You are on page 1of 29

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn M.

DI WISMA IV KAMBOJA
PANTI SOSIAL TRESNA WERHDA GAU MABAJI KABUPATEN GOWA

Pengakajian
Identitas
1. Nama :Tn. M
2. Usia : 78tahun
3. Tempat asal : Bantaeng
4. Keluarga yang dapat dihubungi : Akib

1. Fisik/Biologis
a. Pandangan lansia tentang kesehatannya: Tn. M ia menderita penyakit
reumatik dan terkadang merasa kaku pada lutut namun ia mengatakan
penyakitnya tidak terlalu berat.
b. Kegiatan yang mampu dilakukan lansia :
Tn. M mengatakan dapat melakukan pekerjaan rutin sehari-hari seperti mandi,
bab,bak, mencuci pakaian, membersihkan serta merapikan kamar dan halaman
wisma.
c. Kekuatan fisik lansia
- Kekuatan otot dan sendi
- Tangan kanan dan kiri kekuatannya cukup kuat sedangkan kaki
kanan dan kiri kuat untuk berjalan namun sering merasa sakit pada lutut
dan pinggang.
- Penglihatan
Tn. Mmampu melihat pada jarak 3 meter dengan jelas namun pada jarak
lebih dari 3 meter kurang dapat melihat dengan jelas. Tidak ada ptosis,
strabismus, lapang pandang menurun.
- Pendengaran
Pendengaran kedua telinga cukup jelas.
d. Kebiasaan merawat diri
Klien mampu merawat diri dengan baik tanpa bantuan orang lain.
e. Kebiasaan makan, minum, istirahat/tidur,bab/bak.
Kebiasaan makan : klien mengatakan nafsu makannya baik, porsi makan
kadang dihabiskan, klien menyukai makan bubur.
- Kebiasaan minum : klien minun 4-6 gelas sehari. Klien jarang minum teh
dan kopi.
- Kebiasaan tidur : klien jarang tidur siang. Kebiasaan tidur malam adalah
pukul 20.00-05.30 namun mudah dan sering terbangun meskipun dengan
rangsangan yang minimal.
- Kebiasaan bab : klien bab sekali sehari dengan konsistensi padat dan
lunak.
- Kebiasaan bak : klien mengatakan bak 4-6 kali sehari.

f. Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang bermakna.


Klien mengatakan kemampuan berjalan sudah berkurang diakibatkan rasa
nyeri pada kutut dan pinggul kirinya.
g. Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan
Tn. M. rajin memeriksakan diri jika ada dokter atau petugas kesehatan
dan rutin meminum obat yang diberikan.

Pemeriksaan Fisik
a. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 74 /menit
Suhu : 36,6 C
Pernapasan : 20 /menit
b. Respirasi
Bentuk dada normal chest, tidak ada bunyi nafas tambahan, tidak ada
pernapasan cuping hidung, tidak terdapat retraksi dinding dada.
c. Kardiovaskuler
BJI/II kesan murni, tidak ada bunyi jantung tambahan, tidak ada bunyi nafas
tambahan .
d. Persarafan
Klien mengatakan terkadang merasa lemah pada kedua tangannya.
e. Perkemihan
Tidak ada kelainan
f. Integumen
Kulit tampak keriput, tampak kerutan pada daerah wajah, tekstur kulit cukup
baik.
g. Muskuloskeletal
Nyeri pada lutut dan pinggang kiri, klien tampak berjalan pincang, kekuatan
otot berkurang.
h. Fungsi sensoris
- Penglihatan berkurang, pada jarak 3 meter dapat melihat
jelas, lapang pandang menurun.
- Pendengaran : klien masih dapat mendengar dengan jelas.
- Pengecapan : sensitivitas pengecapan berkurang.
- Penghidu : klien dapat membedakan bau.

II. Psikologis
a. Daya ingat cukup baik pada ingatan jangkan panjang dan jangka
pendek.
b. Proses pikir : baik
c. Alam perasaan : baik
d. Orientasi : baik, terhadap orang, tempat dan waktu

III. Sosial Ekonomi


- klien dengan lingkungan sekitarnyaaa cukup kegiatan
lansia mengisi waktu luang adalah merapikan ruangan wisma atau
mengobrol dengan teman.
- Klien tidak mengikuti organisasi tertentu.
- Sumber keuangan klien berasal dari anak dan penyantun
yang datang.
- Pandangan baik dan klien merasa senang bergaul dengan
penghuni wisma yang lain.
- Klien senang bersosialisasi dengan teman sewisma ataupun
dari wisma yang lain.
- Klien sering dikunjungi oleh anak ataupun cucunya.

IV. Spiritual
- Klien taat beribadah menjalankan shalat lima waktu.
- Klien jarang mengikuti kegiatan keagamaan.
- Klien menjalani kehidupannya dengan optimis.

