You are on page 1of 36
HARI ANAK MISIONER SEDUNIA KE-174 ee id KARYA LS ia aoe a a LS ky ' Wen nmiotie re ee fe a A ft * z a ea MISSIO KKI Edisi 47 Hari Anak Misioner Sedunia Ke-174 Bintang Misioner Berseri dan Berbagi Wajah Berseri Hati Tulus Berbagi Berbagi itu Memperkaya Hidup Menyehatkan dan Misioner Pasioral Anak dan Remaja Misioner ..casanssesneeeeee 44 Rosario Hidup_ 12 NiaiNiai Misioner «0. feecnnneneannnnenenes 3 Misionaris, Jalan Kekudusan .......e+seccesseeesesseeseeenees VG ‘Camping Sarat Belaskasin 15 Hubungan Ketaatan dengen Misi 116 Kamilan Bintang Misioner Kian Mengasah Empati - Misionaris Cilik Berbelaskasin 19 Kemah Serb Anak Mision ...e.s.scsesrnneeenene 20 Keluarga Berbagi Sukacita Il... vnrcnnnenrunene 24 Yesus Mengasinima 22 Miskin seperti Yesus | Seperti Rumah Martha Dan Maria 23 ‘Sepuluh Tips Untuk Pewarta Kabar Gembita w.cesceeneee 24 Kroativtas: Berbagi dengan Sukacta 25 Delapen Hal Dasar . Charles de Forbin Janson Berseri dan Berbagi Paus Fransiskus mengetengahkan Gereja yang tidak menutup dir. Jangan hanya terkurung oleh permasalahan- permasalahan diri sendi. Kita diajak untuk berani keluar dan menjumpai orang lain dengan segala kebutuhannya. Kita berbagi. “Anda akan menemukan hidup dengan mem- berikan hidup, menemukan harapan dengan memberikan hharapan, menemukan cinta dengan memberikan cinta’ tegasnya. Ternyata, berbagi saja tidak cukup! Kita mesti memilki sukacita, Inllah kesaksian hidup. “Seorang pe- warta Injl tidak pernah boleh seperti orang yang baru pulang dari pemakaman!” ungkap Sri Paus, sj} Beqaimana spintualias brbagl dan borsert ini kta hayati dalam hidup sehar: hati secara konkret sebagai anak misioner? ‘Apa saja bentuk pendampingan yang tepat dan sesuai untuk ‘anak-anak dan remaja, demi ™mencapai penghayatan mula ‘yang diwariskan oleh Mgr Charles de Forbin Janson? ‘Semaraknya berbagai kegiatan anak-anak dan romaja misioner dan Schoo! of Missionary Animators (SOMA) yang teriaksana di beberapa keuskupan. nee eaAnal dan Remaja M aus Fransiskus menekan- kan pentingnya waktu untuk berdoa dan berdevosi di tengah kesibukan dalam keluarga, Seiyzein Dirnzis Gd “Bintang Misioner Berseri dan Berbagi” Sohabat-sahabat misioner terkasin Pada Hari Anak Misioner 2017 ini, dipersem= bahkan kepada Anda sajian MISSIO- yang berlema “Bintang Misioner Serseri dan Berbagi". Tema ini merupakan. rangkaian_for- masi Serikat” Kepausan Anak Misioner (SEKAM yang dimulai pada Hari Anak Misioner 2015. Kita masih ingat” tema Hari "Anak Misioner 2015, “Yang Kecil Jadikan Bintang”. Yang kecil adalah icon Kerajaan Surga (bdke Mat 18:3). Yang kecil ialah jalan menuju Kerajaan Allah. Allah menjadikan yang kecll (anak-anak) bintang Maka, yang kecil jadikan bintang! Tema 2015 dilanjutkan pada ‘Hari Anak Misioner 2016. Tema yang diangkat adalah "Anak-anak, Kamulah Bintang Misioner”. Sepert kisah tiga orang majus dari Timur yang mengumandang- kan pesan bahwa Yesus Sang Timur, Emanuel, bukan ssaja Juru Selamat untuk kalangan terbatas (umat Israel) melainkan meluas untuk seluruh umat manusia, anak- anak pun diutus untuk mewartakan Kabar Gembira ini Anak-anak adalah misionaris Yesus. Anak-anak itulah bintang misioner yang memantulkan terang Kristus. ‘Sekarang, bintang misioner ini berseri dan berbagi memanearkan terang Kristus dengan sukacita dan 202K (doa, derma, kurban dan kesaksian), Anak-anak misioner bak tiga majus yang setelah "molinat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka Merek pun _membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persem- bahan kepada Anak itu” (Mat 2:10-11). Anak-anak misioner adalah anak-anak yang menjumpai Yesus. Perjumpaan dengan Yesus membuahkan sukacita, membuat hati_berseri. Bapa Suci Paus Fransiskus menyatakan "Sukacita Injl memenuhi hati dan hidup sem orang yang menjumpai Yesus. .. Bersama Kristus Sukacita senantiasa dilahirkan baru” (EG 1). Perjumpaan dengan Yesus monggerakkan diri untuk berbagi. Hatl yang berseri penuh sukacita membawa kerelaan dan anlusiasme untuk berbagi ‘Anak-anak SEKAMI, bintang misioner, adalah misionaris cilk. Meroka bermisi dengan memberikan hati Yang berseri untuk mencintai dan mengulurkan tangan Yang berbagi untuk melayani, Anak-anak SEKAMI ber- Semboyan “children helping children” (anak bantu anak). ‘Semboyan ini divujudkan dengan gerakan doa, derma, urban, dan kesaksian (202K). Di Thailand, anak-anak SEKANI membuat gerakan “One Mary, One Dollar Rm Nar Wh Pr Setiap hari mereka mempersembahkan satu doa Salam Maria dan menyisinkan koin satu dollar untuk karya misi. Di Filipina, anak-anak SEKAM! mengumpulkan_ koin-koin Fecehan Peso di botol-botol air minum yang dihias dengan macam-macam asesoris. Mereka kumpulkan recehan itu untuk dana solidaritas karya misi. Di Indonesia, Regio Nusra (Nusa Tenggara), anak-anak SEKAMI melakukan gerakan tiga raja, Sesudah merayakan ekaristi Hari Anak Misioner, dengan berdandan ala tiga raja/majus mereka gembira berkellling dari rumah ke rumah, Setiap berhenti di Salu rumah keluarga, anak-anak misioner ini mendoakan keluarga yang mereka kunjungi, berbagi_kesaksian berkorban wakiu bermain dan bersama keluarga mereka sendif. Anak-anak misioner terkasih, Inilah harimu, hari penuh sukacita, Hari Anak Misioner Sedunia ke-174. Kamu adalah bintang misioner, misionaris clk, Kamu diutus untuk bermisi. Bagaimana cara bermisi? Dengan berseri dan berbagi. Berikan senyummu untuk memuji dan memotivasi. Banggalah!!! Kamu, anak misioner, memiliki semboyan yang hebat “children helping children”. Persembahkan hidupmu untuk _menolong dengan 202K: Doa, Derma, Kurban, dan Kesaksian. Doakan rosario misioner untuk teman-temanmu terlebih mereka yang sedang sakit, sedih, menderita, terancam, sendirian tidak punya teman, dan berada dalam kesulitan Dermakan sebagian uang sakumu untuk membantu yang berkekurangan, berkesusahan, kelaparan, tidak bisa sekolah, dan terkena bencana. Bagikan ilmumu, bakatmu talentamu, kepintaranmu, waktumu pada teman yang sulit belajar, terpuruk, dan ingin maju. Jadilah teladan hidup baik bagi teman-lemanmu. Ingat!!! Bintang misioner harus berseri dan berbagi Sahabat-sahabat misioner, Bersama anak dan remaja misioner di seluruh dunia, kita diajak untuk mengembangkan sukacita Injil dan gerakan solidaritas baik secara spiritual maupun material Kita diajak memberikan hati untuk mencintai dan meng- ulurkan tangan untuk melayani, Lihat sekeliling kita Banyak orang kehilangan hati untuk mencintai sehingga ‘emosi mudah tersulut oleh opini. Banyak orang terlantar karena lebih banyak tangan terjulur untuk korupsi. Inilah saatnya kita bermisi dengan membagi sukacita Injil dan menjalin gerakan solidaritas melalui lingkup-lingkup kecil keluarga, lingkungan, komunitas-komunitas basis, dan paroki Semoga Bunda Maria, Bunda Injil_ yang hidup, membimbing dan melindungi anak-anak misioner dan kita semua untuk terus menerus mewartakan sukacita Injl dengan berseri_ dan berbagi. Selamat merayakan Hari Anak Misioner Sedunia ke-174 dan selamat Tahun Baru 2017. Salam misioner! Peringatan SP. Maria Ratu Rosario, Jakarta, 7 Oktober 2016 Rm. M. Nur Widipranoto, Pr Direktur Nasional KKI MISSIO KKI No. 47/XXI Januari 2017 Kami anak-anak misioner. Kami sobat-sobat Tuhan Yesus. Berdoa, berderma, itulah hidupku. Berkurban, kesaksian, so pasti. Ayolah kawan, kita bersama. Marilah membangun dunia baru. Becirutai tirk lagu Kami Anak Misioner. Lagu berirama riang ini sudan tak asing lagi di kalangan anak-anak misioner Nusantara Keberadaannya bukan hanya membuat anak dan remaja ber- dendang lincan mengikuti gerak animasinya. Namun, mereka serasa diundang masuk mencecap semangat misioner 202K itulah semangat dasar SEKAMI yang meliputi dea, derma, Kurban, dan kesaksian. Semangat misioner ini diajarkan oleh Bapa Pendii, Mgr. Charles de Forbin Janson. Mon- Seigneur Charles memotivasi bahwa sekalipun merupakan kanak-kanak yang lemah, pada saat yang sama mereka adalah anak-anak Allan Mereka juga diutus. Perutusan ini bisa diwujudkan dengan “membantu anak’ yang lain, Monseigneur monyebutnya “children helping children’, anak membantu anak. MISSIO KKI No. 477%XI Januari 2017 Anak, Bintang Misioner Pada perayaan Hari Anak Misio- ner Sedunia 2016, Biro Nasional Karya Kepausan indonesia (BN- Kkl) mengangkat tema "Kamulah Bintang Misioner’. Istilah “bintang misioner”merupakan — kata-kata Paus Fransiskus sendiri untuk me- nyebut anak dan remaja misioner. Dengan istilah tersebut, Bapa Paus ingin agar anak dan remaja menjadi bintang yang membagikan terang kepada yang lain, Selepas doa Angelus di Lapangan St. Petrus Vatikan, pada Hari Raya Epifani itu, Bapa Suci_memberikan selamai kepada anak-anak misioner. "Saya mengingatkan, Epifani merupakan Hari Anak Misioner Sedunia, Harl ini mereka berpesta. Dengan sema- ngat doa, kurban, dan bantuan kepada yang membutuhkan, mereka menjadi saksi persaudaraan dalam ‘semangat berbagi,” ungkap Sri Paus. Melanjutkan seruan Paus Fransiskus tersebut, pada usianya yang ke-174 ini anak dan remaja misioner Nusantara diajak untuk merenungkan tema Bintang Misioner Berseri dan Berbagi. Ini meru- akan lanjutan refleksi Hari Anak Misi- oner pada tahun-tahun sebelumnya, ‘Yang Kecil Jadikan Bintang (2015) dan Kamulah Bintang Misioner (2016), "Selelah mengangkal yang kecil atau anak-anak menjadi bintang, identitas mereka ditegunkan sebagai bintang misioner,” ungkap Direktur Nasional KK (Dimas) Romo Markus Nur Widipranoto, Pr. Romo Dimas menjelaskan, anak- anak dan remaja telah memahami iden- titasnya sebagai bintang misioner. Tahun ini kita bertanya, hal