You are on page 1of 5

EBM

SKENARIO
Ny. N datang bersama anaknya berumur 7 tahun ke puskesmas dengan keluhan rasa gatal
hebat pada kepala sejak beberapa bulan terakhir. Ibu pasien sudah pernah mencoba untuk
mengobati pasien namun tidak ada hasilnya. Dokter melakukan pemeriksaan fisik terlihat
kutu dan telur pada kepala serta adanya erosi dan ekskoriasi. Telur berwarna abu-abu dan
mengkilat. Juga digunakan sinar Wood menampakkan telur dan kutu berfluoresensi. Dokter
mendiagnosis pasien terkena pedikulosis kapitis. Dokter merencanakan untuk memberikan
terapi lebih lanjut dengan menggunaan ivermectin atau melathion lotion.
Pertanyaan (foreground question)
Terapi mana yang lebih efektif antara ivermectin dan malathion lotion untuk pedikulosis
kapitis?
PICO
Population : anak 7 tahun dengan pedikulosis kapitis
Intervention : Ivermectin
Comparison : Malathion Lotion
Outcomes : terapi ivermectin lebih efektif mengobati pedikulosis kapitis
dibandingkan dengan malathion Lotion.
Pencarian Bukti Ilmiah
Alamat website : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?
term=Ivermectin+and+Malathion+Lotion+and+Head+Lice
Kata kunci : Ivermectin and Malathion Lotion and Head Lice
Limitasi : 2010-2015
Hasil pencarian :3
Dipilih artikel berjudul :

Oral Ivermectin versus Malathion Lotion


for Difficult-to-Treat Head Lice
Olivier Chosidow, M.D., Ph.D., Bruno Giraudeau, Ph.D., Jeremy Cottrell, M.S.,
Arezki Izri, M.D., Robert Hofmann, M.D., Ph.D., Stephen G. Mann, M.D.,
and Ian Burgess, Ph.D.

TELAAH KRITIS JURNAL


I. VALIDITAS
1. Menentukan ada atau tidaknya rendomisasi dalam kelompok dan teknik rendomisasi
yang digunakan
Pada jurnal ini dilakukan rendomisasi pada kelompok yang diteliti dan terdapat pada bagian
metode jurnal. Penelitian dilakukan secara cluster-rendomized controlled trial. Cluster
dimaksudkan sebagai rumah tangga. setelah pasien di identifikasi memenuhi syarat maka
akan direkrut secara acak dengan menugaskan keluarga-keluarga daripada pasiennya.

2. Menentukan ada atau tidaknya persamaan pada kedua kelompok di awal penelitian
Pasien direkrut dari masyarakat melalui iklan dan dari hasil kunjungan perawat ke rumah.
Seluruh keluarga yang dicurigai mempunyai gejala di kumpulkan lalu dilakukan proses
rendomized. Kriterianya adalah usia minimal 2 tahun, berat badan minimal 15 kg dan
memiliki manifestasi kutu kepala dan pernah melakukan pengobatan namun gagal atau telah
resisten dengan obat kutu kepala lain. Semua anggota keluarga dalam satu rumah wajib hadir
dalam proses pertemuan. Dan anggota keluarga dalam satu rumah tidak boleh lebih dari 6
orang.

3. Menentukan ada tidaknya blinding pada pasien, klinisi dan peneliti


Pasien dan dokter di perlakukan blind yaitu double-blind dalam penelitian ini.

4. Menentukan ada tidaknya persamaan perlakuan pada kedua kelompok selain


perlakuan eksperimen
Ada perlakuan untuk kedua kelompok yang setelah 15 hari penelitian tidak sembuh dari
kutu kepala akan diberikan alternative terapi yang lain.

5. Menentukan lama dan lengkapnya follow-up


Sebanyak 812 pasien dari 376 rumah tangga, 398 pasien dari 185 rumah tangga untuk
kelompok ivermectin dan 141 pasien dari 191 rumah tangga untuk kelompok malathion. 35
dari 812 pasien telah hilang sehingga tidak melanjutkan dan 53 dari 812 pasien tidak
menyelesaikan penelitian. Penelitian dilakukan selama 15 hari.

6. Menentukan ada tidaknya analisis pasien pada kelompok rendomisasi semula


Ya, analisis primer dilakukan dengan menggunakan populasi intention-to-treat (ITT).