RIWAYAT KESEHATAN

A. Pengkajian
1. Riwayat klien/data biografi
Nama :Tn. M
Umur : 78 tahun
Suku : Makasaar
Agama : Islam
Pendidikan : tidak sekolah
Status perkawinan : duda
Alamat : wisma IV Kamboja PSTW. Gau Mabaji
Keluarga yang paling dekat : anak (akib )

2. Riwayat keluarga
Pasangan hidup : Ny. Dg. R
Umur : 52 tahun
Pekerjaan : petani
Kematian : meninggal
Tahun meninggal : 1983
Penyabab kematian : hipertensi
Anak yang hidup : 3 orang

3. Riwayat Pekarjaan
Status pekerjaan : klien saat ini tidak bekerja
Pekarjaan sebelumnya : petani
Sumber pendapatan : dari anak dan pengunjung panti
4. Riwayat Lingkungan
Tipe tempat tinggal : panti milik pemerintah
Jumlah kamar : 5 kamar
Jumlah orang yang tinggal di rumah : 9 orang

Derajat privasi : baik


Alamat : Wisma IV Kamboja PSTW. Gau
Mabaji Kab. Gowa
Tetangga terdekat : penghuni wisma III dan V
5. Riwayat rekreasi
Hobbi/minat : tidak ada yang spesifik
6. Sumber/sistem pendukung yang digunakan
Keluarga dan dokter atau perawat PKM Bontomarannu.
7. Deskripsi hari khusus
Tidur siang : jarang dilakukan
Tidur malam : pukul 20.00-05.30, namun klien sering terbangun pada malam hari.
8. Status kesehatan saat ini
- Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : sakit
pada lutut dan pinggang sebelah kiri.
- Status kesehatan selama 5 tahun yang lalu : batuk-batuk
- Keluhan utama : nyeri pada lutut sebelah kiri
- Pengetahuan/pangalaman dan penatalaksanaan masalah
kesehatan : baik.

Obat-obatan
Nama obat : tidak jelas
Dosis : 2 kali sehari
Waktu menggunakannya : pagi dan malam
Yang menginstruksikan : dokter PKM Bontomarannu Kab. Gowa.

Masalah-masalah dan ketaatan yang rumit dengan jumlah dan jenis obat yang banyak.
- Efek samping yang tidak menyenagkan : tidak ada.
- Alergi
- Obat-obatan : tidak ada
- Makanan : tidak ada

Nutrisi
- Diet selama 24 jam termasuk cairan : diet pagi adalah
bubur, beserta ikan, siang adalah nasi beserta sayuran, ikan, tempe,/tahu,
sedangkan sore sama dengan menu siang.
- Pola konsumsi makanan : frekwensi 3 kali sehari, makan
dilakukan beserta penghuni wisma I.
- Masalah menelan/mengunyah : klien mengatakan tidak ada
masalah yang berhubungan dengan menelan dan mengunyah.

9. Status kesehatan yang lalu


Penyakit masa kanak-kanak : demam
Penyakit serius kronik : tidak ada
Trauma : klien tidak pernah mengalami jatuh atau
trauma
Perawatan di rumah sakit : tidak pernah.
Operasi : tidak pernah

10. Riwayat Keluarga

: Laki-laki
: Perempuan
: Kien
: Meninggal

11. Tinjauan Sistem


a. Umum
Klien mengatakan merasa nyeri pada lutut dan pinggul kirinya sehingga hal
ini terkadang membuatnya merasa sulit berjalan, klien tampak berjalan
pincang. Keluhan nyeri ini biasanya timbul jika udara dingin, klien
mengatakan tidak dapat berdiri lama karena merasa cepat lelah dan nyeri pada
lutut dan pingguul kirinya. Kulit klien tampak keriput dan tampak rambut
sebagian berwana putih.
b. Kepala
Bentuk kepala mesochepalus, tidak tampak adanya luka pada kepala.
c. Mata
Klien dapat melihat jelas pada jarak 3 meter, lapang pandang menyempit,
klien tidak menggunakan kaca mata.
d. Telinga
Klien dapat mendengar suara dengan jelas. Keadaan liang telinga
bersih tidak terdapat serumen.
e. Mulut dan tenggorokan
Beberapa gigi telah tanggal, klien tidak menggunakan gigi palsu,
tidak ada masalah menelan atau mengunyah.
f. Hidung
Simetris kiri dan kanan, tidak terdapat sekret, tidak ada epistaksis
tidak ada pernapasan cuping hidung
g. Payudara
Tidak ada kelainan.
h. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak nyeri tekan, gerakan baik.

i. Kardiovaskuler
BJI/II kesan murni, tidak terdengar bunyi jantung tambahan, akral tidak
dingin, CRT 3 detik
j. Pernapasan
Klien tidak sesak, klien tidak batuk, tidak terdapat sekret yang
menghalangi pernapasan.
k. Gastrointerstinal
Klien mengatakan dapat mengunyah dengan baik, nafsu makan baik, pola
defekasi 1 kali sehari.
l. Genitoreproduksi
Tidak ada keluhan.
m. Muskuloskeletal.,
Klien merasa nyeri pada lutut dan pinggang kirinya sehingga kadang merasa
sulit berjalan. Klien tampak berjalan pincang, klien merasa cepat lelah dan
sulit untuk membungkukkan badan.
n. Sistem persarafan
Klien mengatakan terkadang merasa lemah pada kedua tangannya.
o. Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tampak perubahan pada rambut yaitu
tampak memutih dan mudah rontok
p. Psikososial
Klien mengatakan merasa senang berada di panti. Jika ada masalah yang
dihadapi, klien mendiskusikan dengan temannya.Klien sering berinteraksi
dengan sesama penghuni panti dan pengunjung yang datang.