apa saja yang bisa dilakukan oleh si bintang misioner itu’? *Konkretnya, kita mau mengajak anak-anak untuk berbagi sebagaimana ada dalam semangat 202K. Kita juga menginginkan anak-anak memiliki wajah berseri sebagai bentuk sukacita Inji Inilah bentuk kesaksian kanak- kanak ‘sebagai bintang misioner bagi Kristu simpulnya. Kini, kita ingin mengembangkan makna “berbagi" dan “berseri" sebagai bentuk nyata perutusan anak dan remaja di kancah kehidupan sehari-hari mereka, Mendalami tema ini, kita ingin belajar dari Bapa Paus Fransiskus Murung, Tiada Guna *Namun, seperti setiap orang, kita tidak terlindung dari penyakit, kegagal- a an, dan kelemahan,” ungkap Paus Fransiskus dalam pertemuan tahunan dengan Kuria Romawi pada Desember 2014. Paus mengajak Kuria untuk hidup lebih sehat, harmonis, dan me- nyatukan diri dengan Kristus, Seruan tersebut mengemuka karena Paus melihat ada beberapa “penyakit’ membahayakan dalam kehidupan di Kuria. Menurutnya, penyakit-penyakit dan godaan-goda- an tersebut melemahkan pelayanan Gereja. Sekurang-kurangnya, Paus menyebut 15 penyakit, Kiranya, refleksi yang ditujukan bagi Kuria itu juga berlaku untuk setiap orang Katolik, siapa pun dan di mana pun kita berada, Salah satu penyakit yang Paus sebut kala itu ialah “penyakit muka murung". Paus menamainya penyakit wajah murung alias si muka masam Menurut Paus, orang yang terpapar penyakit ini berpikir bahwa untuk bisa menjadi seorang yang berkarakter serius ia harus memasang wajah melankolis dan berat. la memperlakukan orang lain, terutama mereka yang diang- gap Sebagai bawahan, dengan perilaku yang kaku, kasar, dan'sombong, Secara terpisah, dalam seruan apostolik Sukacita Injil (Evangelli Gaudium), Paus menyebut kesedinan dan kecemasan yang lahir dari hati yang puas diri tapi tamak merupakan bahaya yang sangat nyata bagi umat beriman, Ketika batin kita terbelenggu oleh kelesuan dan kepentingan diri, tak ada lagi ruang bagi sesama, dan suara Allah tak lagi terdengar. Berikutnya, orang lain akan menjadi korban. Akhirnya, rasa benci, marah, dan lesu terus tumbuh subur di sekitar kita. Mathumlah kita sekarang. Muka murung ternyata kontra’ produktif, —berlawanan dengan jiwa_misioner! Masing- masing dari kita pasti merasakan- nya. Dalam kehidupan sehari-hari, justru orang yang cenderung menunjukkan wajah berat, dahi berkerut, dan pesimistis menanda- kan sebuah gejala pribadi yang diliputi rasa_takut, gelisah, dan tidak aman. Tentu hal ini bisa me- numbuhkan — suasana tidak nyaman, entah bagi dirt sendiri maupun’orang lain, Sebaliknya, penampilan diri yang ramah, tenang, penuh antu- Siasme, dan gembiralah yang mampu mentransfer suasana hati yang dipenuhi sukacita, kapan dan di mana pun kita berada. Sukacita yang muncul dari kedalaman hati yang tulus akan mampu meman- ‘carkan kegembiraan yang menular bagi orang-orang di sekitarnya. Sebab, kebaikan selalu cenderung menyebar. Nah, jika demikian, sebenar- nya wajah berseri-seri_ yang tampilkan dalam keseharian juga sudah merupakan sebuah bentuk kesaksian! "Konsekuensinya, seorang pewarta Injil tidak pernah boleh seperti orang yang baru pulang dari pemakaman! Marilah kita memulihkan dan mem- perdalam semangat kita, sehingga ada sukacita yang menggembirakan dan menghibur untuk mewartakan kabar baik, bahkan bila kita harus menabur dengan deraian air mata," tandas Sri Paus (EG 10). Mengingat sukacita yang mendalam merupakan sebuah karunia Allah, Paus ‘mengajak kita untuk tak henti-hentinya belajar sambil terus berdoa. Lebin spesifik, Bapa Paus menyebut doa Thomas More. Bunyi doanya kira-kira demikian: "Ya Tuhan, berilah saya pencer- naan yang baik dan juga sesuatu yang baik untuk dicerna, Berilah saya tubuh yang sehat, dan jika perlu rasa humor yang sehat unluk mempertahankan ‘agar tubuh saya tetap sehat. Berilah saya jiwa sederhana yang tahu unluk menghargai semua yang baik dan yang tidak mudah takut pada kejahatan, melainkan mampu menemu- kan makna untuk menaruh sogala sesuatu pada tempatnya, Berilah saya jiwa yang tidak lekas merasa bosan, ‘menggerutu, mendesah dan moratap, atau stres berlebihan... Ya Tuhan, berilah saya rasa humor yang sehat. inkan saya agar mampu membawa lelucon dan menemukan dalam hidup suatu sukacita yang ber- limpah, dan bisa membagikannya kepada sesama.” MISSIO KKI No. 47/XXI Januari 2017 Berbagi, Jalan Solidaritas Ketika membayangkan tindakan *berbagi’, di kepala kita langsung ter- lintas ada sesuatu yang berkurang dari kepemilikan kita, Logikanya, ketika kita memberikan sesuatu kepada orang lain, apa yang ada pada kita akan berpindah pada orang tersebut. Dan milk kita pun berkurang. Bisa jadi memang demiki« an! Namun, benarkah tindakan ber- bagi itu sekadar rumus hitung-hitung- an mengikuti logika pasang-surutnya materi duniawi? Tentang “berbagi’, Paus Fransis- kus memiliki logika yang berbeda dari apa yang biasa kita bayangkan. Pada Pesta St. Perawan Maria Dipersembahkan kepada Allah (21 November 2014), Sri Paus menegaskan, “Anda akan menemukan hidup dengan memberi- kan hidup, menemukan harapan dengan memberikan harapan, menemukan cinta dengan memberi- kan cinta.” Untuk itu, Bapa Suci mengajak kita agar jangan menutup diri. Artinya, jangan terkurung dalam perkara- Perkara sepele atau tersandera oleh permasalahan-permasalahan iri Sendiri, seakan-akan kita ini satu- salunya orang yang paling menderita di jagad ini Itu semua akan terpecah- kan jika kita pergi ke luar dan me- nnolong orang lain untuk memecahkan permasalahan mereka Inilah persoalan kita, takut akan kekurangan diri sendiri. Jangankan berbagi, demi menjawab kebutuhan sendiri Saja kita masih kurang. Begitu- lah kita sering berpikir dan beralasan! ‘Yang kecil dan berkekurangan pun bisa berbagi. Intinya, siapa pun orangnya, pertama-tama ia mest memiliki keterbukaan pada yang lain. ‘Semangat keterbukaan akan melepas- kan kekhawatiran dan ketakutan diri MISSIO KKI No. 477%XI Januari 2017 lalu membukakan jalan bagi seruan- seruan kebaikan yang berbisik lirih dalam kehidupan kita. Hal serupa pernah ditandaskan Paus pada Pesta Tubuh dan Darah kristus. Pada kondisi serba kekuran- gan makanan dan sarana lainnya, di hadapan 5.000 orang, kepada para murid Tuhan Yesus berkata, "Kamu harus memberi mereka makan” (Luk 9:13) Menarik, walau dalam suasana sama-sama kurang makan dan lapar, Yesus tetap meminta para_murid untuk "member", untuk berbagi ‘Apa yang bisa para murid bagikan? Sedikit yang ada pada mereka, ima rol dan dua kan. Para’ murid itu pun se- makin bingung. Kala mereka menghadapi ketidakcukupan sarana, yang harus mencukupi dari kemiskin= an dan_ketidakmampuan mereka, Yesus menyuruh 5000-an orang itu duduk, lalu membagi-bagikan roti dan ikan yang ada. Di luar dugaan, mereka semua puas, semuanya makan sampai_kenyang. Sisa makanannya sebanyak 12 bakul. Dari kekurangan lahirlah kelim- pahan. Bapa Suci menyebut kata kunci dari mukjizat ini ialah *solidari- tas’. Solidaritas merupakan kemam- puan untuk membuat apa yang kita miliki, kapasitas-kapasitas seder hana kita, untuk kita sediakan bagi Allah. Sebab, dalam Yesus, Dia telah merelakan_diri-Nya_dipecah-pecah, dibagi-bagi_ demi _solidaritas-Nya terhadap anak-anak manusia. Bukannya —kelimpahan yang membuat kita berbagi, melainkan ber- bagilah yang membuat hidup kita berkelimpahan. Keyakinan rohani ini meneguhkan kita dari rasa takut dan khawatir, dari keragu-raguan untuk berbagi. Tak ada seorang pun yang sangat miskin di dunia ini, sehingga ia tidak bisa memberikan sesuatu apa pun kepada saudaranya yang lapar. *Sebab, hanya dengan berbagi, dengan memiberi, akan menjadikan hidup kita berbuah melimpah,” tandas Paus. Yang Kecil yang Diutus Rasanya, sudah tidak ada celah untuk sekadar beralasan! Saya ini masih kecil. Saya belum cukup dewasa. Saya tidak pintar. Saya sedang banyak peker- jaan rumah. Saya sedang dirundung masalah. Ah, apa pun dan siapa pun dir kita, Tuhan Yesus mencintai kita apa adanya. Cinta-Nya yang tanpa syarat itulah yang membuat kita mampu. la ‘mencintai dan mengutus kita seturut ‘apa adanya diri kita, seturut dunia kita, seturut bahasa kita, Dari pihak kita, kita hanya diajak terbuka dan siap sedia menjadi bagian dari perutusan-Nya, sukacita Injil-Nya. Dalam setiap perayaan Ekaristi, kita selalu diperbarul. Dengannya, kita menyadari identitas kita sebagal sesama anak Allah, Tuhan mengundang kita melangkab di jalan-Nya, jalan pelayanan, jalan berbagi, jalan memberi dalam sukacita yang tulus. Dan jika kita mau berbagi dengan suka hati, sesuatu yang sedikit kita millki, yang kecil kita adanya, akan diubah-Nya menjadi kaya dan berkelimpahan. Menuntasi refleksi ini, baik kiranya kita menyimak pernyataan khusus Paus Fransiskus pada Hari Anak Misioner ‘Sedunia 2016, “Anak-anak misionerku dari segala penjuru dunia yang terkasih, betapa gembira dan baha- gianya saya melihat kalian ikut ambil agian dalam tugas pewartaan Kabar Gembira. Saya bangga dan bahagia karena kalian mau saling membantu melampaui batas- batas paroki, keus- kupan, negara, bahkan benua. Ketahullah, betapa kecilpun ungkapan doa, derma, dan kesaksian kalian, jika itu kalian lakukan dengan penuh cinta, maka sungguh semuanya itu akan menjadi tidak terhingga nilainya dan ‘mulianya di mata Tuan.” “Bintang di langit, kerlip engkau di sana, memberi cahayanya di setiap insan. Demikianiah sepenggal lirik lagu Bintang dari Kelompok Air Band. Memang bintang itu terlinat kecil karena berada nun jauh di lang. Kendati tampak kecil, kehadiran bintang-bintang bisa _menyemarak- kan langit di tengah gulita malam, Sukacita penuh takjub kiranya dirasakan para majus yang melihat bintang ajaib, yang menjadi per- tanda bahwa seorang raja baru telah lahir. Mereka pun keluar dari negeri= ‘nya masing-masing untuk mencari dan menyambut raja yang baru lahir itu. Bintang ajaib itu menuntun mereka sampai_ di Yerusalem. Mereka pun bertanya ke istana Herodes, di mana keberadaan raja baru itu? Dengan rasa gamang dan geram, Raja Herodes Agung juga mencari tahu dari para ahli kitab, di manakah Mesias dinubuatkan akan lahir? Para abli kitab pun merujuk nubuat nabi Mikha 6:1, yang me- nyatakan bahwa bayi Mesias akan lahir di kota Betlehem, tempat asal Raja Daud (1Sam 16:1; Yoh 7:42) Akhimya, saat para _ majus meneruskan langkah ke Betlehem, bintang itu kembali_muncul dan menuntun mereka sampai pada ‘tempat raja baru itu berada. Mereka masuk ke rumah itu, melihat sang raja baru bersama Sang Ibu, lalu menyembah-Nya (Mat 2:11). Dalam tradisi Yahudi, raja biasa bertakhta. bersama_ ibusurinya, seperti Salomo duduk di takhta ber sama ibunya, yakni Batsyeba (lih 2Raj_ 2:19). 