You are on page 1of 30

Antoni Gaud

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Belum Diperiksa

"Gaudi" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain dari Gaudi, lihat Gaudi (disambiguasi).
Nama ini menggunakan cara penamaan Spanyol; nama keluarga pertama atau nama keluarga
paternalnya adalah Gaud dan nama keluarga kedua atau maternalnya adalah Cornet.
Antoni Gaud

Gaud tahun 1878, oleh Pau Audouard


25 Juni 1852
Lahir
Reus, Catalonia, Spanyol[1][2]
10 Juni 1926 (umur 73)
Meninggal
Barcelona, Catalunya, Spanyol
Kewarganegaraan Spanyol

Antoni Gaud i Cornet (Bahasa Katalan: [ntni wi]; lahir 25 Juni 1852 meninggal 10 Juni
1926 pada umur 73 tahun) adalah seorang arsitek Catalunya dari Reus, Spanyol, yang menjadi
tokoh utama Modernisme Catalunya. Karya-karya Gaud mencerminkan gayanya yang
individualis dan tidak biasa. Kebanyakan di antaranya terdapat di Barcelona, termasuk magnum
opusnya, Sagrada Famlia.

Banyak karya Gaud yang mencerminkan kegemarannya dalam hidup, yaitu arsitektur, alam, dan
agama.[3] Gaud memperhatikan setiap detail karyanya, menggabungkan arsitekturnya dengan
serangkaian kerajinan yang ia kuasai: keramik, kaca berwarna, penempaan besi, dan pahat kayu.
Ia memperkenalkan sejumlah teknik baru dalam penggunaan bahan, seperti trencads yang
terbuat dari pecahan keramik bekas.
Beberapa tahun kemudian, di bawah pengaruh teknik seni neo-Gothik dan Oriental, Gaud
menjadi bagian dari aliran Modernista yang mencapai puncaknya pada ahir abad ke-19 dan awal
abad ke-20. Karyanya menjadi sumber aliran Modernisme bergaya organik yang terinspirasi oleh
alam. Gaud jarang menggambar secara rinci rancangan karyanya. Ia justru lebih suka membuat
model skala tiga dimensi dan membentuk elemen rincinya sambil membayangkannya.

Karya-karya Gaud mendapat pengakuan luas dari dunia internasional dan banyak sekali studi
yang diselenggarakan untuk mempelajari dan memahami arsitekturnya. Hari ini, karya Gaud
memiliki penggemarnya sendiri dari kalangan arsitek maupun masyarakat umum.
Mahakaryanya, Sagrada Famlia yang belum selesai dibangun, merupakan salah satu monumen
yang paling sering dikunjungi di Catalunya.[4] Antara 1984 dan 2005, tujuh karyanya dinyatakan
sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Keyakinan Katolik Roma yang dianut Gaud lama
kelamaan menjadi sangat dalam dan citra religius pun tercermin di karya-karyanya. Hal ini
membuatnya dijuluki "Arsitek Tuhan"[5] dan banyak pihak menginginkan agar Gaud
dibeatifikasi.[6][7][8]

Daftar isi
1 Biografi

o 1.1 Kelahiran, masa kecil, dan studi

o 1.2 Masa dewasa dan karya profesional

o 1.3 Kehidupan pribadi

o 1.4 Kematian

o 1.5 Proses Kanonisasi

2 Gaya

o 2.1 Gaud dan Modernisme

o 2.2 Pencarian bahasa arsitektur baru

2.2.1 Bentuk geometri

2.2.2 Melampaui Gothik

o 2.3 Desain dan keahlian

2.3.1 Ruang kota dan lanskap


2.3.2 Interior

3 Karya

o 3.1 Karya awal

3.1.1 Universitas

3.1.2 Proyek pasca-kelulusan

3.1.3 Proyek pertama Gell

3.1.4 Kerja sama dengan Martorell

o 3.2 Periode Orientalis

o 3.3 Periode neo-Gothik

o 3.4 Periode naturalis

4 Rekan kerja

5 Pengaruh

o 5.1 Warisan dunia

6 Lihat pula

7 Catatan kaki

8 Referensi

9 Pranala luar

Biografi
Kelahiran, masa kecil, dan studi

Antoni Gaud lahir tahun 1852 di Riudoms atau di Reus,[9] dari pasangan pembuat tungku
Francesc Gaud i Serra (18131906) dan Antnia Cornet i Bertran (18191876). Ia merupakan
anak termuda dari lima bersaudara, tiga di antaranya bertahan hidup sampai dewasa: Rosa
(18441879), Francesc (18511876), dan Antoni. Keluarga Gaud berasal dari region Auvergne
di Perancis selatan. Salah satu leluhurnya, Joan Gaud, seorang pedagang, pindah ke Catalunya
pada abad ke-17. Asal usul marga Gaud diduga Gaudy atau Gaudin.[10]
El Mas de la Calderera, rumah keluarga Gaud di Riudoms

Tempat kelahiran Gaud tidak diketahui secara pasti karena tidak ada dokumen pendukung yang
ditemukan, sehingga muncul kontroversi apakah ia lahir di Reus atau Riudoms, dua kota
bertetangga di distrik Baix Camp. Sebagian besar dokumen identifikasi Gaud sejak remaja dan
dewasa mencantumkan Reus sebagai tempat kelahirannya. Gaud berkali-kali menyatakan bahwa
ia lahir di Riudoms, desa ayahnya.[11] Gaud dibaptis di gereja Sant Pere Apstol, Reus, sehari
setelah kelahirannya dengan nama "Antoni Plcid Guillem Gaud i Cornet".[12]

Gaud sangat bangga dengan tanah kelahirannya dan warisan Mediteranianya. Ia percaya bahwa
orang Mediterania dikaruniai kreativitas, originalitas, dan citarasa seni dan desain yang
mengakar. Gaud kabarnya mendeskripsikan hal ini dengan mengatakan, "Kami adalah pemilik
gambar. Fantasi berasal dari makhluk yang tak terlihat. Fantasi adalah sesuatu yang dimiliki oleh
orang-orang di Utara. Kami adalah batuan. Citranya berasal dari Mediterania. Orestes tahu
jalannya, ketika Hamlet diluluhantakkan oleh keraguannya."[13] Waktu yang dihabiskan di luar
rumah, terutama sepanjang musim panas di rumah keluarga Gaud di Mas de la Calderera,
memberi Gaud kesempatan untuk mempelajari alam. Penjelajahan dunia alam oleh Gaud
mendorongnya untuk menjadi anggota Centre Excursionista de Catalunya pada tahun 1879 di
usia 27 tahun. Organisasi ini mengadakan ekspedisi penjelajahan di Catalunya dan Perancis
selatan, biasanya dengan menaiki kuda atau berjalan kaki sepuluh kilometer per hari.[14]

Gaud (belakang) bersama ayahnya (tengah), keponakannya, Rosa, dan dokter Santal dalam
kunjungan ke Montserrat (1904)
Gaud muda menderita berbagai macam penyakit, termasuk reumatisme, sehingga ia memiliki
karakter yang diam dan tertutup.[15] Permasalahan kesehatan dan teori kebersihan Dr. Kneipp[16]
turut memengaruhi keputusan Gaud untuk beralih ke vegetarianisme sejak dini.[17][18] Ketaatan
dan vegetarianisme yang ketat membuatnya menjalani serangkaian puasa yang panjang dan
berlebihan. Puasa-puasa yang dijalaninya kadang tidak sehat dan sering mengakibatkan sakit
yang mengancam jiwa (seperti yang terjadi tahun 1894).[19]

Gaud belajar di sekolah perawatan yang dijalankan Francesc Berenguer. Putra Berenguer,
Francesc, kelak menjadi salah satu asisten utama Gaud. Ia masuk sekolah Piaris di Reus dan
memamerkan bakat seninya melalui lukisan untuk seminar bertajuk El Arlequn (the Harlequin).
[20]
Pada waktu itu, ia bekerja sebagai karyawan magang di pabrik tekstil "Vapor Nou" di Reus.
Tahun 1868, ia pindah ke Barcelona untuk belajar ilmu pendidikan di Convent del Carme. Pada
tahun-tahun remajanya, Gaud tertarik dengan sosialisme utopia dan merencanakan perbaikan
Biara Poblet bersama teman-temannya, Eduard Toda i Gell dan Josep Ribera i Sans, agar biara
tersebut berubah menjadi phalanstre Utopia.[21]

Antara 1875 dan 1878, Gaud menyelesaikan wajib militernya di resimen infanteri di Barcelona
sebagai Administrator Militer. Sebagian besar masa dinasnya disia-siakan dengan cuti sakit
sehingga ia dapat melanjutkan studinya. Kesehatannya yang buruk membuatnya tidak bisa
berdinas pada Perang Carlist Ketiga yang berlangsung sejak 1872 sampai 1876.[22] Pada tahun
1876, ibu Gaud yang berusia 57 tahun dan saudaranya, Francesc, yang berusia 25 tahun
meninggal dunia; Francesc baru saja lulus dari pendidikan kedokterannya. Pada waktu itu, Gaud
sedang belajar arsitektur di Sekolah Llotja dan Sekolah Tinggi Arsitektur Barcelona; ia lulus
tahun 1878. Untuk mendanai studinya, Gaud bekerja sebagai penggambar untuk berbagai arsitek
dan pembangun seperti Leandre Serrallach, Joan Martorell, Emili Sala Corts, Francisco de
Paula del Villar y Lozano, dan Josep Fontser.[23] Selain kelas arsitekturnya, ia belajar bahasa
Perancis, sejarah, ekonomi, filsafat, dan estetika. Nilainya rata-rata dan ia sering gagal mengikuti
kursus.[24] Ketika menyerahkan gelarnya, Elies Rogent, direktur Sekolah Arsitektur Barcelona,
mengatakan: "Kami telah memberi gelar akademik ini kepada entah orang bodoh atau orang
jenius. Waktulah yang akan membuktikannya."[25] Ketika lulus, Gaud kabarnya berkata kepada
temannya, pemahat Lloren Matamala, dengan rasa humor ironisnya, "Lloren, mereka berkata
bahwa aku adalah seorang arsitek."[26]

Masa dewasa dan karya profesional


Gaud dan Eusebi Gell saat mengunjungi Colnia Gell (1910)

Proyek pertama Gaud adalah tiang lampu yang dirancang untuk Plaa Reial di Barcelona, gerai
berita Girossi yang tidak selesai, dan gedung Cooperativa Obrera Mataronense. Ia mendapat
pengakuan luas atas tugas penting pertamanya, Casa Vicens, kemudian mendapatkan proposal-
proposal yang lebih penting lagi. Di Pameran Dunia Paris 1878, Gaud memamerkan etalase
yang ia buat untuk produsen sarung tangan Comella. Desain modernista yang fungsional dan
estetis menarik perhatian industrialis Catalunya, Eusebi Gell, yang kemudian menugaskan
Gaud untuk membuat sebagian mahakaryanya: tempat penyimpanan anggur Gell, paviliun
Gell, Palau Gell, Park Gell, dan ruang bawah tanah gereja Colnia Gell. Gaud juga
berteman dengan marquis Comillas, ayah ipar Count Gell; ia ditugaskan oleh marquis untuk
merancang "El Capricho" di Comillas.

