You are on page 1of 11

PEMBERIAN KOMPRES HANGAT MEMAKAI JAHE UNTUK MERINGANKAN

SKALA NYERI PADA PASIEN ASAM URAT DI DESA KEDUNGWUNGU


KECAMATAN TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN

Rusnoto,Noor Cholifah,Indah Retnosari


STIKES Muhammadiyah Kudus, Jawa Tengah 59316, Indonesia

ABSTRAK

Latar belakang : Di Indonesia sendiri penyakit gout atritis pertama kali diteliti oleh seorang dokter
Belanda, dr. Van den horst ditemukan 15 kasus penyakit asam urat oleh masyarakat kurang mampu
di wilayah Jawa Tengah pada tahun 1935. Lalu pada tahun 1988 diteliti oleh dr. John Darmawan di
Bandungan Jawa Tengah, menunjukkan bahwa, diantara penduduk berjumlah 4.683 orang yang
berusia sekitar 15 sampai 45 tahun yang diteliti diperoleh 0,8% sampel penderita asam urat tinggi
(1,7% pria dan 0,05% wanita yang sudah mencapai tahap asam urat. tujuan penelitian ini adalah
untuk Mengetahui manfaat pemberian kompres hangat memakai jahe terhadap nyeri pada pasien
yang terkena asam urat di desa Kedungwungu Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. desain
yang digunakan dalam penilitian ini adalah uji peringkat bertanda wilcoxon. populasi dalam penelitian
ini adalah masyarakat desa kedungwungu kecamatan tegowanu kabupaten grobogan yang
mengalami nyeri asam urat. jumlah sampel 30 orang. hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata skala
nyeri sebelum dilakukan kompres hangat memakai jahe adalah 6,00 (nyeri sedang), setelah
dilakukan kompres hangat memakai jahe adalah 3,67 (nyeri ringan). dan hasil dari uji peringkat
wilxocon didapat bahwa nilai hasil p value 0.000 (p < 0.05 ) sehingga H0 ditolak disimpulkan bahwa
ada pengaruh pemberian kompres hangat memakai jahe untuk meringankan skala nyeri pada pasien
asam urat di desa Kedungwungu Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan.

kata kunci : kompres hangat, skala nyeri,

kepustakaan : 30 daftar pustaka

ABSTRACT

background : In Indonesia, gout arthritis was first studied by a Dutch doctor , dr . Van den horst found
15 cases of gout by poor communities in Central Java in 1935 . Then studied in 1988 by dr .
Bandungan John Darmawan in Central Java , showed that , among a population of 4,683 people
aged 15 to 45 years were studied acquired 0.8 % of persons with elevated uric acid ( 1.7 % of men
and 0.05 % of women who have reached the stage uric acid . purpose of this study is to Know the
benefits of wearing a warm ginger compress to pain in patients affected by uric acid in the District
Kedungwungu village Tegowanu Grobogan . designs used in this research is marked wilcoxon rank
test . population in this study were rural communities kedungwungu tegowanu Grobogan districts
experiencing gout pain . sample size of 30 people . result showed that the average pain scale prior to
wearing warm ginger compress is 6.00 ( moderate pain ) , after taking a warm ginger compress is
3.67 ( mild pain ) . , and the results obtained from wilxocon rank test that the value of the p value
0.000 ( p < 0.05), so H0 is rejected concluded that there is the effect of wearing a warm ginger
compress to relieve pain scale in patients with uric acid in the District Kedungwungu village Tegowanu
Grobogan .

Keywords : warm compresses , pain scale ,

Literature : literature 30

JIKK VOL. 6 NO. 1 JANUARI 2015 29-39 29


PENDAHULUAN penderita asam urat tinggi (1,7% pria
dan 0,05% wanita yang sudah
Kejadian asam urat berfariasi
mencapai tahap asam urat)
disetiap negara, seperti di amerika
(http://www.bintangmawar.net)
serikat, laki-laki yang berumur 18
Data yang diperoleh dari RSCM
tahun yang mengalami asam urat
Jakarta, menunjukkan peningkatan
mencapai 1,5 %, di Selandia baru
penderita sam urat dari 9 orang
terdapat 1 sampai 18 perseribu
ditahun 1993 sampai 1994 menjadi 19
penduduk yang mengalami asam urat.
orang ditahun 1994 sampai 1995. Di
Dan indonesia sendiri asam urat
dapatkan dari data ini penderita asam
banyak di derita oleh penduduk
urat kebanyakan laki-laki
minahasa, toraja dan batak. Prevelansi
(http://cariobat. blogspot.com).
tertinggi terdapat pada penduduk
pantai dan yang terbanyak didaerah Hasil yang diperoleh dari