'Para_majus itu pun menghaturkan persembahan_ bagi Sang Raja. Mereka berhasil meng: hadap Sang Raja yang baru lahir untuk menyembah dan menghatur- kan persembahan berkat bimbingan Sang Bintang ajaib. Sejatinya, setiap orang Kristen, termasuk anak dan remaja misioner, juga dipanggil untuk menjadi bintang-bintang misioner, yang bisa membantu orang lain menemukan, mengalami, dan akhimmya menyem- bab Kristus. Mungkin kerlip bintang kita tampak kecil saja, Namun, hal itu semoga sudah membawakan sukacita dan menumbuhkan harapan bagi sesama. Syukur-syukur, bila kita bisa mengantar orang lain sampai kepada Kristus, seperti halnya bintang ajalb yang telah dilihat para majus. Sebagai_ bintang misioner, kita semua diutus menjadi saksi-saksi Kris~ tus untuk membawa kabar sukacita Injil (Kis 1:8). Untuk itu, pertama-tama kita sendiri harus mengalami sukacita karena pengenalan kita akan Kristus. Betapa indahnya bila kita menanggapi undangan Tuhan Yesus untuk menjadi sahabal-sahabat-Nya (Yoh 15:15). Seorang sahabat tidak sekadar tahu data-data fisik dan domisili saha- batnya, tetapi juga _mengenal_sifat- perangal, sejarah hidup, cita-cita, dan nilai yang diperjuangkan sahabatnya. Perjumpaan dan pengenalan kita akan Kristus dalam pembacaan Kitab Suci dan doa-doa akan membimbing kita semakin mengenal Kristus (DV 25) dan karenanya kita mengalami sukacita. Sukacita perjumpaan dengan Kristus inilah yang menjadi energi dan MISSIO KKI No. 47/XXI Januari 2017 semangat dalam mewartakan Injil kepada orang-orang di sekitar kita Paus Fransiskus mengingatkan agar kita tidak menjadi pewaria Injil yang serba murung, putus asa, tidak sabar atau khawatir, tetapi menjadi Pewarta Injil yang penuh semangat karena telah lebih dulu menerima sukacita Kristus (EG 10) Paus mengajak Gereja untuk *berani keluar dan _memberitakan Injil kepada semua orang: ke setiap tempat, dalam segala kesempata tanpa ragu-ragu, enggan, atau takut' (EG 23). Sadar’ bahwa Tuhan telah lebih dahulu. mengambil_prakarsa dalam pewartaan Injil, kita diajak *berusaha sedikit lebih’ keras untuk mengambil langkah pertama dan ter- libat” (EG 24). Maka, kita tidak lagi sekadar menunggu, tetapi mest Sjemput bola’, berinisiatf,mencari aneka terobosan pastoral dan secara kreatif mewartakan kabar sukacita Inj Barangkali_ yang bisa kita laku- kan saat ini serba kecil serta dalam lingkup terbatas. Namun, bukankah kerlip bintang misioner itu mampu menghadirkanharapan, sukacita, dan tuntunan bagi para majus? Dengan mau hadir bagi mereka yang lemah dan menderita, kita Mmeneruskan sukacita dan peng- harapan bagi mereka. Wajah yang berseri-seri_merupakan pancaran hati yang bersukacita dan bergem- bira (Ams 15:13). Menurut penulis ‘Amsal, hati yang bergembira dan bersukacita itu juga merupakan obat yang manjur (Ams 17:20). Dari mana kita bisa memperoleh sukacita dan kegembiraan hati ini? Tidak lain dari Tuhan Yesus sendiri yang telah berjanji_memberikan damai sejahtera kepada kita (Yoh 14:27). Wajah berseri penuh ceria juga lantaran kita berani_ memper- cayakan segala persoalan hidup kita kepada Bapa (Mat 6:25-34). Inilah yang membuat kita bisa tetap tersenyum dan bersabar. Kita merasa tenang karena Tuhan adalah gembala_ yang memberijaminan hidup kita (Mzm 23) dan senantiasa menyertai (Mat 28:20b). Dialah Bapa yang tahu memberikan yang terbaik bagi anak-anak-Nya (Luk 11:13), Wajah berseri juga melukiskan sukacita. karena kita telah di- merdekakan oleh Kristus sendiri (Yoh 8:36), balk dari kuk hukum Taurat (Gal 5:1) maupun dari dosa- dosa kita (Rom 6:18). Keyakinan- keyakinan ini memampukan_ kita berani keluar dari egoisme diri dan terarah pada sesama untuk berbagi MISSIO KKI No. 47/%XI Januari 2017 sukacita dengan cara menyapa, mengorangkan, dan mendengarkan sesama yang kita jumpai Bila para majus yang menyem- bah Sang Raja baru itu mempersem- bahkan milik mereka: emas, keme- yan, dan mur; lalu apa yang bisa kita lakukan? Saat ini pun Sang Raja ini berkenan hadir dalam diri mereka yang hina dan menderita (Mat 25:40). Maka, pelayanan kita kepada mereka yang hina dan men- derita juga merupakan persembah- an bagi Sang Raja. Bagaimana hal ini bisa kita lakukan secara konkret? Semangat misioner bisa kita wujudkan dengan cara berbagi dalam doa, derma, kurban, dan ke- saksian (2D2K). Berikut merupakan inspirasi_biblis_ untuk _memotivasi semangat kita dalam berbagi. Doa Misioner, yakni doa syafaat untuk kepentingan orang lain, sama seperti Abraham —_mendoakan penduduk kota Sodom-Gomora (Kej 18:22-33), Tuhan Yesus mendoakan murid-murid-Nya (Yoh 17), dan Paulus dalam doa-doanya senan- tiasa mengingat jemaat yang telah didirikannya (Fip 1:4, Kol 1:3-6, 1 Tes 1:2), Bahkan intensi doa itu juga meliputi masyarakat dan pemerintah (Yer 29:7, 1 Tim 2:1-2). St, Paulus juga memohon doa dari umat untuk keberhasilan karya misinya, "Berdoa- Jah juga untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karena- nya aku dipenjarakan. Dengan demiki- an aku dapat menyatakannya, so- bagaimana seharusnya" (Kol 4:3-4). Sebab Tuhanlah yang sanggup me- narik orang datang kepada Krstus (Yoh 6:44) dan membuka hati mereka untuk pewartaan Injil (Kis 16:14) Derma: Tentu tidak semua orang bisa mempersembahkan emas, keme- nyan, dan mur seperti para majis. Bisa jadi derma kita dalam jumlan sedikit, lbarat persembahan anak kecil berupa lima roti jelai dan dua ikan (Yoh 6:9 ) Ini Dukanlah roti dari gandum tetapi rot kolas dua, karena jelai biasa dicampur untuk makanan kuda (1Raj 4:28), Kendati dalam jumlah terbatas dan kualitas bukan nomor wahid, persem- bahan yang diberikan dengan kerelaan hati (2Kor 9:7) akan menjadi berkat bagi banyak orang ‘Anak dan remaja misioner bisa menyisinkan uang saku dan tabungan mereka untuk teman sebaya yang membutuhkan. —Niscaya _pengikut Kristus lainnya tidak mau kalah, akan turut memberikan derma dari hasil jerih lelah mereka (Ef 4:28), dengan murah hati dan berpadanan dengan berkat yang telah diterimanya dari Tuhan (Sir 35:9). Bila banyak orang mau berbagi dengan tulus dan murah hati niscaya semakin banyak orang yang miskin papa dan menderita juga mendapatkan bantuan dan boleh mengalami sukacita, 7 Selain untuk pelayanan bagi orang miskin, derma juga dimaksud- kan “untuk menunjang kehidupan para pelayan Geroja, sebagaimana para wanita Galilea yang mengikuti Tombongan Yesus dan membiayai rombongan itu dengan kekayaan mereka (Luk 8:3). Itu juga yang di- lakukan oleh jemaat Filipi yang men- girimkan bantuan pada Paulus (Fip 3:10-20). Dengan membantu para pelayan Gereja, kita turut ambil agian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran (3Yoh 1:8). Kurban merupakan suatu bentuk Pengorbanan iri (fisik, waktu, tenaga, pikiran, bahkan perasaan) untuk kebaikan orang lain, Itulah yang akan dituntut dari setiap orang ‘yang ingin membagikan sukacita Kristus bagi sesamanya, St. Paulus mengajak kita mempersatukan pen- deritaan kita ini dengan penderitaan Kristus sendiri (Kol 1:24), Dalam hal ini, kita perlu. mengin- gat Jalan Kecil St. Theresia Lisieux, yang mempersembahkan penderitaan dan korbannya, untuk keberhasilan karya misi. Dia mengu- payakannya dengan cara melakukan tugas-tugas harian dan sederhana dengan penuh cinta. Kita juga perlu mengenang Carlo Acutis, seorang remaja italia pada abad internet ini yang telah dinyatakan sebagai hamba Tuhan. Kendati dia telah mendayagunakan talentanya untuk mewartakan Injil di dunia Internet, toh pada usia 15 tahun dia menderita leukemia dan meninggal. Betapa heroiknya dia menerima salib derita itu dan mempersembahkannya untuk Gereja dan Bapa Paus! Kesaksian, pewartaan Injil akan efektif kala murid-murid Kristus mem- beri kesaksian hidup yang berkenan di hati Tuhan. Inilah panggilan menjadi garam dan terang di tengah masya- rakat kita (Mat 5:13-16). Dan ada kalanya, kita juga harus siap menderita karena telah berbuat baik (1Ptr 1:20, 4:4,13-16). Kiranya peri hidup yang diwarnai dengan ketulusan, kejujuran, keadilan, keterbukaan bagi siapa saja, semangat pengampunan, dan juga Perhatian kepada mereka yang hina dan lemah, merupakan cara efektif mewartakan sukacita Injil Romo FX. Didlk Bsglyomined, Pr “Jangan biarkan kita kehilangan sukacita, rasa humor. Bahkan, kita mesti memiliki keberanian untuk menertawakan diri sendiri, dan ini akan memampukan orang tetap baik hati walau tengah berada dalam situasi yang sulit. Betapa menguntungkan memiliki cita rasa humor!" Paus Fransiskus Berbagi dan Berseri dalam Damai sata? 22 eehiducpan ini. -. AL Katian adalah anak-anak yang panting dalam