ABTRAKSI

Ide awal Tugas Akhir ini berangkat dari besarnya minat penulis terhadap
Kajian Terjadinya Tertiary Lock Selenoid Failure pada Thrust Reverser Pada
Pesawat Airbus A330-200 PK-GQG dan Upaya Penanggulangannya.Selain itu
alasan penentuan judul ini adalah karena sejauh pengetahuan penulis mengenai
masih minimnya tulisan yang membahas kajian tentang sistem thrust riverser.
Kenyataan inilah yang menggugah penulis untuk mengambil topik ini sebagai
judul tugas akhir.

Thrust Reverser adalah salah satu bagian terpenting pada pesawat terbang.
suatu Pesawat Terbang digunakan untuk pengereman.Thrust Reverser Dalam
perkembangannya Thrust Reverser dirancang sedemikian canggih, untuk
menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada saat penulis melaksanakan On The Job Training di Line Maintenance

PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia Bandar udara ngurah rai Denpasar
bali,pesawat terbang Airbus A33-200 PK-GQG mengalami kegagalan Tertiary
Lock Selenoid Failure pada Thrust Reverser saat landinng dan pilot melaporkan
bahwa thrust reverser nya tidak bias lock sesaat sesudah landing dan pilot
mngetahuinya di cockpit dengan melihat dalam keadaan fault stow di ecam.

Indikasi menunjukan thrust reverser internal fauly komponent men trigger

fault msg dan fault indikasi di ecam mengalami kerusakan.Akibat rusaknya
Tertiary Lock Selenoid Failure pada Thrust Reverser akan mengganggu proses
penerbangam secara normal dan sangat berbahaya dalam penerbangan dapat
menyebabakan un wanted thrust reverser movement sehingga akan berakibat
mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang.Upaya penanggulangan
pada kegagalan pesawat Tertiary Lock Selenoid Failure pada Thrust Reverser
Airbus A330-200, dengan cara mengganti defected komponent dengan mengikuti
petunjuk AMM (Aircraft Maintenace Manual) Chapter 78 thrust teverser.

ix
ix