Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit adalah pusat pelayanan kesehatan sangat penting dalam masyarakat
(https://rusdinncuhi.wordpress.com/2013/07/04/makalah-sistem-informasi-
tentang Rumah Sakit, setiap rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan
dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan Rumah Sakit dalam bentuk
informasi secara tepat dan akurat, dan merupakan bagian dari Sistem Informasi
Kesehatan. Adapun keberadaan SIMRS sendiri telah diatur dalam Peraturan Menteri
Sakit.
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Perilaku dan aktivitas manusia kini banyak
sebagai aplikasi pengganti kinerja manusia. Efektifitas dan efesiensi adalah hal yang
pengelolaan obat di farmasi putra specialist hospital melaka tahun 2013 menyatakan
bahwa masalah
MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
MAKALAH
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini rumah sakit adalah pusat pelayanan kesehatan sangat penting dalam
masyarakat yaitu melakukan sebuah pelayanan harus berdasarkan melalui pendekatan
kesehatan (promotiv,preventif,kuratif dan rehabiltatif) dan dilaksanakan menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rumah sakit juga dituntut untuk
menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Sebuah kualitas rumah sakit dapat
berpengaruh pada citra rumah sakit tersebut.
Pada zaman yang sudah modern ini dan globalisasi rumah sakit juga dituntut ntuk
mengikuti perkembangan yang telah ada dalam hal ini adanya kompetisi yang sangat
ketat antar rumah sakit. Hal ini berdampak pada manajerial rumah sakit yang
mengembangkan strategis salah satunya adalah peranan system informasi manajemen
di rumah sakit. Dalam hal ini teknologi saat ini berkembang sangat cepat dan
berpengaruh pada system informasi manajemen.
Menurut Abdul Kadir (2003, p114) Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah
system informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen dan
pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi biasanya, SIM menyediakan
informasi untuk operasi organisasi. Menurut Haag (2000, p 114) SIM juga sering
disebut sebagai sistem peringatan manajemen karena sistem ini memberikan
peringatan kepada pemakai terhadap masalah maupun peluang.
Rumah Sakit juga mempunyai SIM yang biasanya disebut SIMRS. Dalam hal ini
masyarakat belum sama sekali mengenal akan SIMRS bias dikatakan tingkat
pengetahuan masyarakat sangat rendah maka dari itu perlunya masyarakat untuk
terbuka ataupun pasien.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Diperoleh suatu gambaran tentang pendapat dan keinginan pengguna terhadap
kinerja sistem informasi manajemen.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem adalah kumpulan elemen yang berintegarasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan, informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Adapun kualitas dari suatu informasi
tergantung dari tiga hal, yaitu:
1. akurat
informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias menyesatkan karena dari sumber
informasi sampai penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang
dapat merusak informasi tersebut.
2. Tepat Waktu
Informasi harus dapat bermanfaat untuk pemakainya. Menurut jogiyanto (1999, p 11)
sistem informasi adalah sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebuktian pengolahan transaksi harian, mendukung opeasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dari
laporan-laporan yang diperlukan. Model sistem informasi ditambahkan pula media
penyimpanan data (database) maka fungsi pengolajan informasi bukan lagi mengubah
sata menjadi informasi tetapi juga menyimpan data untuk dipergunakan lebih lanjut.
Basic data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan dipergunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk
keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
Menurut Abdul Kadir (2003, p114) sistem informasi manajemen (SIM) adalah sistem
informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk
operasi, manajemen, dan untuk pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Biasanya, SIM menyediakan informasi untuk operasi menurut Haag (2000, p114)
SIM juga sering disebut sebagai sistem peringatan manajemen karena sistem ini
memberikan peringatan kepada pemakai (umumnya manajemen) terhadap masalah
maupun peluang.
3. Operasional SIM
Sistem informasi memiliki tiga elemen utama, yaitu data yang menyediakan
informasi, prosedur yang memberitahu pengguna bagaimana mengoperasikan sistem
informasi, dan orang-orang yang membuat produk, menyelesaikan masalah, membuat
keputusan, dan menggunakan sistem informasi tersebut. Orang-orang dalam sistem
informasi membuat prosedur untuk mengolah dan memanipulasi data sehingga
menghasilkan informasi dan menyebarkan informasi tersebut ke lingkungan.