Q Kalian bisa melakicean tanya, hal 3B _Jilea kalion menperlakukean sesama dengan bat, realian bisa mempuxyat lebih banyak tena. A Cavitan exgata cecuntu yang bisa menghubungenn dirimu he orang lain yang menilies pe bedaaw, 5 _Jika ation vetajar untuk: veenunggu giltran (vuengantri), berarti kalian sportif 6 Berusahalah untuk menyelecaitenn tugas-tugas kalinn dengan bate. Maka kaliay. akan menikmati, hasilnya, Penuhilah tanggungjawabnu bagi orang lain yang membutubken, Bekerjalah datan kelonpok. mengerjaiean. sesuatu aean lebih bait jikea ada werjasama * 3 Beroagt materi dengan orang tain akan menbunt- vu lebih bahagie LO Tenpateantah kedarsaian datane dirt ealian. asti sekelilingnu akan verubah jad Levth bat. MISSIO KKI No. 47/XXI Januari 2017 Berbagi a0} Memperkaya I ; i fe Sesur soja Raat eae rete ee Pe aCe tet eee Pein on ieee oa fiya hanya duduk-duduk dl rumah, renee cerns Ponce meet preety Bene tne renee ens Reece eas ea oe Ea NNR REN Ere ome Parmer Pa aE Pee ara Peete See None ret ee eee Pen ane Pear tear ertin vl et Cea) NTE Tart ie are nace ee eee aay Ll ree neon ca ee cue a GR RW UMC eC CRS CRG cM Cd RR eC MCI POM CM Sea ua ty PU CeO ets PG ei ay ee oad Ue aucun eS pr ru eo Ber cc Pep RT aac RL MS arcs ENC MUM U A ORES cmc SS UN CRe UeT mati. Katanya, peti itu seharga dua CRMC MMe) eS EU Route tI cc Recto Sou uEs em Se eo eT) eS Ma eMart ere LeU) Cre ea) Ne ences EO ced Pa UN ar CCN ME COMO cs UC oy proses hidup, sebuah perjalanan dir ua SAJIAN aN Pee ec UM rors reir ea cancer ers Cesta carey Pee ere eerily PTC wey lakukan adalah pemberian dir, itu akan mendatangkan arti dan dampak posit. Pe ec eT) Sea Cac Leu Co SMC Gnu sae of Giving, ore mencerminkan apa yang akan Anda dapat Ketulusan tanpa pamrih yang Dhipa haya Leet idiemebeb ete Ce eee eit or Ne Pern nearer ori aie eee) Peo C anes DOC kanya nr tukan hidup yang ia jalani. Bisa jadi, ini Cues TO eC! Dr a oe a ere eo rly Ero a nua PACU cu au ey iL rua fahatma Gandhi. Pe casas omreuk re cicero Sha ee Pine eer Poerar arn IL eas iene eae Ra anu ee kaya untuk bisa berbagi. Sebab, selalu Ue rece) Sc tS Meer en OCU Tay ec PU CUCU Lay er) (eee rer Perera Tertawa saja mest cihitung! eee een Pete Mera Pea eNe eae tn Ya coba'saja! Silakan diingatingat, eee en rev oa Peneoreer eine eee tr ten eee hilung frekuens! senyum atau tawa rich Bisa dikatakan, ajakan berhitung eatin as Perens Rene) Eee erate cine Pr peony Eee oat ‘Ada data tentang tertawa yang dikeluarkan Website LAUGH Rrra en aber era eee eure ec Eerie errs re anette Perera aera Pee AEE eOnety Perma Rea eerie Recto Pe er ert cue LIN pear n ect tin ry eee eats tortawa atau paling tidak, belajar Pe aa Pete ey Peart Re ae eras ener eat Menurut health kompas.com, Pee Nereis Fee een nee Coe een ei 10 Menyehatkan Ede ati f ee ene Faery PO SU aC tice (tcc SS ar aM Sieur oi CoCo eae Dee peace cure Preurarce eon Ce ee eC SO Ree Cae cued Cre eT Cy cea} Cn ecu Sec hence eens Per ene teers Pn OW tu ere Ls een ae ee Tony eee econ a ee ee US Ser me ee ae) CU Cm ae a berdebar, dan tidak bisa tidur. eee acc cma Tr emcee aS Cee aes cone cee oun ne Paar um eer ace p aL] Sere aCe} Sure uence) CeCe ay Se Sern atria ts pernah tersenyum, apalagi tertawa, Pe Mc) jitu. la meminta agar ibu tersebut bisa eo ea rnc a anc olah raga, belajar senyum, dan ter- PvE mSe ae nea Sem remy nen ce TM aCe Un ES eee Se cece] PU og ys re aa Secu eral) ee oe) uC Mocs CaM LES ary Pore eee nee ce Scans Uno cure rs cea MN Ra Parenter ary Pe Ru eS Peers eee La RCP Rene Les Dre ear CEN) eee ae Ponies rico ar CCRC reo cl Seen eu eo iy Cn cur em Pei Caan eT eyes Ste UNC M MRC? Soot cyca tes eens aC ire Popa ce aE et CMe cur Ue ee ccs See ee rary ue ceca Oa CUCU RCC eee L Ley Satan i cm Ne) Pon nee Se Cue aM Parrett eur ioncl oe erence ee are Ty BOSE Ie ime} eae oc uel ee accor una menue Lee fee ye eure e nd uC See eeu ak crcl Cou near uber De cnn na Corea Deane) Peer) “Seseorang yang memberi dengan tersenyum merupakan seorang pemberi yang baik karena Allah mengasihi seorang yang memberi Ceara eta ete re PES neue RUPE Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner Anak dan Rexaja ANAK aan remaja_adalan sahabat Yesus. Mereka mempunyai tugas untuk menjadikan teman-teman lain sebagai sahabat bagi Yesus. Pendiri Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner, Mgr. Charles de Forbin Janson mewariskan harla yang sangat berharga bagi Gereja, khususnya anak dan remaja. Harta tersebut_merupakan sebuah’ peng- akuan bahwa anak-anak bukan saja sahabat Yesus melainkan juga rasul- rasul kecil yang mampu membantu meluaskan Kerajaan Allah. Bagi Monseigneur Charles, anak- anak bukanlah objek _ katekese. Mereka merupakan subjek beriman, Mereka bisa merasul melalui sema- gat doa, derma, kurban, dan kosak- sian. Sesama anak-anak pun bisa saling membantu (children helping children). Dalam hal ini, kekuatan khas anak-anak adalah’ ketulusan hatinya, kegembiraannya, Untuk bisa sampai pada peng- hayatan mulia tersebut, anak-anak membutuhkan pendampingan yang tepat dan sesuai dengan dunia mereka. Teman-leman cilik ini mesti dibantu” dan “diundang’ agar dapat menjadi misionaris Yesus. Selanjut- nya, mereka akan membantu teman- temannya menjadi murid-murid Yesus. Oleh karena itu, pastoral misioner harus mempunyai prioritas, entah itu di paroki maupun di keus- kupan (RM 83). Pastoral anak-anak mesti dimulai sejak dini Dalam pendampingan pastoral anak-anak misioner, ada _empat sasaran bidang prioritas yang mesti dilaksanakan. MISSIO KKI No, 47/XXI Januari 2017 Pastoral 7 ”Anak-anakku, kegiatan misioner membantu kalian untuk bertumbuh dalam iman COOP a ER Re GOES LR Ue M Lt EUR En CUEOE LL) yang malang, hati kalian terbuka pada nasib sesamamu, Kallan berjumpa dengan ‘esus dalam diri anak-anak yang miskin dan menderita.” St. Yohanes Paulus Il Animasi Misioner Tujuan animasi misioner adalah membangkitkan dan memperdalam kesadaran misioner. Anak-anak misioner perlu mendapatkan pen- dampingan dan pembinaan. Melalui semangat doa, derma, kurban, dan kesaksian, mereka mulal_belajar menjadi misionaris cilik Dalam _ensiklik Redemptoris Missio 78, Paus Yohanes Paulus I! menegaskan, "Di antara berbagai keterlibatan, maka yang pertama ialah kerjasama rohani melalui doa pengorbanan, dan kesaksian hidup Kristen.” Kerjasama ini diungkapkan dengan memajukan — panggilan- panggilan misioner, dan mesti dimu- lai sejak anak usia dini, Formasi Misioner Pembinaan misioner bertujuan membantu anak-anak untuk mengi- kuti “sekolah bersama Yesus” Mereka belajar mengenal, mencin- tai, dan akhimya menjalin relasi yang akrab dengan Yesus. Dengan demikian, anak-anak akan meniru Sang Guru mereka. Salah satu arah pembinaan misioner ini adalah memupuk mentalitas misionaris seperti Yesus Sang Misionaris Agung untusan Bapa. Materi pendampingan yang menunjang formasi misioner dilak- sanakan melalui katekese atau pela- Jaran agama, pendidikan spirituali- tas misioner yang disajikan secara praktis dan sederhana agar dapat dipahami oleh anak-anak. Persekutuan Misioner Persekutuan misioner ini bermak- sud untuk membangkitkan semangat persaudaraan antar anak. Porse- kutuan ini membantu_menyadarkan dan memberikan tanggung jawab pelayanan kepada anak-anak. ‘Anak-anak —mulai__diperkenalkan secara global dengan Gereja univer- sal. Di sinilah diperlukan_gerakan meiibatkan anak-anak tidak hanya untuk kepentingan Gereja lokal, tapi juga pada pembangunan persekutuan bersama secara univeral, Solidaritas Misioner Tujuan —solidaritas__misioner adalah membantu setiap anak misioner untuk merealisasikan sikap solider mereka dengan memberikan sumbangan atau derma demi kepen- tingan bersama, lebih-lebih_ mereka yang membutuhkan. Inilah salah satu ciri khas anak misioner. Mereka berbagi_ rezeki hidup bersama —teman-temannya Seperti yang diharapkan oleh pendiri serikat anak-anak misioner, yakni ‘anak menolong anak", Semangat berbagi inilah yang harus sungguh tertanam dalam diri anak misioner. Empat bidang tersebut akan membantu anak-anak misioner untuk menjadi misionaris di dalam keluarga, di sekolah, dalam komunitas di mana pun mereka berada. Keempat bidang ini menjadi hal yang sangat mendasar dalam pembinaan misionaris cillk Sebab, semua itu dapat membangkit- kan semangat dalam membangun solidaritas misioner secara universal "1 } aS oes Papreep ets Periuiecarey certs el Rea eens hay tener erator Cancer ners Preece nace eC Cece enste Peon en el Peroni rere Panta ere Peer an Aner ees Sven ae et taney Renee eneeenee ty See eat acne Tes eee es Pence Maney Pe eee Ea eee este kelompok yang terdir dari 15 orang Pee eee iNeY Senne ae en Rieerperirenees Conner aeee ad errs eee ney Pe Nea yang sedang-sedang, ada yang occ caetn ats Pear a ey Reet 12 ore) ee Prey Cee etc rey Sean ass dan ada kayu yang tidak bisa Cn ec Pe ure RLD CREST} Pe Oa Pe aes caecae) Reo et EON? = ) MSC UU CES Creme UT SCC CONC L CC CR LET acc em Pee ee aa aE CN enc ace pun banyak tantangan, Pauline maju Ree Peace ue an ec CMe Reels URC eT Pee aera ae) eet mC Cn Coren oe eRe a ae Sue Ce Ua ec Cum ae ects PrN Peron eae Srl d ee ee aaa RUC eRe Cun ces Peco cae) Sei eirsteeneira ee nace rein eee) Peers) Cue) eee ee ed EU uT Ses) Cor rac Eun eeu Orc Cun ue ce uted Por uiaari ue ered Reman cue eae Pe ee eMP CRE Eon ee ec} Pera May Se catce uta Cre ker iene) ee Cue sy Cer ac Aen e iee) ecu ce NCU ey Dn ce sane) CU AOR Meee Pion caerc tes Cetra Starnes cr Mn eu Cec) itu, fa juga bertugas untuk menentu- Comic Mics aaecic Cao accom rah ED Cue rag Reimer rel kelompok di luar kerasulan doa dan