You are on page 1of 1

Pengertian Scabies

Penyakit scabies adalah penyakit gatal pada kulit yang disebabkan oleh tungau atau kutu kecil
yang bernama Sarcoptes scabiei varian hominis, ditandai dengan keluhan gatal, terutama pada
malam hari dan mudah menular melalui kontak langsung atau tidak langsung. Penyakit scabies
ini banyak diderita di masyarakat kita, maka tak heran banyak penamaan untuk penyakit ini
seperti gudik (gudikan), kudis (kudisan), gatal agogo, budukan, dan lain-lain (silahkan
ditambahkan). Penyebab scabies Seperti telah disebutkan sebelumnya penyakit scabies
disebabkan oleh tungau yang berukuran kecil tak tampak oleh mata telanjang sehingga untuk
melihatnya diperlukan alat bantu berupa mikroskop. Ukuran kutu (tungau) betina 0,3-0,4 mm,
sedangkan S. scabei jantan setengah dari ukuran betina. penyabab kudis Sarcoptes scabei
penyebab gudikan atau kudis Kutu betina yang sudah dibuahi akan tinggal di kulit dengan
membuat liang terowongan pada kulit (lihat gambar), disana ia bertelor sekitar 40-50 butir telor,
dan akan menetas dalam waktu 3-5 hari. Di luar kulit, kutu ini hanya dapat bertahan hidup 2-3
hari pada suhu kamar. Cara Penularan Scabies Karena penyebab scabies adalah kutu yang dapat
menyebar dari orang ke orang maka penyakit ini mudah menular. Penularan scabies bisa terjadi
secara kontak langsung atau bersentuhan kulit-kulit dan hubungan suami istri. Bisa juga terjadi
secara tak langsung misalnya melalui pakaian, handuk, dan tempat tidur yang dipakai bersama-
sama. Maka tak heran jika penyakit scabies ini akan mengenai orang secara berjamaah seperti
dalam satu keluarga, satu asrama, pondok pesantren, dan satu sekolah. Gejala Scabies Gejala
utama penyakit scabies adalah gatal pada kulit, terutama memburuk pada malam hari. Rasa gatal
terjadi karena reaksi alergi terhadap tungau. Terjadi secara berkolompok seperti telah disebutkan
di atas. Gejala scabies atau kudis lainnya meliputi: Gatal di sela-sela jari dan pergelangan tangan.
Gatal pada permukaan luar siku dan di ketiak. Gatal di sekitar perut dan pusar. Gatal Pada bagian
bokong dan selangkangan Gatal di sekitar puting susu, garis bra, dan sisi payudara (pada wanita).
Gatal Pada alat kelamin (pada pria). Pada bayi dan anak-anak kecil, gatal-gatal dan iritasi kulit
juga dapat terjadi pada kulit kepala, leher, dan wajah dan telapak tangan dan telapak kaki.
Pengobatan Scabies Penyakit scabies atau Kudis ini tidak akan sembuh dengan sendirinya.
Untuk menghilangkannya, dan agar tidak menyebar kepada orang lain, maka perlu menggunakan
obat scabies berbentuk krim khusus atau lotion yang dioleskan pada kulit. Obat scabies cream ini
mengandung permethrin atau kandungan lainnya. Oleskan obat scabies merata ke seluruh
permukaan kulit yang gatal, tapi hindari daerah sekitar mata dan mulut. Setelah dioleskan
biarkan, jangan terkena air selama 8 sampai 14 jam (tergantung obatnya) baru kemudian
dibersihkan atau mandi. Antihistamin (seperti interhistin, cetirizin, dll), krim steroid, atau, dalam
kasus yang parah, pil steroid dapat membantu mengurangi rasa gatal. Obat anti gatal ini diminum
sebelum menggunakan obat scabies di atas, tentu hal ini harus berdasarkan rekomendasi dokter.
Baca juga: Obat gatal paling ampuh Jika terdapat infeksi skunder yang ditandai dengan nanah
pada kulit yang gatal, maka diperlukan antibiotik.
Bersumber dari: Mengenal Penyakit Scabies (Kudis, Gudik) dan Pengobatannya | Mediskus

You might also like