Manado dan Minahasa. Ini disebabkan Dinkes Kabupaten Grobogan pada

karena kebiasaan mereka tahun 2013 didapatkan 5 besar

mengkonsumsi alkohol dalam jumlah penyakit yaitu

yang besar, angka kejadian penderita Tabel 1.1

asam urat di minahasa pada tahun Data Dinkes Kabupaten Grobogan pada
2013 mencapai 29,2% ( http://maula tahun 2013 5 Besar Penyakit
nusantara.wordpress.com)
Diagnosa Jumlah%
Di Indonesia sendiri penyakit
gout atritis pertama kali diteliti oleh Ispa 47.730

seorang dokter Belanda, dr. Van den


Kb Suntik 19.642
horst ditemukan 15 kasus penyakit
asam urat oleh masyarakat kurang Hipertensi 15.551

mampu di wilayah Jawa Tengah pada Asam urat 13.500


tahun 1935. Lalu pada tahun 1988
Penyakit kulit 12.002
diteliti oleh dr. John Darmawan di
Bandungan Jawa Tengah, ( http://www.dinkesgrobogan.co.id)
menunjukkan bahwa, diantara
Data profil dinas kabupaten
penduduk berjumlah 4.683 orang yang
Grobogan, kabupaten Grobogan terdiri
berusia sekitar 15 sampai 45 tahun
dari 30 puskesmas, dalam kejadian
yang diteliti diperoleh 0,8% sampel
asam urat puskesmas Tegowanu

Pemberian Kompres Hangat Memakai Jahe Untuk Meringankan Skala.... Rusnoto,Noor Cholifah,Indah Retnosari 30
masuk 10 besar dari 30 puskesmas di Rancangan One Group
kabupaten Grobogan, kecamatan Pretest-Posttest Design (Satu
Tegowanu memiliki 18 desa. data 5 Kelompok Prates-Postes) merupakan
besar penyakit di puskesmas rancangan desain yang terdapat
Tegowanu kabupaten Grobogan tahun pretest sebelum diberi perlakuan.
2013 ispa 16.873, asam urat 6.531, Dengan demikian hasil perlakuan
diare 4185, isba 4325 dan penyakit dapat diketahui lebih akurat, karena
pencernaan 2926. dalam kejadian dapat membandingkan dengan
penyakit asam urat desa keadaan sebelum diberi
Kedungwungu masuk 5 besar dari 18 perlakuan.(Sugiyono,2010)
desa dan urutan pertama dengan data Bentuk rancangannya sebagai
penderita perbulan Kedungwungu 112, berikut :
Cangkring 68, Tunjung 32, Tegowanu T1 X T2
20, Tlogomulyo 19.
Keterangan :

METODE PENELITIAN T1 : skala nyeri pada penderita


asam urat sebelum dilakukan
Penelitian ini menggunakan
kompres hangat memakai
metode quasy eksperimen dengan
jahe
rancangan One Group Pretest-
T2 : skala nyeri pada pasien
Posttest Design. Dengan rancangan
asam urat setelah dilakukan
ini peneliti akan melakukan
kompres hangat memakai
pengukuran skala nyeri pada pasien
jahe.
asam urat di desa Kedungwungu
T2-T1 : Perbedaan skala nyeri pada
Kecamatan Tegowanu Kabupaten
pasien asam urat setelah
Grobogan, dan melakukan pemberian
dilakukan pemberian
kompres air hangat memakai jahe
kompres hangat memakai
selama 20 menit dan setelah itu
jahe.
mengukur skala nyeri lagi pada pasien
X : Intervensi berupa pemberian
tersebut (Prof. Dr.
kompres hangat memakai
Sugiyono,2010). Pendekatan
jahe.
penelitian yang dilakukan bersifat
Pertama-tama dilakukan
eksperimen dilakukan selama 5 hari. pengukuran, lalu dikenakan perlakuan
untuk jangka waktu tertentu, kemudian