Tahun 1883, Gaud diangkat sebagai ketua proyek pembangunan katedral di Barcelona dengan
nama Baslica i Temple Expiatori de la Sagrada Famlia. Gaud merombak desain awalnya dan
memasukkan gaya khasnya. Sejak 1915 sampai kematiannya, ia menghabiskan masa hidupnya
untuk menyelesaikan proyek ini. Karena mulai mendapat banyak pesanan, ia pun bergantung
pada timnya untuk mengerjakan beberapa proyek secara bersamaan. Timnya terdiri dari pekerja
profesional dari berbagai bidang konstruksi. Sejumlah arsitek yang pernah bekerja bersamanya
kelak menjadi tokoh penting di dunia arsitektur, misalnya Josep Maria Jujol, Joan Rubi, Csar
Martinell, Francesc Folguera, dan Josep Francesc Rfols. Tahun 1885, Gaud pindah ke desa
Sant Feliu de Codines untuk menghindari wabah kolera yang menjangkiti Barcelona. Ia tinggal
di rumah Francesc Ullar. Sebagai tanda terima kasihnya, Gaud merancang meja makan untuk
Ullar.[27]

Lisensi pameran Gaud di Exposicin Universal de Barcelona, 1888


Pameran Dunia 1888 merupakan salah satu acara besar pada masa itu di Barcelona dan menjadi
hal yang penting dalam sejarah aliran Modernisme. Arsitek-arsitek ternama memamerkan karya
terbaik mereka, termasuk Gaud. Ia memamerkan bangunan yang ia rancang untuk Compaa
Trasatlntica. Ia pun mendapatkan tugas untuk merancang ulang Sal de Cent di Dewan Kota
Barcelona, namun proyek ini akhirnya tidak terlaksana. Pada awal 1890-an, Gaud mendapatkan
dua tugas dari luar Catalunya, yaitu Istana Episkopal, Astorga dan Casa Botines di Len. Kedua
karya ini turut mendongkrak ketenaran Gaud di seluruh Spanyol. Tahun 1891, ia mengunjungi
Mlaga dan Tangiers untuk mempelajari situs proyek Misi Katolik Fransiskan yang desainnya
diamanatkan oleh marquis Comillas ke-2.[28]

Arsitektur atap di Casa Batll

Pada tahun 1899, Gaud bergabung dengan Cercle Artstic de Sant Lluc, perkumpulan seniman
Katolik yang didirikan tahun 1893 oleh uskup Josep Torras i Bages dan kakak adik Josep dan
Joan Llimona. Ia juga bergabung dengan Lliga Espiritual de la Mare de Du de Montserrat,
organisasi Katolik Catalunya lainnya.[29] Karakter pemikiran politiknya yang konservatif dan
religius sangat berkaitan dengan keinginannya untuk mempertahankan identitas budaya bangsa
Catalunya.[30]

Pada permulaan abad ke-20, Gaud mengerjakan beberapa proyek secara bersamaan. Proyek-
proyek tersebut mencerminkan peralihannya ke gaya yang lebih personal yang terinspirasi oleh
alam. Pada tahun 1900, ia mendapatkan penghargaan bangunan terbaik tahun ini dari Dewan
Kota Barcelona atas karyanya, Casa Calvet. Sepanjang dasawarsa pertama abad ke-20, Gaud
fokus pada proyek-proyek seperti Casa Figueras (lebih dikenal dengan sebutan Bellesguard),
Park Gell, sebuah proyek urbanisasi yang gagal, dan restorasi Katedral Palma de Mallorca yang
menjadi penyebab seringnya ia berkunjung ke Majorca. Antara 1904 dan 1910, ia membangun
Casa Batll dan Casa Mil, dua karya Gaud yang paling mudah dikenali.
Santo Filipus Neri merayakan Misa Suci oleh Joan Llimona, Gereja Santo Filipus Neri
(Barcelona). Gaud merupakan model wajah Santo Filipus Neri.

Karena Gaud semakin terkenal, pada tahun 1902, pelukis Joan Llimona memilih fitur wajah
Gaud sebagai gambaran Santo Filipus Neri di lukisan-lukisan lorong gereja Santo Filipus Neri
di Barcelona.[31] Bersama Joan Santal, putra temannya, dokter Pere Santal, Gaud gagal
mendirikan pabrik besi tempa pada tahun yang sama.[32]

Setelah pindah ke Barcelona, Gaud sering berganti alamat: saat masih pelajar ia tinggal di
perumahan di Distrik Gothik; saat mengawali kariernya ia berpindah-pindah apartemen sewaan
di wilayah Eixample. Akhirnya, pada tahun 1906, ia menetap di sebuah rumah di Gell Park
yang dimilikinya dan dibangun oleh asistennya, Francesc Berenguer, sebagai properti pameran
untuk karya-karyanya. Sejak itu, rumahnya perlahan diubah menjadi Museum Gaud. Di sana ia
tinggal bersama ayahnya (meninggal tahun 1906 pada usia 93 tahun) dan keponakannya, Rosa
Egea Gaud (meninggal tahun 1912 pada usia 36 tahun). Ia tinggal di rumah itu sampai tahun
1925, beberapa bulan sebelum kematiannya, kemudian menetap di ruang proyek Sagrada
Famlia.

Peristiwa yang sangat memengaruhi kepribadian Gaud adalah Minggu Tragis tahun 1909. Gaud
bertahan di rumahnya di Gell Park sepanjang periode kerusuhan ini. Suasana antipendeta dan
serangan terhadap gereja dan biara membuat Gaud mengkhawatirkan keselamatan Sagrada
Famlia, tetapi bangunan tersebut tidak dirusak.[33]

Pada tahun 1910, pameran di Grand Palais Paris diadakan khusus untuk memamerkan karya-
karya Gaud. Pameran tersebut diselenggarakan selama salon tahunan Socit des Beaux-Arts di
Perancis. Gaud berpartisipasi atas undangan dari Count Gell; ia memajang serangkaian
gambar, rencana, dan model skala plaster dari beberapa karyanya. Meski ia ikut serta secara hors
concours, ia mendapat sambutan hangat dari pers Perancis. Sebagian besar pamerannya ini dapat
dilihat pada tahun berikutnya di I Saln Nacional de Arquitectura yang berlangsung di ruang
pameran kota El Buen Retiro di Madrid.[34]

Selama pameran Paris bulan Mei 1910, Gaud liburan di Vic. Di sana ia merancang dua tiang
lampu basalt dan besi tempa untuk Plaa Major di Vic sebagai bentuk penghormatan seratus
tahun Jaume Balmes. Tahun berikutnya, ia berusaha memulihkan diri di Puigcerd setelah
mengidap tuberkulosis. Pada waktu itu pula ia mendapatkan ide untuk fasade Sagrada Famlia.[35]
Karena masalah kesehatannya, ia membuat surat wasiat di kantor notaris Ramon Cant i
Figueres pada tanggal 9 Juni, tetapi ia kembali sembuh.[36]

Dasawarsa sejak 1910 adalah masa-masa yang sulit bagi Gaud. Pada waktu itu, keponakannya,
Rosa, meninggal dunia tahun 1912 dan teman baiknya, Francesc Berenguer, meninggal tahun
1914; krisis ekonomi parah yang menghambat pembangunan Sagrada Famlia tahun 1915;
kematian temannya, Josep Torras i Bages, uskup Vic, tahun 1916; terhambatnya pembangunan
Colonia Gell tahun 1917; dan kematian teman dan pelindungnya, Eusebi Gell, tahun 1918.[37]
Mungkin karena tragedi itulah ia mendedikasikan hidupnya untuk Sagrada Famlia sejak 1915
dan tinggal di dalamnya. Gaud mengaku kepada para rekannya:

Semua sahabatku sudah meninggal; aku tidak punya keluarga dan klien, kekayaan dan segalanya.
Sekarang aku bisa mendedikasikan seluruh hidupku kepada Gereja.[38]

Gaud menghabiskan tahun-tahun terakhir hidupnya untuk menyelesaikan "Katedral Kaum Papa"
(nama yang umum untuk Sagrada Famlia) dan ia mencari sumbangan agar bisa melanjutkannya.
Selain kesetiaannya pada proyek ini, ia ikut serta dalam aktivitas lain, kebanyakan di antaranya
terkait dengan agama Katolik yang dianutnya. Pada tahun 1916, ia mengikuti kursus lagu
Gregorian di Palau de la Msica Catalana yang diajarkan oleh biarawan Benedictine Gregori M.
Sunyol.[39]

Kehidupan pribadi

Gaud mendedikasikan hidupnya untuk profesinya dan ia tidak menikah. Ia diketahui menyukai
seorang perempuanJosefa Moreu, guru di Matar Cooperative, pada tahun 1884tetapi tidak
terbalaskan.[40] Sejak itu, Gaud mencari kedamaian spiritual melalui keyakinan Katolik yang
dipeluknya. Gaud sering digambarkan sebagai sosok yang tidak bisa membina hubungan sosial
dan tidak menyenangkan, memiliki reaksi yang keras dan gestur arogan. Akan tetapi, orang-
orang yang dekat dengannya menggambarkannya sebagai orang yang ramah dan sopan, senang
diajak bicara, dan setia kepada teman-temannya. Patron Eusebi Gell dan uskup Vic, Josep
Torras i Bages, adalah salah satu orang yang memujinya, serta Joan Maragall dan Jacint
Verdaguer, dokter Pere Santal, dan beberapa rekannya yang paling dipercaya seperti Francesc
Berenguer dan Lloren Matamala.[41]