sebagainya. Koordinator pun diharap- Ponce nee ces eee are wench eeu) Hidup, setiap hari dan seumur hidup. ve TUSSI Gee sb an sae7 SALAH satu cir khas yang dikem- Pannen Eee ener an is ean raed Pees) acerca mney Benue cord Pea ery Panggilan St. Petrus Rasul adalah Prony Oro Ee Perea Rasul, Jeanne Bigard, mempunyai kepedulian panggilan imam-imam Preece} cea VeU mera kare) Our Ue Teas SSC RW Or auc oe ae caetie Mec aee uCanaT Cn eMC) Peoria tay Pero e ere Pena Ce tc ea mart) Rare ei kec eg Nya yang kudus. Para imam yang Dance ic antares ue ear eae nCCUn POO Mc ener ete cece) coma y DISS On eed Suen ECGS nec See Ure tata Cece at ae eI uctieci ene SMa nase) Ce een nt POO eon) cour ueie aa) reece ran cd COPE oe Ie cucu ued Pe TE eC emer cont Peer Cnen aura eLeacge} Otsu cue aC pendidikan imam pribumi di selurun Cre) COCR RC Ure Pca usar accra Cee cum ue CLY eu aC eT acca re) eRe Wa ase ea UC cra ie gate ey Se ace wuts Sa eee omen] RrUree eta ae aed Pot Uae Cue Cun es un eC) Peete cuca LS rutusan Kristus di tengah dunia ini Se Cauca Cece era CM May ein ey CT aaa eae ead Se eer Pence rc URC Poy Ecce tats Eater ec eoe Peg rene Cena Oo C Mocca fore cucn a ae ere Se a merce Tt ou CU) Cree Leo cies img Deccan cua) reo on ee et eC e Se en ccueiccm oi Marans reunite Cee Coe et Peart w roar) ec ene] OE Cue ue) Pee Ra eu mae eee tie Score morro ues Open Ta Cu) Eerie maa DRC ECM icy Coo CuPc nat eae cacao Ea errant dari diri sendiri untuk berbagi dengan Reoricaeay cry Serikat Kepausan Kesatuan Misioner Misionaris, Jalan Kekudusan maori een ete ete ee eee pene ea Pasi Mcae ame Pa a eee co Seca poe eter Senn MeL eRe aes Peery Pierre) misionaris harus sesual dengan Lceebena nase See neared Be cr SN ct Pee rie peer ne ea eee oes Pere at Pa eee eae Senet Se tL atten Sa aar Pree aie eee Ay eet aat ate oa eee Ue ery ree eee) CSTW UM Teel iem Coe mus Ror re cee aee al Pou aoe) Cit eeu CaCO eae CCRC RET CU UC Uae MCR aoa Cots Pentre On ecicar Ree cacy eee ra Pore Meter ae ec Seu MLC an) Cee amc rare mtn a Cte Er ear cts ee or Cun ee CC CMCC Umer PEC near ice tenis TD) Eerie cu eR eee R Cu mee uN eee Cae ea er CoE eee ee wary OCLC Ma LLC) BeOS ue EC Sic) Sear uenr ee Neue ne Jalankan karya pelayanan. Hidup kita persembahkan seutuhnya untuk Porro ISeaLney Preece tae mene Ler) Oe ec al ociece ete pene EMER Lee mo ee era ECE) reuse See eee ees ECE aie Goce CeO ce eee Ponte ener eee Per ema y eee us Ree Crue Un ancy eee arg Petree nu Ries dalam dirinya dan mempersembah- Poorer Rou ew RCL ee cy oleh Paulo Manna dapat tertanam dan Ceremony makin sadar dan terlibat dalam tugas Poet ike MMe oc Dd recat ay ¥ 2 E CSc eee Rca ead {ul Ley ep ueeday ejrwow mun ev ney veydesiaeuows yoaun yevatas BuuaY eI HEAL “eypeynsseq ees eyavous'sns2q vey. nwow0q eres unw uep ‘vehuowoy ‘seua veAyequisioduow 9210) “sns24, eq ueduap sBeqi0q eB] snfeW evey “ae rueq Suek sso, yequiahuow yraun sri ep Suerep eyes0us niyo “esop Ynuad ueP UNS] ALEK ey ypu elgp ueynaquiaus ‘ep asiag sauo[sy SueWuIa, Ue] -eueysapas yeves Buck exe> yedep ye) BueA “ynel BueA yoyo. yejueXng mj YeYNL eMyeq tue jehunduow 1 snfewy exed epedoy veyny. ueyecweuog “enfew Sues) sown uep efey eBa uedunfuny Buewar es UeyreBvapuoW Ueye eI I LOUD AeUY eH epeg ‘PLT-34 e1unpas souoIsIN YeUY eH “uy ena ey eped indunieg ey "eapeynsIeg ewesIEq ei [Be] eduinfiag yewiejas ‘sauo|s|u y1pe-ypy j4BUOISIVY j19UOISIWY seweSued Nvwnawsa ert:zsnnew, “ueyymnquiaus ep usw uek uewar ueBuap iSeqiaq L102 IEWANVS 80 bLT-3y VINNGAS YANOISIW AVNV NOONIIN 1VH YANOISIW VIVE NINAL NVHVE ok wowervowa epodey uoyicany wBur 6u04 uoxody oto 104 wojeq gouy 160940) yoUed jiogmi9g sns24 yo}edy « eokN-uDburquatg 2p0d2y Bary Mp vEyYOreRUaW OA} TU AnpIY wO}OP YOrEEY “yeu “eAN-1enq 11eqi01 Suek ueyequiesiod ueysoquiou ‘euBs eAN-yequiaAuou ep, LEW 2 sige] yera1 seisawy Sues emyeg Hepefuow uNeUEs AMyUN ey, ey eYNqWaW Yur eUNPES J2UOISI Yeu eH snBijexes ued 1Ue}!d9 UeeAEvad UeBUap eBOWES, “ehuewesos ueyesnsoy ueyueBUow wep Ue quenp jeue-yeue emiyeq lured ueyednsow Buck eye.0u ueBuap eeduntieg ueymngeneg Buch Ue] Buer0 redunfuaw ney “upuas wp uedesndiaiay ep seniay juesoq BuekiBeeuog ey ueyeynAuoU Buek ey ueyedruow eqiog fenujeg uepeAuou) eJetuesny saU0)sW efewas Uep ¥eUe *:Beqog ep uasiag J9UOISIWY SUe}UIG,, CUE} InjejaU! YIga}-YIqET ~WeISyESEY uep “eguny ‘ewiep ‘eop ‘mjejew ueun Use eWUD AUEWLaS ssyesiag eng yeueeyeuy "vey, ueBUGWG aMyBuaW snfeW ed ewessaq uejeiog yeferp yeue-yeve ‘ours Sue reBeq—S 2. Doa Pembukaan Allah Bapa yang penuh kasih, Engkau telah memberikan Putra-Mu Yesus. la lahir gi sebuah kadang yang hina. Hari ini, para Majus datang untuk menyembah-Nya. Mereka memper- sembahkan femas, kemanyan, dan mur. Semoga kami anak-anak misioner dapat meneladani para Majus yang memberi dengan sukacita, Bantulah agar kemi dapat berbagi dengan teman-teman yang ‘membutuhkan. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin, 3, Lagu Pembukaan : ‘Sang Sahabat (PPN 394) atau lagu lain yang sesual Sharing Misioner Beberapa anak diminta untuk mengungkapkan_pengalamannya dalam melaksanaken tugas perutusan yang diberikan minggu lau. Pendamping dapat memberikan kesimpulan hasil shoring mereka (Pendamping depat mengulas ulang perikop Injil di atas, sambil ‘memberi beberapa pertanyaan pendloman). = Inj Matius 2 : 1-12 menceritakan tentang apa? = Siapakah raja yang baru dilahirkan, yang sedang di cari oleh para Majus? + Usaha-usaha apa yang dilakukan oleh pare Majus untuk bertemu Yosus? = Apakh yang dipersembahkan oleh para Majus? ‘Mengapa mereka mempersembahkan ketiga benda tadi? Peneguhan Adik-adik, dalam Injl Matius 2:1-12, kita mendengar bahwa para ‘Malus yang berusaha untuk mencari dan menemukan Yesus Raja ‘orang Yahudi yang baru dllahirkan. Dengan petunjuk bintang, ‘mereka beruszha mencari Yesus. Para Majus bersukacita ketika ‘menemukan Yesus. Berjalan dalam Bimbingan Tuhan Inilah Hari Anak Misioner Sedunia ke-174, Pada usainya ini, anak mereka adalah “bintang. misior pembawa damai, sukacita, dan terangkum dalam tema "Bintang Misioner Berseri dan i hari ini menceritakan bagaimana para Majus berussha rang Yahudi itu dilahirkan. ‘mengikutinya. Bintang berhenti di atas tempat Yesus diahirkan. Mereka pun bersukacita. Masuklah mereka dan sujud menyembah- Nya (bd: Mat 2:11). Para Majus menghaturkan persembahan berupa emas, dupa, dan Dialah Raja yang patut disembah, yang dinanti-nanth kedatangannya. Pada art roe Epa! nk nanan hearse pare Mal ‘menjadi pusat perhatian (bdk. Mat 2:11 semata-mata korena pengetahuan yang di ‘arena peryerahan di pada bimbingan Tuhan yang hadir bintang benderang. Hal ini mengajarkan kepada Kita bahwa ‘agama atau pengetahuaniah yang dapat_menggerakkan kita imelainkan penyerahan dir kita kepada bimbingan-Nya, Bimbingan itu datang. dengan cara yang Tuhan inginkan, bukan yang kita dambakan, Untuk itu, skap yang dtuntut dari kta adalah keterbukzan pada-Nya Para Majus yang bersujud di hadopan kanak-kanak Yesus menawarkan keteladanan bagi kita untuk berusaha mencari dan menyembab-Nya, lalu mempersembahlan diri kepada-Nya. Iman para Majus hendaknya menjadi teladan bagi kta semua, “uedesey emequiod nye yojuer|per‘uesews929% Ipel ‘uenseday emequiow nye y “ueunynuay emequiad nye ‘veunduwefued emequiad ‘ysey equD emequiad me Yer “reuiep emeq owog omoquiag my yojopor: dmnusg €00 (99t Nad) W1v93s avwy : dmanuog nBey (90p und noo ouap njojaus uoxymnquiaw Buok vows, uobuap s6oqiaq ynqun owe x0Uy) JeUOISI UeSMINAed exeDas uer!Beq yy npad ean! ‘ewwna-ewna eyer9s ueyuaq ueyny BueA edy aq uaa elem uep “ueeBeyecay ep ‘ups ‘ewsapuaw Suek vew: ey exf eyseynsiaq uep eldeye ‘ueydeyunuow 1wap snsa, yeuey-xeuEy UeBUap eqsaq e420 “sns@,. eq anu uep ‘uekuawoy ‘sews ueyyequiasiedweu UeBuap eyoiow ey>eyns ese ueydey9unBuoW snfeW exed 2 ueyBunduquiaw ep ue deja wejew epe ueyye) eVeW “Wey |ZuIdwWepuaW Uep injnyepUaU ‘yBuesauows dear yeypns “e8ung ep ekeye> ueBuap wey epedar, Ueyyedweuow year ney8ug "Bundy eyeyy Zueh wey edeg yeily Popiag Yemen +1 junwoy yepnsos eo uwy iA “/smasuy jusag "wey daply ueyel weulAUaW BueK lekKeyen euias nyy-eyupp ep ‘ni-epedisep ueynyod wey uPA ejeBas 1wiey epeday 1up| YEjUEYYeduIN “WEY epeday UeyeduIesNey lear SueA ny\-2pqes Sele lie anyNAs uedeon je#eqas ueyequiasiad wie} ueluey uep eAuesy ye}ewna} ‘snpnyeyeW BueA edeg yelly eopiag yeIeN i 1 wey uevoyouied yetueringey “yeqeyeNy Buk wey edeg YEU eA “uoYyoU BU YeINeN —: 1 (:00sas Guay) Busew-Buysew ey eBver|24 ejo88ue evewe 1p uey@ued ekuynquuma yraun ney Weep eops9q eam :ypoqud paln-pnin ynwun "weye eueruag ean! Lop ueSuevadad seqye eniopuow Bueh eyoiow epedoy ueyenyay yeIuIg “ul jung wp weewepied ueyeyesnuow Bues0 yehueg URIeWDs eBOWOS + ump uooupi9g 160g “epeiaq ejaiow undeuewp eysapuaw Such ‘vewer-uewer Suojouow ymun eyeieu ey yeluepIeI29 ‘ney deuedes mrs Ese ia terjadi kesedihan, Jadikanlah aku sumber kegembiraan. Tuhan, semoga aku lebih ingin me ‘memahami daripada dipahar dengan memberi aku menerima, dengan mengampuni aku ddiampuni, dengan mati suci aku bangkit lagi untuk hidup selama- lamanya, mrs EUSecia HARI ANAK MISIONER SEDUNIA KE-174 08 JANUARI 2017 oa Pembuka 1 Mariah kta berdoa kami yang Mahamul para bangsa di dunis Putra-Mu memimpin kami dalam perjalanan menuju Dikau, Semoga semua orang yang belum beriman melihat ‘menunjukkan jalan menuju kerajaan-Mu, Demi Yesus Krist. Us Amin Bacaan |: Yes 60:1-6 ‘Mazmur Tanggapan : Mam 72 :1-2.7-8.10-11.12-1 Mu, agar kami lan dapat mewartakan kasih-Mu yang * Bagi Sri Paus, para uskup dan para imam Semoga Sri Paus, para uskup dan para imam dapat mewartakan cinta