Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Pada bayi struktur kognitif yang dimiliki adalah refleks, Contoh: bayi secara
otomatis mengisap benda benda yang menyentuh bibirnya. Selain mengisap ,
menjangkau, menyepak, melihat dan memukul merupakan kegiatan sensorimotor
yang terorganisir. Pada masa perkembangan anak anak sudah mulai ada
pemahaman dan kegiatan mental. . Proses kognitif pada bayi dimulai dengan
mempunyai respon mengisap, respon melihat, respon menggapai, respon
memegang yang berfungsi secara terpisah. Lama-lama respon ini diorganisasikan
ke dalam sistem yang lebih tinggi, yang merupakan koordinasi dari respon-respon
tersebut. Contoh: bayi yang menjangkau botol susu memasukkannya kedalam
mulutnya untuk diisap. Perilaku seperti ini terjadi seiring bertambahnya usia pada
bayi.
Rumusan masalah
1. Apa pokok pokok teori kognitif dan perkembangannya dari pemikiran piaget
2. Bagaimana dampak dari teori piaget dalam pendidikan
3. Kelebihan dan kelemahan teori kognitif
4. Apa saja prinsip-prinsip teori belajar kognitif
5. Bagaimana pengaplikasian teori kognitif dalam belajar sebagai upaya
peningkatan prestasi anak didik
Tujuan pembahasan
1. Memahami pokok pokok pembahasan teori kognitif dan pemikiran piaget
2. Memahami dampak teori piaget dalam pendidikan
3. Diharapkan dapat menerapkan teori piaget dalam proses pembelajaran
4. Menjadika pedomana dalam pengaplikasian teori kognitif dalam pengembang
potensi-potensi anak didik
Bab II
PEMBAHASAN
Menurut piaget mekanisme dan proses perkembangan intelektual terjadi sejak
masa bayi dan kemudian masa kanak-kanak yang berkembang menjadi seorang
individu yang dapat bernalar dan berpikir menggunakan hipotesis-hipotesis. Melalui
penelitiannya, dia menyimpulkan bahwa organisme bukanlah agen yang pasif
dalam perkembangan genetik. Perubahan genetic bukanlah peristiwa yang menuju
kelangsungan hidup suatu organisme, melainkan adanya adaptasi terhadap
lingkungannya dan adanya interaksi antara organisme dan lingkungannya.
Teori kognitif
Piaget mengemukakan bahwa perkembangan kognitof bukan hanya hasil
kematangan organisme, bukan pula pengaruh lingkungan saja, melainkan interaksi
antara keduanya. Menurut pandangan ini organisme aktif mengadakan hubugan
dengan lingkungan. Penyesuaian terhadap objek-objek yang ada dilingkungannya,
yang merupakan proses interaksi yang dinamis inilah yang disebut dengan kognisi.
Sebagai fungsi mental yang berhubungan dengan proses mengetahui, proses
kognitif meliputi aspek aspek persepsi, ingatan, pikiran, symbol, penalaran dan
pemecahan persoalan. Bahasa menjadi salah satu objek material dalam psikologi
kognitif karena bahasa merupakan perwujudan fungsi-fungsi kognitif.
Perkembangan kognitif mempunyai empat aspek, yaitu :
a. Kematangan
Kematangan merupakan pengembangan dari susunan saraf, misalnya
kemampuan melihat atau mendengar disebabkan oleh kematangan yang
sedah dicapai oleh susunan saraf yang bersangkutan
b. Pengalaman
Pengalaman yanitu hubungan timbal balik antara organisme dengan
lingkungannya, dengan dunia
c. Transmisi sosial
Transmisi sosial adalah pengaruh- pengaruh yang di peroleh dalam
hubungannya dengan lingkungan sosial, misalnya cara pengasuhan dan
pendidikan dari orang lain yang diberikan kepada anak.
d. Ekuilibrasi
Ekuilibrasi yaitu adanya kemampuan yang mengatur dalam diri anak, agar
dia selalu mampu mempertahankan keseimbangan dan penyesuaian diri
terhadap lingkungannya. System mengatur yang dikemukakan oleh piaget
mempunyai dua factor, yaitu
Skema
Pada setiap tingkah laku yang diperlihatkan ada pola teratur yang
melatarbelakangi tingkah laku tersebut. Jadi skema adalah pola-pola
gerakan atau tingkah laku yang diperoleh sejak lahir.
