Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa Pengertian Deteksi Dini
2. Menginformasikan upaya yang dapat dilakukan ibu dalam deteksi dini
terhadap komplikasikehamilan
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi upaya deteksi dini seseorang
terhadap komplikasi kehamilan
4. Mengetahui Faktor risiko dalam kehamilan
5. Mengethaui komplikasi yang dapat terjadi pada ibu dan neonatus
6. Mengetahui cara penanganan komplikasi ibu dan neonatus
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Deteksi Dini
Deteksi dini resiko kehamilan adalah usaha menemukan seawal
mungkin adanya kelainan, komplikasi dan penyulit kehamilan serta
menyiapkan ibu untuk persalinan normal. Deteksi dini dalam pelayanan
antenatal adalah mengarah pada penemuan ibu hamil beresiko agar dapat
ditangani secara memadai sehingga kesakitan atau kematian dapat dicegah.
Untuk pengenalan tanda-tanda kehamilan yang memiliki tanda bahaya dan
komplikasi kehamilan banyak poster -poster dan leaflet disebarkan kepada
masyarakat khususnya ibu-ibu hamil yang berkunjung dalam pelayanan
antenatal maupun pada kegiatan kunjungan rumah dalam pemantauan
kesehatan masyarakat. Selain itu digunakan juga suatu alat bantu yang lebih
memungkinkan dilibatkannya ibu hamil untuk secara aktif mengamati sendiri
kehamilannya. Alat bantu tersebut juga bermanfaat bagi petugas kesehatan
dalam mengidentifikasi faktor resiko dan komplikasi kehamilan sehingga
dapat memberikan informasi dan saran yang tepat. Alat bantu tersebut dikenal
dengan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Deteksi dini kehamilan dengan faktor risiko merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk menemukan ibu hamil yang mempunyai faktor risiko dan
komplikasi dalam kebidanan. Tujuan dari deteksi dini kehamilan denagn
faktor risiko adalah untuk mendapatkan penanganan yang adekuat sedini
mungkin (dengan melakukan rujukan tepat waktu ).
2.3 Upaya Yang Dapat Dilakukan Ibu Dalam Deteksi Dini Terhadap
Komplikasi
Kehamilan :
1. Dengan memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan teratur ke
Posyandu,
2. Puskesmas, Rumah Sakit paling sedikit 4 kali selama masa
kehamilan.
3. Dengan mendapat imunisasi TT 2x.
4. Bila ditemukan kelainan-kelainan risiko tinggi pemeriksaan harus
lebih sering dan lebih intensif.
5. Makan makanan yang bergizi yaitu memenuhi gizi seimbang
3.1 Kesimpulan
Tanda-tanda komplikasi kehamilan dini atau kemailan muda itu
menjadi suatu acuan bagi ibu untuk selalu waspada dan siaga dan selalu
memlihara janin yang ada di dalam kandungannya. Di mana di pembahasan
ini telah diuraikan diatas masalah tanda-tanda komplikasi ibu dan janin
masa kehamilan muda.
3.2 Saran
3.2.1 Bagi mahasiswa
Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa
dalam memberikan pelayanan kebidanan dan dapat menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari.