Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari.
Yang dimaksud dengan saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung
sampai gelembung paru, beserta organ-organ disekitarnya seperti : sinus,
ruang telinga tengah dan selaput paru.
ISPA adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan bagian atas
sampai bawah beserta adneksanya ( mulai dari hidung, trakea, sampai dengan
paru-paru). Infeksi saluran pernafasan akut paling banyak menyerang bayi
dan anak-anak.
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah radang akut saluran
pernafasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik atau
bakteri, virus, maupun reketsia tanpa atau disertai dengan radang parenkim
paru.ISPA adalah masuknya mikroorgamisme (bakteri, virus, riketsia) ke
dalam saluran pernafasan yang menimbulkan gejala penyakit yang dapat
berlangsung sampai 14 hari
5. Laringitis
1. Pengertian
Laryngitis adalah peradangan yang terjadi pada pita suara
(larynx) karena iritasi atau karena adanya infeksi. Pita suara
adalah suatu susunan yang terdiri dari tulang rawan, otot dan
membran mukosa yang membentuk pintu masuk dari batang
tenggorok anda (trachea).Di dalam kotak suara anda terdapat
pita suara Dhua buah membran mukosa yang terlipat Dhua
membungkus otot dan tulang rawan.
3. Penyebab
Biasanya infeksi virus menyebabkan laringitis akut.Infeksi
bakteri seperti difteri juga dapat menjadi penyebabnya, tapi hal
ini jarang terjadi. Laringitis akut dapat juga terjadi saat
menderita suatu penyakit atau setelah sembuh dari suatu
penyakit, seperti flu atau radang paru-paru (pneumonia).
4. Tanda-tanda dan gejala
Tanda dan gejala laringitis adalah sebagai berikut:
1. Suara serak
2. Suara pelan
3. Rasa gatal dan kasar di tenggorokan
4. Sakit tenggorokan
5. Tenggorokan kering
6. Batuk kering
F. PENCEGAHAN
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit
ISPA pada anak antara lain:
1) Mengusahakan agar anak memperoleh gizi yang baik, diantaranya
dengan cara memberikan makanan kepada anak yang mengandung
cukup gizi.
2) Memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak agar daya tahan
tubuh terhadap penyakit baik.
3) Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan agar tetap bersih.
4) Mencegah anak berhubungan dengan klien ISPA. Salah satu cara
adalah memakai penutup hidung dan mulut bila kontak langsung
dengan anggota keluarga atau orang yang sedang menderita
penyakit ISPA.