You are on page 1of 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

AS
DENGAN THYPOID DI RUANG KASWARI RSUD WANGAYA
25 - 27 APRIL 2016

I. IDENTITAS
A. Anak
1. Nama : AS
2. Anak yang ke : IV (Keempat)
3. Tanggal lahir/umur: 25 Oktober 2007 / 8 tahun
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Agama : Hindu
B. Orang tua
1. Ayah
a. Nama : GP (kandung/tiri)
b. Umur : 53 tahun
c. Pekerjaan : Wiraswasta
d. Pendidikan : Pendidikan tinggi
e. Agama : Hindu
f. Alamat : Jl. Gunung Salak 218, Denpasar
2. Ibu
a. Nama : SS (kandung/tiri)
b. Umur : 43 tahun
c. Pekerjaan : IRT
d. Pendidikan : SMA
e. Agama : Hindu
f. Alamat : Jl. Gunung Salak 218, Denpasar

II. GENOGRAM
Keterangan:
: pasien : menikah

: meninggal : keturunan

: tinggal serumah

: laki-laki

: perempuan

III. ALASAN DIRAWAT


a) Keluhan Utama : Keluarga mengatakan, anaknya mengalami mual
b) Riwayat Penyakit : Keluarga mengatakan, anaknya sempat mengalami panas
sejak 5 hari yang lalu, muntah (+), minum sedikit, mencret (+). Pada hari jumat
(22 April 2016) pasien sempat diajak berobat ke dokter praktik swasta dan
mendapat obat paracetamol dan antibiotic (keluarga lupa nama obatnya) dan pada
hari minggu (24 April 2016) panas badan pasien tidak kunjung sembuh dan
akhirnya dibawa ke IGD RSUD Wangaya

IV. RIWAYAT ANAK (0 6 TAHUN), tergantung penyakit


A. Perawatan dalam masa kandungan :
Dilakukan pemeriksaan kehamilan 9 kali
Tempat di Bidan Praktik Swasta dan Puskesmas
Kesan pemeriksaan tentang kehamilan: baik
Obat-obat yang telah diminum: SF
Imunisasi TT dilakukan di puskesmas
Pemeriksaan lain: USG
Penyakit yang pernah diderita ibu: tidak ada
Penyakit dalam keluarga: keluarga mengatakan tidak terdapat anggota
keluarganya yang menderita penyakit menular ataupun penyakit degeneratif

B. Perawatan pada waktu kelahiran :


Umur kehamilan 39 minggu dilahirkan di RSUP Sanglah
Ditolong oleh Dokter Kandungan
Berlangsungnya kelahiran biasa (spontan)
Lamanya proses persalinan 2 jam
Keadaan bayi setelah lahir: bayi langsung menangis saat dilahirkan
BB lahir 3000 gram PBL 50 cm
V. KEBUTUHAN BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI
A. Bernafas
1. Kesulitan bernafas : tidak
2. Kesulitan dirasakan : tidak ada
3. Keluhan yang dirasa : tidak ada
4. Suara nafas : vesikuler