Gaud menunjukkan Sagrada Famlia kepada nunsius kepausan, Kardinal Francesco Ragonesi
(1915). Monsegnor Ragonesi menganggap Gaud sebagai "Dante Arsitektur".[42][43]
Penampilan pribadi Gaudfitur wajah Nordik, rambut pirang, dan mata biruberubah besar
seiring waktu. Saat masih muda, ia berpakaian seperti pesolek dengan baju-baju mahal,
memelihara rambut dan janggut, menyukai makanan gourmet, sering mendatangi teater dan
opera dan mengunjungi situs-situs proyeknya menggunakan kereta kuda. Gaud tua makan
sedikit, mengenakan pakaian bekas yang tua, dan mengabaikan penampilannya sampai-sampai ia
sering dianggap pengemis. Anggapan pengemis tersebut kelak menjadi salah satu penyebab
kematiannya.[44]

Gaud meninggalkan dokumen tertulis yang sedikit sekali, kecuali laporan teknis karyanya yang
diwajibkan oleh otoritas pemerintah, sejumlah surat kepada temannya (terutama kepada Joan
Maragall), dan beberapa artikel jurnal. Sebagian kutipan yang dikumpulkan oleh asisten dan
pelajarnya dijaga dengan baik, salah satunya oleh Josep Francesc Rfols, Joan Bergs, Csar
Martinell, dan Isidre Puig i Boada. Satu-satunya dokumen tertulis yang ditinggalkan Gaud
dikenal dengan sebutan Manuscrito de Reus (18731878), semacam diari mahasiswa yang berisi
koleksi pendapatnya terhadap arsitektur dan dekorasi, serta ide-idenya tentang kedua hal
tersebut. Di dalamnya juga terdapat analisis gereja Katolik dan rumah leluhurnya, dan teks
mengenai ornamentasi dan komentar tentang desain sebuah meja.[45]

Gaud selalu mendukung budaya Catalunya tetapi enggan aktif secara politik untuk
memperjuangkan otonomi Catalunya.[46] Politikus seperti Francesc Camb dan Enric Prat de la
Riba menyarankan agar ia mencalonkan diri sebagai deputi, tetapi ia menolaknya. Tahun 1920, ia
dipukuli oleh polisi dalam kerusuhan perayaan Floral Games.[47] Pada tanggal 11 September
1924, Hari Nasional Catalunya, ia dipukuli dalam sebuah unjuk rasa menolak pelarangan bahasa
Catalunya oleh kediktatoran Primo de Rivera. Gaud ditangkap oleh Garda Sipil dan menjalani
masa penjara singkat. Ia dibebaskan setelah membayar jaminan sebesar 50 peseta.[48]

Kematian

Pemakaman Gaud (12 Juni 1926)

Tanggal 7 Juni 1926, Gaud sedang berjalan seperti biasanya ke Gereja Santo Filipus Neri untuk
berdoa dan membuat pengakuan. Saat berjalan di sepanjang Gran Via de les Corts Catalanes
antara jalan Girona dan Bailn, ia ditabrak oleh trem dan pingsan.[49] Saat itu ia tidak membawa
dokumen identitas dan mengenakan pakaian kumal. Orang-orang sekitar lantas menduga Gaud
sebagai seorang pengemis sehingga ia tidak segera dibantu. Akhirnya seorang polisi
membawanya ke Rumah Sakit Santa Creu menggunakan taksi, lalu Gaud mendapat perawatan
dasar.[50] Saat pendeta Sagrada Famlia, Mosn Gil Pars, mengenalinya keesokan harinya,
kondisi Gaud sudah sangat buruk sehingga tidak memungkinkan untuk menjalani perawatan
selanjutnya. Gaud meninggal dunia pada tanggal 10 Juni 1926 pada usia 73 tahun dan
dimakamkan dua hari kemudian. Masyarakat berkumpul untuk memberi penghormatan terakhir
kepadanya di kapel Our Lady of Mount Carmel di ruang bawah tanah Sagrada Famlia. Di
nisannya, tercantum tulisan ini:

Antonius Gaud Cornet. Reusensis. Annos natus LXXIV, vitae exemplaris vir, eximiusque
artifex, mirabilis operis hujus, templi auctor, pie obiit Barcinone die X Junii MCMXXVI, hinc
cineres tanti hominis, resurrectionem mortuorum expectant. R.I.P.[51]

(Antoni Gaud Cornet. Dari Reus. Pada usia 74 tahun, sosok yang kehidupannya patut diteladani,
dan pengrajin yang luar biasa, perancang mahakarya menakjubkan ini, gereja ini, meninggal
dalam keadaan beriman di Barcelona pada hari kesepuluh Juni 1926; selanjutnya abu sosok yang
hebat ini menunggu waktu kebangkitannya. Semoga ia beristirahat dengan damai.)

Proses Kanonisasi

Tanggal 10 Juni 1992, Asosiasi pendukung Beatifikasi Antoni Gaud resmi dibentuk
sebagai pihak pemohon dalam proses yuridis beatifikasi. Pada awalnya asosiasi tersebut
beranggotakan 5 orang: Javier Fransitorra (seorang arsitek), Etsuro Sotoo (seorang
pematung), Josep Tarragona (seorang insinyur --juga penulis biografi Gaudi), Pastor
Ignasi Segarra, dan Jos Manuel Almuzara (seorang arsitek).[52]

Pada 12 April 2000 Kardinal Ricard Maria Carles, Uskup Agung Barcelona, secara resmi
membuka proses beatifikasi sehingga sang arsitek mulai saat tersebut dapat disebut
Pelayan Tuhan Antoni Gaudi.[53]

20 Februari 2004 Kongregasi Penggelaran Kudus (CCS) menyetujui validitas dekrit yang
telah diajukan Keuskupan Agung Barcelona.[54] Untuk dapat masuk tahap selanjutnya
(Venerabilis), CCS menunggu positio (semacam laporan) dari postulator keuskupan yang
telah ditunjuk sebelumnya.

Gaya
Gaud dan Modernisme
Salib empat lengan, salah satu fitur khas karya-karya Gaud

Karier profesional Gaud sangat unik karena ia tidak pernah berhenti meneliti struktur mekanis
bangunan. Awalnya, Gaud terinspirasi ole seni oriental (India, Persia, Jepang) melalui studi para
teoriwan arsitektur historisis seperti Walter Pater, John Ruskin, dan William Morris. Pengaruh
aliran Oriental dapat dilihat pada karya-karyanya di Capricho, Istana Gell, Paviliun Gell, dan
Casa Vicens. Selanjutnya, ia menganut aliran neo-Gothik yang sedang populer pada kala itu,
mengikuti ide arsitek Perancis Viollet-le-Duc. Pengaruh ini terlihat di Colegi de les Teresianes,
Istana Episkopal di Astorga, Casa Botines, dan rumah Bellesguard, serta ruang bawah tanah dan
apsis Sagrada Famlia. Terakhir, Gaud mengambil jalan yang lebih personal melalui gaya
organik yang terinspirasi oleh alam yang kelak menjadi dasar karya-karya besarnya.

Semasa kuliah, Gaud mempelajari koleksi foto seni Mesir, India, Persia, Maya, Cina, dan
Jepang yang dimiliki oleh Sekolah Arsitektur. Koleksi tersebut juga mencakup monumen Moor
di Spanyol yang memiliki pengaruh sangat besar terhadap dirinya dan menjadi inspirasi bagi
beberapa rancangannya. Ia juga mempelajari buku Plans, elevations, sections and details of the
Alhambra karya Owen Jones yang dipinjamnya dari perpustakaan sekolah.[55] Ia mengambil
sejumlah solusi struktural dan ornamental dari seni nazar dan mudjar. Ia memanfaatkannya
dengan mencampurkan variasi dan gaya ke dalam karya-karyanya. Gaud juga mengamati
ketidakpastian ruang dalam seni Islam serta konsep struktur ruang tak terbatas; suasana berurutan
dihiasi lubang dan pemisah yang menciptakan pembagi atau pembelah tanpa mengganggu
suasana ruang terbuka dengan menutupinya menggunakan penghalang.[56]

Tak diragukan lagi, gaya yang paling memengaruhinya adalah Kebangkitan Gothik yang
diperkenalkan pada paruh akhir abad ke-19 oleh tulisan-tulisan teoretis Viollet-le-Duc. Arsitek
Perancis tersebut mempelajari gaya masa lalu dan mengadaptasinya dengan cara yang rasional,
mempertimbangkan baik struktur maupun desainnya.[57] Bagi Gaud, gaya Gothik "tidak
sempurna", karena meski beberapa solusi strukturnya efektif, gaya Gothik adalah sebuah seni
yang belum "disempurnakan". Menurutnya:
Seni Gothik tidak sempurna, baru setengahnya yang sempurna; ini adalah gaya yang dihasilkan
oleh kompas, pengulangan [elemen] industrial yang terumuskan [dengan cermat]. Kestabilannya
bergantung pada penopangan konstan oleh dinding: gaya ini adalah suatu kecacatan yang ditahan
oleh penopang. (...) Bukti bahwa bangunan Gothik kurang menonjol adalah mereka memiliki
dampak yang emosional ketika dibelah-belah, dilapisi tanaman merambat, dan diterangi bulan.[58]

Salamander di Park Gell telah menjadi simbol karya Gaud.

Setelah pengaruh awal tersebut, Gaud beralih ke Modernisme yang waktu itu sedang jaya-
jayanya. Modernisme pada tahap awal terinspirasi oleh arsitektur bersejarah. Para praktisinya
melihat mundurnya aliran ini sebagai akibat bentuk-bentuk industrial yang diterapkan oleh
kemajuan teknologi Revolusi Industri. Penggunaan gaya-gaya tua ini mewakili regenerasi moral
yang memungkinkan kaum borjuis untuk mengidentifikasinya menggunakan nilai-nilai yang
mereka anggap sebagai akar budayanya. Renaixena (kelahiran kembali), kebangkitan budaya
Catalunya yang dimulai pada paruh kedua abad ke-19, membawa bentuk-bentuk Gothik ke
dalam gaya "nasional" Catalunya yang bertujuan menggabungkan nasionalisme dan
kosmopolitanisme sambil mengintegrasikan diri dengan aliran modern Eropa.[59]

Sejumlah fitur penting Modernisme adalah: bahasa antiklasik yang diwariskan dari
Romantisisme dengan kecenderungan ke arah lirisisme dan subjektivitas; kaitan arsitektur yang
sudah ada dengan seni terapan dan karya artistik yang menghasilkan gaya ornamental terbuka;
penggunaan bahan baru yang menghasilkan campuran bahasa konstruksi, kaya akan kontras,
yang menciptakan efek menonjol bagi keseluruhan bangunan; rasa optimisme dan keyakinan
kuat yang menciptakan seni empatik yang merefleksikan suasana kemakmuran pada waktu itu,
serta jenis estetika kaum borjuis lainnya.[60]

Pencarian bahasa arsitektur baru

Gaud biasanya dianggap sebagai maestro Modernisme Catalunya, tetapi karya-karyanya sudah
keluar dari satu gaya atau pengelompokan. Semua karyanya adalah karya imajinatif yang
inspirasi utamanya berasal dari alam. Gaud mempelajari bentuk geometri alam organik dan
anarkik secara mendalam, mencari cara untuk memberikan ekspresi kepada bentuk-bentuk
arsitektur tersebut. Sejumlah inspirasi besarnya berasal dari kunjungannya ke gunung
Montserrat, gua Mallorca, gua saltpeter di Collbat, tebing Fra Guerau di Pegunungan Prades di
belakang Reus, pegunungan Pareis di sebelah utara Mallorca dan Sant Miquel del Fai di Bigues i
Riells.[61]

Bentuk geometri
Nave di Sagrada Familia dengan kubah hiperboloid. Inspirasi alamnya berasal dari pohon. Pilar
dan cabang-cabangnya menggambarkan pohon yang tumbuh sampai ke atap.

