You are on page 1of 2

Reliabilitas dikatakan tinggi apabila hasil pengukuran yang dihasilkan dari tes tidak

menunjukkan perbedaan yang besar dari waktu ke waktu (Azwar, 2011).

Validitas suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila tes tersebut
menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan
tujuan dari pengukuran. Suatu tes yang tidak menghasilan data yang relevan sesuai dengan
tujuan dari tes tersebut, maka validitas tes tersebut rendah (Azwar, 2011).

Jika sebuah alat tes mencapai validitas namun tidak reliabel, bagaimana kualitas alat tes
tersebut? Dan bagaimana jika terjadi kebalikannya?

Validitas dan reliabilitas bersifat saling melengkapi namun terkadang juga dapat
bersifat bertolak belakang (Neuman, 2007). Dalam suatu contoh misalnya ada suatu alat ukur
yang memiliki validitas tinggi namun memiliki reliabilitas rendah, hal ini dapat terjadi dalam
pengukuran dengan pendekatan kualitatif. Misalnya konstrak yang diukur merupakan suatu
konstrak yang sangat abstrak yaitu alienasi yang digali melalui metode wawancara, hal ini
mungkin dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi namun reliabilitas yang rendah
karena tergantung pada bagaimana peneliti menggunakan instrumen penelitian.
Contoh lain misalnya suatu alat ukur yang memiliki reliabilitas yang tinggi namun
validitasnya rendah. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dikatan bahwa suatu alat ukur
memiliki keajegan dalam mengukur namun kurang tepat dalam mengukur apa yang hendak
diukur.

Validitas tinggi menandakan bahwa item atau alat ukur tersebut benar-benar sudah
mengukur konstruk yang ditetapkan untuk diukur. Sedangkan reliabilitas rendah dalah ketika
alat ukur tersebut tidak mampu menghasilkan nilai yang konsisten (ajeg) ketika di ukur pada
situasi yang berbeda dari sebelumnya (Isaac & Michael, 1985).

Pada tes-tes yang bermaksud memprediksi sebuah kriteria tertentu, (predictive-


criterion related) validitas menjadi lebih penting daripada reliabilitas. Ketika nilai validitas
memuaskan, maka rendahnya nilai reliabilitas tidak akan menjadi masalah. Contohnya pada
tes-tes kreativitas.

Ketika suatu alat tes memiliki reliabilitas yang tinggi namun validitas rendah tidak
dapat mengenai sasaran terhadap apa yang ingin diukur. Berdasarkan penjabaran tersebut
maka dapat dikatakan bahwa ketika suatu alat tes memiliki reliabilitas yang tinggi namun
validitas yang rendah maka alat ukur itu memiliki kualitas yang rendah. Namun sebaliknya,
jika suatu alat ukur valid maka kemungkinan besar reliabilitasnya akan dapat mengikuti
menjadi baik juga. Secara sederhana dapat diakatakan bahwa suatu alat ukur yang valid akan
cenderung memiliki reliabilitas yang tinggi namun alat ukur yang memiliki reliabilitas yang
tinggi belum tentu valid.

Reliabilitas tinggi menunjukkan bahwa sebuah instrumen atau alat ukur yang ada
dapat secara konsisten (ajeg) mengukur sebuah konstruk yang ingin diukur dari waktu ke
waktu atau apada berbagai situasi. Sedangkan nilai validitas yang rendah memperlihatkan
sebuah instrumen yang tidak bisa menggambarkan atau tidak dapat benar-benar mengukur
konstruk yang ingin diukur.

Apabila reliabilitas tinggi dan validitas rendah, maka instrumen atau alat ukur tersebut
terbukti mampu menghasilkan nilai yang konsisten pada berbagai situasi, namun belum dapat
memperlihatkan ketajaman pengukuran atas konstruk atau sesuatu yang ingin diukur.

Jika sebuah alat tes tidak mencapai validitas dan reliabel.

Jelas bahwa ketika suatu alat tes memiliki reliabilitas yang tinggi namun validitas
yang rendah maka alat ukur itu memiliki kualitas yang rendah. Apalagi ketika alat tes tersebut
nilai validitas dan reliabilitasnya rendah atau tidak valid dan tidak reliabel. Maka dapat
dikatakan bahwa alat tes yang nilai validitas dan reliabilitasnya rendah atau tidak valid dan
tidak reliabel tidak memenuhi kriteria pencapaian untuk dijadikan alat tes.

Sebaliknya ketika nilai validitas dan reliabilitasnya tinggi maka alat tes tersebut
menandakan sudah memenuhi kriteria pencapaian dan konsisten sehingga layak untuk
dijadikan alat tes.

You might also like