Adaptasi
Fungsi adaptif dalam teori kognisi ini yaitu fungsi penyesuaian
terhadap lingkungan yang bersangkut paut dengan tujuan dan
perjuangan hidup
Asimilasi dan akomodasi
Asimilasi
Piaget 1970 mengemukakan dari sudut biologi, asimilasi adalah intregrasi
antara elemen elemen dari luar terhadap struktur yang sudah lengkap pada
organisme. Asimilasi kognitif terjadi melalui peristiwa yang sama. Misalnya
sebuah boneka diletakkan didepan bayi bayi akan mencoba mengartikan
boneka tersebut dengan skema-skem yang sudah dimiliki yakni, meraih,
memegang, melihat dan mungkin menggoyangkannya.
Bagi piaget, aksi-aksi tersebut menjadi landasan dari kemampuan
mengasimilasikan ataau mengetahui benda-benda diluar dirinya.
Akomodasi
Piaget mengemukakan bahwa setiap organisme yang mau mengatakan
bahwa setiap organisme yang mau mengadakan adaptasi dengan
lingkungannya harus mecapai titik keseimbangan atau ekuilibriumyaitu
antara aktivitas organisme terhadapa lingkungan dan sebaliknya. Agar terjadi
ekuilibrasi antara dirinya dengan lingkungan, maka peristiwa-peristiwa.
Ekulibrasi
Penyesuaian kesinambungan anatara asimilasi dan akomdasi.
Dari hal ini P ia get yakin bahwa anak usia 1-2 tahun mengalami 6 sub tahap
penting ini. Dalam mencapai kemajuan perkembangan bayi.
Teori Piaget
Sebuah kisah yang men ye luruh dan umum mengenai bagaimana biologi dan
pengalaman membentuk perkembangan kognitif.
Proses kognitif :
1. Skema (1954)
Berbagai tindakan atau re presentasi mental yang
mengorganisasikan pengetahuan
skema perilaku (aktivitas fisik) ~ ciri berkembang dimasa bayi
skema mental (aktivitas ko g ni ti f) ~ berkembang dimasa
kanak-kanak
skema pada bayi : tindakan sederhan (menghisap, melihat,
menggenggam)
kanak-kanak pemecahan masalah
dewasa - cara mengemudikan mobil, mengembanglan anggaran
belanja, membentuk konsep keadilan
2. Asimilasi dan Akomodasi
Asimilasi adalah anak :anak menggunakan s ke ma yang di milik nya
untuk menangani informasi atau pengalaman baru
Akomodasi adalah anak menyesuaikan s ke ma nya agar sesuai untuk
meng o lah informasi dan pengalaman baru. Contohnya, seorang anak
kecil telah belajar mengucapkan kata mobil untuk mengidentifikasikan
mobil keluarga (digunakan untuk pergi melintasi jalan), mobil sebagai s
ke ma ( hal yang sudah ia ketahui)
-Asimilasi (ia menjuluki semua kendaraan yang melintasi jalan
termasuk trus, bus, sepeda motor, pick up, sebagai mobil) -melakukan
penyamaan terhadap skemanya
-Akomodasi (Ia mengetahui bahwa sepeda motor dan truk tidak bisa
disebut dengan mobil). Usaha anak tersebut untuk memperhalus
kategori dengan tidak mengijutsertakan sepeda motor dan truk
sebagai mobil merupakan bentuk akomodasi terhadap s ke ma.
3. Organisasi
-konsep:pengelompokan perilaku dan pemikiran yang terpilah satu
sama lain ke dalam suatu sistem yang tingkatannya lebih tinggi .
Setiap teori pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah
kelebihan dan kekuranagn teori kognitif: