You are on page 1of 2

Kelebihan apa yang harus kita miliki saat membangun suatu properti baik itu

residential ataupun office?

1. Aksesbilitas : dekat tol(utama), lokasi yang strategis tapi aksesbilitas jelek, itu
tidak terlalu mempengaruhi, misal, anda punya rumah yang jaraknya 100m dari
bundaran HI, tapi rumahnya di gang2, tidak masuk mobil, selain lokasi bagus,
aksesbilitas itu penting

2. Iconic/landmark, (patokan), misal properti anda adalah yang pertama dilihat


semua orang saat keluar toll, seperti STARBUCKS, tempat tsb sangat sering
dijadikan meeting point, kalau ada orang ingin ketemuan tapi bingung ke lokasi
tujuannya, orang2 akan bilang dari gedung/perumahan X belok kanan, atau kita
ketemu aja di gedung/depan perumahan X, sehingga dikenal semua orang baik
itu masyarakat lokal ataupun pendatang, karena apa? Karena
gedung/perumahan pertama yang dilihat saat keluar toll

3. Functional, jadi walaupun kita perhatikan perkantoran/perumahan besar, akan


memilih daerah2 terkenal, ada daerah yang akan bagus hanya untuk
perkantoran dan ada daerah yang bagus hanya untuk perumahan, dan jika
perusahaan baru/developer baru, baru berkecimpung ataupun modal tidak
banyak, tidak akan sanggup membangun di daerah First Layer seperti kawasan
Kuningan, Kemang, Pondok Indah, dll yang masih dalam kawasan Jakarta,
mereka akan memilih ke daerah second layer seperti Depok, Cikarang,
Kab.Bekasi, Tangerang, dll di sekitaran pinggir jakarta atau bahkan third layer,
seperti Purwakarta, Jonggol, Cianjur, Kab.Bogor, dll.

4. Global Brand Surrounding, seperti dekat dengan Kampus, Sekolah, Rumah


Sakit, Hotel, Sport Center, Mall, dll

5. Diversified Units Type, Unit type nya terdiversifikasi dengan baik, kadang kita
sebagai konsumen/investor sangat senang dengan bangunan super blok besar,
tapi pernahkah kita berfikir jika dalam 1 gedung/1 kawasan terdapat lebihdari
100 unit yang sama, dengan spesifikasi yang sama bahkan dengan harga yang
sama, nanti kita akan punya kompetitor/musuh kita 99++ yang lain, dimana
unit tersebut sudah akna jadi secondary, dimana mereka yang butuh uang akan
jual dibawah harga pasar, ini yang membuat investasi sulit untuk bertumbuh.

6. Stand Alone, jika kita membangun suatu proeprti entah itu residential ataupun
office, lalu disebelah kiri kita ada yang membangun lagi, mengakibatkan debu,
ketok palu bumi, tanah merah bersebaran, suara bising pekerjaan, dll selama
beberapa waktu, lalu setelah jadi disebelah kanan kita yang membangun lagi
dengan kejadian sama,

7. KAWASAN SUNRISE, bukan SUNSET, seperti apa ? daerah yang propertynya


selalu naik, tapi bisa gak daerah yang SUNRISE tiba2 jadi daerah SUNSET? Bisa,
CONTOH JAKARTA, coba lihat kawasan Gajahmada, dulu kawasan SUNRISE, anak
gaul dulu nongkrong di gajahmada, harmoni, lalu dimana lagi? Kelapa gading,
mereka yang gaul tidak lagi nongkrong di gajah mada jadi pindah ke kelapa
gading, lalu sekarang kelapa gading menjadi kawasan SUNSET, dan sekarang
kawasan PIK menjadi kawasan SUNRISE, dan seterusnya. Setelah saya telusuri,
mengapa kawasan tersebut cepat sekali menjadi kawasan SUNSET? Ternyata
daerah tersebut kebanyakan ruko, atau kawsan SERIBU RUKO, RUKO tidak bisa
kita batasi mereka harus berjualan apa2 di kawasan mana atau kita atur,RUKO
mereka bebas mau jualan apa, misal ruko nomor 1 buka toko baju, tapi ruko
nomor 2 buka toko bahan bangunan, ruko 3 dokter praktek, ruko 4 buka warung
sate, ruko 5 buka pijat plus2, otomatis pasti terganggu dengan aktifitas seperti
debu pasir/semen, asap dari warung sate, dan antrian orang yang sakit,dll.

Adakah daerah yang selalu SUNRISE dan tidak akan SUNSET? ADA, kawasan
Sudirman, SCBD, Mega Kuningan, Senopati, TB Simatupang, kenapa? Karena
kawasan tersebut konsepnya FINANCIAL SERVICES, IT SOLUTION, DATA
TECHNOLOGY, kawasan tersebut bukan kawasan perdagangan, namun kawasan
servis, jasa, IT, keuangan, teknologi, kawasan mandiri,dll.

You might also like