You are on page 1of 3

". /enogram &ang menggambarkan tiga generasi3.

Konsep diria% itra tubuh 24enolak


melihat dan men&entuh bagian tubuh &ang berubah atau tidak menerima perubahan tubuh
&ang telah ter,adi atau &ang akan ter,adi.4enolak pen,elasan perubahan tubuh ! persepsi
negatip tentang tubuh .Preokupasi dengan bagia tubuh &ang hilang ! mengungkapkan
keputus asaan!mengungkapkan ketakutan. b% Identitas diriKetidak pastian memandang diri !
sukar menetapkan keinginan dan tidak mampumengambil keputusan .% Peran7erubah atau
berhenti 'ungsi peran &ang disebabkan pen&akit ! proses menua ! putussekolah! PK.d%
Ideal diri4engungkapkan keputus asaan karena pen&akitn&a 2 mengungkapkan keinginan
&angterlalu tinggi.e% arga diriPerasaan malu terhadap diri sendiri ! rasa bersalah
terhadap diri sendiri ! gangguanhubungan sosial ! merendahkan martabat ! menederai diri!
dan kurang pera&a diri.5. Klien mempun&ai gangguan 8 hambatan dalam melakukan
hubunga sosialdenganorang lain terdekat dalam kehidupan! kelempok &ang diikuti dalam
mas&arakat.6. ken&akinan klien terhadap tuhan dan kegiatan untuk ibadah ( spritual%'.
Status 4entalKontak mata klien kurang 8tidak dapat mepertahankan kontak mata ! kurang
dapatmemulai pembiaraan ! klien suka men&endiri dan kurang mampu berhubungandenga
orang lain ! Adan&a perasaan keputusasaan dan kurang berharga dalam hidup.g. Kebutuhan
persiapan pulang.". Klien mampu men&iapkan dan membersihkan alat makan3. Klien
mampu 7A7 dan 7AK! menggunakan dan membersihkan B! membersikandan merapikan
pakaian.5. Pada observasi mandi dan ara berpakaian klien terlihat rapi6. Klien dapat
melakukan istirahat dan tidur ! dapat beraktivitas didalam dan diluarrumah%. Klien dapat
men,alankan program pengobatan dengan benar.. 4ekanisme KopingKlien apabila
mendapat masalah takut atau tidak mau meneritakan n&a pada orangorang lain( lebih
sering menggunakan koping menarik diri%I. As'ek 4edik )erapi &ang diterima klien
bisa berupa therap& 'armakologi E)! Psikomotor!therap&

okopasional! )AK ! dan rehabilitas.III. Diagnosa Kepera*atanDiagnosa Kepera*atan adalah


identi'ikasi atau penilaian pola respons baik aktualmaupun potensial (Stuart and Sundeen!
"##%4asalah kepera*atan &ang sering munul &ang dapat disimpulkan dari
pengka,ianadalah sebagai berikut 2. Isolasi sosial 2 menarik diri. /angguan konsep diri2
harga diri rendah. Resiko perubahan sensori persepsi. Koping individu &ang e'ekti'
sampai dengan ketergantungan pada orang lain .. /angguan komunikasi verbal! kurang
komunikasi verbal.. Intoleransi akti'itas.. Kekerasan resiko tinggi.I>. Pohon
4asalahDiagnosa Kepera*atan". Resiko perubahan sensori persepsi berhubungan dengan
menarik diri.3. Isolasi sosial 2 menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah5. /angguan
harga diri 2 harga diri rendah berhubungan dengan tidak e'ekti'n&akoping individu 2 koping
de'ensi'

.>. )indakan kepera*atan)indakan kepera*atan dalam asuhan kepera*atan ,i*a berbeda dengan
tindakankepera*atan untuk klien dengan pen&akit 'isik di RS? dalam pera*atan
kesehatan ,i*a. Pera*at melakukan tindakan &ang bertu,uan untuk mengatasi pen&ebab
darimasalah dan da'tar masalah diatas dapat diambil salah satu. ontoh masalah
kepera*atan &aitu 2 resiko perubahan sensori persepsi berhubungan dengan isolasisosial 2
menarik diri.>I. Renana IntervensiRenana tindakan kepera*atan terdiri 5 as'ek utama
&aitu 2a. tu,uan umum ber'okus pada pen&elesaian permasalahan dari diagnosa. )u,uan
umum dapat diapai ,ika serangkaia tu,uan khusus dapat diapai. b. tu,uan
khusus ber'okus pada pen&elesaian etiologi dari diagnosa. )u,uan khusus merupakanrumusan
kemampuan klien &ang perlu diapai atau dimiliki klien .umumn&akemampuan pada
tu,uan khusus dapat dibagi men,adi 5 aspek (stuart sundeen !"##% &aitu 2 kemampuan
kogniti' &ang diperlukan untuk men&elesaikan etiologi daridiagnosa kepera*atan !
kemampuan psikomotor &ang diperlukan agar etiologi dapatselesai dan kemampuan a'ekti'
&ang perlu dimiliki agar klien pera&a akankemampuan men&elesaiakan masalah..
Renana tindakan kepera*atan)indakan kepera*atan merupakan serangkaian tindakan &ang
dapat menapai tu,uankhusus. tindakan kepera*atan menggambarkan tindakan kepera*atan
mandiri!ker,asama dengan klien! keluarga! kelompok dan kolaborasi dengan tim
kesehatan ,i*a lainn&a.>II. Kriteria Evaluasi kepera*atanKriteria evaluasi dibuat berdasarkan
pada tu,uan khusus &ang terdiri dari beberapatu,uan ! masing tu,uan tersebut ada kriteria
evaluasin&a .Da'tar Pustakaarpenito! l&nda 0uall. "##$. 7uku saku buku kedokteran E/
2 ,akarta.Keliat! 7.A. "###. Proses kepera*atan kesehatan ,i*a! penerbit buku kedokteranE/
2 diagnosa kepera*atan ! Edisi :! penerbit 0akarta.Short! /.B dan Sandra! 0. Sunden. "##$.
7uku Saku Kepera*atan 0i*a! Edisi 5! penerbit buku kedokteran E/2 0akarta.)o*send! 4ar&
. "##$. 7uku saku Diagnosa kepera*atan psikiatri untuk pembuatanrenana kepera*atan!
Edisi 5! Penerbit buku kedokteran E/2 0akarta.-----------! "##$. 7uku Standart kepera*atan
Kesehatan 0i*a dan penerapan asuhankepera*atan pada kasus di Rumah Sakit
Ketergantungan obat! Direktorat kesehatan ,i*a Direktorat 0enderal Pela&anan medik! Dep-
kes RI! 0akarta

You might also like