You are on page 1of 8

STANDAR PROSEDUR STANDAR PROSEDUR

PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN SUCTION PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN SUCTION


DINDING DINDING

1. Hubungkan vacuum regulator ke pusat vacum sentral 1. Hubungkan vacuum regulator ke pusat vacum sentral
di dinding, dengan cara menekan lurus alat vacum di dinding, dengan cara menekan lurus alat vacum
regulator pada lubang vacum sentral yang tersedia regulator pada lubang vacum sentral yang tersedia
pada posisi horizontal pada posisi horizontal
2. Handel pamer pada posisi off terlebih dahulu sebelum 2. Handel pamer pada posisi off terlebih dahulu
di gunakan sebelum di gunakan
3. Hubungkan connecting suction/selang suction dengan 3. Hubungkan connecting suction/selang suction
vacum regulator yang telah terpasang di dinding dengan vacum regulator yang telah terpasang di
4. Isi botol suction dengan cairan desinfektan dinding
(lisol/hibicef) 4. Isi botol suction dengan cairan desinfektan
5. Sambungkan Selang suction pada botol suction yang (lisol/hibicef)
telah disiapkan 5. Sambungkan Selang suction pada botol suction yang
6. Sambungkan selang suction dari botol ke pasien telah disiapkan
7. Pindahkan handel power ke posisi on dan sesuaikan 6. Sambungkan selang suction dari botol ke pasien
8. dengan tekanan vacum yang diinginkan dengan 7. Pindahkan handel power ke posisi on dan sesuaikan
menggunakan handel tersebut dengan indicator angka 8. dengan tekanan vacum yang diinginkan dengan
yang terseda di alat vacuum regulator menggunakan handel tersebut dengan indicator
9. Setelah selesai melakukan suction lepaskan vacum angka yang terseda di alat vacuum regulator
regulator dari dinding dengan cara memutar pengunci 9. Setelah selesai melakukan suction lepaskan vacum
kea rah jarum jam sampai dengan alat vacuum regulator dari dinding dengan cara memutar
terlepas pengunci kea rah jarum jam sampai dengan alat
10. Bersihkan botol suction dengan cairan desinfektan vacuum terlepas
dan ganti cairan yang baru jika botol suction tidak 10. Bersihkan botol suction dengan cairan desinfektan
disposible dan ganti cairan yang baru jika botol suction tidak
11. Buang botol suction dan ganti botol yang baru bila disposible
menggunakan botol suction disposible 11. Buang botol suction dan ganti botol yang baru bila
12. Gulung kembali kabel listrik. menggunakan botol suction disposible
13. Rapikan alat alat seperti semula 12. Gulung kembali kabel listrik.
13. Rapikan alat alat seperti semula
STANDAR PROSEDUR OPERATIONAL STANDAR PROSEDUR OPERATIONAL
INFANT WARMER INFANT WARMER

1. Pasang kabel ke stop kontak 1. Pasang kabel ke stop kontak


2. Panaskan infant warmer dengan menekan 2. Panaskan infant warmer dengan menekan
tombol warna hijau,kemudian atur suhu infant tombol warna hijau,kemudian atur suhu infant
warmer yang akan di gunakan pada bayi baru warmer yang akan di gunakan pada bayi baru
lahir,suhu yang di gunakan adalah sekitar 35 lahir,suhu yang di gunakan adalah sekitar 35
36 derajat celcius 36 derajat celcius
3. Setelah selesai di gunakan kemudian infant 3. Setelah selesai di gunakan kemudian infant
warmer kembali di matikan dengan menekan warmer kembali di matikan dengan menekan
tombol warna hijau tombol warna hijau
4. Cabut kembali kabel dari stop kontak 4. Cabut kembali kabel dari stop kontak
STANDAR PROSEDUR OPERATIONAL
INFANT WARMER

1. Pasang kabel ke stop kontak


2. Panaskan infant warmer dengan menekan tombol warna hijau,kemudian
atur suhu infant warmer yang akan di gunakan pada bayi baru lahir,suhu
yang di gunakan adalah sekitar 35 36 derajat celcius
3. Setelah selesai di gunakan kemudian infant warmer kembali di matikan
dengan menekan tombol warna hijau
4. Cabut kembali kabel dari stop kontak
STANDAR PROSEDUR OPERATIONAL
VENTILATOR MERK EVENT
1. Persiapan untuk pasien :

a. Sirkuit yang dipakai disesuaikan dengan pasien yang akan di ventilasikan.


b. Siapkan ETT pasien sesuai dengan ukuran yang sesuai.
c. Masukkan ETT, kemulut pasien dengan kedalaman yang sesuai
d. Dari ETT pasien Neo disambungkan Flow sensor Neo, lalu disambungkan langsung ke Y piece ( cabang
antara inspirasi dan expirasi.)