Studi alam ini diangkat ke dalam rancangannya yang memakai bentuk geometri pelintir seperti
paraboloid hiperbola, hiperboloid, helikoid, dan kerucut, yang menggambarkan bentuk-bentuk
yang ditemui Gaud di alam.[62] Permukaan pelintir dibentuk oleh garis lurus yang dikenal
sebagai generatriks seiring pergerakannya melintasi satu atau beberapa garis yang disebut
direktriks. Gaud menemukan banyak sekali contohnya di alam, misalnya di tanaman Juncaceae,
reed, dan tulang. Ia pernah berkata bahwa tidak ada struktur yang lebih baik selain batang pohon
atau kerangka manusia. Bentuk-bentuk tersebut pada saat yang sama bersifat fungsional dan
indah, dan Gaud menemukan cara mengadaptasi bahasa alam ke bentuk struktur arsitektur. Ia
pernah menyamakan bentuk helikoid dengan gerakan dan hiperboloid dengan cahaya. Mengenai
permukaan pelintir, ia mengatakan:

Paraboloid, hiperboloid, dan helikoid, yang secara konstan meragamkan gelombang cahaya, kaya
akan matriks sehingga ornamentasi dan pemodelan sudah tidak diperlukan lagi.[63]

Elemen lain yang sering digunakan Gaud adalah lengkungan katener. Ia mempelajari geometri
secara mendalam ketika masih muda. Ia juga mempelajari berbagai artikel tentang rekayasa
(teknik), bidang ilmu yang memuji lengkungan katener sebagai elemen mekanik. Lengkungan ini
dulunya hanya diterapkan pada pembangunan jembatan gantung. Gaud adalah orang pertama
yang memakai elemen ini dalam arsitektur umum. Arch katener di bangunan-bangunan seperti
Casa Mil, Sekolah Teresianas, ruang bawah tanah Colnia Gell, dan Sagrada Famlia
memungkinkan Gaud menambahkan elemen kekuatan besar terhadap struktur-strukturnya,
karena katener mendistribusikan beban yang dibawanya dengan setara, dan hanya dipengaruhi
oleh gaya tangensial yang berhenti sendiri.[64]

Gaud berevolusi dari bidang ke geometri spasial, sampai geometri pelintir. Bentuk-bentuk
konstruksi ini sangat pas dengan pemakaian bahan murah seperti batu bata. Gaud sering
menggunakan penataan bata dengan mortar secara berlapis-lapis seperti kubah Catalunya
tradisional.[65] Pencarian solusi struktur baru ini memuncak antara 1910 dan 1920, ketika ia
memanfaatkan penelitian dan pengalamannya pada mahakaryanya, Sagrada Famlia. Gaud
merancang gereja ini layaknya struktur hutan dengan serangkaian tiang mirip pohon yang terbagi
menjadi beberapa cabang untuk menopak struktur kubah hiperboloid yang saling terikat. Ia
meninggikan tiangnya supaya bisa menahan tekanan lurus terhadap bidangnya. Ia juga
merancang tiangnya dengan bentuk helikoid pelintir ganda (ke kanan dan ke kiri) seperti pada
cabang dan batang pohon. Semuanya menciptakan struktur yang saat ini dikenal sebagai fraktal.
[66]
Diiringi pemanfaatan ruang yang membaginya menjadi modul-modul kecil, independen, dan
dapat menopang dirinya sendiri, geometri ini menghasilkan struktur yang dengan sempurna
menopang gaya traksi mekanik tanpa memerlukan buttress (penopang) seperti yang disyaratkan
oleh gaya neo-Gothik.[67] Karena itu, Gaud berhasil menciptakan solusi logis yang rasional,
terstruktur, dan sempurna. Pada saat yang sama, ia menciptakan gaya arsitektur baru yang asli,
sederhana, praktis, dan indah.

Melampaui Gothik

Teknik konstruksi baru ini memungkinkan Gaud mencapai tujuan arsitektur terbesarnya, yaitu
menyempurnakan dan melampaui gaya Gothik. Bagian pusat kubah hiperboloidnya berada di
tempat yang pada kubah Gothik diisi oleh batu tengah (keystone), dan struktur hiperboloid
tersebut memungkinkan keberadaan lubang di tempat itu agar cahaya bisa masuk. Di
perpotongan antara kubah, struktur hiperboloid juga memungkinkan keberadaan lubang yang
dimanfaatkan Gaud untuk mereka ulang langit berbintang. Berbeda dengan kubah Gothik yang
perpotongan antara kubahnya dihiasi tulang penopang.[68]

Gaud melengkapi visi arsitektur organiknya dengan visi keruangan unik yang membuatnya
mampu mewujudkan desainnya dalam bentuk tiga dimensi, tidak seperti desain datar pada
arsitektur tradisional. Ia pernah berkata bahwa ia mendapat ide keruangan (spasial) ini ketika
masih kecil; ia melihat gambar tungku yang dibuat ayahnya.[69] Berkat konsep keruangan ini,
Gaud selalu memilih untuk berkarya dengan model tempaan dan model skala atau bahkan
berimprovisasi langsung di tempat konstruksi. Gaud enggan menggambar cetak biru dan ia
jarang sekali membuat sketsa karyanya. Ia baru menggambar jika diminta oleh pemerintah.

Model terbalik Colnia Gell, Sagrada Famlia Museum

Inovasi Gaud lainnya dalam bidang rekayasa adalah pemakaian model skala untuk menghitung
atau mengalkulasi struktur. Untuk gereja Colnia Gell, ia membangun model skala 1:10 dengan
tinggi 4 metres (13 ft) di sebuah tenda di samping bangunan. Di sana, ia membuat model yang
memiliki dawai disertai kantong-kantong kecil berisi batu yang bergelantungan di dawai
tersebut. Di meja gambar yang terpaku ke oteng, ia menggambar lantai gereja, dan ia
menggantung dawainya (untuk katener) bersama batu (untuk pemberat) dari titik-titik penopang
kolom bangunan, yaitu perpotongan dinding. Pemberat ini menghasilkan kurva katener pada
lengkungan dan kubah. Waktu itu, ia mengambil foto yang jika dibalik akan menampilkan
struktur kolom dan lengkungan yang diinginkan Gaud. Gaud kemudian mewarnai fotonya
dengan gouache atau pastel. Garis besar bangunan gereja pun ditetapkan, dan ia mencatat setiap
rinciannya, baik arsitektur, gaya, maupun dekorasinya.[70]

Posisi Gaud dalam sejarah arsitektur adalah sebagai sosok jenius kreatif yang, karena
terinspirasi oleh alam, mengembangkan gayanya sendiri yang mencapai kesempurnaan teknis
dan nilai estetis, dan menjadi tanda karakternya. Inovasi struktur Gaud merupakan hasil dari
seluruh pengalamannya mempelajari berbagai gaya arsitektur, mulai dari Dorik sampai Barok
melalui Gothik, inspirasi utamanya. Bisa dikatakan bahwa gaya-gaya ini terlihat pada karyanya
yang kemudian ditafsirkan ulang dan disempurnakan. Gaud melewati era historisisme dan
eklektisisme yang dialami generasinya tanpa berhubungan dengan aliran arsitektur lain pada
abad ke-20 yang, menurut pemikiran rasionalis mereka, diturunkan dari mazhab Bauhaus, dan
mewakili evolusi antitetis sampai evolusi yang dirintis Gaud. Evolusi tersebut kelak
mencerminkan penolakan dan sedikitnya pemahaman terhadap karya arsitek modernista.

Faktor lain yang berujung pada pengabaian karya arsitek Catalunya ini adalah bahwa meski
memiliki banyak asisten dan pembantu, Gaud tidak menciptakan mazhabnya sendiri dan tidak
pernah mengajarkannya kepada orang lain, bahkan ia tidak meninggalkan dokumen tentang
pemikirannya. Sejumlah rekannya mengadopsi inovasi Gaud, termasuk Francesc Berenguer dan
Josep Maria Jujol; rekan lainnya, seperti Csar Martinell, Francesc Folguera, dan Josep Francesc
Rfols condong ke Noucentisme dan meninggalkan jejak sang maestro.[71] Namun, tingkat
pengaruhnya dapat diamati pada karya para arsitek yang membentuk aliran Modernista atau
beralih dari Modernista dan arsitek yang tidak punya hubungan langsung dengan Gaud, seperti
Josep Maria Pericas (Casa Als, Ripoll), Bernard Martorell (pemakaman Olius) dan Llus
Muncunill (Masa Freixa, Terrassa). Gaud dianggap sebagai peletak peninggalan terbesar pada
arsitektur abad ke-20: maestro seperti Le Corbusier menyatakan dirinya sebagai penggemar
Gaud, dan karya arsitek lain seperti Pier Luigi Nervi, Friedensreich Hundertwasser, Oscar
Niemeyer, Flix Candela, Eduardo Torroja, dan Santiago Calatrava terinspirasi oleh Gaud. Frei
Otto menggunakan bentuk-bentuk Gaud dalam pembangunan Stadion Olimpiade Munich. Di
Jepang, karya Kenji Imai mengandung jejak-jejak pengaruh Gaud seperti yang terlihat pada
Tugu Peringatan Dua Puluh Enam Martir Jepang di Nagasaki (memenangkan Penghargaan
Arsitektur Nasional Jepang pada tahun 1962); di tugu ini terdapat "trencads" khas Gaud.[72]

Desain dan keahlian

Gerbang masuk Paviliun Gell


Pada masa-masa kuliah, Gaud sering menghadisi lokakarya kerajinan, salah satunya lokakarya
yang dipimpin Eudald Punt, Lloren Matamala, dan Joan Os. Ia di sana mempelajari aspek-
aspek dasar teknik yang terkait dengan arsitektur, termasuk pemahatan, perkayuan, penempaan
besi, kaca berwarna, keramik, pemodelan plaster, dan lain-lain.[73] Ia juga belajar perkembangan-
perkembangan teknologi baru, mengintegrasikannya pemakaian besi dan beton bertulang dalam
teknik konstruksinya. Gaud melihat arsitektur sebagai desain multifungsi, ketika setiap detail
dalam suatu susunan harus ditempatkan secara harmonis dan proporsional. Pengetahuan ini
memungkinkan Gaud untuk merancang proyek arsitektur, termasuk semua elemen dalam
karyanya, mulai dari perabotan, pencahayaan, sampai besi tempa.

