You are on page 1of 2

Cinta Sejati

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.


Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada
akhirnya,dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
Adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan
kebahagiaan dalam diri seseorang,
Sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa
setengah mati,
hatiku seperti tak di tempatnya,
dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang,
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama
kau ada,
aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang
baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah
mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan, calon bidadari surgaku

Hari ini tepat 1000 hari aku meninggalkan mu. Ku tak mengerti apa
rencana tuhan untukku. Tak kusangka cinta kita dipisahkan oleh
kematianku. 48 tahun 10 hari susah senang bersama namun apa yang
bisa kulakukan untuk mempertahankan ini semua.
Maaf bila aku merenggut kebahagiaanmu. Maaf bila ku
membuatmu kesepian. Ku tak tau apakah kau mampu melakukan semua
ini, tapi ku yakin kau pasti mampu. Ku mohon jangan kau sakiti dirimu
sendiri karena kepergianku. Kewajiban dunia atas dirimu telah usai, kini ku
tak bisa menjagamu di sana, ku berpesan pada mereka untuk
menjagamu. Jadi kini merekalah yang akan yang menjagamu.
Sebelumnya aku pernah berjanji untuk setia padamu dan aku berjnji
untuk tidak menyakiti hatimu. Aku bahagia bisa setia padamu sampai
akhir hayatku, tapi aku bersedih karena ku telah menyakitimu. Ku
membuatmu larut dalam duka dan hanyut dalam kesedihan. Kumohon
lupakan semua itu. Memang kini kita beda alam, beda kehidupan namun
hati kita tetap satu. Aku berjanji akan menemuimu suatu hari nanti, dan
kita akan kekal bersama selamanya.
Ku harap kau tetap setia padaku sampai akhir hayatmu, ku yakin
itu. Ingatlah aku adalah cahayamu, penyejukmu, dan akulah bidadari
surgamu itu pasti. Bukankah kita adalah cinta sejati, iya cinta sejati

Sungguh cinta sejati itu tidaklah lahir dari nafsu, yang hanya
mengedepankan fisik, harta kekayaan dan jabatan.

Dan sungguh cinta sejati bukanlah kata-kata yang bisa dijadikan alasan
untuk merenggut apa saja yang ada dipasangan kita demi hanya untuk
kebahagiaan sesaat saja.

Cinta sejati bukanlah mengenai hitungan hari yang bisa dituliskan dengan
angka yang menggambarkan seberapa lama hubungan cinta yang
akhirnya hilang bersama hitungan yang kita tuliskan.

Cinta sejati bukan sekedear kata-kata rayuan gombal yang digunakan


untuk mendapatkan pasangan yang akhirnya justru akan ditinggalkan.

Cinta sejati bukanlah tentang bagaimana kita dicintai tapi bagaimana kita
mencintai dan belajar untuk menerima cinta orang yang mencintai kita.

Cinta sejati bukanlah ketika kita mencari dan melihat kelebihan pasangan
kita akan tetapi mencari keurangannya untuk kita lengkapi dengan cinta
yang kita punya untuknya.

Cinta sejati bukanlah bagaimana kita belajar untuk setia padanya akan
tetapi bagaimana saling mengajarkan arti sebuah kesetiaan.

You might also like