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


SUBJEKTI/OBJEKTIF

1 Data Subjektif : Proses penuaan Gangguan mobilitas


-Klien mengatakan fisik
merasa nyeri pada lutut
dan pinggul kirinya. Penurunan fungsi tubuh
- klien mengatakan jika
nyeri timbul klien merasa
sulit berjalan. Terganggu system
- klien mengatakan nyeri muskuloskletal
utamanya timbul jika
udara dingin.
Berkurangnya masa otot
Perubahan degeneratif jar.
Data Objektif : Connective
-Klien berjalan pincang
-klien tampak berhati-hati
jika berjalan.
-Klien tidak prnah Kekuatan otot menurun
mlakukan latihan gerak Endurance dan koordinasi
sendi. menurun.
ROM terbatas

Gangguan mobilitas fisik

Proses penuaan
2 Data Subjektif : Risiko cedera fisik
- Klien mengatakan
Penurunan fungsi tubuh
merasa cepat lelah dan
nyeri pada lutut dan
pinggul kirinya. Gg Gg.
- Klien mengatakan harus Sist. sist
berhati-hati jika berjalan Persyara- muskuloske-
- Klien mengatakan fan letal
terkadang meraa lemh
pada kedua tangannya.
Data Objektif : Kelemah- Perubahan
-Tampak klien berhati- an pada degeneratif
hati jika berjalan. kedua le- jar.connecti
-Klien sering bertopang ngan
pada dinding jika
berjalan.

nyeri pada
lutut dan
pinggul kiri

Risiko cedera

Proses penuaan

3 Data subjektif : Perubahan pola tidur


Perubahan fisiologis secara
-Klien mengatakan
jarang tidur siang
Klien mengatakan degeneratif pada RAS
sering terbangun pada
malam hari meskipun
dengan rangsangan yang Mudah terjaga
minimal.
Stress baru

Gangguan pola tidur

A. Masalah Keperawatan / Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan fungsi system


muskuloskletal.

2. Risiko cedera fisik berhubungan dengan penurunanb fungsi persayarafan

3. Perubahan pola tidur berhubungan dengan perubahan fisiologi pada RAS


1. Rencana Tindakan keperawatan

DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN
Tanggal :11- 12-2003 Jam :08.10 Jam : 13.30
Gangguan mobilitas Gangguan 1. Bina 1. Hubungan saling 1.Membina hubungan saling
fisik berhubungan mobilitas fisik hubungan saling percaya percaya S : Klien
dengan penurunan dapat berkurang percaya mempermudah Memperkenalkan diri, tujuan mengatakan
fungsi sist. dengan criteria : dalam penggalian interaksi,dll Masih
Muskuloskletal ditandai Keluhan klien masalah lebih Hasil : Hubungan saling percaya merasakan
dengan : berkurang. lanjut. terbina. kaku pada
Data Subjektif : Tidak terjadi persndiannya.
Klien mengatakan kekakuan gerakan
merasa nyeri pada lutut lagi. 2. Kaji 2. Pengkajian Jam ; 08.15 O : Masih terjadi
dan pinggul kirinya. Kelemahan kemampuan dan kemampuan dan 2 .Mengkaji kemampuan dan kekakuan
- klien mengatakan jika berkurang. kelemahan secara kelemahan kelemahan secara fungsional . gerakan ,
nyeri timbul klien Bisa melakukan fungsional . berguna untuk Hasil : Kemapuan klien hanya Kelemahan
merasa sulit berjalan. aktivitas latihan pengembilan mampu mandi, makan,BAB,BAK, masih ada.
- klien mengatakan yang ringan. intervensi dan cuci pakaian sendiri. Kekuatan otot
nyeri utamanya timbul Aktivitas sehari selanjutnya masih kurang.
jika udara dingin. hari tidak Bisa
terganggu lagi. melakukan
Data Objektif : 3. Mengetahu Jam : 08.20 aktivitas
-Klien berjalan pincang 3. Kaji derajat i sampai sebatas 3 Mengkaji derajat mobilisasi klien latihan yang
-klien tampak berhati- mobilisasi klien mana kemandirian dengan menggunakan skala ringan
hati jika berjalan. dengan klien ketergantungan ( 0-4) atau dengan
-Klien tidak prnah menggunakan skala skala tingkat kemandirian.
mlakukan latihan gerak ketergantungan ( 0-4) Hasil : Derajat kemandirian klien
sendi. atau dengan skala 5/A
tingkat kemandirian.( A : Gangguan
0-5 ) atau ( A- E ) mobilitas fisik
4. Dengan Jam : 08.25 masih terjadi
4. Jelaskan pada penjelasan akan 4 Menjelaskan pada klien tentang
klien tentang proses meningkatkan proses penuan dan mamfaat
penuan dan mamfaat pengetahuan dan latihan bagi tubuh. P; pertahankan
latihan bagi tubuh. klien akan mau Hasil : Klien memahami intervensi
mengikuti anjuran

Jam : 08.30
5. Klien dapat 5. Mengajarkan dan demonstrasikan
5. Ajarkan dan mencontoh dan laithan ROM aktif/pasif melalui
demonstrasikan melaksanakan latihan okopasi.
laithan ROM latihan secara Hasil : Klien bisa melakukan
aktif/pasif mandiri latihan gerakan yang ringan saja.