Gaud juga merupakan inovator dalam bidang keahlian. Ia menciptakan solusi teknis dan
dekoratif baru menggunakan bahan-bahannya, misalnya cara Gaud merancang mosaik keramik
yang terbuat dari sampah ("trencads") dengan kombinasi yang baru dan imajinatif. Untuk
restorasi Katedral Mallorca, ia menciptakan teknik baru untuk membuat kaca berwarna, yaitu
dengan menumpuk tiga panel kaca berwarna primer, dan kadang-kadang satu panel berwarna
netral, membedakan ketebalan kacanya untuk mendapatkan intensitas cahaya yang diinginkan.[74]

Objek yang didedikasikan untuk Orfe Catal (1922), dirancang oleh Gaud, digambar oleh
Francesc Quintana dan diwarnai oleh Josep Maria Jujol

Inilah cara Gaud merancang beberapa pahatan di Sagrada Famlia. Ia akan mempelajari anatomi
figurnya secara mendalam dan berfokus pada gesturnya. Ia sebelumnya mempelajari kerangka
manusia dan kadang memakai boneka yang terbuat dari kawat untuk menguji postur figur yang
akan dipahatnya. Ia kemudian mengambil foto modelnya menggunakan sistem cermin yang
memberi sudut pandang berbeda. Ia lalu membuat kerangka plaster figur tersebut, baik manusia
maupun hewan; ia pernah membuat keledai berdiri dan tidak bergerak sama sekali. Ia mengubah
proporsi kerangka-kerangka ini untuk mendapatkan penampilan figur yang diinginkan,
tergantung tempatnya di gereja. Jika semakin tinggi letaknya, semakin besar kerangkanya.
Terakhir, ia memahat figurnya dari batu.[75]

Ruang kota dan lanskap

Gaud juga belajar membuat lanskap, biasanya di lingkungan kota. Ia ingin menempatkan
karyanya di lingkungan yang paling pas dari segi alam dan arsitektunya dengan mempelajari
lokasi pembangunannya secara mendalam dan mencoba menggabungkannya secara alami ke
lingkungan tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, ia sering menggunakan bahan yang paling
banyak ditemukan di lingkungan tersebut, misalnya sabak Bellesguard dan granit Bierzo di
Istana Episkopal, Astorga. Kebanyakan proyek yang dirancangnya adalah kebun, seperti Taman
Gell dan Kebun Can Artigas, atau kebun terpisah, seperti Casa Vicens dan Paviliun Gell.
Pendekatan harmonis Gaud terhadap pembuatan lanskap dapat dilihat dengan jelas di First
Mystery of the Glory of the Rosary di Montserrat. Kerangka arsitektur di sana berasal dari alam
(batu Montserrat) yang mengitari sekumpulan patung yang menghiasi jalan menuju Holy Cave.

Interior

Interior Casa Vicens

Gaud juga dikenal sebagai dekorator interior. Ia mendekorasi sendiri sebagian besar bangunan
rancangannya, mulai dari perabotan sampai detail terkecil. Ia tahu cara menerapkan hal-hal kecil
dalam gaya, menyesuaikan dekorasi dengan citarasa pemilik, gaya susunan yang dominan, atau
tempatnya dalam lingkungan sekitarnya, baik perkotaan atau alam, sekuler atau religius.
Sebagian besar karyanya terkait dengan perabotan liturgi. Mulai dari desain meja untuk
kantornya pada awal kariernya sampai perabotan yang dirancang untuk Istana Sobrellano di
Comillas. Ia merancang semua perabotan di Casa Vicens, Casa Calvet, Casa Batll, Casa Mil,
Istana Gell, dan Menara Bellesguard, serta perabotan liturgi Sagrada Famlia. Perlu diketahui
bahwa Gaud belajar ergonomi supaya bisa mengadaptasikan perabotannya dengan anatomi
manusia. Banyak perabotan rancangannya dipamerkan di Gaud Museum.[76]

Aspek lain yang dimilikinya adalah persebaran ruang yang cerdas yang selalu bertujuan
menciptakan suasana interior yang nyaman dan intim. Untuk menghasilkannya, Gaud akan
membagi ruang menjadi beberapa bagian sesuai kegunaannya masing-masing dengan dinding
rendah, loteng rendah, pintu geser, dan lemari dinding. Selain memperhatikan setiap hal rinci
dari seluruh elemen struktur dan ornamen, ia memastikan agar karya rancangannya memiliki
pencahayaan dan ventilasi yang baik. Demi mewujudkannya, ia mempelajari setiap orientasi
proyek sesuai titik kardinalnya, serta iklim setempat dan tempatnya di dalam lingkungannya.
Pada masa itu, masyarakat sedang menggandrungi kenyamanan dalam ruangan yang memiliki
pipa air dan gas dan lampu listrik. Semuanya disusun oleh Gaud dengan cermat. Pada Sagrada
Famlia, misalnya, ia melakukan kajian secara menyeluruh terhadap akustika dan pencahayaan
untuk mengoptimalkan pemanfaatannya. Mengenai pencahayaan, ia pernah berkata:

Cahaya mencapai harmoni maksimum pada kemiringan 45, karena cahaya jatuh ke objek
dengan jalur yang tidak horizontal maupun vertikal. Ini bisa disebut sebagai cahaya menengah,
dan cahaya ini memberi penampakan objek yang paling sempurna dan nuansa paling apik. Inilah
cahaya Mediterania.[77]
Pencahayaan juga memaksa Gaud melakukan pengaturan ruang yang membutuhkan kajian
mendalam terhadap gradasi intensitas cahaya supaya bisa beradaptasi dengan lingkungan
tertentu. Ia mewujudkan hal ini dengan sejumlah elemen seperti kaca atap, jendela, dan penutup
jendela. Contoh paling terkenal adalah gradasi warna yang dipakai di atrium Casa Batll demi
mencapai persebaran cahaya yang seragam di seluruh interior bangunan. Ia juga cenderung
membangun rumah menghadap ke selatan untuk memaksimalkan ekspos sinar matahari.[78]

Karya
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar bangunan karya Gaud

Karya Gaud umumnya dikelompokkan sebagai modernista, dan masuk dalam aliran ini karena
keberaniannya untuk merenovasi tanpa mematahkan tradisi, pencarian modernitas, sentuhan
ornamental pada karya, dan karakter multidisipliner dari setiap pengerjaannya yang didominasi
oleh keahlian. Gaud menambahkan sedikit elemen barok, mengadopsi kemajuan teknik, dan
melanjutkan penggunaan bahasa arsitektur tradisional. Diiringi inspirasinya dari alam dan
sentuhan asli karya-karyanya, amalgam ini lantas memberi karya-karyanya karakter yang
personal dan unik dalam sejarah arsitektur.

Secara kronologis, sulit untuk menentukan garis pandu yang mengilustrasikan evolusi gaya
Gaud dengan benar. Meski ia beralih dari pendekatan historisis agar bisa sepenuhnya berada
dalam aliran modernista yang berkembang begitu cepat pada trimester terakhir abad ke-19 di
Catalunya sebeum akhirnya mendapatkan gaya organik yang sesuai dengan dirinya, proses ini
tidak terdiri dari tahap-tahap jelas dengan batas yang jelas pula. Justru di setiap tahap terdapat
cerminan tahap sebelumnya, karena ia secara perlahan berasilimilasi dan melewati tahap-tahap
tersebut. Salah satu deskripsi karya Gaud terbaik dituliskan oleh murid sekaligus penulis
biografinya, Joan Bergs, menurut kriteria plastik dan struktural. Bergs menetapkan lima
periode produksi karya Gaud: periode pendahuluan, mudjar-morisco (seni Moor/mudjar),
imitasi Gothik, naturalis dan ekspresioinis, dan sintesis organik.[79]

Karya awal

Karya-karya pertama Gaud semasa kuliah dan setelah lulus dikenal karena presisi detailnya,
pemakaian geometri pelintir, dan kecermatan pertimbangan kalkulasi struktural secara mekanis.
[80]

Universitas

Semasa kuliah, Gaud merancang berbagai proyek, beberapa di antaranya yang terkenal adalah
pintu pemakaman (1875), paviliun Spanyol untuk Pameran Dunia Philadelphia 1876, bangunan
di pinggir dermaga (1876), lapangan Diputaci de Barcelona (1876), monumen air mancur untuk
Plaa Catalunya di Barcelona (1877), dan aula pertemuan universitas (1877).[81]

Karya semasa kuliah


Bangunan di pinggir Air mancur di Plaa Aula pertemuan
Pintu pemakaman (1875)
dermaga (1876) Catalunya (1877) universitas (1877)

Antoni Gaud merintis karier profesionalnya ketika masih kuliah. Untuk membayar uang
kuliahnya, ia bekerja sebagai tukang gambar bagi sejumlah arsitek Barcelona paling terkenal
waktu itu, seperti Joan Martorell, Josep Fontser, Francisco de Paula del Villar y Lozano,
Leandre Serrallach, dan Emili Sala Corts.[23] Gaud memiliki sejarah panjang dengan Josep
Fontser karena keluarganya juga berasal dari Riudoms dan mereka sudah berkenalan satu sama
lain. Meski tidak memegang gelar arsitektur, Fontser mendapat amanat dari dewan kota untuk
pembangunan Parc de la Ciutadella yang dilakukan antara 1873 dan 1882. Untuk proyek ini,
Gaud ditugaskan menangani desain pintu masuk taman, balustrade bandstand (ruang pertemuan
di tengah taman), dan monumen air mancur. ia merancang gua buatan yang menunjukkan
kecintaannya terhadap alam dan sentuhan organik yang menjadi ciri khas arsitekturnya.[82]

Gaud merancang apse biara Montserrat untuk Francisco de Paula del Villar. Ia merancang niche
untuk gambar Perawan Hitam dari Montserrat pada tahun 1876. Ia kemudian menggantikan
Villar dalam pengerjaan Sagrada Famlia. Bersama Leandre Serrallach, ia merancang proyek
jalur trem ke Villa Arcadia di Montjuc. Terakhir, ia bekerja sama dengan Joan Martorell dalam
pembuatan gereja Jesuit di Carrer Casp dan biara Salesian di Passeig de Sant Joan, serta gereja
Villaricos di Almeria. Ia juga mengerjakan proyek untuk Martorell yang gagal memenangkan
sayembara fasade baru untuk katedral Barcelona. Hubungannya dengan Martorell, yang selalu ia
anggap sebagai maestro utama dan paling berpengaruh bagi dirinya, justru membawa
keberuntungan yang tidak disangka-sangka; Martorell kelak merekomendasikan Gaud untuk
proyek Sagrada Famlia.

