You are on page 1of 12

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DESA CAPGAWEN

A. Pengkajian
a. Identitas
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil 4% perempuan dan 96% laki laki.
b. Histori
Lama Bekerja
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil yang kerja kurang dari 2 tahun
30% , 2 5 tahun 51% , lebih 5 tahun 19%.
Pernah Bekerja Ditempat Lain
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil yang pernah bekerja ditempat lain
63% dan yang tidak pernah 37%.
Jabatan
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil 5% orang pemilik dan 95%
karyawan.
c. Unit Kerja
Transportasi Ketempat Kerja
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil 14% jalan kaki, 12% sepeda dan
74% motor.
Lama Bekerja Dalam 1 Minggu
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil 96% berkerja dalam 6 hari, 4%
bekerja dalam 7 hari.
Pergantian Shift Kerja
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil 100% tidak bergantian shift.

Lama Bekerja Dalam 1 Hari


Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil kurang dari 8 jam 19% dan yang
lebih dari 8 jam 81%.
Waktu Istirahat.
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil kurang dari 1 jam 0% , 1 jam 88%
dan yang lebih dari 1 jam 12%.
d. Ergonomi.
Posisi Dalam Bekerja
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil yang duduk 96% dan yang
membungkuk 4%.
Lama Ganti Posisi Dalam Bekerja.
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil kurang dari 15 menit 42% , 15
menit 39% , dan lebih dari 15 menit 19%.
Masalah Kesehatan
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil yang nyeri pinggang 65% , ispa
12% , nyeri sendi 9% dan lainya 14%.
Penyakit Selama Bekerja.
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil batuk 44% , rematik 10% ,hipertensi
2% , tidak ada 7 % dan lainya 37%.
e. Perlindungan Diri
Penggunaan APD
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil yang menggunakan APD 11% dan
yang tidak 89%.
Jenis APD
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil yang menggunakan masker 11% dan
tidak pakai 89%.#

APD Cukup Melindungi


Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil yang belum melindungi 11% dan
yang melindungi 89%.
Menerima Pendidikan Tentang APD
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil belum pernah mendapatkan
pendidikan APD 100%.
f. Kecelakaan Kerja.
Pelatihan Keselamatan Kerja
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil yang pernah mendapatkan pelatihan
21% dan yang belum pernah 79%.
Mengalami Kecelakaan Kerja
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil sudah pernah mengalami kecelakaan
61% dan belum pernah 39%.
Mengetahui P3K
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil yang mengetahui P3K 56% dan
tidak mengetahui 44%.
Fasilitas P3K
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil mengatakan ada fasilitas 30% dan
tidak 70%.
Asuransi Kerja
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil tidak ada asuransi kesehatan.
Mendapatkan Pendidikan Kesehatan Ditempat Kerja
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil mengatakan tidak mendapatkan
pendidikan kesehatan ditempat kerja.
Terpajan Zat zat Berbahaya
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil terpajan debu kain 100%.

g. Lingkungan
Ada Polusi Ditempat Kerja
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil mengatakan ada polusi 100%.
Sistem pemadam Kebakar
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil mengatakan tidak ada pemadam
kebakaran.
Ada Binatang Berbahaya
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil mengatakan ada binatang
berbahaya.
Suhu Tempat Kerja
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil mengatakan suhu lembab 30% dan
tidak lembab 70%.
Kondisi Penerangan
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil penerangan kurang 2%, dan cukup
98%.
Ventilasi
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil ventilasi baik 49% dan ventilasi
buruk 51%.
Tingkat Kebisingan
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil bising 100%.
Pengolahan Limbah
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil pengolahan limbah ditimbun 79% ,
dibakar 21% dan disungai 6%.
h. Perilaku Hidup Sehat.
Sarapan
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil 100% sarapan.

Makan bergizi
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil makan bergizi 96% dan tidak
bergizi 4%.
Luas tempat Kerja
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil mengatakan luas 42 % , sempit 14%
dan 44% sedang.
Makan Saat Istirahat
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil makan saat istirahat 95% dan tidak
5 %.

Cuci Tangan Sebelum Makan


Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil 100% cuci tangan.
Makan pakai Sendok
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil memakai sendok 63% dan tidak
memakai 37%.
Minum Saat Bekerja
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil lebih dari 3 kali 100%.
Banyak minum
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil lebih dari 500 ml 98% dan kurang
dari 500 ml 2%.
Mendapatkan Penkes Gizi
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil tidak pernah mendapatkan penkes
tentang gizi.
Merokok Saat Kerja
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil merokok saat kerja 77% dan tidak
merokok 23%.