B. Makan dan minum


Sebelum MRS, An. AS mengaku makan 3 kali sehari, dan biasa sarapan pagi. Saat
di rumah, An. AS sering mengkonsumsi mie instan sebagai makanan pengganjal
perut. An. AS tidak memiliki makanan pantangan. Ibu pasien mengatakan
makanan yang disajikan dirumah selalu dalam keadaan tertutup dengan tudung
saji agar tidak ada lalat yang menghinggapi makanan. Keluarga mengatakan
bahwa An. AS jarang mengkonsumsi jajanan sembarangan di sekolah. Namun
sebelum sakit, keluarga mengatakan An. AS sempat makan jajanan di sekolahnya.
Setelah MRS, nafsu makan klien berkurang. Makanan yang diberikan oleh rumah
sakit hanya dihabiskan sekitar porsi saja. Untuk minum, keluarga mengaku An.
AS makin banyak minum sekitar 600 ml sejak pukul 06.00 pagi (25 April 2016)
sampai pukul 12.00 siang (25 April 2016)
C. Eliminasi (BAB/BAK)
Sebelum MRS, keluarga mengatakan pasien biasa BAB/BAK sendiri. Setelah
MRS, sebelum BAB/BAK pasien selalu meminta bantuan keluarga untuk diajak
ke toilet. Sejak pagi pukul 06.00 (25 April 2016) hingga pukul 12.00 siang (25
April 2016), pasien sudah BAB dengan konsistensi encer tanpa ampas dan tanpa
lendir sebanyak 2 kali. BAK sudah sebanyak 5 kali dengan warna bening dan bau
khas urine.
D. Aktifitas
Saat dilakukan pengkajian, pasien tampak lemas dan hanya berbaring di ranjang.
Kegiatan pemenuhan ADL seperti berpakaian, pergi ke toilet, mandi, dan beranjak
dari tempat tidur dibantu sebagian oleh orang tua dikarenakan pasien masih
terpasang infus. Sementara untuk makan, pasien mampu melakukannya sendiri.
E. Rekreasi
Sebelum MRS, keluarga mengatakan terkadang mengajak An. AS melakukan
rekreasi di lapangan dekat rumah untuk menghilangkan penat.
F. Istirahat dan tidur
Selama MRS, pasien tidur pukul 21.00 WITA 05.00 WITA. Keluarga
mengatakan An. AS tidak memiliki kebiasaan mendengkur, mengompol ataupun
mengigau. Sebelum tidur, An. AS tidak mencuci kaki karena jarang keluar dari
kamar rawat inap. An. AS jarang tidur siang. Selama MRS, jumlah jam tidur
pasien kurang lebih 8 jam per hari.
G. Kebersihan diri
Mandi :
Selama MRS, pasien tidak mandi dan hanya di lap setiap pagi dan sore hari
menggunakan air dan dikeringkan dengan handuk. Gosok gigi dilakukan setiap
pagi dan sore hari
H. Pengaturan suhu tubuh
Saat dilakukan pengkajian, pasien tidak mengeluhkan peningkatan suhu tubuh.
Saat diraba, akral tubuh pasien hangat
I. Rasa nyaman
An. AS tampak merasa mual, tidak mengalami muntah, dan tidak nyeri
J. Rasa aman
An. AS tampak merasa aman bila ada orang tuanya yang menunggunya di
dekatnya
K. Belajar (anak dan orangtua)
Orang tua An. AS mengatakan ingin mengetahui penyebab utama dari sakit yang
diderita anaknya. Orang tua An. AS mengetahui bahaya makan jajanan yang
dijual sembarangan di sekolah. Orang tua juga mengajarkan pasien untuk mencuci
tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan.
L. Prestasi
Saat ini An. AS duduk di bangku kelas 2 SD. Pasien sudah mampu beribadah
sendiri walau terkadang masih dibimbing oleh orang tua dan guru di sekolah. An.
AS mampu tengkurap pada umur 4 bulan, mampu duduk saat umur 6 bulan,
mampu merangkak saat umur 8 bulan, mampu berdiri sejak umur 11 bulan dan
mampu berjalan sejak umur 12 bulan.
M. Hubungan sosial anak
Hubungan intern pasien dalam keluarga cukup baik.
N. Melaksanakan ibadah
An. AS sudah biasa bersembahyang dirumah setiap pagi dan sore hari