Proyek pasca-kelulusan

Setelah lulus sebagai arsitek pada tahun 1878, karya pertama Gaud adalah rangkaian tiang
lampu di Plaa Reial, proyek gerai koran Girossi, dan koperasi Matar (karya penting
pertamanya). Ia mendapatkan amanat dari dewan kota Barcelona pada Februari 1878, saat ia
sudah lulus namun belum mendapatkan gelarnya, yang baru dikirimkan dari Madrid pada 15
Maret 1878.[83] Ia ditugaskan merancang dua jenis tiang lampu: tiang berlengan enam berjumlah
dua yang dipasang di the Plaa Reial, dan tiang berlengan tiga berjumlah dua yang dipasang di
Pla del Palau, di seberang gedung pemerintahan sipil. Tiang lampu tersebut diresmikan pada
pesta Merc tahun 1879. Terbuat dari besi tempa dengan dasar marmer, tiang ini memiliki
dekorasi yang menonjolkan caduceus Merkurius, simbol perdagangan dan lambang Barcelona.
Karya pasca-kelulusan

Lemari pameran Esteban


Tiang lampu Gerai koran Girossi Apotek Gibert
Comella

Proyek gerai koran Girossi, yang tidak pernah dibuat, diamanatkan oleh pedagang Enrique
Girossi de Sanctis. Rencananya proyek tersebut terdiri dari 20 gerai koran yang tersebar di
seluruh Barcelona. Setiap gerai memiliki toilet, stan bunga, dan panel kaca untuk iklan serta
sebuah jam, kalender, barometer, dan termometer. Gaud membayangkan sebuah struktur dengan
tiang besi dan pinggiran marmer dan kaca, diatapi besi dan kaca besar dengan sistem penerangan
bertenaga gas.[84]

Cooperativa Obrera Mataronense adalah proyek besar pertama Gaud untuk Salvador Pags i
Anglada; proyek ini dikerjakannya selama 1878 sampai 1882. Proyek markas koperasi di Matar
ini meliputi sebuah pabrik, perumahan pekerja, pusat sosial, dan gedung pelayanan, tetapi hanya
pabrik dan gedung pelayanannya yang selesai. Di atap pabrik, Gaud menggunakan lengkungan
katener untuk pertama kalinya dengan sistem perakitan baut yang ditemukan oleh Philibert de
l'Orme.[85] Ia juga menggunakan dekorasi ubin keramik untuk pertama kalinya di gedung
pelayanan tersebut. Gaud merancang situsnya dengan mempertimbangkan orientasi matahari,
salah satu ciri khas karyanya, serta lanskap. Ia bahkan mendesain bendera koperasi dengan
memasukkan figur lebah, simbol kerja keras.

Bulan Mei 1878, Gaud merancang lemari pameran untuk pabrik sarung atngan Esteban Comella
yang dipamerkan di paviliun Spanyol di Pameran Dunia Paris tahun itu.[86] Karya inilah yang
menarik perhatian pengusaha Eusebi Gell saat berkunjung ke Paris. Ia begitu terpukau sampai-
sampai ia menyempatkan diri bertemu Gaud sebelum pulang. Pertemuannya mengawali
persahabatan dan kerja sama profesional yang panjang. Gell menjadi patron utama Gaud dan
sponsor proyek-proyek besarnya.

Proyek pertama Gell


Tugas pertama Gell untuk Gaud pada tahun yang sama adalah desain furnitur untuk kapel
pantheon Palacio de Sobrellano di Comillas yang saat itu dibangun oleh Joan Martorell, guru
Gaud, atas permintaan Marquis Comillas, bapak tiri Gell. Gaud merancang sebuah kursi,
bangku, dan meja doa: kursinya dilapisi kain bulu dan diberi sentuhan dua elang dan lambang
Marquis; bangkunya diberi motif naga yang dirancang Lloren Matamala; meja doanya diberi
dekorasi tanaman.

Pada tahun 1878, ia menggambar rancangan teater di bekas kota Sant Gervasi de Cassoles
(sekarang distrik di Barcelona); Gaud tidak ambil bagian dalam pembangunan teater yang saat
ini sudah tidak ada lagi. Tahun selanjutnya, ia merancang furnitur dan konter untuk Apotek
Gibert; marketrinya dipengaruhi gaya Arab. Pada tahun yang sama, ia membuat lima rancangan
prosesi penghormatan kepada penyair Francesc Vicent Garcia i Torres di Vallfogona de Riucorb,
tempat penulis abad ke-17 dan sahabat Lope de Vega ini menjadi pendeta paroki. Proyek Gaud
berpusat pada sejumlah aspek pertanian, misalnya pencangkulan dan pemanenan anggur dan
zaitun. Namun, akibat permasalahan organisasi, ide-ide Gaud tidak terwujud.[87]

Antara 1879 dan 1881, ia membaut proposal dekorasi gereja Sant Paci milik Colegio de Jess-
Mara di Sant Andreu del Palomar. Ia merancang altar bergaya Gothik, monstrans yang
dipengaruhi gaya Bizantium, mosaik dan pencahayaannya, serta furnitur sekolah. Gereja ini
terbakar saat Minggu Tragis 1909, dan saat ini hanya mosaiknya yang tersisa, "opus tesselatum",
diduga sebagai karya perancang mosaik Italia Luigi Pellerin.[88] Gaud diberi tugas mendekorasi
gereja Colegio de Jess-Mara di Tarragona (18801882): ia membuat altar dengan marmer putih
Italia, dan bagian depannya atau antependium dengan empat kolom berhiaskan medali yang
terbuat dari alabaster polikrom dengan figur malaikat; ostensorium yang terbuat dari kayu gilt,
karya Eudald Punt, yang dihiasi rosario, malaikat, simbol-simbol tetramorf dan merpati Roh
Kudus; dan kursi paduan suaranya yang hancur pada tahun 1936.[89]

Tahun 1880, ia merancang proyek penerangan listrik untuk Muralla de Mar, atau dinding laut, di
Barcelona yang tidak terlaksana. Proyek ini terdiri dari delapan lampu jalan besi besar yang
dihiasi motif tanaman, frieze, perisai, dan nama-nama pertempuran dan laksamana Catalunya.
Pada tahun yang sama, ia ambil bagian dalam sayembara pembangunan pusat sosial San
Sebastin (sekarang balai kota). Sayembara tersebut dimenangkan oleh Luis Aladrn Mendivi
dan Adolfo Morales de los Ros. Dalam sayembara tersebut, Gaud mengirimkan proyek yang
menyatukan beberapa studinya sebelumnya, seperti air mancur Plaa Catalunya dan halaman
gedung dewan provinsi.[90]

Kerja sama dengan Martorell


Sketsa Gaud untuk fasade Katedral Barcelona

Tugas baru Gell-Lpez untuk Comillas adalah gazebo untuk kunjungan ALfonso XII ke kota di
Cantabria pada tahun 1881. Gaud mendesain paviliun kecil berbentuk turban Hindu yang
ditutupi mosaik dan dihiasi beberapa lonceng kecil yang berbunyi secara rutin. Gazebo ini
kemudian dipindahkan ke Paviliun Gell.[91]

Pada tahun 1882, ia merancang biara Benedictine dan gereja Roh Kudus di Villaricos (Cuevas de
Vera, Almeria) untuk mantan gurunya, Joan Martorell. Desainnya neo-Gothik, sama seperti Biara
Salesian yang dirancang Gaud bersama Martorell. Pada akhirnya, rancangan tersebut tidak
diwujudkan dan rencana proyeknya hancur saat penjarahan Sagrada Famlia tahun 1936.[92] Pada
tahun yang sama, ia ditugaskan membangun kabin berburu dan loteng anggur di sebuah rumah
pedesaan bernama La Cuadra, di Garraf (Sitges), milik baron Eusebi Gell. Hanya loteng anggur
yang dibangun beberapa tahun kemudian. Bersama Martorell, ia mengerjakan tiga proyek lain:
gereja Jesuit di Carrer Caspe; Biara Salesian di Passeig de Sant Joan, proyek neo-Gothik yang
altarnya berada di tengah salib; dan proyek fasade katedral Barcelona dalam sayembara yang
diadakan pengurus katedral pada tahun 1882 dan dimenangkan oleh Josep Oriol Mestres dan
August Font i Carreras.[93]

Kolaborasi Gaud bersama Martorell adalah faktor penentu disarankannya Gaud untuk proyek
Sagrada Famlia. Gereja ini merupakan buah pemikiran Josep Maria Bocabella, pendiri Asosiasi
Pengikut Santo Joseph, yang menempati satu blok penuh di distrik Eixample Barcelona.[94]
Proyek ini awalnya dipercayakan kepada Francisco de Paula del Villar y Lozano yang
merencanakan pembangunan sebuah gereja neo-Gothik dan mulai membangunnya tahun 1882.
Akan tetapi, pada tahun selanjutnya, Villar mengundurkan diri karena sengketa dengan dewan
konstruksi. Tugas ini pun diberikan kepada Gaud yang merancang ulang seluruh proyek ini,
kecuali ruang bawah tanahnya yang sudah duluan dibangun.[95] Gaud menghabiskan sisa
hidupnya untuk proyek pembangunan gereja ini yang akan menjadi sintesis seluruh pengetahuan
arsitekturnya.

