanan yang berada di hadapan orang lain,
adalah perbuatan kurang sopan, bahkan boleh jadi orang lain merasa jijik dengan
perbuatan itu.
Mengambil posisi duduk tegak tanpa bersandar, posisi duduk tegak tidak
membungkuk tidak menyebabkan perut terlipat dan diafragma lebih terdorong ke bawah
rongga dada sebagai wadah membantu pernapasan juga menjadi lebih lapang.
Perintah untuk menjilati sisa makanan yang menempel pada tangan dan piring
sebelum dibersihkan, baik dengan dilap atau dicuci, memiliki beberapa alasan. Dalam
beberapa hadits disebutkan dengan jelas, yaitu untuk meraih berkah makanan. Namun
bukan berarti hadits-hadits itu membatasi hikmah lainnya.
Sesungguhnya makanan yang kita santap mengandung barakah. Namun kita
tidak mengetahui letak keberkahan tersebut. Apakah dalam makanan yang sudah kita
santap, ataukah yang tersisa dan melekat di jari, ataukah yang tersisa di piring, ataukah
berada dalam suapan yang jatuh ke lantai. Karenanya kita harus menjaga hal ini agar
mendapat barakah. Ibnu Daqiq al-'Ied rahimahullah, berkata, "alasan tentang hal ini
sangat jelas dalam beberapa riwayat. Yaitu, "karena dia tidak tahu pada makanan mana
terdapat barakah."
Hikmah lainnya, agar tidak tumbuh sifat sombong dalam diri dengan
meremehkan makanan yang sedikit dan menurut kebiasaan dianggap sesuatu yang
remeh. Al Qadli 'Iyadh berkata, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memerintahkan hal itu agar tidak meremehkan makanan yang sedikit."

~7~

You might also like