2. Tahapan tahapan yang dilakukan dalam menggunakan ventilator avea:

a. Siapkan humidifier, chamber dan isi dengan aquabidest sampai dibawah batas atas, untuk chamber auto
feddingakan mengisi dan menutup secara otomatis.
b. Sambungkan kabel cordmesin ke instalasi listrik,juga sambungkan udara tekan (kompres air) dan O2
supplai dengan tekanan yang sama atau (50 psi) atau 3-4 bar.
c. Hidupkan humidifier 10 menit sebelum ventilator di gunakan ke pasien.
d. Lakukan tes mesin avea dengan memakai tes lung, lalu menekan tombol on di belakang mesin, tes
ventilator ini perlu untuk memastikan alat siap pakai, gunakan tes lung yang baik dan pastikan tidak
bocor tes lungnya.
e. Walaupun avea dapat melakukan kalibrasi secara otomatis, sebaiknya dilakukan juga kalibrasi (EST),
supaya memastikan avea tidak ada masalah nantinya.
f. Setelah itu akan tertampil di layar new pasien atau resume current.
g. Resume current maksudnya meneruskan pasien yang awal mula sudah memakai ventilator, disini setting
sebelumnya tidak berubah. Jika diplih new pasien atau pasien baru, berarti setting yang lama akan
hilang semua, dan mesin ke setting default, lalu sentuh accept selanjutnya akan muncul dilayar.

3. Pasien select and pasien size select


STANDAR PROSEDUR OPERATIONAL STANDAR PROSEDUR OPERATIONAL
INFANT RESUSCITATION MERK NEOPUFF INFANT RESUSCITATION MERK NEOPUFF

1. atur gas supply sesuai dengan flow yang 1. atur gas supply sesuai dengan flow yang
diinginkan. diinginkan.
2. Pasang masker bayi ke T-piece dan letakkan 2. Pasang masker bayi ke T-piece dan letakkan
masker pada mulut dan /atau hidung.atau masker pada mulut dan /atau hidung.atau
pasangkan T-piece ke ETT. pasangkan T-piece ke ETT.
3. Atur resusitasi dengan jalan menutup dan 3. Atur resusitasi dengan jalan menutup dan
melepas jempol pada pengatur PEEP. melepas jempol pada pengatur PEEP.
4. Sambungkan supply gas ( O2 atau campuran O2 4. Sambungkan supply gas ( O2 atau campuran
? udara. ) O2 ? udara. )
5. Sambungkan supply line untuk pasien 5. Sambungkan supply line untuk pasien
6. Asambunkan supply gas/breathing circuit dan 6. Asambunkan supply gas/breathing circuit dan
T-piece ke gas outlet T-piece ke gas outlet
7. Pasangkan test lung ke T-piece 7. Pasangkan test lung ke T-piece
8. Check settings : 8. Check settings :
a. Atur gas supply flow antara 5-15 LPM a. Atur gas supply flow antara 5-15 LPM
pengecekan maksimum pressure pengecekan maksimum pressure
b. Tutup /blok PEEP cap dan putar tombol b. Tutup /blok PEEP cap dan putar tombol
PIPkekanan sampai habis PIPkekanan sampai habis
c. Atur maksimum tekanan yang diinginkan c. Atur maksimum tekanan yang diinginkan
dengan memutar tombol PIP kekiri/kanan dengan memutar tombol PIP kekiri/kanan
setting PIP setting PIP
d. Tutup PEEP cap sambil memutar tombol d. Tutup PEEP cap sambil memutar tombol
PIP ke kanan/kiri sesuai dengan PIP yang PIP ke kanan/kiri sesuai dengan PIP yang
STANDAR PROSEDUR OPERATIONAL
INFANT WARMER

1. Pasang kabel ke stop kontak


2. Panaskan infant warmer dengan menekan tombol warna hijau,kemudian atur suhu infant
warmer yang akan di gunakan pada bayi baru lahir,suhu yang di gunakan adalah sekitar 35 36
derajat celcius
3. Setelah selesai di gunakan kemudian infant warmer kembali di matikan dengan menekan tombol
warna hijau
4. Cabut kembali kabel dari stop kontak

STANDAR PROSEDUR OPERATIONAL


INFANT WARMER

1. Pasang kabel ke stop kontak


2. Panaskan infant warmer dengan menekan tombol warna hijau,kemudian atur suhu infant
warmer yang akan di gunakan pada bayi baru lahir,suhu yang di gunakan adalah sekitar 35 36
derajat celcius
3. Setelah selesai di gunakan kemudian infant warmer kembali di matikan dengan menekan tombol
4. warna hijau
5. Cabut kembali kabel dari stop kontak

You might also like