JIKK VOL. 6 NO. 1 JANUARI 2015 29-39 31


dilakukan pengukuran untuk ke dua dan garis skala nyeri. pada kompres,
kalinya. air bersuhu 40 50 C dan jahe segar
100 mg.
Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri dari objek Penelitian ini menggunakan uji

atau subjek yang mempunyai kuantitas peringkat bertanda wilcoxon menurut

dan karakteristik-karakteristik tertentu Riwidikdo 2007 adalah :

yang ditetapkan oleh peneliti untuk T-[n(n+1)/4]


dipelajari dan kemudian ditarik
Z = n(n+1)(2n+1)
kesimpulan (Sugiyono 2008, h. 61).
Populasi dalam penelitian ini adalah
keterangan :
semua pasien asam urat yang
mengalami nyeri di desa Z = hasil uji wilcoxon
kedungwungu kecamatan tegowanu
T = total jenjang (selisih) terkecil antara
kabupaten grobogan. peneliti nilai pre dengan post test
mengambil responden sebanyak 30
n = jumlah sampel
orang terdiri dari 11 laki-laki dan 19
perempuan
Menurut Notoatmodjo, 2002,
HASIL PENELITIAN
instrumen penelitian adalah alat-alat
yang digunakan untuk pengumpulan 1. karakteristik penderita nyeri asam urat
berdasarkan jenis kelamin
data.
Tabel 4.1
Instrumen penelitian ini
Distribusi penderita nyeri asam urat
menggunakan cheklist. Cheklist berdasarkan jenis kelamin di desa
adalah suatu daftar pengecek, berisi Kedungwungu Kecamatan
Tegowanu Kabupaten Grobogan
nama subyek dan beberapa tahun 2014
gejala/identitas lainnya dari sasaran
pengamatan. Pengamat tinggal
Jenis kelamin Jumlah Prosentase
memberikan tanda check ( ) pada penderita
daftar tersebut yang menunjukan Laki-laki 11 36,7
adanya gejala/ciri dari sasaran
Perempuan 19 63,3
pengamatan. (Notoatmodjo 2002, h.
Total 30 100
99). Sedangkan untuk mngukur sekla
nyeri peneliti menggunakan gambar

Pemberian Kompres Hangat Memakai Jahe Untuk Meringankan Skala.... Rusnoto,Noor Cholifah,Indah Retnosari 32
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa Tabel 4.3
distribusi penderita nyeri asam urat Distribusi frekuensi penderita
di desa Kedungwungu Kecamatan nyeri asam urat berdasarkan
skala nyeri sebelum dilakukan
Tegowanu Kabupaten Grobogan kompres air hangat memakai
sebagian besar berjenis kelamin jahe di desa Kedungwungu
Kecamatan Tegowanu
perempuan yaitu sebanyak 63,3% Kabupaten Grobogan tahun 2014
dan sebagian kecil berjenis kelamin
Skala N mean Sd min Max
laki-laki yaitu sebanyak 36,7%. nyeri
2. Karakteristik penderita nyeri asam Pre 30 6.00 1.716 3 8
test
urat berdasarkan umur
Tabel 4.2 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari
Distribusi penderita nyeri asam total 30 penderita nyeri asam urat
urat berdasarkan umur di desa
sebelum dilakukan tindakan
Kedungwungu Kecamatan
Tegowanu Kabupaten Grobogan kompres hangat memakai jahe di
tahun 2014 desa Kedungwungu Kecamatan
Tegowanu Kabupaten Grobogan
umur frekuensi presentase mempunyai skala nyeri rata-rata
6,00 ( nyeri sedang ) dengan skala
20-35 10 33.3
nyeri tertinggi 8 ( nyeri hebat ) dan
36-46 8 26.7
skala nyeri terkecil 3 (nyeri ringan).
47-61 12 40.0 4. Karakteristik penderita nyeri asam
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari urat berdasarkan skala nyeri
total 30 penderita nyeri asam urat setelah dilakukan kompres hangat
di desa Kedungwungu Kecamatan memakai jahe.
Tegowanu Kabupaten Grobogan Tabel 4.4
sebagian besar berusia 46-61 Distribusi frekuensi penderita
nyeri asam urat berdasarkan
tahun yaitu sebanyak 40,0% dan
skala nyeri di desa
sebagian kecil berusia 36-45 tahun Kedungwungu Kecamatan
Tegowanu Kabupaten Grobogan
yaitu sebanyak 26,7%.
tahun 2014
3. Karakteristik penderita nyeri asam
Skala N mean Sd min max
urat berdasarkan skala nyeri nyeri
sebelum dilakukan kompres air Post test 30 3.67 1.539 2 6
hangat memakai jahe