Periode Orientalis

Pada masa-masa ini, Gaud menyelesaikan serangkaian karya bercirikan oriental, terinspirasi
oleh seni Timur Tengah dan TImur Jauh (India, Persia, Jepang), serta seni Islam-Hispanik,
terutama Mudejar dan Nazari. Gaud sering menggunakan dekorasi ubin keramik, engkungan
Moor, kolon bata telanjang dan puncak berbentuk paviliun atau kubah.[96]

Antara 1883 dan 1888, ia membangun Casa Vicens atas amanat pialang saham Manuel Vicens i
Montaner. Rumah ini memiliki empat lantai, fasade di tiga sisi, dan kebun luas yang memiliki air
mancur bata. Rumah ini dikelilingi oleh dinding bergerbang besi, dihiasi dedaunan palmetto, dan
dirancang oleh Lloren Matamala. Dinding rumah tersebut terbuat dari batu yang diselang-seling
dengan ubin, sehingga meniru bunga kuning yang lazim ditemukan di daerah ini. Rumah tersebut
diatapi cerobong dan turet. Di dalamnya, tiang atap kayu polikrom menjadi elemen menonjol.
Tiang tersebut di dihiasi papier mach bunga; dindingnya dihiasi motif sayuran serta lukisan
karya Josep Torrescasana; terakhir, lantainya terdiri dari mosaik "opus tesselatum" bergaya
Romawi. Salah satu ruangan yang sangat asli desainnya adalah ruang merokok, terutama langit-
langitnya yang dihiasi ornamen sarang madu ala Moor, mirip Generalife di Alhambra, Granada.
[97]

Karya orientalis

Casa Vicens (1883 El Capricho Gell Pavilions Palau Gell (1886 Compaa
88) (188385) (188487) 88) Trasatlntica (1888)

Pada tahun yang sama, 1883, Gaud merancang kapel Santsimo Sacramento untuk gereja paroki
San Flix de Alella, serta beberapa rencana topografi untuk rumah pedesaan Can Rosell de la
Llena di Gelida. Ia juga ditugaskan membangun aneks kecil di Palacio de Sobrellano, untuk
Baron Comillas, di kota Comillas, Cantabria. Dikenal dengan sebutan El Capricho, proyek
rumah ini dirintis oleh Mximo Daz de Quijano dan dibangun antara 1883 dan 1885. Cristfor
Cascante i Colom, teman kuliah Gaud, memimpin pembangunannya. Dengan gaya oriental,
rumah ini memiliki bentuk memanjang dengan tiga lantai dan sebuah menara silinder berbentuk
minaret Persia yang dilapisi keramik. Pintu masuknya berada di belakang empat kolom yang
menopang lengkungan depres; bagian kapitalnya dihiasi burung dan dedaunan, sama seperti
kapital yang dapat ditemukan di Casa Vicens. Elemen yang terkenal adalah lounge utamanya
dengan jendela sash yang besar dan ruang merokok yang langit-langitnya berupa ubah stucco
bergaya Arab.[98]

Gaud melaksanakan amanat kedua dari Eusebi Gell antara 1884 dan 1887, Gell Pavilions di
Pedralbes, saat ini di pinggiran kota Barcelona. Gell memiliki rumah pedesaan di Les Corts de
Sarri yang terdiri dari dua properti bernama Can Feliu dan Can Cuys de la Riera. Arsitek Joan
Martorell membangun puri bergaya Karibia yang dihancurkan tahun 1919 untuk memungkinkan
pembangunan Istana Kerajaan Pedralbes. Gaud merenovasi rumah ini dan membangun dinding
dan kabin pramuantar. Ia menyelesaikan dinding batu dan pintu-pintu masuknya. Pintu
masuknya memiliki gerbang besi berbentuk naga, serta simbologi yang berbau mitor Herkules
dan Kebun Hesperides.[99] Bangunannya terdiri dari istal kuda yang ditutupi ring longeing dan
kabin pramuantar: istalnya memiliki dasar persegi dan lengkungan katener; ring longeingnya
memiliki dasar persegi dengan kubah hiperboloid; kabin pramuantarnya terdiri dari tiga
bangunan kecil, bangunan tengahnya berbentuk poligon dengan kubah hiperbolik, dan dua
lainnya lebih kecil dan berbentuk kubik. Ketiga bangunan ini diatapi ventilator berbentuk
cerobong yang berlapiskan keramik. Dindingnya berupa bata telanjang dengan berbagai rona
merah dan kuning; di beberapa bagian, blok-blok semen prapabrik (dibuat duluan) juga
digunakan. Paviliun ini sekarang merupakan kantor pusat Real Ctedra Gaud, bagian dari
Universitas Politeknik Catalunya.

Pada tahun 1885, Gaud mendapatkan tugas dari Josep Maria Bocabella, promotor Sagrada
Famlia, untuk merancang altar di oratorium keluarga Bocabella yang mendapatkan izin dari
Paus untuk memiliki altar di rumahnya sendiri. Altar ini terbuat dari mahogani pernis dengan
pinggiran marmer putih di tengah sebagai relik. Altar tersebut diberi hiasan motif tanaman dan
motif keagamaan, seperti huruf Yunani alpha dan omega, simbol awal dan akhir, kalimat-kalimat
Alkitab dan gambar Santo Francis dari Paola, Santo Teresa dari Avila, dan Keluarga Kudus, dan
ditutupi gorden berbodir crimson. Altar ini diwujudkan oleh pembuat lemari Frederic Labria
yang juga bekerja sama dengan Gaud dalam pembangunan Sagrada Famlia.[100]

Tidak lama setelah itu, Gaud mendapat tugas penting baru dari Gell, yaitu pembangunan rumah
keluarga Gell di Carrer Nou de la Rambla, Barcelona. Palau Gell (18861888) melanjutkan
tradisi puri perkotaan Catalunya yang besar seperti yang ada di Carrer Montcada. Gaud
merancang pintu masuk raksasa dengan lengkungan parabola di atas gerbang besi, dihiasi
lambang Catalunya dan helm berlambang naga bersayap, karya Joan Os. Fitur yang tampak
unik adalah ruang tamu yang tingginya tiga kali lipat. Ruang tersebut adalah inti bangunan ini,
dikelilingi oleh ruangan-ruangan utama puri, dan dikenal karena kubah gandanya, parabola di
dalam dan kerucut di luar, solusi yang meerupakan ciri khas seni Bizantium. Untuk fasade galeri
di jalan, Gaud memakai sistem lengkungan katener asli dan kolom berkapital hiperbolik, gaya
yang hanya digunakan Gaud di sini.[101] Ia merancang interior istana dengan dekorasi mewah
bergaya Mudejar, dilapisi ubin keramik berwarna cerah, begitu pula dengan menara tinggi
berbentuk menara lentera yang merupakan ujung terluar kubah dalam yang juga dilapisi ubin
keramik dan diatapi petunjuk cuaca besi.[102]

Ketika Pameran Dunia diadakan di Barcelona tahun 1888, Gaud membangun paviliun untuk
Compaa Trasatlntica milik Marquis Comillas di Seksi Maritim Pameran Dunia. Ia
merancangnya dengan gaya Nazari Granada yang dilengkapi lengkungan berbentuk tapal kuda
dan dekorasi stucco; bangunan ini bertahan sampai Passeig Martim dibuka tahun 1960. Setelah
itu, ia ditugaskan Dewan Kota Barcelona untuk merestorasi Sal de Cent dan tangga besar Balai
Kota Barcelona, serta membuat kursi untuk Ratu Maria Cristina. Hanya kursi yang terwujud, dan
Walikota Francesc Rius i Taulet mempersembahkannya kepada Ratu.[103]

Periode neo-Gothik

Pada period ini, Gaud sangat terinspirasi oleh seni Gothik abad pertengahan, tetapi ingin
memperbaiki solusi strukturalnya. Neo-Gothik adalah salah satu gaya historisis paling sukses
pada masa itu, salah satunya berkat kajian teoretis Viollet-le-Duc.[104] Gaud mempelajari contoh-
contoh arsitektur Gothik di Catalunya, Kepulauan Balearik, dan Roussillon, serta bangunan-
bangunan Leon dan Castille saat tinggal di Len dan Burgos. Ia pun semakin yakin bahwa ini
adalah gaya yang tidak sempurna karena mengabaikan separuh masalah struktur terbesarnya.
Dalam karyanya, ia menghapus perlunya buttress dengan memanfaatkan permukaan pelintir,
serta membuang krenelasi dan ruang terbuka yang berlebihan.[105]

Karya neo-Gothik

Colegi de les
Istana Episkopal Casa Botines Bodegues Gell Torre Bellesguard
Teresianes

Contoh pertama karyanya adalah Colegi de les Teresianes (18881889), di Carrer Ganduxer,
Barcelona, yang ditugaskan oleh San Enrique de Oss. Gaud memenuhi keinginan beliau supaya
bangunannya disederhanakan sesuai sumpah hidup sederhana yang mereka pegang. Ia
merancang bangunan sederhana menggunakan bata untuk eksterior dan sejumlah elemen bata
untuk interior. Besi tempa, salah satu bahan favorit Gaud, digunakan di fasadenya. Bangunan ini
diatapi oleh barisan merlon yang menyerupai kastil, mungkin mengacu pada Kastil Interior
Santo Teresa.[106] Sudut-sudutnya dihiasi puncak bata pada kolom helikoid dan dipuncaki salib
empat penjuru, ciri khas karya Gaud, dan perisai keramik yang bertatahkan berbagai simbol
ordo. Interiornya meliputi koridor yang terkenal karena rangkaian lengkungannya. Lengkungan
elegan ini sangat dekoratif dan menopang loteng dan lantai di atasnya. Bagi Gaud, lengkungan
katener adalah elemen konstruksi yang ideal karena mampu menopang beban besar dengan
bahan bangunan yang sedikit.[107]