VI. PENGAWASAN KESEHATAN


Bila An. AS sakit, keluarga segera memeriksakannya ke dokter praktek/pusat pelayanan
kesehatan lainnya. Selama dirumah, An. AS selalu diawasi saat bermain
Imunisasi (1 5 tahun)
Imunisasi Umur Tgl diberikan Reaksi Tempat Imunisasi
HB0 0 25/10/2007 - RSUP Sanglah
bulan
BCG 1 22/11/2007 - Puskesmas
bulan
Polio I 1 22/11/2007 - Puskesmas
bulan
DPT/HB/HIB 1 + 2 1/3/2008 - Puskesmas
Polio 2 bulan
DPT/HB/HIB 2 + 3 2/4/2008 - Puskesmas
Polio 3 bulan
DPT/HB/HIB 3 + 4 6/5/2008 - Puskesmas
Polio 4 bulan
Campak 9 11/10/2008 - Puskesmas
bulan

VII. PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA


N Jenis Akut/Kronis Umur Lamanya Pertolongan
Penyakit /Menular/tidak
o saat
sakit
- - - - - -

VIII. KESEHATAN LINGKUNGAN


Keluarga mengatakan tidak mempunyai lingkungan yang membahayakan untuk An. AS.
Di lingkungan keluarga juga tidak ada yang menderita penyakit menular

IX. PERKEMBANGAN ANAK (0-6 tahun)


Motorik kasar: -
Motorik halus: -
Bahasa: -
Personal sosial: -
X. PEMERIKSAAN FISIK
A. Kesan umum
Kesan umum, An. AS tampak lemas hanya berbaring di tempat tidur, bentuk tubuh
normal tidak ada kelainan
B. Warna kulit sawo matang
C. Suara waktu menangis: kencang
D. Tonus otot : baik
E. Turgor kulit : baik
F. Udema : tidak ada
G. Kepala
Bentuk kepala mesosephal, keadaan rambut bersih, persebaran rambut merata,
kebersihan kulit kepala cukup, tidak terdapat kelainan lainnya
H. Mata :
Pupil isokor, konjungtiva merah muda, kornea mata bening/jernih, sclera tidak
ikterik, bulu mata (+/+) ketajaman penglihatan tidak dikaji
I. Hidung :
Tidak terdapat secret, tidak terdapat pergerakan cuping hidung
J. Telinga
Kebersihan telinga cukup, tidak terdapat secret pada liang telinga, tidak terdapat
kelainan lain pada telinga
K. Mulut:
Mukosa bibir lembab, kebersihan mulut dan gigi cukup
L. Leher:
Tidak terdapat pembesaran kelenjar/pembuluh darah, tidak terdapat kaku kuduk,
pergerakan leher normal
M. Thoraks:
Bentuk dada simetris, irama pernapasan eupnea, tidak terdapat tarikan otot bantu
napas, RR 28 x/menit
N. Jantung : bunyi S1 S2 normal, tidak terdapat pembesaran
O. Persarafan : tidak terdapat refleks patologis
P. Abdomen :
Bentuk normal, tidak teraba pembesaran organ, keadaan pusat bersih, teraba
skibala/konstipasi (-), tidak terdapat nyeri pada perabaan, distensia/kembung (+)
Q. Ekstremitas :
Tidak terdapat kelainan bentuk, pergerakan baik, tidak ada edema, CRT<2 detik
R. Alat kelamin : Jenis kelamin laki-laki, tidak terdapat kelainan
S. Anus : kebersihan cukup
T. Antropometri (ukuran pertumbuhan)
1. BB = 21 kg
2. TB = 128 cm
3. Lingkar kepala = 51 cm
4. Lingkar lengan = 15,3 cm
U. Gejala kardinal :
1. Suhu = 36,70C
2. HR = 96 x/menit
3. Pernafasan = 28x/menit
4. Tekanan darah = 90/60 mmHg

XI. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Pemeriksaan DL (22/4/2016)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HGB 13.5 g/dL 11.5-15.5
HCT 42.2 % 40-52
WBC 4.40 ribu/uL 3.8-10.6
PLT 235 ribu/uL 150-440
RBC 5.09 juta/uL 4.43-6.02
RDW-SD 13 fL 10-15
MPV 6.8 L fL 7.2-11.1
PCT 0.2 % 0.1-0.5
MCV 83.0 fL 77-95
MCH 26.6 Pg 25-33
MCHC 32.1 % 31-37
% Limfosit 27.0 % 17-48
% Monosit 7.0 % 4-10
% Granulosit 66 % 43-76
# Limfosit 1.10 L ribu/uL 1.2-3.2
# Monosit 0.30 ribu/uL 0.3-0.8
# Granulosit 3 ribu/uL 1.2-6.8

Pemeriksaan Widal (22/4/2016)

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Keterangan


S Typi 0 Positif 1/80
S Paratypi A-0 Positif 1/80
S Paratypi B-0 Positif 1/80 Titer (1/160/
S Paratypi C-0 Positif 1/80
kenaikan titer
S Typi H Negatif 4x)
S Paratypi A-H Negatif
S Paratypi B-H Negatif
S Paratypi C-H Negatif

XII. HASIL OBSERVASI


1. Interaksi anak dengan orang tua
Interaksi anak dengan orang tua tampak baik. An. AS tampak mau bercakap cakap
dengan orang tua dan keluarga yang menjenguknya
2. Bentuk/arah komunikasi
Komunikasi yang dilakukan berupa komunikasi dua arah
3. Ambivalensi/kontradiksi Prilaku
Tidak terdapat kontradiksi perilaku
4. Rasa aman
An. AS tampak merasa aman bila ada orang tuanya yang menunggunya di dekatnya
ANALISIS DATA
TGL/JAM DATA FOKUS INTERPRETASI/PENYEBAB MASALAH
25/4/2016 DS: pasien invasi bakteri ke lambung Mual
Pukul 12.30 mengeluh mual dan
lambung merespon untuk
mulut terasa pahit
membunuh bakteri
DO: pasien tampak
peningkatan asam lambung
mual-mual, muntah
(-)
mual

25/4/2016 DS: Orang tua An. anak menderita sakit Defisiensi


Pukul 12.30 AS mengatakan pengetahuan
orang tua tidak mengetahui
belum mengetahui
penyebab utama sakit yang
penyebab utama
diderita anaknya
dari sakit yang
defisiensi pengetahuan
diderita anaknya.
DO: Orang tua An.
AS bertanya
mengenai penyebab
utama dari sakit
yang diderita
anaknya.

XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Tanggal Muncul Diagnosa Keperawatan


1 25/4/2016 Mual berhubungan dengan iritasi gastrointestinal ditandai dengan
pasien mengeluh mual dan mulut terasa pahit, pasien tampak
mual-mual, muntah (-)
2 25/4/2016 Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang pengetahuan
ditandai dengan orang tua An. AS mengatakan belum mengetahui
penyebab utama dari sakit yang diderita anaknya dan orang tua
An. AS bertanya mengenai penyebab utama dari sakit yang
diderita anaknya.
XV. RENCANA KEPERAWATAN