JIKK VOL. 6 NO. 1 JANUARI 2015 29-39 33


Tabel 4.4 menunjukan bahwa dari meringankan skala nyeri pada
total 30 penderita nyeri asam urat pasien asam urat di desa
setelah dilakukan tindakan Kedungwungu Kecamatan
kompres air hangat memakai jahe Tegowanu Kabupaten Grobogan
di desa Kedungwungu Kecamatan
Tegowanu Kabupaten Grobogan,
mempunyai skala nyeri rata-rata PEMBAHASAN
3,67 ( nyeri ringan ) dengan skala
Pada bab ini akan diuraikan
tertinggi 6 ( nyeri sedang ) dan
tentang pembahasan yang meliputi
skala terkecil 2 ( nyeri ringan ).
interpretasi dan diskusi hasil dari
5. Analisis perbedaan skala nyeri
penelitian seperti yang telah
pada penderita nyeri asam urat
dipaparkan dalam bab sebelumnya,
sebelum dan sesudah dilakukan
keterbatasan penelitian yang terkait
kompres hangat memakai jahe di
dengan desain penelitian yang
desa kedungwungu kecamatan
digunakan dan karakteristik sampel
tegowanu kabupaten grobogan.
yang digunakan dan selanjutnya akan
Tabel 4.6
dibahas pula tentang bagaimana
Perbedaan rata-rata skala nyeri
implikasi hasil penelitian terhadap
sebelum dan setelah dilakukan
tindakan kompres hangat pelayanan dan penelitian.
memakai jahe
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian
variabel N Z P.value kompres hangat memakai jahe untuk

Skala nyeri 30 -4.897 0.000 meringankan skala nyeri pada pasien


pre-post asam urat. jahe 100 gram yang diparut
dan di letakan diatas kain yang sudah
di celupkan pada air hangat yang
Pada tabel 4.6 menunjukkan bersuhu 40-50 0
C setelah itu di
bahwa pada uji peringkat bertanda kompres pada daerah yang nyeri
wilcoxon didapat bahwa nilai hasil selama 20 menit. Penelitian ini
p value 0.000 (p < 0.05 ) sehingga dilakukan 3 hari pada tanggal 25
H0 ditolak disimpulkan bahwa ada sampai 27 februari 2014.
pengaruh pemberian kompres
Pada karakteristik nyeri asam
hangat memakai jahe untuk
urat berdasarkan jenis kelamin