Gaud mendapat proyek selanjutnya dari seorang biarawan yang merupakan temannya sejak
kecil di Reus. Ketika ditunjuk sebagai Uskup Astorga, Joan Baptista Grau i Vallespins meminta
Gaud mendesain istana episkopal baru di Reus, karena bangunan sebelumnya terbakar.
Dibangun antara 1889 dan 1915, bergaya neo-Gothik dengan empat menara silinder, bangunan
ini dikelilingi selokan istana (moat). Batu bahan bangunannya (granit abu-abu dari El Bierzo)
harmonis dengan lingkungan sekelilingnya, terutama dengan katedral di dekatnya, serta lanskap
alam yang tampak lebih subur di Astorga akhir abad ke-19 ketimbang Astorga modern. Terasnya
memiliki tiga lengkungan besar yang terbuat dari ashlar dan dipisahkan oleh buttress landai.
Strukturnya ditopang oleh kolom berkapital hias, kubah bertulang lengkung lancip, dan diatapi
merlon bergaya Mudejar. Gaud mundur dari proyek ini pada tahun 1893, tahun kematian Uskup
Grau, karena berselisih dengan keuskupannya. Proyek ini diselesaikan oleh Ricardo Garca
Guereta pada tahun 1915. Bangunan tersebut sekarang menjadi museum untuk Jalan Santo James
yang melewati Astorga[108]

Proyek Gaud lainnya di luar Catalunya adalah Casa de los Botines di Len (18911894) yang
ditugaskan oleh Simn Fernndez Fernndez dan Mariano Andrs Luna, pedagang tekstil dari
Leon, yang direkomendasikan oleh Eusebi Gell, rekan bisnis mereka. Proyek Gaud melibatkan
bangunan bergaya neo-Gothik dengan sentuhan modernista yang mudah ditebak. Lantai dasar
bangunan ini dulunya berisi kantor dan toko tekstil, sedangkan lantai atasnya diisi apartemen.
Dindingnya terbuat dari batu kapur utuh.[109] Bangunan ini dipagari oleh empat turet silinder yang
dipuncaki atap sabak dan dikelilingi area dengan grille besi. Gaya fasade Gothik dengan
lengkungan geriginya memajang sebuah jam dan patung Santo George dan Naga, karya Lloren
Matamala.[110] Per 2010, bangunan ini merupakan kantor pusat Caja Espaa.

Pada tahun 1892, Gaud diberi proyek oleh Claudio Lpez Bru, Marquis Comillas ke-2, untuk
membangun Misi Katolik Fransiskan di Tangier Maroko (waktu itu koloni Spanyol). Proyek ini
meliputi sebuah gereja, rumah sakit, dan sekolah, dan Gaud menciptakan struktur lantai dasar
kuadrilobulat dengan lengkungan katener, menara parabola, dan jendela hiperboloid. Gaud
sangat menyesalkan pembubaran proyek ini dan ia selalu menyimpan desainnya. Meski begitu,
proyek ini memengaruhi Sagrada Famlia, terutama desain menaranya dengan bentuk paraboloid
yang mirip seperti menara Misi Fransiskan tersebut.[111]

Misi Fransiskan Tangiers


Tahun 1895, ia merancang kapel pemakaman untuk keluarga Gell di biara Montserrat, tetapi
sedikit diketahui perihal karya yang tidak pernah dibangun ini. Pada tahun itu, pembangunan
Bodegas Gell dimulai, proyek kabin berburu dan loteng anggur di La Cuadra de Garraf (Sitges)
milik Eusebi Gell yang dirancang tahun 1882. Dibangun antara 1895 dan 1897 di bawah arahan
Francesc Berenguer, pembantu Gaud, loteng anggur ini memiliki fasade akhir segitiga, atap batu
curam, beberapa cerobong asap, dan dua jembatan yang menghubungkannya dengan bangunan
lama. Kabinnya memiliki tiga lantai: garasi, apartemen, dan kapel berlengkungan katener dan
terdapat altar di tengahnya. Proyek ini dilengkapi kabin pramuantar yang terkenal karena
gerbang besi berbentuk jaring nelayan.

Di kota Sant Gervasi de Cassoles (sekarang distrik di Barcelona), Jaume Figueras menugaskan
Gaud untuk merenovasi Torre Bellesguard (19001909), bekas istana musim panas Raja Martin
I dari Aragon.[112] Gaud mendesainnya dengan gaya neo-Gothik, menghormati arsitektur bekas
bangunan tersebut, dan selalu mencoba mengintegrasikannya dengan lingkungan sekitar.
Integrasi tersebut memengaruhi pilihan batu sabak untuk bangunan ini. Denah dasar bangunan
berukuran 15 x 15 meter dengan sudut yang mengarah ke empat mata angin. Dibangun dengan
bahan batu dan bata, bangunan ini lebih tinggi daripada lebarnya. Puncaknya diatapi salib empat
penjuru, bendera Catalunya, dan mahkota kerajaan. Rumah ini memiliki ruang bawah tanah,
lantai dasar, lantai atas, dan loteng beratap pelana.[113]

Periode naturalis

Pada periode ini, Gaud menyempurnakan gaya pribadinya, terinspirasi oleh bentuk-bentuk
organik di alam, mempraktikkan seluruh rangkaian solusi struktur baru yang berasal dari
analisisnya yang mendalam terhadap geometri pelintir. Ia menambahkan kebebasan kreatif besar-
besaran dan gaya ornamen yang imajinatif. Karya-karyanya memiliki kekayaan struktur yang
banyak dengan bentuk dan volume yang mengabaikan kekakuan rasional mazhab klasik apapun.
[114]

Rekan kerja
Tugas besar yang dihadapi Gaud, bukan karena jumlah karyanya, melainkan karena
kerumitannya, membutuhkan kerja sama dengan banyak sekali asisten, seniman, arsitek, dan
pengrajin. Gaud selalu memimpin proyek, tetapi mengizinkan rekan-rekannya mengekspresikan
kemampuannya masing-masing. Kemampuannya dalam keahlian maupun komunikasi
interpersonalnya terlihat dari keberhasilannya menyatukan para profesional yang datang dari
berbagai bidang dan menciptakan satu tim yang terpadu.[115] Sebagian rekan kerjanya adalah:

Arsitek: Francesc Berenguer, Josep Maria Jujol, Cristfor Cascante i Colom, Josep
Francesc Rfols, Csar Martinell, Joan Bergs, Francesc Folguera, Josep Canaleta, Joan
Rubi, Domnec Sugraes, Francesc Quintana, Isidre Puig i Boada, Llus Bonet i Gar.

Pemahat: Carles Mani, Joan Flotats, Lloren Matamala, Joan Matamala, Josep Llimona.
Pelukis: Ricard Opisso, Aleix Claps, Iu Pascual, Xavier Nogus, Jaume Llongueras,
Joaqun Torres Garca.

Pembangun dan mandor: Agust Massip, Josep Bay i Font, Claudi Alsina i Bonafont,
Josep Pardo i Casanova dan keponakannya Juli Bardier i Pardo.

Pengrajin: Eudald Punt (tukang kayu dan penempa), Joan Os (penempa), Llus y Josep
Badia i Miarnau (penempa), Joan Bertran (tukang plaster), Joan Munn (pembuat lemari),
Frederic Labria (pembuat lemari), Antoni Rigalt i Blanch (pengrajin kaca), Josep Pelegr
(pengrajin kaca), Mario Maragliano (seniman mosaik), Jaume Pujol i Bausis dan
putranya Pau Pujol i Vil (pengrajin keramik).

Pengaruh
Setelah kematiannya, karya-karya Gaud terabaikan dan tidak populer di kalangan kritikus
internasional yang mencapnya sebagai sesuatu yang barok dan terlalu imajinatif. Di tanah
kelahirannya, ia diabaikan oleh Noucentisme, aliran baru yang menggantikan Modernisme. Pada
tahun 1936, selama Perang Saudara Spanyol, bengkel Gaud di Sagrada Famlia diobrak-abrik
dan banyak dokumen, rencana, dan model skalanya yang hancur.

Reputasi Gaud mulai membaik pada 1950-an ketika karyanya dipuji oleh Salvador Dal dan
arsitek Josep Llus Sert. Tahun 1952, perayaan seratus tahun kelahiran Gaud, Asociacin de
Amigos de Gaud didirikan dengan tujuan mengungkap dan melestarikan karya-karyanya. Empat
tahun kemudian, sebuah pameran diadakan di Sal del Tinell di Barcelona, dan Gaud Chair di
Universitas Politeknik Catalunya dibentuk dengan tujuan memperdalam studi karya-karya Gaud
dan berpartisipasi dalam pelestariannya. Pada tahun 1957, pameran internasional Gaud
diselenggarakan untuk pertama kali di Museum of Modern Art, New York City. Tahun 1976,
pada peringatan kematiannya ke-50, Menteri Luar Negeri Spanyol meresmikan pameran bertopik
Gaud dan karya-karyanya yang kemudian diarak ke seluruh dunia.[116]

Antara 1950 dan 1960, penelitian dan tulisan oleh kritikus internasional seperti George R.
Collins, Nikolaus Pevsner, dan Roberto Pane melahirkan kesadaran baru atas keberadaan karya
Gaud. Di kampung halamannya, ia dielu-elukan dan dipromosikan oleh Alexandre Cirici, Juan
Eduardo Cirlot, dan Oriol Bohigas. Karya Gaud sejak itu mendapat apresiasi iinternasional yang
luas. Di Jepang, beberapa penelitian tentang Gaud diterbitkan oleh Kenji Imai dan Tokutoshi
Torii. Pengakuan internasional atas karya Gaud pada bidang arsitektur dan desain memuncak
pada tahun 1984 dengan terdaftarnya karya-karya penting Gaud sebagai Situs Warisan Dunia
UNESCO.[117] Gaya Gaud memengaruhi sejumlah arsitek kontemporer seperti Santiago
Calatrava[118] dan Norman Foster.[119]

Berkat gaya hidup Gaud yang sangat religius dan asketik, uskup agung Barcelona, Ricard Maria
Carles mengusulkan beatifikasi Gaud pada tahun 1998. Beatifikasinya disetujui oleh Vatikan
tahun 2000.[120] Pada ulang tahun Gaud ke-150, beberapa upacara resmi, konser, acara, dan
konferensi diadakan, dan sejumlah buku diterbitkan. Tanggal 24 September pada tahun yang
sama, musikal Gaud dipentaskan perdana di Palau dels Esports de Barcelona. Para pengarang
musiknya adalah Jordi Galceran, Esteve Miralles, dan Albert Guinovart.[120] Pada tahun 2008,
Gaud Awards diluncurkan sebagai bentuk penghormatan kepada Gaud oleh Akademi Film
Catalunya dan dianugerahkan untuk film Catalunya terbaik setiap tahunnya.[121] Sebuah pesawat
Airbus A340-642 milik Iberia, EC-INO, diberi nama Gaudi.

You might also like