You are on page 1of 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HAND HYGINE DAN MENGGOSOK GIGI

Oleh :
Wafda Juha Arneda
Eva Hermiawati
Wahyu Suprianingsih
Asyifa Felayati

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN LAWANG
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HAND HYGINE DAN MENGGOSOK GIGI

Pokok Bahasan : Mencuci Tangan dan Menggosok Gigi


Sasaran : Keluarga pasien
Tempat : Ruang Tunggu 26 Unit Stroke, RS Dr Saiful Anwar Malang
Hari / Tanggal : Kamis, April 2016
Waktu : 09.00 10.00 WIB
Fasilitator :

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran mampu memahami dan
mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan santri mampu:
1. Memahami cara mencuci tangan dengan 6 langkah benar mencuci tangan
2. Mengetahui dampak apabila tidak mencuci tangan dengan benar
3. Memahami cara menggosok gigi yang benar
4. Mengetahui dampak apabila tidak menggosok gigi
B. SASARAN
Keluarga pasien
C. MATERI
(Terlampir)
D. MEDIA
Peraga langsung, LCD
E. METODE
Ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi.

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1 5 menit Pembukaan :
Memberi salam Menjawab salam
Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan
dan memperhatikan
2 20 menit Pelaksanaan :
1. Menjelaskan materi Menyimak dan
penyuluhan secara berurutan dan mendengarkan
teratur
Materi :
- 6 Langkah mencuci tangan
- Dampak tidak cuci tangan
- Menggosok gigi yg benar
- Dampak tidak menggosok
gigi

2. Memberikan kesempatan
santri untuk bertanya mengenai
materi yang disampaikan
3 10 menit Evaluasi :
Meminta kepada keluarga untuk Bertanya dan
menjelaskan kembali atau menjawab
menyebutkan : pertanyaan
- 6 Langkah mencuci tangan
- Dampak tidak cuci tangan
- Menggosok gigi yg benar
- Dampak tidak menggosok gigi

4 5 menit Penutup :
Mengucapkan terima kasih dan Menjawab salam
mengucapkan salam

G. KRITERIA HASIL
1. Kehadiran minimal 80 % dari jumlah total undangan.

2. Keluarga dapat menyebutkan kembali:


a. 6 Langkah mencuci tangan
b. Dampak tidak cuci tangan
c. Menggosok gigi yg benar
d. Dampak tidak menggosok gigi
3. Santri yang hadir mampu mengajukan pertanyaan
4. Semua Santri dapat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir penyuluhan

H. REFERENSI
Mansjoer,Arif; Suprohaita; Wahyu Ika Wardani; Wiwiek Setiowulan; Kapita Selekta
Kedokteran;Penerbit Media Aesculapius FKUI; 2000; Jakarta.
Hatfield, N.T. (2007). Broadribbs introductory pediatric nursing. Ed 7th. Lippincott
Williams & Wilkins

Lampiran
MATERI PENYULUHAN
1. PENGERTIAN MENGGOSOK GIGI
kegiatan rutin yang selalu kita lakukan tiap hari, setidaknya 2 kali sehari kita
menggosok gigi.

2. TUJUAN MENGGOSOK GIGI


gigi tampak bersih dan putih
mengurangi bau mulut
mencegah sakit gigi (misal karies gigi/gigi berlubang)
3. AKIBAT BILA TIDAK MENGGOSOK GIGI
gigi menjadi kuning kecoklatan
bau mulut bertambah
sakit gigi
4. WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENGGOSOK GIGI
Minimal kita menggosok/menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi setelah
sarapan dan kedua menjelang tidur.
Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang tidur.
Apabila kita tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan untuk
kumur-kumur dengan air yang bersih untuk mengurangi sisa-sisa makanan yang
masih menempel di gigi.
5. CARA MENGGOSOK GIGI YANG BENAR
1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di
daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.
2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi
atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45derajat berlawanan dengan garis gusi
agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
3. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.
4. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Gunakan
hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan
sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah-
celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.
5. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan
gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.
7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat membuat
gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan struktur gigi
terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan asam
menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi telah terkikis.
8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering
sehingga dapat mongering setelah dipakai.
9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena sikat gigi
mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski
sikat sudah dibersihkan.
6. CUCI TANGAN 6 LANGKAH :
1. Basahi tangan dengan air dan sabun.
2. Menggosok punggung tangan dangan telapak tangan dengan jari-jari terkunci.
3. Menggosok punggung jemari dengan tangan saling berkaitan.
4. Letakkan punggung jari pada telapak tangan satunya dengan jari saling terkunci.
5. Menggosok ibu jari dengan cara menggenggam dengan telapak tangan dan
memutarnya lakukan dengan bergantian.
6. Menggosok ujung jari dengan cara menguncupkan dan menggosokkan ke telapak
tangan, lakukan bergantian.

You might also like