RENCANA TINDAKAN

N Tanggal Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi Rasional TTD


o Keperawatan Hasil
1 25/4/2016 Mual NOC: NIC: 1. Mengetahui
berhubungan Appetite Nausea frekuensi dan
dengan iritasi Setelah diberikan Management faktor
gastrointestin asuhan keperawatan Fluid Monitoring penyebab
al ditandai selama 2x24 jam 1. Kaji frekuensi mual
2. Mengurangi
dengan diharapkan mual dan faktor
rasa mual
pasien berkurang dengan penyebab mual
3. Mengetahui
2. Ajarkan
mengeluh kriteria hasil:
ada tidaknya
keluarga untuk
mual dan 1. Ada keinginan
penurunan
menggunakan
mulut terasa untuk makan
nafsu makan
2. Asupan makanan teknik
pahit, pasien
akibat mual
meningkat nonfarmakologi
tampak mual- 4. Kolaborasi
s (minum air
mual, muntah dalam
hangat) untuk
(-) pemberian
mengurangi
obat anti
mual
mual
3. Monitor intake
5. Mengetahui
makanan
ada tidaknya
4. Kolaborasi
kekurangan
dengan tenaga
cairan akibat
kesehatan lain
mual
dalam
6. Mengetahui
pemberian obat
perubahan
anti mual
tanda vital
(Cedantron 3x2
secara drastis
mg) akibat
5. Monitor intake
kekurangan
dan output
cairan
cairan
6. Monitor TD,
nadi dan
respirasi
2 25/4/2016 Defisiensi NOC: NIC: 1. Memberikan
pengetahuan Knowledge: Disease Teaching: Disease pengetahuan
berhubungan process process kepada
dengan Setelah diberikan 1. Jelaskan proses keluarga
kurang asuhan keperawatan penyakit pasien pasien
2. Identifikasi
pengetahuan selama 1x15 menit mengenai
faktor penyebab
ditandai diharapkan keluarga proses
penyakit pasien
dengan orang memperoleh informasi timbulnya
3. Jelaskan tanda
tua An. AS mengenai penyakit penyakit
gejala umum
2. Memberikan
mengatakan anaknya dengan
penyakit pasien
pengetahuan
belum kriteria hasil:
kepada
mengetahui 1. Keluarga
keluarga
penyebab mengetahui
pasien
utama dari penyebab penyakit
mengenai
sakit yang anaknya
2. Tanda dan gejala faktor yang
diderita
penyakit yang menjadi
anaknya dan
diderita anaknya penyebab
orang tua An.
timbulnya
AS bertanya
penyakit
mengenai
3. Memberikan
penyebab
pengetahuan
utama dari
kepada
sakit yang
keluarga
diderita
pasien
anaknya.
mengenai
tanda gejala
yang umum
terjadi pada
orang yang
menderita
penyakit
typhoid