kasih-Mu bagi kami umat-Mu dan menurtun kami untue menemukan ‘Yesus Jur Selamat kami dalam hidup sehar-hari. * Bogi para misionars, barawan-biorawati dan awom : is, biarawan-biarawati, dan _awam dapat an-Mu yang sejti, sehingge semakin banyak orang yang mengenal dan mencintaiEngkau. * Bagi anak-anak yang merayakan Hari Anak Misioner : Ssemoga anak-anak misioner yang hari ini merayakan ha e-174 senantiasa terdorong untuk mencari Yesus Pu ‘CAMPING RE dari Allah. eG Ord a ours (eae Reus oa secara serempak dilakukan oleh Peek u ina y omar} PRU eeu en Reuter rary Probolinggo pada 24-26 Juni 2016 Was Popcorn eat ere as bisa berbelaskasin dan menemukan wajah Yesus di antara sesama. Pouce eon cs PURO ee diopname di rumah sakit. Lalu, dua PaO ae sg Preece ar urcs SCR TN Pee en area ree RCo CeO Rent Reon Cer Cuma roe ene ita rer PECs mcs UU Leuk es recur Dea eteetetre eS MISSIO KKI No. 47/XXI Januari 2017 :MAKA MISIONEK Belaskasih CS ee un ee Peck Cree tare calon frater. Roe eno Mea cd Pema mice Cocca chy rae cael UC aan ts OCU cues eco SCC Ree arr SE Curio ec eRe) area aaa eC acre tae RC Ly CO ecm ioe aces a Bunda Karmel Probolinggo. Pees CeCe und eee e tener uy IN cu crea Ue aury Oe CM gee UPR Coe ae em tC) CUR LC Oe om Su Rah RCE Co cae Cee CM CU) BO coat ey cer ara n yr mereka sapa. Mereka merasa Soe Cuan Sunes CO MTU Eau ee ceric Ree ae aera Pate cue Gear ar rue) ee ead owes ON eens ae bekas, ada yang menyanyi dengan Beret Ree Perr ada hari terakhir, para peserta Peri tarts neice na kon Rau uous Perec rit an meri Pra are ee cacti Poeun Op as nee eae 5 dengan aera enrort eRe Neo CL} Ce uv Cm eee ico Ney ecg ROR cree Mr cago Pr MeN Cac n Labuan Bajo, pada 23-26 Juni 2016. Cerner uate Cae ce UNL) Peon R Carri w cs Reo cary ou Ue Men e APE cd ec ei eRe ate Perea cog Ree eo RE on Peru Lert ee COT cnc em Mee cceey Poet met Suntec er cme tn Cera ae Pere UCR aad Ce eam Ars Coo Ua enc eran Rac ee ay Pee Cure ee rue ee eee ane ects Poca a pera merobohkan sekat-sekat budaya, MCMC ear arc Teme a Ce eran iu ed Ty Nee cori marie urs 16 LO oii ele Ties red Mecano ce une meet UN cu mS) Pee eee ac eu ene CU OTe Ou Dou eu Mac eee mC CCC one cence Ce aR aU ec See elms eis ee eee eT ieee a cuen eric COMICS ceca eo Tae Ly Pele cities Deen M RCO cots eee te acre een ea) Cr CO a CC POU arcu Cue ats eM abu cus: tet Ceci Re CUS Ue ae UU un eeu N aero ie Pec mee NT CN Cm am) er Oe CCC Sec Crue ac cee Dre cu cao eee OIE Esoknya, 50 remaja hadir di aula eM huts Sea aes Ns oie ree ery i CORUM Oa Perec rites eae rui ae ey Corot enue Peeve Maud Pecan cnn Pec Pout oer Peo eS ee eon c Een o ery Pech asa ys Brera unin? RCM N Cn ta cnet eeu Petes e tet a Sere a eee OU ck cucu Pir WRU MS ae Boer Direitur Nasional KKI, Romo Markus Drang ee ec Pen ace eu cuts NACL eee Ceres Lat aoa EO WRU ee lu eR eS Oey Percent n Pret ic) ee CSc eee Rue aa K euskupan Sintang_mengadekan jambore anak dan remaja_ misioner di kompleks Seminari Menengah St Yohanes Maria Vianey, Menyurai, Sintang pada 23-26 ‘Juni 2016. Jambore dilaksanakan dalam rangka merayakan Tahun Kerahiman dan Hari Anak Misioner ke-173. Kegiatan bertema “Kamilah Bintang Misioner” ini dikadiri oleh 1.020 anak-remaja serta 153 orang pendamping. Mereka berasal dari 36 paroki yang tersebar di wilayah Keuskupan Sintang Ekaristi_ pembukaan Jambore di- pimpin oleh Mgr. Agustinus Agus, Pr, Uskup Agung Pontianak dan Adminis- trator Apostolik Keuskupan Sintang, Dalam kotbahnya, Monseigneur Agus memotivasi anak-anak agar terlibat akiif dalam seluruh kegiataan jam- bore. Sebab, mereka adalah orang- orang terpilih’ dari sekian ribu anak- anak lain yang ada di parokinya Dirdios KKI Keuskupan Sintang, Rm, Patris Piki berharap agar kegiatan ini dapat _meningkatkan wawasan iman dan _mengobarkan semangat_misioner bagi anak dan Temaja. “Semoga anak-anak sedia menjadi saksi-saksi Kerahiman lla tandasnya. Sementara itu, Dimas KKl, Rm. Markus Nur Widipranoto_menyebut bahwa Jambore Sekami Keuskupan Sintang merupakan gerakan iman, gerakan memasyarakat, dan gerakan misioner. “Disebut gerakan iman karena ini merupakan perayaan dan kegiatan semua umat beriman Katolik, baik anak-anak maupun dewasa. Gerakan _memasyarakat karena melibatkan Gereja sekaligus masyarakat, terutama pemerintah. Sebagai gerakan misioner karena Jambore ini merupakan ekspresi dir dari_orang-orang yang siap diutus menjadi saksi-saksi Kerahiman llahi,” urai Romo Nur Widi MISSIO KKI No. 47/XXI Januari 2017 Kamilah Bintang Misioner Jambore dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra Yosepha Hasna, M.Si mewakili Bupati Sintang, Yosepha mengatakan, pemerintah daerah menyambut baik kegiatan ini karena merupakan salah satu wujud misi membangun iman Kabupaten Sintang, ‘Ada tiga hal pokok yang dilakukan dalam jambore ini, yaitu selebrasi, katekese, dan animasi Selebra: Selebrasi mewujud dalam pera- yaan-perayaan. Misalnya, karnaval, Perayaan _Ekaristi, penerimaan Sakramen Tobat, pentas seni, serta perayaan meriah lainnya. Karnaval dimulai dari. Gedung Pancasila menuju_ kompleks Seminari Mene- gah St. Yohanes Maria Vianey. Karnaval ini mengespresikan cita- cita mereka yang dituangkan melalui pakaian yang dikenakan. Ada yang Mmenggunakan jubah pastor, suster, bahkan ada juga yang berpakaian seperti uskup. Ada pula seragam perawat, dokter, polisi. Pentas seni (Bintang Beraksi) marupakan bentuk kreativitas yang dibawakan oleh setiap paroki. Ada juga ibadat adora- si dan rosario misioner. Utamanya, di Tahun Kerahiman ini, anak dan remaja diajak untuk mengalami kera- himan Allah melalui Sakramen Tobat, Inilah bentuk konkret dari Kerahiman Allah yang dapat mereka rasakan. Edukasi dan Katekese Bagian ini berisi pengajaran dan pendalaman_ iman, yakni_ melalui beberapa materi yang diberikan oleh narasumber. Ada tiga tema yang dibahas. Pertama, kunjungan para majus. ‘Anak dan femaja misioner diajak Untuk memahami dan meneladani ara majus yang datang untuk me- hyembahnya, menjadi misionaris dengan mewartakan Yesus sebagai Raja, Tuhan dan Penyelamat. Yesus menjadi bintang yang memampukan mereka menjadi bintang misioner. Melalui permainan dan tanya-jawab, pendamping memberikan pendalaman tentang kunjungan para majus. Kedua, Maria sebagai_bintang misioner. Tema ini mengajak anak dan remaja_ untuk meneladan Bunda Maria. Sebab, Maria yang selalu taat pada perintah Tuhan dan menerima Yesus Putranya merupakan bintang Evangelisasi Ketiga, — “Kamilah__bintang misioner”. Inilah tema pokok. Mereka diajak menyadari jati dirinya sebagai bintang misioner. Sebagai_bintang misioner, kita mesti berani memancar- kan terang Kristus dan Kerahiman Allah di tengah-tengah keluarga, Gereja, dan masyarakat. Animasi Selama jambore _berlangsung, kegiatan sering diselingi dengan aneka bentuk dinamika kelompok untuk membangkitkan semangat iman dan mengobarkan jiwa _misioner. Salah satu yel-yel yang mereka seru- kan adalah salam *KESI", Ketika pe- mimpin meneriakkan “SEKAMI Keus- kupan Sintang (KESI)’, peserta men- jawab, *Go... go... go.... Yo... 0... yo.... Bom... bom... bom.... Kamilah Bintang Misioner, Mantap!i" Melalui_yel-yel dan lagu-lagu misioner, peserta dibakar semangat misionernya. Mereka juga dianimasi untuk sungguh menjadi _ bintang misioner di lingkungan _hidupnya sehari-hari. Konkretnya, menghadir- kan wajah kerahiman Allah melalui tindakan —mengampuni —_sesama, meminta_maaf jika bersalah, siap membantu teman yang berada dalam kesulitan, siap mendoakan mereka yang bersalah kepadanya, siap ber- Sahabat serta membangun persauda- raan dan perdamaian. vw 7 “MENJADI Misionaris yang Berbelaskasih merupakan tema pertemuan ke-IV KK Regio Sumatra. Tahun na 2016, Keuskupan Sibolga menjadi tuan rumah. Acara berlangsung di Rumah Pembinaan St. Leopoldo Laverna Gunung _Sitoli Pulau Nias, pada 4-8 Juli Hadir lima dari enam keuskupan yang ada di Sumatra, Keuskupan Tan- jungkarang — berhalangan hadir. Sebanyak 32 peser- ta menjadi saksi kerahiman Allah melalui kehadiran dan kerasulan KKI di keuskup- an masing-masing, Pertemuan Regio dibuka dengan perayaan Ekaristi di Gereja Paroki St. Fransiskus Assisi Laverna yang dipimpin oleh Mgr. Ludovicus Simanullang, OFMCap bersama Dekanus Dekanat Nias, Pastor Paroki Laverna, Kustos Kapusin Kepulauan Nias, serta para Dirdios dan imam lainnya, Mahasiswa-mahasiswi STP Dian Mandala Gunung- sitoli memeriahkan Misa dengan kor, dan para remaja Paroki St. Maria membawakan tarian khas Nias, Batak, dan Tionghoa sejak acara pembukaan hingga penutupan Setelah membuka resmi pertemuan, Mgr. Ludovicus memaparkan gambaran sera visi_misi Keuskupan Sibolga. RD Very Ara menyajikan materi tentang Spiritual tas Misi Memancarkan Kerahiman Allah yang menghantar 18 ee ee ee peserta untuk menjadi misio- naris yang berbelaskasih. Selanjutnya, RP Ign Elis Handoko, SCJ meng- ajak peserta’ untuk ber katekese dengan audio visual. Melihat pentingnya kedua materi ini, panitia mengundang sekitar 50 ma- hasiswa STP Dian Mandala untuk hadir seharian ber- sama tim KKl, Sharing misi pelayanan dari tiap keus- kupan memperkaya peser- ta, mengetahui suka duka bermisi di tiap daerah kian mengasah empati, simpati, dan persaudaraan Pada pertemuan sebe- lumnya di Batam Keuskup- an Pangkalpinang, Regio ‘Sumatra sepakat akan meluncurkan lagu dan gerak Temaja. Maka, sesuai komitmen, para peserta mencoba melihat, mengovaluasi, serta merencanakan bersama Jagu-lagu yang telah diupayakan oleh tiap keuskupan, Mengunjungi Museum Pusaka Nias yang dikelola oleh P. Johanes Hamerle, OFMCap, merupakan salah satu agenda panitia memperkenalkan