II. IMPORTANCE
1. Menentukan besar efek terapi (CER,EER,RR,RRR,ARR,NNT)
Terapi Outcome (Perbaikan kutu kepala)
Present Absent Total
Ivermecti 378 19 397
n
Malathion 352 62 414
Lation
Total 730 81 811

2. Menentukan estimasi efek terapi (95% CI)


Experimental event rate (EER) = a/ (a+b) = 378/397 = 0,95
Control event rate (CER) = c/ (c+d)= 352/414= 0,85
Relative Risk (RR) = EER / CER = 0.95/0.85 = 1.11
Relative risk reduction (RRR) = (CER-EER)/CER = 0,1/0,85 = 0,11
Absolute risk reduction (ARR) = CER-EER = 0.85 - 0.95 = 0.1
Number needed to treat (NNT) = 1/ARR = 1/ 0.1=10

3. Menentukan presisi estimasi efek terapi (95%CI)


p1q1 p2q2
+
n1 n2
CI = ARR 1,96 )

III. APPLICABILITY

1. Menentukan kemungkinan penerapan pada pasien (spektrum pasien dalam setting)


Hasil dari jurnal ini dapat di aplikasikan pada pasien yang ada di skenario yaitu pengobatan
untuk kutu kepala dengan menggunakan ivermectin oral.
2. Menentukan potensi keuntungan dan kerugian bagi pasien
Keuntungan

Keuntungannya ivermectin oral dapat digunakan sebagai obat alternative bagi pasien yang
sudah resisten pada obat kutu kepala lainnya.
Kerugian

Kerugian menggunakan ivermectin adalah jika pemakaian dalam dosis lebih akan
meningkatkan resistensi terhadap obat ini.

You might also like

  • Jasdnk
    Jasdnk
    Document2 pages
    Jasdnk
    andriati
    No ratings yet
  • U2I1EY98NIUA
    U2I1EY98NIUA
    Document1 page
    U2I1EY98NIUA
    andriati
    No ratings yet
  • Jasdnk
    Jasdnk
    Document2 pages
    Jasdnk
    andriati
    No ratings yet
  • Jasdnk
    Jasdnk
    Document2 pages
    Jasdnk
    andriati
    No ratings yet
  • Jasdnk
    Jasdnk
    Document2 pages
    Jasdnk
    andriati
    No ratings yet
  • 983 Hkanla
    983 Hkanla
    Document9 pages
    983 Hkanla
    andriati
    No ratings yet
  • Part
    Part
    Document2 pages
    Part
    andriati
    No ratings yet
  • Jasdnk
    Jasdnk
    Document2 pages
    Jasdnk
    andriati
    No ratings yet
  • Jasdnk
    Jasdnk
    Document2 pages
    Jasdnk
    andriati
    No ratings yet
  • Sdayw 4 e 45567
    Sdayw 4 e 45567
    Document9 pages
    Sdayw 4 e 45567
    andriati
    No ratings yet
  • Jasdnk
    Jasdnk
    Document2 pages
    Jasdnk
    andriati
    No ratings yet
  • Kisah Remaja
    Kisah Remaja
    Document1 page
    Kisah Remaja
    andriati
    No ratings yet
  • Jasdnk
    Jasdnk
    Document2 pages
    Jasdnk
    andriati
    No ratings yet
  • FHGJHHG
    FHGJHHG
    Document1 page
    FHGJHHG
    andriati
    No ratings yet
  • 981 Kjawdnkjsaj
    981 Kjawdnkjsaj
    Document1 page
    981 Kjawdnkjsaj
    andriati
    No ratings yet
  • Kisah Asjd233
    Kisah Asjd233
    Document1 page
    Kisah Asjd233
    andriati
    No ratings yet
  • FHGJHHG
    FHGJHHG
    Document1 page
    FHGJHHG
    andriati
    No ratings yet
  • Kisah Remaja
    Kisah Remaja
    Document1 page
    Kisah Remaja
    andriati
    No ratings yet
  • Kisah Remaja
    Kisah Remaja
    Document1 page
    Kisah Remaja
    andriati
    No ratings yet
  • Kisah Asjd233
    Kisah Asjd233
    Document1 page
    Kisah Asjd233
    andriati
    No ratings yet
  • Jalswnalsfj
    Jalswnalsfj
    Document1 page
    Jalswnalsfj
    andriati
    No ratings yet
  • Asdd
    Asdd
    Document1 page
    Asdd
    andriati
    No ratings yet
  • Jaodhakd
    Jaodhakd
    Document1 page
    Jaodhakd
    andriati
    No ratings yet
  • Kisah Asjd233
    Kisah Asjd233
    Document1 page
    Kisah Asjd233
    andriati
    No ratings yet
  • Kisah Remaja
    Kisah Remaja
    Document1 page
    Kisah Remaja
    andriati
    No ratings yet
  • Auto Anamnes Is
    Auto Anamnes Is
    Document1 page
    Auto Anamnes Is
    andriati
    No ratings yet
  • Kisah Remaja
    Kisah Remaja
    Document1 page
    Kisah Remaja
    andriati
    No ratings yet
  • DGG
    DGG
    Document1 page
    DGG
    andriati
    No ratings yet
  • 7322 Daaudii
    7322 Daaudii
    Document6 pages
    7322 Daaudii
    andriati
    No ratings yet
  • 4 Daftar Isi KKL Jen
    4 Daftar Isi KKL Jen
    Document5 pages
    4 Daftar Isi KKL Jen
    andriati
    No ratings yet