CATATAN KEPERAWATAN

No Tanggal/jam Nomor Implementasi Evaluasi Nama/TTD


Diagnos
a
2 25/04/2016 1 KIE keluarga untuk DS: keluarga mau mengikuti
Pukul 12.40 menggunakan teknik saran perawat
nonfarmakologis DO: pasien mau minum air
(minum air hangat) hangat sedikit-sedikit
untuk mengurangi mual
3 25/04/2016 1 Mengukur intake DS: keluarga mengatakan sejak
Pukul 12.44 makanan pagi pukul 06.00 pasien makan
dengan menghabiskan porsi
makanan dan tidak dimuntahkan
DO: makanan yang dihabiskan
sebanyak porsi
4 25/04/2016 1 Mengukur intake dan DS: keluarga mengatakan, sejak
Pukul 12.47 output cairan pukul 06.00 pasien
menghabiskan minuman
sebanyak 1 botol air mineral,
kencing sebanyak 5 kali dan
BAB encer sebanyak 2 kali
DO: jumlah minuman yang
dihabiskan sebanyak 600 ml,
sisa infus 450 cc
5 25/04/2016 1 Mengukur TD, nadi dan DS: -
Pukul 12.49 respirasi DO: TD: 90/60 mmHg, nadi
96x/menit, RR: 28x/menit suhu
36,70C
6 25/04/2016 2 KIE proses penyakit DS: keluarga mengatakan
Pukul 13.00 pasien mengerti dengan penjelasan
perawat
DO: keluarga tampak
mendengarkan penjelasan
perawat dan tampak mengerti
dengan penjelasan perawat
8 25/04/2016 2 KIE tanda gejala umum DS: keluarga mengatakan
Pukul 13.15 penyakit pasien (mual, mengerti dengan penjelasan
demam, muntah, perawat
mencret/tidak BAB) DO: keluarga tampak
mendengarkan penjelasan
perawat dan tampak mengerti
dengan penjelasan perawat
9 25/04/2016 1 Delegatif pemberian DS: -
Pukul 17.00 obat cedantron 2 mg DO: obat sudah diinjeksi, tidak
(IV) ada efek samping obat
10 25/04/2016 1 Mengukur intake dan DS: keluarga mengatakan, sejak
Pukul 17.10 output cairan pukul 12.00 pasien
menghabiskan minuman
sebanyak 1 botol air mineral,
kencing sebanyak 5 kali dan
BAB encer sebanyak 1 kali
DO: jumlah minuman yang
dihabiskan sebanyak 500 ml,
sisa infus 150 cc
11 25/04/2016 1 Mengukur TD, nadi dan DS: Pasien mengeluh demam
Pukul 17.14 respirasi DO: TD: 90/60 mmHg, nadi
90x/menit, RR: 28x/menit, suhu
37,60C dan diberikan PCT 200
mg (IV/set)
12 25/04/2016 1 Mengukur intake DS: keluarga mengatakan sejak
Pukul 18.10 makanan pagi pukul 12.00 pasien makan
dengan menghabiskan porsi
makanan dan tidak dimuntahkan
DO: makanan yang dihabiskan
sebanyak porsi
13 25/04/2016 1 Mengukur TD, nadi dan DS: -
Pukul 24.00 respirasi DO: TD: 100/60 mmHg, nadi
92x/menit, RR: 28x/menit, suhu
36,50C
14 26/04/2016 1 Delegatif pemberian DS: -
Pukul 01.00 obat cedantron 2 mg DO: obat sudah diinjeksi, tidak
(IV) ada efek samping obat
15 26/04/2016 1 Mengukur intake dan DS: keluarga mengatakan, sejak
Pukul 06.10 output cairan pukul 18.00 kemarin, pasien
menghabiskan minuman
sebanyak botol air mineral
ukuran besar, kencing sebanyak
3 kali dan BAB (-)
DO: jumlah minuman yang
dihabiskan sebanyak 1200 ml,
sisa infus 500 cc
16 26/04/2016 1 Mengukur TD, nadi dan DS: -
Pukul 06.15 respirasi DO: TD: 100/60 mmHg, nadi
92x/menit, RR: 28x/menit, suhu
36,50C
17 26/04/2016 1 Mengukur intake DS: keluarga mengatakan sejak
Pukul 07.00 makanan pagi pukul 06.00 pasien makan
dengan menghabiskan porsi
makanan dan tidak dimuntahkan
DO: makanan yang dihabiskan
sebanyak porsi
18 26/04/2016 1 Delegatif pemberian DS: -
Pukul 09.00 obat cedantron 2 mg DO: obat sudah diinjeksi, tidak
(IV) ada efek samping obat
19 26/04/2016 1 Mengukur intake dan DS: keluarga mengatakan, sejak
Pukul 11.00 output cairan pukul 06.00 pagi, pasien
menghabiskan minuman