6. Mengurang Jam : 08.35


6. Bantu untuk i kesalahan dalam 6. Membantu untuk melakukan
melakukan latihan melakukan latihan latihan rentang gerak ( ROM aktif
rentang gerak ( ROM dan mengurangi atau fasif )
aktif atau fasif ) beban latihan. Hasil : Klien merasakan mudah
setelah dibantu melakukan latihan

7. Agar tidak Jam : 08.35


7. Anjurkan menimbulkan 7. Mengnjurkan klien untuk latihan
klien untuk latihan stress baru. menggunakan ektrimitas yang
menggunakan tidak sakit.
ektrimitas yang tidak Hasil : memahami anjuran.
sakit.
8. Relaksasi Jam : 08.40
akan mengurangi 8. Mengajarkan klien teknik
8. Ajarkan klien nyeri yang relaksasi.
teknik relaksasi. dirasakan sehingga Hasil : klien mengikuti apa yang
klien tidak takut diajarkan dan mengatakan merasa
melakukan latihan. enak.

9. Jadwal Jam: 09.00


yang dibuatkan 9. Membuatkan rencana aktivitas
9. Buatkan akan membimbing klien sehingga istirahat klien
rencana aktivitas klien dalam tidak terganggu.
klien sehingga melakukan Hasil : TAK ( latihan Okupasi )
istirahat klien tidak aktivitas sehingga bisa dilakukan tiap pagi setelah
terganggu klien dapat makan pagi
istirahat dan
meluangkan waktu
untuk yang
lainnya.
jam: 09.05
10. Meningkat 10. Memberi kesempatan klien
kan kemampuan untuk melakukan aktivitas secara
10 Beri kesempatan dan harga diri optimal sesuai kemampuan.
klien untuk klien. Hasil : klien tetap melakukan
melakukan aktivitas aktivitas yang bisa dilakukan
secara optimal sendiri
sesuai kemampuan.

Jam : 09.10
11. Membantu klien dalam aktivitas
11. Mengurang sehari hari yang dirasa berat
11.Bantu klien dalam i stress klien dan bagi klien.
aktivitas sehari mencegah Hasil : Aktivitas dapat
hari yang dirasa terjadinya dilaksanakan dengan baik.
berat bagi klien. kecelakaan .
Jam : 09.15
12.Melibatkankeluarga/teman/pembi
12. Peran na dalam kegiatan latihan dan
12.Libatkan kleuarga penting aktivitas sehari - hari
keluarga/teman/pe agar dalam Hasil : Peran serta teman dan
mbina dalam aktivitas sehari- pembina selalu ada.
kegiatan latihan hari klien tetap
dan aktivitas sehari kooperatif dalam
hari. bekerjasaama.