budaya dan sejarah Nias. Setelah itu, mereka mengunjungi Desa Bawo- mataluo Teluk Dalam yang terkenal dengan kekhasannya lompat batu. Pulau Nias tidak luput dari tsunami dan gempa, tahun 2004/2005. Pulau ini membuat banyak orang melirixnya, Diharapkan, para peserta pertemuan KKI Regio Sumatra meng- sung banyak makna dari pengalaman misi di Pulau Nias. MISSIO KKI No. 47/XXI Januari 2017 Semen re a meat Pen ee tered Pa ee orm Pee eee ar a eee Loerie tees Por ea Eee eo Pee eerie eres Pa eat Pe Eee Pn eae a Se eae Oar eon Perec eT mar) eerie ear Set a Soe Pree ee na eos eee eon ier eons Snare meen Pere ear a ea ew LL eer tte Perera ier Cheetos berikan yang lerbaik bag! anak-anak agi umat dan Keuskupan Agung aero us eee ene rea Eee eo eT fe Rekoleksi yang berlangsung di Cea aCe atte een aroet Coen es Pac aC heen Cie ciet crt cere MISSIO KKI No. 47/XXI Januari 2017 Fe Meu ue ed SONU Cu Uma PTR ee eee ees dalam kegiatan tersebut. area tory Ror TRCN Ro Pecan cre tLe PAS Omer ree me Core eect ng Alexius Alex, Pr selaku Pastor Paroki SR ec CCl Seas cs Yon} rae oe wee) paroki Dekanat dan satu paroki un- CeCe URC cee Pea ee oar eT Se Sma See lah Katolik (delapan sekolah): 155 Sac aS iecce netic) Pe SSD Pree etm mL OCMC Ges) kongregasi dan para frater Projo: 29 religius-frater, suster, dan bruder. icy ee EoCers relawan OMK, See ocr POPS ae ae ae se Poeun ease a UCC UCU) CeCe maar ti Pe em PCa ue Coes Cee nobus er ecu ae ae Pee etry Pecan e en weary oem s Rae ett et Pontianak Pastor Gregorius Sabinus, Cae One cael Peace cee Oe CeCe ed eee Mme ROC eee cues ees Cone ec aaa Pu ae Lica ieactige eC ace a Reece eecn ee) Ree ec) PCR n ae um Pia ed Peau Me Pon ae eee oT SETELAH acara School Of Mission- Peale) Pree care cae ciety Roe oro ao Corman ea Prono a ecu earns Pete tau ese CSC DT er) Seu Camm a Cae eT ea eC Ua eee ecco rey Ce nec Cur Cue Cr Lae Poe eee eee cy Patera cet Pa aCe RT ee Ce aed ener ec mc ee ae Pen rr ee dengan tim Komisi Keluarga Roman ene Poe ca ence) CeCe Perrin Ree mm Roe eae Lamon Smet e eae Cee cere Gt eee RCC mT aa CETL eum Rea tae CMT rc aa CCU Ray Pe Mace Peer eee Seem RSet ee Per CU Meee Lc! (TCR RUM CTt Pac ee en Cuemerr i ey et OCU mn ci Bo Sc Mr on Orc) Pee cue re Pee ot ae cum cne tery Cote OL ae Ost) eae Ce ae) oe ae as Pee mccn mee tempat di mana anak diajarkan hidup CeCe ae nL aS Rene aes CeCe mcm) cca Lm Poona a ee aur Poet aC come] Peer mR e ea) cee acne Tee CCM me ry Pose att IGE Ee Cee LC UE a Sukacit CO me ec TT recy eae ume CCL) i Cie CUA Mey ee aaron aU ac) en Poe eu as Pe eeu enue Ceeeuon Ce MN ET CN Race oa oCe Comey wakil orang tua dari frater dan suster. CEU Cuore uC aarn cre Po uuu ey Dee Reo aaa SOM ee eee ec ey Lenten oem oud Bagiyowinadi Pr. Peserta diajak untuk Pea eer sack ae Pee ee ec nay Suci. Rekoleksi ditutup dengan Misa me UN eu Suey ct ana a os Cerca Ser eMC mms Roma eu acai Po ae ar aa Pe eC ere re ee CoM OCICS Sato C Ue res Cee cr a CEM cucu ns ere ee) PSR CaC eum Prom a tered Sa ae Ca Rae Nae ena eS See N cee Ome U et tag a Injil eee oe eas es ek ae eth ae eee ideas ene ee as ee eer epee eee eee oe ig ae a ee serait Se ee ae ae oo eee ne re fe ee ee ee ccmecd re eon et aati ace oe Fa Deer) or Cuenca) Fare Pa anc eN Mais Donen ore moe Ns Ree ene ene aad Pace tene rr) Pec AE Ee ees Peer ui roy cere care cmon) Eero tare reas) Pree ere eee her ents preety Pata reeset Pee ere erent ens) oes een ARO erty CAPM erence tty erase See ary Frater Jefty OFM: Selain itu, ada inLetcaen er eas) nea tay Pada hari kedua, pukul 05.30 Poem nn ary Peete tea ene ee Eee ey Shoe anes Soe erat! Cee eres een cts Dever ree ear Cree te ee net 22 Pe acy Caer Pree Lae] Pa eRe CL Rate NOE) eae OE cuco eC uee aaa aT Cae eam aT eee) Eee cree a Pr eae eee] Pa eo uae CU) Ber CO CCU me) Pee ee Tc] eC e i TCL maT Cue ce Cie Lae ca ace Dee cea tea maces Tee Wen Pe cme Cay Peet Serene ty Seo eraetrr ec mucin PS RSet Rc MICRA LLY eae eee es er Cee Reo eure cus aces ec Cuneta Ue imajinasi,” jelas Frater Jefri. Karena Pere oe aac) BKSN, aktivitas berlanjut dengan SNM Cea us e erate Une ceeei raed See reer ucLe Cree Me NEU Nats Peover? ee eet Pau ee cs CTE oe Ee aw Ieee aetna eR ST ST Rea ea SMa uM tad Pe uC Pico Wur rr Pia ute So Ue Ue masalah, Lazarus tidak jauh dari Corre etme REC dan di depan pintu rumahnya, tetapi eI aca Sen Canes Cre ea aon Perr eee nent oy ae eu ae CU Una Pe oa CCC mae ee es kita. Kita diundang untuk berbagi dan Paras cue mC UCM CMe Coa MISSIO KKI No. 47/XXI Januari 2017 Miskin seperti] Yesus SETIAP tahun, Hari Anak Misioner yang jatun pada 6 Januari dirayakan Oleh anak-anak misioner di seluruh dunia, Di ttalia atau kota Roma, anake-anak misioner merayakannya di keuskupan masing-masing Tahun 2016, anak dan remaja misioner Keuskiipan Roma meraya- kan Harl Anak Misioner dengan tema “Miskin Seperti Yesus". Tema ini dikeluarkan oleh Serikat Kepausan ‘Anak dan Remaja Misioner Italia Paroki St. Mikhael Malaikat Agung Keuskupan Roma merayakan Hari ‘Anak dan Remaja Misioner di Geroja Paroki St. Mikhael Malaikat Agung, JI. Piazza San Giovanni Laterano Roma, pada 6 Januari Dalam perayaan tersebut, Pastor Mikhael Caiafa, Direktur Pusat Kerja- sama Misioner antargereja Italia, mengajak anak dan remaja untuk Peduli, terutama kepada mereka ‘yang miskin dan terabaikan. Pastor Mikhael memberikan gambaran bahwa ada banyak teman atau saudara mereka yang mengalami berbagai masalah; kelaparan, pe- perangan, narkoba, dsb. Anak dan Temaja misioner diajak untuk mem- bantu melalui doa dan derma bagi mereka yang sangat membutuhkan Severth i uiei Jelet) clei Wiese DOA senantiasa menjadi kekuatan dalam hidup in, Sebagaimana teladan Yesus yang selalu mengawall kegiat- an-Nya dengan berdoa kepada Bapa- Nya. Secara diam-diam, Yesus selalu mencari waktu untuk berdoa, Doa dan Keakraban dengan Bapa-Nya menjadi sumber keKuatan dalam menjalankan perutusan-Nya di dunia in Paus Fransiskus dalam sebuah auiensi umum, Rabu 26 Agustus 2015, menekankan pentingnya mencari waktu untuk berdea di tengah-tengah kesibukan kelarga, Pauls mengalakan bahwa Keluarga sering sult menyediakan waktu tintuk berdoa, Padahal, menurut Pauls, hall yang dipenuhi kasih Allah membuat pikiran tenang. Demikian pula, ‘gerakan devosi merupakan doa “kita somua tahu betapa penting- nya doa, namun tampaknya begitu sult mencari waktu untuk berdoa,” kata Paus. Kila peru bertanya, MISSIO KKI No. 477%XI Januari 2017 Menurut Pastor Mikhael, tema perayaan anak misioner, "Miskin Seperli Yesus” mempunyai tujuan dan arti_yang_sangat_mendalam Tujuannya agar anak misioner dapat berbagi dan peduli pada saudara- saudari mereka yang miskin dan kurang beruntung. Anak dan remaja misioner diajak untuk membuka hati penuh kebebasan dalam berbagi cinta kasih, “Apakah kita benar- benar mengasihi Allah, seperti yang Dia minta kepada kita untuk mencintai-Nya dengan segenap hati, ‘dengan segenap pikiran, dengan segenap akal budi, dan dengan segenap kekuatan. Karena inti doa adalah kasih akan Allah, sumber kehidupan kita, yang terus-menerus ‘mem- belai’ kita dengan kasih-Nya sendiri” Roh Kudus, tegas Paus Fransis- kus, mengajarkan kita untuk berdoa, untuk memanggil Allah sebagai Bapa kita, dan untuk bertumbuh setiap hari dalam kasih-Nya, "Keluarga-keluarga perlu meminta karunia Rohl Melaiui doa, bahkan pada saat-saat tersibuk, kita’ mencari_ waktu untuk kembali kepada Tuhan, kita mencari kedamaian yang berasal dari penghargaan terhadap —_hal-hal Dalam perayaan Ekaristi, anak dan remaja misioner membawa kotak-kotak persembahan yang telah mereka terima sejak Masa Adven Kotak-kotak tersebut dikumpulkan, sebagai persembahan bagi teman- teman yang membutuhkan. Selain itu, dalam perayaan Ekaristi, mereka juga berdoa bagi teman-teman yang menderita, korban peperangan atau kekerasan, mereka yang miskin, kelaparan, dan tidak mendapatkan kasih sayang. www.romasette.it penting, dan kita menemukan suka- cita dari Allah yang tidak terduga.” Paus juga mendorong orang tua untuk mengajari_anak-anak mereka berdoa, membaca Kitab Suci, dan membuat tanda salib. Dengan doa harian di rumah, Paus Fransiskus berharap “rumah’ kita bisa menjadi seperti rumah Marta dan Maria tempat Yesus selalu menemukan sambutan hangat. 23 PASS & “ee “Sepuluhehips Untuk Pewarta Kabar Gembira Siapakan yang diutus di mewartakan Kabar Ge mbira? Apakah hanya seorang zaman sekarang ini untuk imam u biarawan-biarawati? Dan bagaiman caranya untuk dapat menjadi pewarta Kebar Gembira? Mewartakan Kabar Gembiral Itulah panggilan setiap orang yang telah dibaptis. Selain semangat baru, evangelisasi baru juga mem- butuhkan tokah-tokoh misioner yang baru. Paus Fransiskus menyatakan bahwa kita yang sudah memiliki semangat misi mesti mau mengem- bangkannya di dalam hidup sehari- hari, Seperti Paulus, dengan yakin atin kita juga berseru “celakalah aku jika aku tidak mewartakan Injil” (Kor 9:16). Inilah beberapa tips, pegangan kecil, pedoman sederhana bagi mereka yang mau _bertumbuh sebagal pewarta Kabar Gembira, 4.Lebih akrab dengan Yesus. Mengenal pribadi Yesus, menghi- dupi dan menghayati gaya hidup- Nya akan membuat hidup kita lain dari yang lain. Kita hidup bukan sekadar untuk memenuhi_aturan atau hukum-hukum saja, atau se- kadar tampil baik dan manis. Kita dapat hidup seperti Yesus. Ada suatu kebaikan ilahi di dalam dan di luar kita yang mendorong kita untuk hidup baik. Mengenal Dia lebih tepat, mengikuti Dia lebih dekat, mencintai Dia lebih hangat. 