sebanyak botol air mineral,
kencing sebanyak 3 kali dan
BAB (-)
DO: jumlah minuman yang
dihabiskan sebanyak 1200 ml,
sisa infus 450 cc
20 26/04/2016 1 Mengukur TD, nadi dan DS: -
Pukul 11.05 respirasi DO: TD: 100/70 mmHg, nadi
98x/menit, RR: 24x/menit, suhu
36,50C
26/04/2016 1 Mengukur intake DS: keluarga mengatakan sejak
Pukul 12.00 makanan pagi pukul 06.00 pasien makan
dengan menghabiskan porsi
makanan dan tidak dimuntahkan
DO: makanan yang dihabiskan
sebanyak porsi
26/04/2016 1 Delegatif pemberian DS: -
Pukul 17.00 obat cedantron 2 mg DO: obat sudah diinjeksi, tidak
(IV) ada efek samping obat
26/04/2016 1 Mengukur intake dan DS: keluarga mengatakan sejak
Pukul 17.10 output cairan pagi pukul 12.00 pasien makan
dengan menghabiskan porsi
makanan dan tidak dimuntahkan
DO: makanan yang dihabiskan
sebanyak porsi
26/04/2016 1 Mengukur TD, nadi dan DS: -
Pukul 17.14 respirasi DO: TD: 100/70mmHg, nadi
92x/menit, RR: 25x/menit, suhu
36,60C
26/04/2016 1 Mengukur intake DS: keluarga mengatakan, sejak
Pukul 18.10 makanan pukul 12.00 siang, pasien
menghabiskan minuman
sebanyak botol air mineral,
kencing sebanyak 4 kali dan
BAB (-)
DO: jumlah minuman yang
dihabiskan sebanyak 1200 ml,
sisa infus 450 cc
26/04/2016 1 Mengukur TD, nadi dan DS: -
Pukul 24.00 respirasi DO: TD: 100/60 mmHg, nadi
88x/menit, RR: 28x/menit, suhu
36,80C
27/04/2016 1 Delegatif pemberian DS: -
Pukul 01.00 obat cedantron 2 mg DO: obat sudah diinjeksi, tidak
(IV) ada efek samping obat
27/04/2016 1 Mengukur intake dan DS: keluarga mengatakan, sejak
Pukul 06.10 output cairan pukul 06.00 pagi, pasien
menghabiskan minuman
sebanyak 1 botol air mineral,
kencing sebanyak 3 kali dan
BAB (-)
DO: jumlah minuman yang
dihabiskan sebanyak 600 ml,
sisa infus 300 cc
27/04/2016 1 Mengukur TD, nadi dan DS: -
Pukul 06.15 respirasi DO: TD: 100/70 mmHg, nadi
92x/menit, RR: 28x/menit, suhu
37,10C
27/04/2016 1 Mengukur intake DS: keluarga mengatakan
Pukul 07.00 makanan pasien makan dengan
menghabiskan porsi makanan
dan tidak dimuntahkan
DO: makanan yang dihabiskan
sebanyak porsi
27/04/2016 1 Delegatif pemberian DS: -
Pukul 09.00 obat cedantron 2 mg DO: obat sudah diinjeksi, tidak
(IV) ada efek samping obat
27/04/2016 1 Mengukur intake dan DS: keluarga mengatakan, sejak
Pukul 11.00 output cairan pukul 06.00 pagi, pasien
menghabiskan minuman
sebanyak botol air mineral,
kencing sebanyak 5 kali dan
BAB (-)
DO: jumlah minuman yang
dihabiskan sebanyak 500ml,
sisa infus 450 cc
27/04/2016 1 Mengukur TD, nadi dan DS: -
Pukul 11.05 respirasi DO: TD: 100/60 mmHg, nadi
85x/menit, RR: 25x/menit, suhu
36,20C
27/04/2016 1 Mengukur intake DS: keluarga mengatakan sejak
Pukul 12.00 makanan pagi pukul 06.00 pasien makan
dengan menghabiskan 3/4 porsi
makanan dan tidak dimuntahkan
DO: makanan yang dihabiskan
sebanyak 3/4 porsi

CATATAN PERKEMBANGAN

No Tanggal/ jam Nomor Evaluasi Nama/TT


Diagnos D
a
1 25/04/2016 2 S: Ibu pasien mengatakan Oh jadi penyebab
Pukul 13.15 tipes itu karena makanan yang terkontaminasi
bakteri dan jajanan kotor
O: Keluarga dan pasien tampak mengerti
dengan penyebab penyakit dan tanda gejalanya
A: Tujuan tercapai
P: Hentikan intervensi
2 27/04/2016 2 S: Pasien mengatakan mualnya berkurang dan
Pukul 12.15 mulutnya sudah tidak terasa pahit lagi
O: Makanan yang dihabiskan sebanyak 3/4
porsi dan tidak dimuntahkan
A: Tujuan tercapai
P: Pertahankan intervensi (KIE minum air
hangat)

You might also like