13.Lakukan kolaborasi 13. Menjaga


dengan tiem dan
kesehatan lain bila menyempurnakan
ada keluhan. perawatan yang
dinerikan. Jam : 09.20
Tanggal : 11-12-2003 Tidak terjadi
cedera fisik 1. Kaji tingkat kelemahan yang Jam : 13.40
Risiko cedera fisik dengan kriteria : 1. Kaji tingkat dirasakan oleh klien
berhubungan dengan Aktivitas sehari- kelemahan yang 1. Dengan S:
penurunan fungsi hari dapat dirasakan oleh pengkajian Hasil :klien masih dapat Klien mengatakan
sistem persarafan dilakukan dengan klien. diharapkan akan mengangkat benda dengan bobot masih merasa
ditandai dengan: aman, tidak terjadi dapat dengan yang ringan seperti piring atau lemah pada kedua
kelemahan pada mudah gelas yang berisi air, namun tangannya dan
alan. kedua tangan, menentukan klien tidak dapat mengangkat merasa cepat lelah
tidak cepat merasa intervensi yang benda tersebut dengan waktu jika berdiri
lelah jika berdiri. akan diberikan. yang lama.
Data Subjektif :
- Klien mengatakan Jam : 09.25 A:
merasa cepat lelah jika 2. Jelaskan pada klein tentang Risiko cedera
berdiri dan nyeri pada proses penuaan dan dampaknya masih persisten.
lutut dan pinggul 2. Jelaskan pada klein pada syaraf.
kirinya. tentang proses 2. Dengan Hasil : Klien mamahami P:
- Klien mengatakan penuaan dan penjelasan klien penjelasan yang diberikan. Pertahannkan
dampaknya pada dapat memahami intervensi
harus berhati-hati jika syaraf. dan kahirnya dapat Jam : 09.30
berjalan kooperatif dalam 3. Jelaskan kebutuhan klien akan
- Klien mengatakan segala tindakan. keamanan dan keselamatan
terkadang meraa lemh 3. Jelaskan kebutuhan akibat penurunan fungsi
pada kedua tangannya. klien akan 3. Supaya klien tersebut.
Data Objektif : keamanan dan mengetahui apa Hasil : Klien mengerti dan
-Tampak klien berhati- keselamatan akibat saja yang mampu menyebutkan ulang
hati jika berjalan. penurunan fungsi dilakukan untuk yang dijelaskan walaupun
-Klien sering bertopang tersebut. mengatasi masalah dengan bantuan.
pada dinding jika nya.
berjalan Jam : 09.35
4. Ciptakan lingkungan ruangan
yang cukup : pencahayaannya,
4. Ciptakan lantai tidak licin/basah dan ada
lingkungan 4. Dengan pagar untuk berpegang tangan.
ruangan yang lingkungan Hasil : lingkungan cukup, lantai
cukup : lantai tidak ruangan yang tidak licin dan basah serta
licin/basah dan ada cukup: lantai yang diruangan disiapkan pegangan.
pagar untuk tidak licin akan
berpegang tangan. meminimalkan Jam : 09.40
terjadinya cedera. 5. Hindari lantai kamar mandi dan
WC yang licin serta beri
5. Hindari lantai pegangan.
kamar mandi dan 5. Mencegah Hasil: Daerah sekitar WC dan
WC yang licin terjadinya injuri. Kamar mandi tidak licin
serta beri ( Kering )
pegangan.
Jam : 10.00
6. Dekatkan barang barang
keperluan klien.
6. Dekatkan barang Hasil : Barang barang yang
barang keperluan 6. Memudahkan diperlukan klien dekat dengan
klien. klien melihatn dan klien yaitu disamping tempat
menjangkau tanpa tidur.
memerlukan
banyak bantuan. Jam : 10.05
7. Ajarkan cara menggunakan alat
abntu pindah ( turun dari tempat
7. Ajarkan cara tidur, bangun pada malam hari
menggunakan alat 7. Meminimalk untuk BAB/BAK.
abntu pindah an cedera. Hasil : klien bisa mengerti dan
( turun dari tempat melaksanakan hal hal yang
tidur, bangun pada telah dianjurkan.
malam hari untuk
BAB/BAK. Jam : 10.10
8. Libatkan keluarga/teman se
wisma untuk saling tolong
8. Libatkan menolong.
keluarga/teman se 8. Peran serta Hasil : Semua klien yang ada di
wisma untuk keluarga dan wisma 1 saling tolong
saling tolong teman se wisma menolong.
menolong. sangat membantu
dalam mengurangi
risiko
kecelakanaan.
9. Kolaborasi dengan
tiem kesehatan lain 9. Untuk
daalm hal meningkatkan
pengobatan atau fungsi yang
tindakan lainnya. terganggu dan
memberikan
therapy
Tanggal : 11-12-2003 Jam : 10.30 Jam :
Gangguan pola tidur Gangguan pola 1. Kaji pola tidur klien. S:
berhubungan dengan tidur klien dapat Hasil : klien mengatakan Klien mengatakan
perubahan fisiologis teratasi dengan 1.Kaji pola tidur klien. kalau tidur siang sebentar- tidur siang masih
pada RAS ditandai kriteria : 1. Mengetahui sebentar saja dan malam sebentar sebentar
dengan: Klien tidur dengan perubahan pola sering terbangun saja, tapi malam
Data Subjektif : tenang, tidak tidur yang dialami mulai enak, jarang
- -Klien mengatakan sering terjaga oleh klien. Jam : 10.35 terbangun.
jarang tidur siang 2. menjelaskan tentang proses
Klien mengatakan penuaan dengan peurbahan O:
sering terbangun pada 2. Jelaskan tentang pola tidur pada klien. Tampak klien segar
malam hari meskipun proses penuaan 2. Meningkatka Hasil : klien mengerti
dengan rangsangan denga peurbahan n pengetahuan penjelasan yang diberikan. A ; Pola tidur
yang minimal. pola tidur pada klien dan mulai berubah baik
klien. hubungannya
dengan perubahan Jam : 10.40
tidur yang terjadi. 3. Anjurkan pada lansia untuk P;
menyediakan temapat tidur Pertahankan
3. Anjurkan pada yang nyaman dan bersih. intervensi.
lansia untuk Hasil : Tempat tidur klien
menyediakan 3. Lingkungan rapi
temapat tidur yang yang nyaman dan dan bersih
nyaman dan bersih dapat
bersih. meningkatkan
kenyamanan klien Jam : 10.45
saat tidur. 4. Beri / ciptakan lingkungan
yang cukup ventilasi, bebas
4. Beri / ciptakan dari bau bauan.
lingkungan yang Hasil : Jendala kamar terbuka.
cukup ventilasi, 4. Membantu
bebas dari bau sirkulasi udara
bauan. sehingga udara
yang di hirup betul
betul bersih.
Jam : 10.50
5. Latih lansia untuk latihan fisik
yang ringan ( sesuai hobi dan
5. Latih lansia kemampuan ) pada siang hari
untuk latihan fisik beberapa jam sebelum klien
yang ringan 5. Latihan tidur.
( sesuai hobi dan bertujuan Hasil : Klien melakukan
kemampuan ) pada memperlancar aktivitas latihan gerak
siang hari sirkulasi dan sebelum tidur.
beberapa jam kelenturan otot.
sebelum klien Jam : 10.55
tidur. 6. Ajarkan / demonstrasi teknik
relaksasi pada klien sebelum
6. Ajarkan / tidur.
demonstrasi teknik Hasil : Klien bisa mengikuti
relaksasi pada latihan yang telah diajarkan.
klien sebelum 6. Membantu
tidur. menginduksi tidur.
Jam : 11.00
7. Tingkatkan regimen
kenyamanan waktu tidur mis :
7. Tingkatkan mandi hangat dan minum
regimen
segelas susu hangat sebelum
kenyamanan waktu
tidur mis : mandi tidur.
hangat dan minum 7. Meningkatka Hasil : Klien minum susu
segelas susu hangat n efek relaksasi, yang telah dibuat.
sebelum tidur. susu mempunyai
kualitas soporifik,
sintesis serotinin
neurotransmitter Jam : 11.05
yang membantu 8. Anjurkan lansia untuk
pasien tertidur dan kosongkan KK sebelum tidur.
tidur lebih lama. Hasil : Klien memahami
8. Anjurkan anjuran
lansia untuk untuk mengosongkan KK
kosongkan KK 8. Mengurangi
sebelum tidur. terbangun pada
malam harinya. Jam :
9. 11.10Anjurkan berdoa
sebelum tidur.
Hasil : kilien mengatakan
selalu berdoa sebelum tidur.
9. Anjurkan
berdoa sebelum 9. Memberikan Jam : 11.15
tidur. rasa 10. Kolaborasi bila terjadi
aman,membuat gangguan
perasaan jadi
tenang dan aman.