Suatu SIM dapat dioperasionalisasi bila terdapat 3 unsur penting, yaitu: (7)
Hardware (Perangkat Keras), terdiri dari: Komputer dan peralatannya,
Software (Perangkat Lunak), terdiri dari program yang menjalankan proses kerja
pada komputer.
B. SistemInformasiManajemenRumahSakit(SIMRS)
SIMRS merupakan himpunan atau kegiatan dan prosedur yang terorganisasikan dan
saling berkaitan serta saling ketergantungan dan dirancang sesuai dengan rencana
dalam usaha menyajikan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan
guna menunjang proses fungsi-fungsi manajemen dan pengambilan keputusan dalam
memberikan pelayanan kesehatan di RumahSakit.
SIMRS saat ini ditujukan untuk menunjang fungsi perencanaan dan evaluasi dari
penampilan kerja RS, antara lain adalah jaminan mutu pelayanan rumah sakit yang
bersangkutan, pengendalian keuangan dan perbaikan hasil kerja RS tersebut, kajian
dalam penggunaan dan penaksiran permintaan pelayanan kesehatan RS oleh
masyarakat, perencanaan dan evaluasi program RS, penyempurnaan laporan RS
sertauntuk kepentingan pendidikan dan penelitian.
Sistem yang mencatat semua kegiatan operasional rumah sakit baik yang bersifat
medis maupun non medis. Meliputi proses pendaftaran pasien, admisi, tindakan
medis, laboratorium, radiology, dan sebagainya yang semuanya tercatat secara
elektronis pada database medical record. Modul ini menggunakan engine software
opensource Care2X dengan modifikasi yang disesuaikan dengan kondisi sistem
informasi manajemen rumah sakit yang diinginkan dan telah diintegrasikan dengan
modul
B.3 Contoh bagan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) dan Tugas Tim SIRS
1. Menentukan Spesifikasi aplikasi yang diinginkan yaitu: Output atau laporan yang
didinginkan. Selain itu Proses pemasukn data yang diinginkan .
B.5 Yang harus dilakukan oleh Tim SIRS atau tim SIM Rumah sakit
4. Adanya surat tugas dari manjemen untuk Tim SIM rumah Sakit
2. Penyajian data yang belum semua menjadi data elektronik yang akan
memudahkan pada proses migrasi data.
5. Berubah-ubahnya kebijakan.
E. SOLUSI SIM-RS
1. Front-Office
2. Medical Record
3. Billing System
4. Akuntansi
5. Pelaporan Keuangan
8. Analisis Ratio
9. Kepegawaian
10. Rawat Jalan/Poliklinik
13. ICU/PICU/NICU
14. OK/VK
16. Laboratorium
17. Radiologi
18. Farmasi
21. Keperawatan
G. KEUNTUNGAN SIM-RS JS
3. Rumah Sakit tersebut dapat terpantau secara langsung oleh lembaga-lembaga dari
luar atau dalam Negeri secara akurat,
sehingga mempermudah akses bagi lembaga tersebut jika akan memberikan informasi
serta mempermudah akses jika ingin
memberikan dana.
4. Dapat menyimpan data base Rumah Sakit mulai dari Pasien, Karyawan yang terdiri
dari Data Rumah Sakit, data
5. Dapat mengangkat brand image Rumah Sakit tersebut secara tidak langsung
dengan memiliki fasilitas modern
6.Dapat mengurangi beban kerja sub-bagian rekam medis dalam menangani berkas
rekam medis,Bagian Rekam Medis memang sub-bagian yang paling direpotkan mulai
dari coding,indexing,filling dan lain-lain.Sebagian Rumah Sakit di Indonesia masih
mengggunakan petugas Rekam Medis ataupun kurir dalam mendistribusikan berkas-
berkas ke masing-masing
pelayanan
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Juragan Sopwer Sudah Terdaftar pada
HAKI ( Hak Kekayaan Intelektual ) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia, Nomer :C00201104668
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
Makalah ini telah dibuat oleh penulis dengan tujuan supaya para pembaca lebih
mengetahui tentang system informasi manajem Rumah Sakit. Makalah yang di buat
oleh penulis jauh dari sempurna maka penulis meminta saran dari para pembaca
makalah ini.