Professional Documents
Culture Documents
A. Definisi
B. Klasifikasi
C. Etiologi
D. Manifestasi Klinis
2. Perawakan pendek
3. Hiperpigmentasi
6. Dehidrasi
7. Hipoglikemia
E. Patofisiologi
1. Terapi
1. Glukokortikoid
2. Mineralokortikoid
3. Terapi lain
A. Farmakologis
B. Adrenalektomi
C. Terapi Gen
4. Pembedahan korektif
Secara umum penetapan jenis kelamin yang direkomendasikan
harus berdasarkan genetik/gonad bila tidak ada alasan selain
untuk mencapai fungsi reproduksi. Hal ini terutama pada
perempuan dengan defisiensi 21-hydroxylase yang memiliki
struktur genetalia interna normal dan melahirkan anak, kecuali
pada pasienyang secara genetik perempuan namun organ genetalia
eksternanya laki-laki dan telah diasuh sebagai laki-laki lebih
dari beberapa bulan. Anak tersebuat membutuhkan kastrasi saat
pubertas untuk mencegah feminisasi.
Pembedahan untuk koreksi anomali genetalia masih
merupakan bahan perdebatan yang sengit pasien CAH dan
interseks lain yang telah dewasa dan tidak berbahagiadengan
peran gendr mereka disarankan untuk menunda operasi genital
sampai mampu menerima keadaan tentang opersi kosmetik genital
yang akan dilakukan dan merasa yakin dengan pilihan gender
yang dirasa paling nyaman.
5. Konseling psikologi
Orang tua ditawarkan utuk konseling psikologi segera
setelah diagnosis CAH ditegakkan. Selanjutnya, dilakukan pada
keluarga secara berkala, ini sangat berguna untuk memprediksi
masalahdi masa mendatang. Anak akan berkembang menjadi dewasa
maka mereka secara berkala harus mendapatkan informasi
mengenai keadaan mereka oleh orang tuanya dan dokter yang
bersangkutan sesuai dengan umur anak tersebut. Bila dilakukan
psikoterapi maka pelaksana terapi medis dan psikolog harus
saling berkomunikasi sehingga keduanya memahami keadaan pasien
dan keluarganya.
Meskipun perkembangan psikoseksual pada perempuan dengan
CAH klasik masih belum dipahami secara baik namun konseling
harus segera dilakukan mengingat ada kecenderungan tinggi anak
perempuan yang menderita CAH akan muncul perilaku tomboy dan
cenderung memiliki kesukaan pada permainan yang bersifat
maskulin. Orang tua juga harus diyakinkan bahwa sebagian besar
anak tersebut akan memiliki fungsi seksual heteroseksual
meskipun mungkin dibutuhkan operasi genital berulang untuk
mencapai hasil yang memuaskan. Ahli endrokinologi ataupun
tenaga profesional kesehatan mental yang merawat anak
perempuan dengan CAH harus membimbing orientasi seksualnya
baik secara fantasi maupun kenyataan sebenarnya. Pasien harus
diyakinkan bahwa tingkat daya tarik gadis lain sama dengan
dirinya.
Intervensi keperawatan
Intervensi Rasional
Intervensi Rasional
Intervensi Rasional