Professional Documents
Culture Documents
1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem audit internal supaya setiap audit dapat
dilakukan secara efektif secara berkala dan memberi peluang untuk melakukan perbaikan.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup penentuan tim auditor internal, penentuan jadwal audit, proses audit,
penyusunan laporan hasil audit, tindak lanjut hasil audit dan verifikasi tindak lanjut hasil audit.
3. DEFINISI
3.1. Audit internal adalah aktivitas pemeriksaan terhadap efektifitas penerapan sistem
manajemen mutu, yang dilakukan oleh auditor yang independent terhadap area/proses
yang diaudit.
3.2. Lead Auditor adalah seorang yang memiliki kualifikasi dan ditunjuk untuk memimpin
jalannya audit.
4. URAIAN UMUM
4.1. Audit internal dilakukan oleh auditor yang telah memperoleh pelatihan sebagai auditor
4.2. Audit internal dilakukan untuk memastikan keefektifan penerapan Sistem Manajemen
Mutu dan mengidentifikasi serta memperbaiki ketidaksesuaian yang timbul dalam
penerapan Sistem Manajemen Mutu.
4.3. Audit internal dilaksanakan secara periodik minimal setiap 6 (enam) bulan sekali
4.4. Audit internal tidak terjadual dapat dilakukan bila dibutuhkan sesuai kebijakan pimpinan.
4.5. Audit internal dilakukan juga dengan melihat hasil audit internal sebelumnya.
4.6. Metode audit menggunakan pendekatan proses atau bagian.
4.7. Lead Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk memimpin audit internal dengan
kualifikasi: MR atau sudah bekerja di Puskesmas Berbah Sleman selama minimum 3
tahun dan lulus sebagai auditor.
4.8. Kategori temuan ada 3, yaitu
4.8.1. Major
4.8.1.1. Sistem yang dimiliki organisasi tidak memenuhi persyaratan standar yang
bersifat wajib. Sebagian atau semua Sistem Manajemen sama sekali tidak
diterapkan
4.8.1.2. Terjadi pelanggaran atau ketidaksesuaian yang berdampak luas dan
menyangkut kinerja Sistem Manajemen organisasi
4.8.1.3. Terjadi ketidaksesuaian yang menyebabkan ketidakpuasan pelanggan
dan kejadian tersebut berulang tanpa tindakan korektif
4.8.1.4. Terjadi temuan Minor yang sama di berbagai proses.
4.8.2. Minor
4.8.2.1. Terjadi ketidaksesuaian yang terlokalisasi di suatu tempat
4.8.2.2. Terjadi ketidaksesuaian yang dampaknya terhadap kinerja Sistem
Manajemen dan atau kepuasan pelanggan tidak signifikan.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Berbah
PROSEDUR MUTU NOMOR DOKUMEN : PR-BRB-28
4.8.3. Observasi/Rekomendasi:
4.8.3.1. Ditemukan potensi ketidaksesuaian
4.8.3.2. Ditemukan praktek yang kurang efektif namun tidak diatur oleh standar
dan atau Sistem Manajemen organisasi
4.8.3.3. Peluang perbaikan yang ditemukan oleh auditor.
5. ISI PROSEDUR
Menetapkan Tim Auditor dan Menentukan Jadual Audit
5.1. Management Representative (MR)/Lead Auditor (LA)
5.1.1. Menetapkan tim auditor, yang utamanya sesuai dengan kompetensi yang telah
ditetapkan.
5.1.2. Menyusun jadual audit internal
5.1.3. Mengajukan jadual kepada Kepala Puskesmas Berbah
5.2. Kepala Puskesmas Berbah
5.2.1. Menerima usulan tim serta jadwal audit internal yang telah dibuat oleh MR atau
LA.
5.2.2. Jika tidak setuju maka kembali ke 5.1.1
5.2.3. Jika setuju, memberikan pengesahan dengan menandatangani jadual audit
internal
Memberikan Pengarahan
5.3. LA/MR
5.3.1. Memberikan pengarahan kepada tim auditor sebelum audit dilaksanakan.
5.4. Auditor
5.4.1. Membuat checklist audit pada formulir checklist audit.
5.4.2. Menyerahkan checklist audit kepada Lead Auditor/ MR untuk diketahui.
Proses Audit
5.5. Auditor
5.5.1. Melaksanakan audit sesuai jadual dan pengarahan dari LA/MR.
5.5.2. Mencatat hasil temuan audit ke dalam form Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP), serta jika diperlukan mendiskusikan dengan Lead Auditor/
MR mengenai kategori temuannya.
5.5.3. Melaporkan penemuan ketidaksesuaian yang ada kepada LA/MR.
5.6. LA/MR
5.6.1. Menerima laporan hasil audit yang berupa LKP dari auditor.
5.6.2. Menandatangani form LKP tersebut, serta mendistribusikan LKP asli ke auditee
serta copy ke auditor.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Berbah
PROSEDUR MUTU NOMOR DOKUMEN : PR-BRB-28
Tindakan Perbaikan
5.7. Auditee
5.7.1. Menerima LKP dari Lead Auditor/ MR sebagai masukan untuk proses tindakan
perbaikan.
5.7.2. Menentukan rekomendasi tindakan perbaikan atas temuan audit tersebut.
6. DOKUMEN TERKAIT
6.1. PM BRB 8.2 Pedoman Pengukuran dan Pemantauan
6.2. PM BRB 8.5 Pedoman Perbaikan Berkesinambungan
6.3. PR BRB 27 Prosedur Tinjauan Manajemen
6.4. PR BRB 29 Prosedur Tindakan Pencegahan
6.5. PR BRB 30 Prosedur Tindakan Perbaikan
7. CATATAN MUTU
7.1. Jadwal Audit Internal
7.2. Checklist Audit
7.3. Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)
7.4. Log Book LKP
7.5. Kesimpulan Hasil Audit Internal
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Berbah
PROSEDUR MUTU NOMOR DOKUMEN : PR-BRB-28
Mulai
Setuju
?
Y
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Berbah
PROSEDUR MUTU NOMOR DOKUMEN : PR-BRB-28
Efektif
?
Y
Selesai
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Berbah