2.Lebih dekat dengan Sabda-Nya. Bagaimana bisa mewartakan Dia jike kita tidak pernah mendengar- kan, mempelajari, dan mendalami- Nya? tkutilah sebuah kursus-kursus. tertulis atau jarak jauh. Namun, 26 yang lebih penting ialah, setiap hari, berikanlah waktu untuk membaca, mendengarkan dan merenungkan Kitab Perjanjian Baru; juga Perjane jian Lama, khususnya kitab Mazmur. 3.Lebih kerap berdoa. Pewartaan kita sungguh dipengaruhi oleh ke- dalaman hidup rohani, Kemampuan kita berbicara kepada orang lain, tentang Tuhan, sangat tergantung pada kebiasaan kita berbicara dengan Tuhan. Doa pribadi adalah ‘ruang dalam’, tempat Tuhan dan kita berjumpa. Tuhan yang kita alami dalam doa adalah Tuhan yang kita wartakan lewat karya dan kata, 4.Lebih kerap merayakan sakra men-sakramen Gereja. Jika me- mungkinkan, rayakanlah Ekaristi dan komuni arian. Penting juga sakramen rekonsiliasi secara_ter- atur. Jiwa yang mewartakan Tuhan mau tidak mau harus selalu diper- kaya dan dihidupkan dengan sakra- men-sakramen Goreja 5.Membuat orang tertarik datang pada Yesus, lewat sakramen eka- fisti dan sakramen rekonsiliasi. Kita begitu dihidupi oleh rahmat Sakramen tersebut sehingga orang lain terajak, terundang, tanpa pak- saan ataupun ajakan’ mendesak, untuk datang menghampiri_ takhta kerahiman Tuhan. 6.Menjadi contoh yang baik. Tak perlu berteriak, tak perlu turun ke jalan secara demonstratif. Mewarta lah melalui cara hidup yang baik, te- ladan yang konkret, serta perbuatan harian yang jujur, adi, dan penuh kasih Jadilah terang, garam, dan ragi di mana Saja. Dunia, apalagi orang muda, sangat membutuhkan figur yang mem: beri contoh dan toladan nyata. 7.Lebih rajin membaca ajaran- ajaran resmi Geroja dari masa ke masa Miliklah buku bacaan rohani yang ber- mutu, minimal majalah rohani Katolik ‘Ambii_dan bacalah! Beranilah_selalu membicarakan dan membagikan apa yang dibaca tersebut dengan orang fain 8.Bersikap_positif. Jika Anda tidak setuju, atau bertentangan dengan sesuaiu, jangan menjadi ‘musuh’, tak peru 'menyerang’. Bersikaplah posit, jangan biarkan diri Anda jatuh ke sikap negalif, apalagi destruktit. Roh Kudus dalam ‘diri Anda tak pernah_menun- tunmu ke sana. Secara positit, tunjuk- kan yang baik. 9.Temukan kembali nilai dari mati raga, tapa, kurban. Kebajikan-kebaiik- an. kristiani ini (misalnya: puasa, pantang, pekerjaan _baik/keutamaan fohani dan jasmani, amal dll) akan lebin mendewasakan kita. Paulus dengan berani berusaha “agar hidupku tidak menimbuikan skandal" bagi orang lain. 10. Pelajarilah arti, pesan, makna dari pesta-pesta Gerejani. Mencari ddan belajar keutamaan hidup dari para kudus, “marti, _pelindung _pribadi, keluarga, paroki, atau keuskupan akan memperkaya kita. Buallah kebiasaan bik ‘ini_dan biarkan orang lain juga mengalaminya, mulai dari anak-anak dan keluarga. MISSIO KKI No, 47/%X1 Januar 2017 Berbagi dengan Sukacita MISSI KKI No. 47/XXI Januari 2017 Rekan-rekan animator dan animatris, berikut ini kami sajikan bahan Krealivitas yang bisa digunaken sebagai aktivitas anak-anak bina iman dalam kegiatan pada Hari Anak Misioner Sedunia 2017. Bahan ini disiapkan oleh Kak Joana Aloysia Heilynn dengan: menyesuaikan tema Hari Anak Misioner Sedunia 2017. Jika Anda tertark dengan bahan-bahan kreativitas bina iman anak, silakan kunjungi: pendampinganimananak.blogspot.co.id ‘Tema: Bintang Misioner Berseri dan Berbagi Tujuan: Anak mengetahui dan menyadari bahia mereka adalah “bintang misioner’, saha- bat Tuhan Yesus, yang diutus untuk saling ber- bagi dengan temanteman di seluruh dunia dalam semangat sukacita Pesan: © Hari ini adalah Hari Anak Misioner Sedunia ke-174.. Bersama seluruhanak-anak misioner di dunia, kita mau merenungkan identitas kita sebagai rasul-rasul cilik bagi Tuhan Yesus. Dengan jiwa “children helping children”, khususnya ‘anak-anak_ misioner Nusantara_merenungkan tema “Bintang Misioner Berseri dan Berbagi”. @ Anak-anak merupakan “bintang misioner’, si kecil yang diutus untuk berbagi dan bersu kacita. Bervagi dan bersukacita menjadi jalan untuk bersaksi kepada teman-teman di Sekitar kita, juga kepada dunia, © Untuk bisa berbagi dan bersukacita, anak- anak diundang untuk hidup secara dekat dan bersatu dengan Tuhan Yesus yang hari ini menampakkan kemuliaan-Nya © Kedekatan dan kesatuan dengan Kanak- kanak Yesus inilah yang menjadi sumber dan daya dorong bag! Keteriaan anak-anak ‘han. Bahan: ~ Kertas tebal ukuran A4 (150 gram) ~ Plastik sampul atau transparan berukuran Ad, bisa digunakan plastik warna-warni Cara membuat: 1.Fotokopi contoh pola gambar yang ada pada kertas tebal ukuran Ad (150 gram). 2.Guntinglah gambar A, 8. dan C sesuai polanya, 3.Warai semua gambar agar lebih tampak menanik. 4.Guntinglah_mengikuti_garis lingkaran paling tengah "pada pola gambar A. Ingat, jangan sampai putus guntingan tersebut. Cukup sisakan Sekilar 1 om untuk rmembuat potongan lingkaran tersebut bisa ditutup dan dibuka 5.Tempelkan pola gambar C di atas plastix ftansparan yang berwarna-wami. "Lalu, guntinglah plastik tersebut sesuai_ gambar lingkaran pada pola C yang sudan disiapkan 6.Tempel_plastik trasnsparan (yang _sudah digunting sesvai lingkaran pola C) pada bagian belakang pola gambar A. T.Lalu, tempelkan pola gambar B di bagian belakang plastik (ihat contoh jad). Bintang Misioner Berseri dan Berbagi Pola gambar Yesus Pola B Pola ukuran plastik Polac Pola gambar A 26 MISSIO KKI No, 47/XXI Januari 2017 Yang menjadi hak dan kewajiban dalam keluarga bagi anak-anak | F& R dan remaja, sudah seharusnya kita berikan sebagai orangtua atau pembimbing. Orangtua selaku pemegang peranan dalam keluarga di- A rumah, wajib memberikan kebutuhan-kebutuhan bagi perkembangan Hidup dan perkembangan anak-anak dan remgja kita Keluarga harus menyadari banwa pertumbuhan adalah proses per- tipahan yang Konstan, dmana Kita harus meiindung! kehidupan dan perkembangan secara penuh anak- Bak dan maja 2 Pendidikan Pendidikan adalah hak dari anak- anak dan kewajiban bagi keluarga Diindonesia ada kewajiban yang menetapkan 12 tahun pendidikan waiib. Pendidikan dalam keluarga memungkinkan anak-anak dan remaja untuk bangkit dan masuk ke dalam masyarakat pada lebih banyak kesempatan 3 Fisik dan Mental Setiap anak memiliki hak untuk kesehatan ‘isk dan mental, dan ity adalah tugas kita sebagai kelu- ‘arga untuk membantu perawatan ‘makanan yang sehat, melakukan ‘lahraga, memberi mereka kasih sayang dan keterbukaan dalam berbagi, serta mendorong mereka untuk mencegah penggunaan narkoba, kebutuhan dasar ‘Yang diperlukan anak-anak untuk hidup: keluarga, makanan, tempat tinggal, permainan, teman, sekolah, perawatan Kesehatan, Orang dewasa perlu melindungi mereka dan juga ‘engajarkan mereka bagaimana melindungi di mereka send MISSIO KINO, 47/xXI Januar 2017, Periindungan & pemenuhan kehidupan anak-anak. Demikian pula dengan para pendamping serta pembimbing SEKAMI BIA/BIR, sebagai keluarga atau orangtua kedua yang secara rutin bertemu dengan anak-anak dan para remaja, hendaknya membimbing mereka tanpa melupakan beberapa hal-hal mendasar sebagai berik Kedekatan dan kenyamanan Ekspresi cinta, kata-kata cinta, pelukan, veapan selamt, adalah fraksran bagi jwa ank-anak dan remaja: Member keryamann membit mereka merasa dharga Giiskung,cipanamy dan merasa aan Toleransi, perlakuan yang baik, non-diskriminasi. Anda ingin rasa hormat dan otras turban dalam ain anakcanak Anda? Maka ajrkanlan|moreka bana perbe- daan, sera orang orang yang berbeda dar kia ada simber pombelsjran, oleh Karena it ta seharusnya merase Berhutang rasa hormat rasa terma kasin dan beringkan ioku yang baik Ay kepada mereka yang berbeda, ] Rekreasi, pengembangan minat dan bakat Minialahselalu kepada anak anak kita untuk menunakkan apa yang mereka suka, yang membuat mereka tertark, yang menjadikan merasa mereka balk Sehingga Seagal orangiua/pembimbing kta bisa menemukan bakat mereka dan kia bisa memberkan ruang rekreasi sesual dengan motvasi mereka Hidup dalam kebebasan dan damai ‘Anak-anak adalah manusia yang soja, yang harus belajar dan kecll untuk membuat keputusan, serta mengert! batwa kebebasan adalah hak dan tanggungjawab. Ajarkan mereka banwa perdamaian adalah hilal yang cibangun dengan tata cara yang bak. Le P= TPS [Charles de Forbin Janson (1785-1844) Mgr. Charles de Forbin Janson Serikat Kepausan Anak dan Remaja missioner — Pada tahun 1823, ia diangkat sebagai ialah seorang imam yang berinisiatif | | Uskup Nancy dan Toul luntuk menggerakkan semangat misi la mendapatkan kabar dari para misionaris di China Gisana mews butulkan misionar is seusai masa revolucs Tuba mem= Perancis berkati Anda dengan sekalian untuk orientasi yang bermisi, ‘ekstrim = berilah soya kobar Kemudian ia berbicara dengan Pauline Pada 19 Mei 1843, terjadilah Jaricot, penditi Propaganda Fide. erjumpaan untuk pertama kalinya. kanak Suci sampai ke Spanyol, diperkenalkan oleh Ratu Isabel I ja tahun 1852, Serikat Kanak- lalam miei ini ‘Anda bisa mer cha adalal [ wendirikan serikat santo jong merolon) a Yanakcanac??) J 2nFoncia fseder tana: ber do Tugas Kalian sangat 00 setiap hari ‘agi anak-anok Jain dan member’ sedikit derma ‘etiop bulon, sao karya yor lay ia ini bisa mefcapol ke banyak angk-anak. Anak ku akan menjadi anggokanya yang pertana. 28 MISSIO KKI No. 47/XXI Januari 2017 Pee Ni Vc Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia en ne eer ee RET Be TCA nae i ES aa 4 Aku Sahabat Yesus Tahun A Aku Sahabat Yesus Tahun B Rp. 150.000,- Rp.150.000,- SEKAMI, Kita yang Berbagi Hatiku Penuh Nyanyian Rp.15.000,- Rp.50.001 OE Suey Aku Sahabat Yesus Tahun C Rp.150.000,- ~¢= Kalender 2017 Rp.15.000,- iFiebekersy eles a (1785-1844) eakal Kepausan Anak dan

You might also like