10. Kolaborasi
bila terjadi gann 10. Membantu
prose pengobatan
bagi klien.
C.CATATAN PERKEMBANGAN

NO DX HARI/TGL IMPLEMENTASI EVALUASI

1. I. Kamis,11-12- Jam ; 0810 Jam :13.00


2003 1. Mengkaji kemampuan dan kelemahan
secara fungsional . S : Klien mengatakan
Hasil : Kemapuan klien hanya mampu masih merasakan nyeri pada
mandi, makan,BAB,BAK, dan cuci pakaian persendiannya.
sendiri.
O : Kelemahan masih ada.
Jam : 08.15 Kekuatan otot masih kurang.
Mengkaji derajat mobilisasi klien dengan Bisa melakukan aktivitas
menggunakan skala ketergantungan ( 0-4) latihan yang ringan.
atau dengan skala tingkat kemandirian.
Hasil : Derajat kemandirian klien 5/A
A : Gangguan mobilitas fisik
Jam; 08.20 masih terjadi
3. Mengulangi kembali penjelasan pada klien
tentang proses penuan dan mamfaat latihan P ; Pertahankan intervensi
bagi tubuh.
Hasil : Klien memahami

Jam 08.25
4. Melanjutkan kembali laithan ROM
aktif/pasif melalui latihan okopasi.
Hasil : Klien bisa melakukan latihan
gerakan yang ringan saja.

Jam ; 08.30
5. Membantu untuk melakukan latihan rentang
gerak ( ROM aktif atau fasif )
Hasil : Klien merasakan mudah setelah
dibantu melakukan latihan

Jam : 08.35
7. Mengajarkan klien teknik relaksasi.
Hasil : klien mengikuti apa yang diajarkan
dan mengatakan merasa enak.
jam: 08.40
9. Memberi kesempatan klien untuk
melakukan aktivitas secara optimal sesuai
kemampuan.
Hasil : klien tetap melakukan aktivitas yang
bisa dilakukan sendiri

Jam :08.45
10. Membantu klien dalam aktivitas sehari
hari yang dirasa berat bagi klien.
Hasil : Aktivitas dapat dilaksanakan
dengan baik.

Jam 08.50
11. Melibatkankeluarga/teman/pembina dalam
kegiatan latihan dan aktivitas sehari - hari
Hasil : Peran serta teman dan pembina
selalu ada.

2. II Kamis, 11-12- Jam :10.00 Jam : 13.15


2003 1. Kaji tingkat penurunan fungsi S:
persyarafan klien. Klien mengatakan kedua
Hasil : klien merasa lemah pada kedua tangannya masih merasa lemah.
tangannya, dapat memegang benda dengan
bobot yang ringan. O:
Klien tidak dapat mengangkat
Jam : 10.00 benda yang berat.dan berdampak
2. Jelaskan pada klein tentang proses penuaan terhadap aktivitas sehari hari
dan dampaknya pada mata dan syaraf.
Hasil : Klien mamahami penjelasan yang A:
diberikan. Risiko cedera masih persisten.

Jam : 10.05 P:
3.Jelaskan kebutuhan klien akan keamanan Pertahannkan intervensi
dan keselamatan akibat penurunan fungsi
tersebut.
Hasil : Klien mengerti dan mampu
menyebutkan ulang yang dijelaskan
walaupun dengan bantuan.

Jam : 10.10
4. Hindari lantai kamar mandi dan WC yang
licin serta beri pegangan.
Hasil: Daerah sekitar WC dan Kamar
mandi tidak licin ( Kering )

Jam : 10.15
5. Ajarkan cara menggunakan alat abntu
pindah ( turun dari tempat tidur, bangun
pada malam hari untuk BAB/BAK.
Hasil : klien bisa mengerti dan
melaksanakan hal hal yang telah
dianjurkan.

Jam : 10.20 O:
7.Libatkan keluarga/teman se wisma untuk
saling tolong menolong.
Hasil : Semua klien yang ada di wisma 3
saling tolong menolong.

3. III Kamis, 11-12- Jam : 10.55 Jam : 13.30


2003 1. Kaji pola tidur klien. S:
Hasil : klien mengatakan kalau tidur siang Klien mengatakan dapat tidur
sebentar-sebentar saja dan malam sering siang namun tidak lama, tapi
terbangun. malam mulai enak,
jarangterbangun.
Jam ; 11.00
2. Anjurkan pada lansia untuk menyediakan O:
temapat tidur yang nyaman dan bersih. Tampak klien segar
Hasil : Tempat tidur klien rapi dan bersih
A ; Pola tidur mulai berubah baik
Jam : 11.05
3. Latih lansia untuk latihan fisik yang ringan P : Lanjutkan intervensi
( sesuai hobi dan kemampuan ) pada siang
hari beberapa jam sebelum klien tidur.
Hasil : Klien melakukan aktivitas latihan
gerak sebelum tidur.

