TERHADAP SOSIALISAI DAN PEMBERDAYAAN PROGRAM PENGELOLAAN PULAU KECIL TERLUAR (PPKT) Oleh Ilham J. Dan William Krista M.
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji persoalan yang terjadi pada pengelolaan pulau-
pulau kecil terluar (PPKT) di Indonesia. Dengan dasar Indonesia memiliki total 17.504 buah (buah apa?) yang 70% wilayahnya berupa laut, termasuk pulau-pulau yang sulit dijangkau (pulau kecil dan terluar) memiliki potensi pariwisata dan tambang yang dapat menjadi aset berharga bagi Indonesia. Akan tetapi, potensi pariwisata dan tambang itu banyak dimanfaatkan oleh perusahaan swasta tanpa memberikan peran bagi pembangunan wilayah-wilayah yang dijarah. Oleh karena itu, pemerintah menerapkan satu program berupa adanya kebijakan tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi setiap perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah (1) memberikan gambaran terhadap distribusi dan penggunaan dana perusahaan dalam sosialisasi pemberdayaan PPKT, (2) memberikan gagasan yang digunakan dalam sosialisasi pemberdayaan PPKT, (3) menjelaskan dampak sosialisasi pemberdayaan PPKT. Metode yang digunakan berupa data yang dikumpulkan melalui wawancara, pengisian kuisoner, serta dokumen terkait. Pada dasarnya, penerapan sosialisasi dan pemberdayaan terhadap PPKT yaitu dengan memberdayakan dana perusahaan dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan merupakan gagasan efektif untuk mengatasi adanya potensi penyalahgunaan sekaligus ketidakmerataan penyaluran distribusi dana. Gagasan itu melibatkan peran aktif mahasiswa, yaitu sebagai agen sosialisasi dan pemberdayaan, sedangkan perusahaan berperan untuk menyokong dana yang diperlukan dalam kegiatan tersebut sekaligus memenuhi kewajiban penyaluran dana tanggung jawab sosial dan lingkungan sesuai dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007, yaitu (sebutin isi undang-undangnya), sehingga penyaluran dana tanggung jawab sosial dan lingkungan lebih tepat sasaran.
Kata Kunci : Pengelolaan Pulau Kecil Terluar (PPKT)