Pemberian Kompres Hangat Memakai Jahe Untuk Meringankan Skala.... Rusnoto,Noor Cholifah,Indah Retnosari 34
didapatkan hasil bahwa dari jumlah yang masuk dalam tubuh terkadah
sampel 30 orang yang menderita nyeri tidak sesuai dengan takaran gizi yang
asam urat 63,3% atau 19 orang pas, pola makan yang tidak sehat juga
berjenis kelamin perempuan dan 36,7 mempengaruhi terjadinya
% atau 11 orang berjenis kelamin laki- penumpukan asam urat dalam sendi
laki, ini sesuai dengan teori dari kapita yang mengakibatkan inflamasi
selekta tahun 2009 bahwa penyakit sehingga terjadi nyeri. hasil ini sesuai
asam urat dapat diderita pria maupun dengan teori kertia nyoman tahun
wanita, pada pria biasanya mengenai 2009 yang mengatakan bahwa
usia pertengahan sedangkan pada semakin bertambah umur pada wanita
wanita biasanya mendekati usia akan terjadi menoupouse dan
menaupouse. dalam pria dan wanita menyebabkan hormone estrogen
terdapat hormone estrogen tetapi menurun sehingga resiko tinggi terjadi
jumlah hormone dipengaruhi usia, peningkatan asam urat dalam dan
hormone estrogen berfungsi pada laki-laki semakin maemasuki
membantu pembuangan asam urat masa dewasa lebih lebih
melalui urin. Dalam teori dari muttaqin bertambahnya umur maka kadar asam
2008 nyeri asam urat lebih sering pada urat bisa menjadi tinggi. Diduga
laki-laki daripada wanita karena pada hormone androgen yang meningkat
laki-laki tidak mempunyai hormone sehingga menjadikan asam urat dalam
estrogen yang dapat membantu darah tinggi.
pembuangan asam urat. Dalam distribusi penderita nyeri
Pada karakteristik nyeri asam asam urat berdasarkan skala nyeri
urat berdasarkan umur didapatkan sebelum dilakukan kompres hangat
hasil bahwa dari jumlah sampel 30 memakai jahe terdapat hasil dari
orang sebagian besar yang mengalami seluruh jumlah 30 responden rata-rata
nyeri asam urat 40% berusia 47 mengalami sklanya nyeri 6.00 (nyeri
sampai 61 tahun , 33,3% berusia 20 sedang) dengan skala tertinggi 8 (
sampai 35 tahun dan 26,7% berusia nyeri berat ) dan skala terkecil 3 ( nyeri
36 sampai 46 tahun. dengan ringan ). Setelah dilakukan kompres
bertambahnya usia pada manusia hangat memakai jahe didapatkan hasil
berarti semakin banyaknya makanan skla nyeri rata-rata 3.67 (nyeri ringan )
yang masuk kedalam tubuh, makanan sedangkan sekala tertinggi 6 (nyeri

JIKK VOL. 6 NO. 1 JANUARI 2015 29-39 35


sedang) dan skala terkecil 2 ( nyeri deviasi 0,510, sedangkan pada skala
ringan). pada uji peringkat bertanda stelah dilakukan kompres hangat
wilcoxon didapat bahwa nilai hasil p didaptkan hasil mean 0,02 dengan
value 0.000 (p < 0.05 ) sehingga H0 standart deviasi 0,410 sehinnga bisa
ditolak disimpulkan bahwa ada ditarik kesimpulan bahwa kompres
pengaruh pemberian kompres hangat hangat dapat menurunkan skala nyeri
memakai jahe untuk meringankan pada lansia yang mengalami nyeri
skala nyeri pada pasien asam urat di reumatik.
desa Kedungwungu Kecamatan jahe merupakan rempah-
Tegowanu Kabupaten Grobogan. rempah yang banyak ditemukan
dalam melakukan kompres hangat disekitar kita khususnya di desa
memakai jahe tidak bisa kedungwungu kecamatan tegowanu
menghilangkan rasa nyeri kalau kabupaten grobogan, harga jahe yang
dilakukan sekali, harus dilakukan relative terjangkau membuat penetili
secara rutin sampai nyeri hilang. tertarik untuk meneliti manfaat jahe
karena timbulnya nyeri dipengaruhi yang hasilnya berguna untuk
oleh berapa factor. Hasil penelitian ini masyarakat di desa kedungwungu.
sesuai dengan hasil penelitian yang jahe sering di gunakan masyarakat
dilakukan oleh Mery Fanada didesa kedungwungu untuk
Widyaiswari Muda dengan judul meredakan rasa perut yang tidak
pengaruh kompres hangat dalam nyaman seperti kembung. sesuai juga
menurunkan skala nyeri pada lansia dengan teori bahwa kandungan jahe
yang mengalami nyeri rematik di anti bermanfaat untuk mengurangi nyeri
sosial Tresna Wedha teratai pada asam urat karena jahe memiliki
Palembang pada tahun 2012 dengan sifat pedas, pahit dan aromatic dari
metode pre eksperimen pre-post only olerasin seperti zingeron, gingerol dan
desaign dengan uji T-test jumlah shogaol. olerasin memiliki potensi anti
responden 20 orang, tingkat signifikasi inflamasi, analgetik dan antioksidan
0,000 (p value < 0,05) menunjukkan yang kuat. kandungan air dan minyak
adanya perbedaan skala nyeri yang tidak menguap pada jahe berfungsi
signifikan antara sebelum dan sebagai enhancer yang dapat
sesudah dilakukan kompres hangat. meningkatkan permeabilitas olerasin
Diperoleh mean sebelum dilakukan menembus kulit tanpa menyebabkan
kompres hangat 2,45 dengan standar

Pemberian Kompres Hangat Memakai Jahe Untuk Meringankan Skala.... Rusnoto,Noor Cholifah,Indah Retnosari 36
iritasi atau kerusakan hingga ke 1. karakteristik skala nyeri pada pasien
sirkulasi perifer ( swarbrick dan boylan, asam urat berdasarkan umur

2002) jahe mengandung olerasin atau menunjukkan bahwa penderita nyeri


asam urat di desa Kedungwungu
zingerol yang dapat menghambat
Kecamatan Tegowanu Kabupaten
sintesis prostlaglandin sehingga nyeri
Grobogan sebagian besar yang
reda atau radang berkurang.
mengalami nyeri berusia 46-61 tahun
Prostaglandin itu sendiri adalah suatu
yaitu sebanyak 40,0% dan sebagian
senyawa dalam tubuh yang kecil berusia 36-45 tahun yaitu
merupakan mediator nyeri dari radang sebanyak 26,7%.
atau inflamasi, ia terbentuk dari asam 2. penderita nyeri asam urat berdasarkan
arakidunat pada sel-sel tubuh dengan skala nyeri sebelum dilakukan
bantuan enzim cyclooxygenase ( COX kompres hangat memakai jahe
) dengan menghambat pada COX menunjukkan bahwa rata-rata pasien

maka prostlaglandin tidak terbentuk. yang mengalami nyeri berskala 6,00 (


nyeri sedang ) dengan skala nyeri
kompres air hangat juga dapat
tertinggi 8 ( nyeri hebat ) dan skala
meningkatkan aliran darah untuk
nyeri terkecil 3 (nyeri ringan).
mendapatkan efek analgesic dan
3. penderita nyeri asam urat setelah
relaksasi otot sehingga proses dilakukan kompres hangat memakai
inflamasi jahe didapatkan hasil pada uji
berkurang.(lemone&Burke,2010), peringkat bertanda wilcoxon
kompres dilakukan pada penderita didapatkan bahwa ada pengaruh
nyeri asam urat karena dapat pemberian kompres hangat memakai
mengurangi nyeri, menambah jahe untuk meringankan skala nyeri

kelenturan sendi, mngurangi pada pasien asam urat di desa


Kedungwungu Kecamatan Tegowanu
penekanan atau kompresi dan nyeri
Kabupaten Grobogan.
pada sendi, melemaskan otot dan
melenturkan jaringan ikat
(junaidi,2008) SARAN

1. Bagi instansi kesehatan

KESIMPULAN diharapkan agar lebih


memperkenalkan manfaat jahe di
Simpulan hasil penelitian dan masyarakat sehingga masyarakat
interpretasi data dapat diuraikan sebagai dapat memanfaatkan jahe untuk
berikut : kesehatan dan dapat merasakan

JIKK VOL. 6 NO. 1 JANUARI 2015 29-39 37


manfaat secara optimal. khususnya Francis H. McCrudden, 2010, Uric Acid.
Penterjemah Suseno Akbar,
instansi kesehatan di desa
Salemba
kedungwungu diharapkan petugas
http://ayibiomed.blogspot.com/2010/12/ko
kesehatan setempat menggunakan mpres-hangat-dan-kompres-
jahe sebagai terapi komplementer dingin_7323.html
untuk menurunkan penyakit nyeri http://cariobat.blogspot.com
akibat asam urat ataupun
http://kautsarku.wordpress.com/2010/06/0
osteoarthritis dan penyakit lainnya. 6/analisis-kandungan-dan-khasiat-
jahe-bagi-kesehatan-tubuh.
2. bagi profesi keperawatan http://maulanusantara.wordpress.com
bagi tenaga kesehatan untuk dapat
http://usmanhungkul.wordpress.com
menggunakan terapi jahe untuk
menangani pasien nyeri akibat asam http://www.bintangmawar.net

urat sehingga kasus nyeri asam urat http://www.dinkesgrobogan.co.id


dapat menurun.
Junaidi. (2008). Ramatik dan Asam Urat.
3. bagi peneliti PT: Bhuana Ilmu Populer Kelompok
dengan semakin meningkatnya nyeri Gramedia. Jakarta.