Jam : 11.10
4. Tingkatkan
regimen kenyamanan waktu tidur mis :
mandi hangat dan minum segelas susu
hangat sebelum tidur.
Hasil : Klien minum susu yang telah
dibuat.

jam : 11.20
7. Anjurkan berdoa sebelum tidur.
Hasil : kilien mengatakan selalu berdoa
sebelum tidur.
1 I. Jumat, Jam :13.00
12-12-2003 Jam ; 0810
1. Mengkaji kemampuan dan kelemahan S : Klien mengatakan
secara fungsional . masih merasakan nyeri pada
Hasil : Kemapuan klien hanya mampu persendiannya.
mandi, makan,BAB,BAK, dan cuci pakaian
sendiri. O : Kelemahan masih ada.
Kekuatan otot masih kurang.
Jam : 08.15 Bisa melakukan aktivitas
2. Mengkaji derajat mobilisasi klien dengan latihan yang ringan.
menggunakan skala ketergantungan ( 0-4)
atau dengan skala tingkat kemandirian.
Hasil : Derajat kemandirian klien 5/A A : Gangguan mobilitas fisik
masih terjadi
Jam; 08.20
3. Mengulangi kembali penjelasan pada klien P; Pertahan kan intervensi
tentang proses penuan dan mamfaat latihan
bagi tubuh.
Hasil : Klien memahami

Jam 08.25
4. Melanjutkan kembali laithan ROM
aktif/pasif melalui latihan okopasi.
Hasil : Klien bisa melakukan latihan
gerakan yang ringan saja.

Jam ; 08.30
5. Membantu untuk melakukan latihan rentang
gerak ( ROM aktif atau fasif )
Hasil : Klien merasakan mudah setelah
dibantu melakukan latihan

Jam : 08.35
7. Mengajarkan klien teknik relaksasi.
Hasil : klien mengikuti apa yang diajarkan
dan mengatakan merasa enak.

jam: 08.40
9. Memberi kesempatan klien untuk
melakukan aktivitas secara optimal sesuai
kemampuan.
Hasil : klien tetap melakukan aktivitas yang
bisa dilakukan sendiri

Jam :08.45
10. Membantu klien dalam aktivitas sehari
hari yang dirasa berat bagi klien.
Hasil : Aktivitas dapat dilaksanakan dengan
baik.
Jam 08.50
11.Melibatkankeluarga/teman/pembina dalam
kegiatan latihan dan aktivitas sehari - hari
Hasil : Peran serta teman dan pembina
selalu ada.

2. II. Jumat, Jam : 13.15


12 -12-2003. Jam :10.00 S:
1. Kaji tingkat penurunan fungsi persyarafan Klien mengatakan kedua
klien. tangannya masih merasa lemah.
Hasil : klien merasa lemah pada kedua
tangannya, dapat memegang benda dengan O:
bobot yang ringan. Klien tidak dapat mengangkat
benda yang berat.dan berdampak
Jam : 10.00 terhadap aktivitas sehari hari
2. Jelaskan pada klein tentang proses penuaan
dan dampaknya pada mata dan syaraf. A:
Hasil : Klien mamahami penjelasan yang Risiko cedera masih persisten.
diberikan.
P:
Jam : 10.05 Pertahannkan intervensi
3.Jelaskan kebutuhan klien akan keamanan
dan keselamatan akibat penurunan fungsi
tersebut.
Hasil : Klien mengerti dan mampu
menyebutkan ulang yang dijelaskan
walaupun dengan bantuan.

Jam : 10.10
4. Hindari lantai kamar mandi dan WC yang
licin serta beri pegangan.
Hasil: Daerah sekitar WC dan Kamar mandi
tidak licin ( Kering )

Jam : 10.15
5. Ajarkan cara menggunakan alat abntu
pindah ( turun dari tempat tidur, bangun
pada malam hari untuk BAB/BAK.
Hasil : klien bisa mengerti dan
melaksanakan hal hal yang telah
dianjurkan.
O:
Jam : 10.20
7. Libatkan keluarga/teman se wisma untuk
saling tolong menolong.
Hasil : Semua klien yang ada di wisma 3
saling tolong menolong.
3. III. Jumat, Jam : 13.30
12-12-2003 Jam : 10.55 S:
i. Kaji pola tidur klien. Klien mengatakan dapat tidur
Hasil : klien mengatakan kalau tidur siang siang namun tidak lama, tapi
sebentar-sebentar saja dan malam sering malam mulai enak, jarang
terbangun. terbangun.

Jam ; 11.00 O:
2. Anjurkan pada lansia untuk menyediakan Tampak klien segar
temapat tidur yang nyaman dan bersih.
Hasil : Tempat tidur klien rapi dan bersih A ; Pola tidur mulai berubah baik

Jam : 11.05
3. Latih lansia untuk latihan fisik yang ringan P : Lanjutkan intervensi
( sesuai hobi dan kemampuan ) pada siang
hari beberapa jam sebelum klien tidur.
Hasil : Klien melakukan aktivitas latihan
gerak sebelum tidur.