Berapa batang Rokok


Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil kurang dari 3 batang 24% , 3-6
batang 32 %, lebih dari 6 batang 23% dan tidak 21%.
Minum Suplemen
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil ya 2 % dan tidak minum suplemen
98%.
Jumlah Suplemen
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil salah satu dari mereka ada yang
minum suplemen tapi kadang-kadang

i. Ekonomi
Penghasilan
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil kurang dari UMR 67%, UMR 21%,
>UMR 12%.
Pengeluaran Pangan
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil kurang dari UMR 55%, UMR 19 %,
> UMR 26%.
Pemenuhan Pangan
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil pemenuhan pangan 100%.
Pemenuhan Pendidikan Anak
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil ya untuk pendidikan anak 61% dan
tidak untuk pendidikan anak 39%.
Pemenuhan Rekreasi
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil 63% rekreasi dan tidak rekreasi
37%.
Pemenuhan kesehatan
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil 100% terpenuhi.

Tabungan
Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan hasil 67% menabung dan tidak menabung
33%.

B. Analisa Data
No Data Masalah
1. Hasil angket: Resiko peningkatan
a. Tidak ada pekerja yang menerima pendidikan kecelakaan kerja
tentang APD.
b. Tidak ada yang menerima pelatihan
keselamatan kerja.
c. Tidak ada yang mendapatkan pendidikan
kesehatan ditempat kerja .
d. Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan
hasil merokok saat kerja 77% dan tidak merokok
23%.
e. Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan
hasil mengatakan ada fasilitas P3K 30% dan
tidak 70%.
f. Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan
hasil mengatakan tidak mendapatkan pendidikan
kesehatan ditempat kerja.

2. Hasil angket : Resiko gangguan


pernapasan pada
a. Dari 57 perkerja yang kami kaji
pekerja
didapatkan hasil yang menggunakan
APD 11% dan yang tidak 89%.

b. Dari 57 perkerja yang kami kaji


didapatkan hasil yang belum melindungi
11% dan yang melindungi 89%.
c. Semua pekerja terpajan zat-zat berbahaya
(Debu Kain)
d. Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan
hasil batuk 44%.
e. Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan
hasil ventilasi baik 49% dan ventilasi buruk
51%.
f. Disemua tempat kerja berpolusi.
3. a. Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan Resiko peningkatan
hasil yang duduk 96% dan yang membungkuk penyakit sendi
6%.
b. Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan
hasil yang nyeri pinggang 65% , ispa 12% ,
nyeri sendi 9% dan lainya 14%.
c. Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan
hasil batuk 44% , rematik 10% ,hipertensi 2% ,
tidak ada 7 % dan lainya 37%.
4. a. Dari 57 perkerja yang kami kaji didapatkan Resiko peningkatan
hasil bising 100%. penyakit pendengaran

C. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko peningkatan penyakit pendengaran
2. Resiko gangguan pernapasan pada pekerja
3. Resiko penigkatan penyakit sendi
4. Resiko peningkatan kecelakaan kerja
D. Skoring
No. Masalah KRITERIA Score Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
Kesehatan
1. Resiko 4 5 4 4 5 3 4 4 33 Keterangan kriteria:
peningkatan 1.Sesuai dg peran perawat
kecelakaan kerja komunitas
2. Resiko gangguan 5 5 4 5 4 3 4 4 34 2.Resiko terjadi/jumlah
pernapasan pada yang beresiko
3.Resiko parah
pekerja
4.Potensi utk pendidikan
3. Resiko 5 5 4 5 4 3 4 4 34
kesehatan
penigkatan 5.Interest utk komunitas
penyakit sendi 6.Kemungkinan diatasi
4. Resiko 5 5 5 5 4 3 4 4 35 7.Relevan dg program
8.Tersedianya sumber
peningkatan
daya
penyakit
pendengaran Keterangan
Pembobotan:
1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
E. Intervensi
Dx Sasaran Tujuan Strategi Rencana Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar evaluasi Evaluator
Kegiatan
1 Pekerja Setelah Penyuluhan a. anjurkan para Mahasiswa Area kerja Sabtu 6 Pemilik dana. Para pekerja mau Dosen
konveksi di tindakan kesehatan pekerja untuk konveksi Juni pekerja menggenakan alat (pembimbing)
kelurahan keperawatan pada pemilik selalu 2015 konveksi pelindung telinga.
kedungwuni selama 3 hari usaha dan mengenakan pukul menunjukan b. Pemilik usaha
timur desa diharapkan pekerja penutup telinga 09.00 adanya mau memfasilitasi
capgawen tidak terjadi konveksi saat bekerja wib perubahan alat pelindung
gangguan b. anjurkan status telinga.
kesehatan pada pemilik usaha kesehatan
organ untuk yang baik.
pendengaran memfasilitasi
alat pelindung
telinga bagi
karyawan