pegal-pegal atau kram akibat penyakit Kertia Nyoman, 2009, Asam urat. Kartika
Media: Yogyakarta
asam urat maka perlu diperhatikan
pengobatan herbal yang dibuat sendiri Kurniawati nia. 2010.Ssehat & Cantik
Alami Berkat Khasiat Bumbu Dapur.
dengan memanfaatkan jahe. Supaya
Bandung: Qanita
peneliti bisa lebih mengembangkan
Lemone & Burke, (2010). Medical Surgical
jahe untuk terapi kesehatan lainnya, Nursing; Critical Thinking in Client
misal untuk darah tinggi, penyakit Care, Third Edition, California :
Addison Wesley Nursing
diabetes dan diit alami.
Lukman, Ningsih, Nurna. 2009. Asuhan
Keperawatan Pada Klien Dengan
Gangguan Sistem Muskuloskeletal.
Jakarta : Salemba Medika.
DAFTAR PUSTAKA
Moh. Nazir. Ph.D, 2005, Metode
Brunner & Suddarth. (2010). Keperawatan Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.
Medikal Bedah. Jakarta : EGC
Muttaqin, Arif. 2008. Buku Aajar Asuhan
Carpenitto, Lynda Juall. (2009). Buku Keperawatan Klien Gangguan
Saku Diagnosa Keperawatan. Alih Muskuloskeletal. Jakarta : EGC.
bahasa : Monica Ester, Edisi 8. EGC
: Jakarta. Notoatmodjo S. 2002. metodelogi
penelitian kesehatan. Jakarta: PT.
Fakultas Kedokteran UI. Kapita Selekta Rineka Cipta
Kedokteran. Edisi 3 Jilid 1. Jakarta:
Media Aesculapius, 2009.

Pemberian Kompres Hangat Memakai Jahe Untuk Meringankan Skala.... Rusnoto,Noor Cholifah,Indah Retnosari 38
Potter, P.A, Perry, A.G.Buku Ajar Smeltzer, SC. Bare, BG. (2010). Buku
Fundamental Keperawatan : Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
Konsep, Proses, dan Praktik.Edisi Edisi 8, EGC. Jakarta.
4.Volume 2.
Sudirto, 2010. fundamental of
nursing.jakarta : saduran
Potter, P.A, Perry, A.G.Buku Ajar
Fundamental Keperawatan :
Sugiyon. 2010. Metode penelitian
Konsep, Proses, dan Praktik.Edisi
Kuantitatif Kualitatif dan R&D,
4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata
Penerbit ALFABETA
Komalasari,dkk.Jakarta:EGC.2010
Sustrani, L., S. Alam., dan I. Hadibroto.
Prasetyo, Bambang dan Jannah, Lina
Asam Urat. Jakarta : PT Gramedia
Miftahul. 2010. Metode Penelitian
Kuantitatif: Teori dan Aplikasi.
Utami prapti. 2011. Tanaman Obat Untuk
Rajawali Pers. Jakarta.
Mengatasi Reumatik dan Asam urat.
Jakarta: agromedia pustaka
Puspitasari, Ika.2010. Jadi Dokter Untuk
Diri Sendiri. Bandung:Miazan Utama
World Health Organization. WHO. (2010).
Pustaka Utama; 2009. A Tabulation Of Available Data On
The Frequency and Mortality Of
Riwidikho H. 2008 .statistik kesehatan.
Rheumatology and gout (Bone and
jogyakarta : mitra cedikia press
Joint Decade). Geneva.

JIKK VOL. 6 NO. 1 JANUARI 2015 29-39 39

You might also like