Jam : 11.10
5. Tingkatkan
regimen kenyamanan waktu tidur mis :
mandi hangat dan minum segelas susu
hangat sebelum tidur.
Hasil : Klien minum susu yang telah
dibuat.

jam : 11.20
7. Anjurkan berdoa sebelum tidur.
Hasil : kilien mengatakan selalu berdoa
sebelum tidur.
Sabtu,13-12- Jam :13.00
1. I. 2003
1. Mengkaji kemampuan dan kelemahan S : Klien mengatakan
secara fungsional . masih merasakan nyeri pada
Hasil : Kemapuan klien hanya mampu persendiannya.
mandi, makan,BAB,BAK, dan cuci pakaian
sendiri. O : Kelemahan masih ada.
Kekuatan otot masih kurang.
Jam : 08.15 Bisa melakukan aktivitas
Mengkaji derajat mobilisasi klien dengan latihan yang ringan.
menggunakan skala ketergantungan ( 0-4)
atau dengan skala tingkat kemandirian.
Hasil : Derajat kemandirian klien 5/A A : Gangguan mobilitas fisik
masih terjadi
Jam; 08.20
3. Mengulangi kembali penjelasan pada klien P; Pertahan kan intervensi
tentang proses penuan dan mamfaat latihan
bagi tubuh.
Hasil : Klien memahami
Jam 08.25
4. Melanjutkan kembali laithan ROM
aktif/pasif melalui latihan okopasi.
Hasil : Klien bisa melakukan latihan
gerakan yang ringan saja.

Jam ; 08.30
5. Membantu untuk melakukan latihan rentang
gerak ( ROM aktif atau fasif )
Hasil : Klien merasakan mudah setelah
dibantu melakukan latihan

Jam : 08.35
6. Mengajarkan klien teknik relaksasi.
Hasil : klien mengikuti apa yang diajarkan
dan mengatakan merasa enak.

jam: 08.40
7. Memberi kesempatan klien untuk
melakukan aktivitas secara optimal sesuai
kemampuan.
Hasil : klien tetap melakukan aktivitas yang
bisa dilakukan sendiri

Jam :08.45
8. Membantu klien dalam aktivitas sehari
hari yang dirasa berat bagi klien.
Hasil : Aktivitas dapat dilaksanakan dengan
baik.

Jam 08.50
10. Melibatkankeluarga/teman/pembina dalam
kegiatan latihan dan aktivitas sehari - hari
Hasil : Peran serta teman dan pembina
2. II. Sabtu,13-12- selalu ada. Jam : 13.15
2003 S:
Klien mengatakan kedua
Jam :10.00 tangannya masih merasa
1. Kaji tingkat penurunan fungsi lemah.
persyarafan klien. O:
Hasil : klien merasa lemah pada kedua Klien tidak dapat mengangkat
tangannya, dapat memegang benda dengan benda yang berat.dan berdampak
bobot yang ringan. terhadap aktivitas sehari hari
Jam : 10.00 A:
2. Jelaskan pada klein tentang proses Risiko cedera masih persisten.
penuaan dan dampaknya pada mata dan
syaraf.
Hasil : Klien mamahami penjelasan yang P:
diberikan. Pertahannkan intervensi

Jam : 10.05
3.Jelaskan kebutuhan klien akan keamanan
dan keselamatan akibat penurunan fungsi
tersebut.
Hasil : Klien mengerti dan mampu
menyebutkan ulang yang dijelaskan
walaupun dengan bantuan.

Jam : 10.10
4. Hindari lantai kamar mandi dan WC yang
licin serta beri pegangan.
Hasil: Daerah sekitar WC dan Kamar
mandi tidak licin ( Kering )

Jam : 10.15
5. Ajarkan cara menggunakan alat abntu
pindah ( turun dari tempat tidur, bangun
pada malam hari untuk BAB/BAK.
Hasil : klien bisa mengerti dan
melaksanakan hal hal yang telah
dianjurkan. O:

Jam : 10.20
7.Libatkan keluarga/teman se wisma untuk
saling tolong menolong.
Hasil : Semua klien yang ada di wisma 3
saling tolong menolong.
3. III. Sabtu,13-12- Jam : 13.30
2003 S:
Jam : 10.55 Klien mengatakan dapat tidur
2. Kaji pola tidur klien. siang namun tidak lama, tapi
Hasil : klien mengatakan kalau tidur siang malam mulai enak, jarang
sebentar-sebentar saja dan malam sering terbangun.
terbangun.
O:
Jam ; 11.00 Tampak klien segar
2. Anjurkan pada lansia untuk menyediakan
temapat tidur yang nyaman dan bersih. A ; Pola tidur mulai berubah baik
Hasil : Tempat tidur klien rapi dan bersih

Jam : 11.05 P : Lanjutkan intervensi


3. Latih lansia untuk latihan fisik yang ringan
( sesuai hobi dan kemampuan ) pada siang
hari beberapa jam sebelum klien tidur.
Hasil : Klien melakukan aktivitas latihan
gerak sebelum tidur.
Jam : 11.10
6. Tingkatkan
regimen kenyamanan waktu tidur mis :
mandi hangat dan minum segelas susu
hangat sebelum tidur.
Hasil : Klien minum susu yang telah
dibuat.

jam : 11.20
7. Anjurkan berdoa sebelum tidur.
Hasil : kilien mengatakan selalu berdoa
sebelum tidur.

You might also like