Dx Sasaran Tujuan Strategi Rencana Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar evaluasi Evaluator
Kegiatan
2 Pekerja Setelah Penyuluhana. Anjurkan Mahasiswa Area kerja Sabtu 6 Pemilik dana. Para pekerja Dosen
konveksi di tindakan kesehatan pekerja untuk konveksi Juni pekerja menggunakan (pembimbing)
kelurahan keperawatan pada memakai masker 2015 konveksi masker saat
kedungwuni selama 3 hari pemilik saat bekerja pukul menunjukan bekerja di
timur desa diharapkan usaha dan b. Anjurkan 09.00 adanya lingkungan
capgawen tidak terjadi pekerja pemilik untuk wib perubahan berpolusi
gangguan konveksi memperbaiki status b. Pemilik
pernafasan sistem ventilasi kesehatan memperbaiki
pada pekerja di lingkungan yang baik. sistem ventilasi di
konveksi kerja lingkungan kerja
c. informasikan yang
bahaya merokok memungkinkan
bagi kesehatan adanya pertukaran
udara
c. pekerja mampu
mengulangi
macam-macam
bahaya merokok
dan mampu
mengurangi
konsumsi rokok
setiap harinya.

Dx Sasaran Tujuan Strategi Rencana Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar evaluasi Evaluator
Kegiatan
3 Pekerja Setelah Penyuluhan a. berikan Mahasiswa Area kerja Sabtu 6 Pemilik dana. pekerja mau Dosen
konveksi di tindakan kesehatan informasi konveksi Juni pekerja melakukan (pembimbing)
kelurahan keperawatan pada pemilik mengenai 2015 konveksi pergantian posisi
kedungwuni selama 3 hari usaha dan bahaya berada pukul menunjukan secara berkala
timur desa diharapkan pekerja dalam posisi 09.00 adanya pada saat bekerja
capgawen tidak terjadi konveksi yang sama wib perubahan b. pekerja mau
gangguan dalam waktu status mengkonsumsi
kesehatan pada lama saat kesehatan cairan saat
sendi bekerja yang baik. bekerja sebanyak
b. anjurkan untuk kurang lebih 6
mempertahank gelas.
an asupan
cairan yang
cukup

Dx Sasaran Tujuan Strategi Rencana Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar evaluasi Evaluator
Kegiatan
4 Pekerja Setelah Penyuluhan a. berikan Mahasiswa Area kerja Sabtu 6 Pemilik dana. Pemilik usaha dan Dosen
konveksi di tindakan kesehatan pengetahuan konveksi Juni pekerja pekerja dapat (pembimbing)
kelurahan keperawatan pada pemilik tentang 2015 konveksi menyebutkan apa
kedungwuni selama 3 hari usaha dan pentingnya pukul menunjukan itu pentingnya
timur desa diharapkan pekerja APD 09.00 adanya APD
capgawen tidak terjadi konveksi b. anjurkan wib perubahan b. Pemilik
peningkatan kepada pemilik status menyediakan
angaka perusahaan kesehatan fasilitas berupa
kecelakaan untuk yang baik. APD dan PPPK
kerja memfasilitasi
APD dan
PPPK.
PEMBAHASAN

Setelah dilakukan pengkajian keperawatan komunitas di area kerja di desa


Capgawen ditemukan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Resiko peningkatan penyakit pendengaran
57 pekerja yang kami kaji, semuanya tidak menggunakan alat pelindung telinga.
Faktor ini meningkatan resiko penyakit pendengaran, didukung juga dengan mesin
jahit yang menimbulkan suara bising.
resiko peningkatan kecelakaan akibat kerja.
2. Resiko gangguan pernapasan pada pekerja
Menurut data yang diperoleh, pekerja yang berada di lingkungan kerja yang pengap
dengan ventilasi buruk. Data yang terkaji menunjukan ventilasi baik 49% dan
ventilasi buruk 51%. Hal ini di perparah dengan angka perokok yang tinggi di
lingkungan kerja. Dengan data merokok saat kerja 77% dan tidak merokok 23%.
3. Resiko penigkatan penyakit sendi
Dari data pengkajian kami didapatkan hasil pekerja yang duduk 96% dan yang
membungkuk 4%. data lain juga menunjukan bahwa dari 57 perkerja yang kami kaji
didapatkan hasil yang nyeri pinggang 65% , ispa 12% , nyeri sendi 9% dan lainya
14%. data ini mendukung resiko peningkatan penyakit sendi karena jarang merubah
posisi duduk saat bekerja.
4. Resiko kecelakaan saat kerja
Hal ini didapatkan karena tidak ada pekerja yang menerima pendidikan tentang APD
dan Tidak ada yang menerima pelatihan keselamatan kerja. Dari 57 perkerja yang
kami kaji didapatkan hasil mengatakan ada fasilitas P3K 30% dan tidak 70%.
Sehingga bisa meningkatkan

You might also like