You are on page 1of 7

ALAT PEMASANGAN IUD

Alat dan Bahan Gambar


IUD

Bivalue speculum ( speculum cocor bebek )

Tampontang

Sonde Uterus
Tenakulum

Gunting Panjang

Kom untuk larutan antiseptic

Sarung tangan dan bak instrumen

Perlak dan pengalas


Kapas DTT
Cairan antiseptic (betadin)
Meja ginekologi
Lampu sorot
Tempat klorin 0,5 %
Tempat sampah basah

ALAT PEMASANGAN IMPLAN

Penyangga lengan atau meja samping


2 kapsul implan dalam satu kemasan steril
Kain penutup operasi steril (bersih) yang
kering

3 mangkok steril atau DTT (1 untuk


larutan antiseptik, 1 tempat air DTT/steril,
kapas dan 1 lagi untuk tempat kapsul-
kecuali Implan-2 Plus)

Sepasang sarung tangan steril/DTT


Larutan antiseptik betadin
Anestesi lokal (konsentrasi 1% tanpa
epinefrin)

Spuit 5 cc

Trokar dan mandrim

Skapel dan bisturi

Plester dan Gunting


Kassa steril

KB

1. Pil ( Mini Pil)


a. Jenis Mini Pil
Mini pil terbagi dalam dua jenis yaitu:
1) Mini pil dalam kemasan dengan isi 28 pil.
2) Mini pil dalam kemasan dengan isi 35 pil.
Mini pil dalam kemasan dengan isi 28 pil mengandung 75 mikro gram
desogestrel. Sedangkan mini pil dalam kemasan dengan isi 35 pil mengandung
300 mikro gram levonogestrel atau 350 mikro gram noretindron.
Contoh mini pil antara lain:
a) Micrinor, NOR-QD, noriday, norod mengandung 0,35 mg noretindron.
b) Microval, noregeston, microlut mengandunng 0,03 mg levonogestrol.
c) Ourette, noegest mengandung 0,5 mg norgeestrel.
d) Exluton mengandung 0,5 mg linestrenol.
e) Femulen mengandung 0,5 mg etinodial diassetat.

Gambar. Mini pil kemasan 28 pil Gambar. Mini pil kemasan 35 pil

2. Suntik
Suntik di bagi menjadi 2 (Syaifudin, 2006):
a. Suntikan kombinasi
yaitu: 25 mg Depomedroksiprogesterom Asetat dan 5 mg estradiol sipionat yang
di berikan injeksi IM, 1 bulan sekali(cyclofem), dan 50 mg Noretindron dan 5 mg
estradiol valerat yang di beriukan IM 1 bulan sekali.
b. Suntikan progestin di bagi menjadi 2 jenis yaitu:
1) Depo medroksiprogesteron asetat (depoprovera) mengandung 150mg
(DMPA) yang di berikan setiap 3 bulan dengan cara di suntik IM
2) Depon nerotisteron enantat(deponoristerat), yang mengandung 200 mg
noretindron enantat, di berikan setiap 2 bulan dengan cara suntik IM

3. Implan
a. Jenis Kontrasepsi Implan
1) Norplant
Terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan panjang 3-4 cm dengan
diameter 2-4 mm yang di isi dengan 36 mg levonogestrel dan lama kerjanya 5
tahun.
2) Implanon
Terdiri dari 1 batang putih lembut dengan panjang kira-kira 40 mm dan
diameter 2 mm yang diisi dengan 68 mg ketodegestrel dan lama kerjanya 3
tahun.
3) Jendena atau indoplant
Terdiri dari 2 batang yang di isi dengan 75 mg levonogestrel dengan lama
kerjanya 3 tahun (Saifuddin. 2006).
4. IUD
a. Jenis-jenis IUD
Jenis alat kontrasepsi dalam rahim / IUD yang sering digunakan diIndonesia
menurut Proverawati (2010), antara lain :
1) Copper-T
AKDR berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen di mana pada bagian
vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan kawat tembaga halus ini
mempunyai efek antifertilisasi (anti pembuahan) yang cukup baik.
2) Copper-7
AKDR ini berbentuk angkat 7 dengan maksud untuk memudahkan pasangan.
Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan ditambahkan
gulungan kawat tembaga (Cu) yang mempunyai luas permukaan 200 mm 2,
fungsinya sama seperti halnya lilitan tembaga halus pada jenis Copper-T.
3) Multi load
AKDR ini terbuat dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan
kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjangnya dari ujung atas ke bawah
3,6 cm. Batangnya diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan
250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah efektivitas. Ada 3 ukuran multi load,
yaitu standar, small (kecil), dan mini.
4) Lippes loop
AKDR ini terbuat dari bahan polyethelene, bentuknya seperti spiral atau huruf
S bersambung. Untuk memudahkan kontrol, dipasang benang pada ekornya.
Keuntungan lain dari spiral jenis ini ialah bila terjadi perforasi jarang
menyebabkan luka atau penyumbatan usus, sebab terbuat dari bahan plastik.

You might also like