Professional Documents
Culture Documents
Hari ini tepat 1000 hari aku meninggalkan mu. Ku tak mengerti apa
rencana tuhan untukku. Tak kusangka cinta kita dipisahkan oleh
kematianku. 48 tahun 10 hari susah senang bersama namun apa yang
bisa kulakukan untuk mempertahankan ini semua.
Maaf bila aku merenggut kebahagiaanmu. Maaf bila ku
membuatmu kesepian. Ku tak tau apakah kau mampu melakukan semua
ini, tapi ku yakin kau pasti mampu. Ku mohon jangan kau sakiti dirimu
sendiri karena kepergianku. Kewajiban dunia atas dirimu telah usai, kini ku
tak bisa menjagamu di sana, ku berpesan pada mereka untuk
menjagamu. Jadi kini merekalah yang akan yang menjagamu.
Sebelumnya aku pernah berjanji untuk setia padamu dan aku berjnji
untuk tidak menyakiti hatimu. Aku bahagia bisa setia padamu sampai
akhir hayatku, tapi aku bersedih karena ku telah menyakitimu. Ku
membuatmu larut dalam duka dan hanyut dalam kesedihan. Kumohon
lupakan semua itu. Memang kini kita beda alam, beda kehidupan namun
hati kita tetap satu. Aku berjanji akan menemuimu suatu hari nanti, dan
kita akan kekal bersama selamanya.
Ku harap kau tetap setia padaku sampai akhir hayatmu, ku yakin
itu. Ingatlah aku adalah cahayamu, penyejukmu, dan akulah bidadari
surgamu itu pasti. Bukankah kita adalah cinta sejati, iya cinta sejati
Sungguh cinta sejati itu tidaklah lahir dari nafsu, yang hanya
mengedepankan fisik, harta kekayaan dan jabatan.
Dan sungguh cinta sejati bukanlah kata-kata yang bisa dijadikan alasan
untuk merenggut apa saja yang ada dipasangan kita demi hanya untuk
kebahagiaan sesaat saja.
Cinta sejati bukanlah mengenai hitungan hari yang bisa dituliskan dengan
angka yang menggambarkan seberapa lama hubungan cinta yang
akhirnya hilang bersama hitungan yang kita tuliskan.
Cinta sejati bukanlah tentang bagaimana kita dicintai tapi bagaimana kita
mencintai dan belajar untuk menerima cinta orang yang mencintai kita.
Cinta sejati bukanlah ketika kita mencari dan melihat kelebihan pasangan
kita akan tetapi mencari keurangannya untuk kita lengkapi dengan cinta
yang kita punya untuknya.
Cinta sejati bukanlah bagaimana kita belajar untuk setia padanya akan
tetapi bagaimana saling mengajarkan arti sebuah kesetiaan.