You are on page 1of 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Asuhan keperawatan keluarga merupakan proses yang komplek dengan menggunakan


pendekatan sistematis untuk kerjasama dengan keluarga dan individu anggota keluarga.
Dalam hal ini, penulis mengemukakan proses keperawatan pada keluarga Tn.S dengan asam
urat. adapun tahapan dari proses keperawatan keluarga meliputi :
A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 25 september 2015

I. Struktur dan Sifat Keluarga


1.1 Kepala Keluarga
1. Nama : Sinijan
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur :70 th
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Tidak sekolah
6. Pekerjaan : Tidak bekerja
7. Alamat :Ds. Krajan RT4 RW1, Desa Bantur, Kecamatan Bantur

1.2 Susunan Anggota Keluarga


No Nama Jenis Hub dgn KK Umur (Tahun) Pendidikan
Kelamin
1 Marnidi Perempuan Istri 67th Tidak sekolah
2 Sriana Perempuan Anak 32th SD

1.3 Genogram
Laki-laki

perempuan

tinggal satu
rumah
meninggal

meninggal

pasien
1.4 Tipe Keluarga:
Keluarga Tn.S termasuk keluarga inti. Keluarga Tn.S terdiri dari Tn.S sebagai
kepala keluarga Ny.M sebagai istri dan Nn.S sebagai anak.
1.5 Suku Bangsa :
Keluaga Tn.S adalah suku Madura, dalam kesehariannya pun keluarga Tn.S
menggunakan bahasa Madura. Dalam keluarga Tn.S tidak ada pertentangan dan
kebiasaan yang mengikat terutama dalam hal kesehatan.
1.6 Agama :
Keluarga Tn.S berkeyakinan atau beragama Islam, tetapi dalam keadaannya saat
ini Tn.S tidak dapat melakukan ibadah seperti biasanya.
1.7 Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Pendapatan dan Pengeluaran :
Dengan keadaan Tn.S saat ini yang sedang sakit, yang mencari nafka adalah
sang istri yaitu Ny.M. sekarang menjadi tulang punggung keluarga, dan
penghasilannya pun tidak tentu.

1
b. Pendidikan :
Tn.S dan Ny.M tidak bersekolah sedangkan Nn.S bersekolah hanya sampai SD
c. Sistem Nilai :
Dalam kepercayaan dalam keyakinan yang dianut dalam keluarga Tn.S tidak
ada yang bertentangan dengan kesehatan.
d. Hubungan dengan Masyarakat :
Hubungan keluarga Tn.S dengan masyarakat sekitar cukup baik. Dibuktikan
dengan keluarga Tn.S mengenal masyarakat sekitar serta masyarakat menaruh
perhatian kepada keluarga Tn.S tetapi anak Tn,S yaitu Nn.S selalu bersembunyi
atau menghindar bila nada orang sekitar yang bertamu kerumah Tn.S dengan
alasan malu.
1.8 Aktivitas Keluarga Sehari-hari
a. Nutrisi :
Keluarga Tn.S mengatakan bahwa makanan yang dimakan sehari hari sama
seperti anggota keluarga lainya tidak di beda bedakan dengan anggota keluarga
yang lain yaitu sayur mayor nasidan buah kadanh-kadang
b. Kebutuhan Eliminasi :
Keluarga Tn.S mengatakan Tn.S kalau BAK dan BAB di bantu oleh keluarga.
Tn.S VAK diatas tempat tidur dan BAB nya diatas tempat tidur. Frekuaensi
BAK kurang lebih 4 kali perhari, sedangkan BABnya sehari tidak menentu.
c. Istirahat Tidur :
Keluarga Tn.s mengatakan tidurnya tidak tentu, pokonya merasa nagatuk ya
tidur sedangkan pada malam hari jam 21.00 -05.00 dengan tidur nyenyak.
d. Exercise/ Olahraga :
Keluarga Tn.S tidak memiliki kebiasaan olahraga sehari-hari hanya saja
olahraganya yaitu cuma jalan di sekitar rumah dan bila bepergian hanya diluar
rumah saja.
e. Kebersihan Diri :
Untuk Tn.S mandi hanya seka dan dibantu oleh Ny.M atau Nn.S dengan hanya
mandi sehari 1 kali.
f. Rekreasi/ Waktu Senggang :
Setiap hari keluarga Tn.S dalam waktu sengganya hanya menonton Tv

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Saat ini keluarga Tn.S berada pada tahap melepas masa dewasa hal ini dibuktikan
dari data ada anak Tn.S yang belum menikah. Dan keluarga Tn.S ingin anaknya
segera menikah dikarenakan usian anak yang sudah dewasa.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Tercapai
Tugas perkembangan yang belum tercapai adalah membantu ankanya utuk mandiri
sebagai keluarga yang baru di masyarakat.
3. Riwayat Keluarga Inti
Keadaan keluarga Tn.S saat ini adalah Tn.S yang terbaring sakit diatas tempat tidur
selama 2 minggu ini. Tn.S hnaya terbaring di tempat tidur dengan mengeluh
kakinya linu-linu dan ada luka pada telapak kaki kanan. Luka itu disebabkan karena
jatuh. Sedangkan Ny.M mengeluh kakinya bengkak pada kaki kanan
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya

2
Sebelum Tn.S sakit dan hanya terbaring di tempat tidur Tn.S hanya mengeluh kaki
nya linu-linu dan berjalanya menggunakan tongkat dan itu terjadinya sudah kurang
lebih 1 tahun belakangan ini.

III. Pengkajian Lingkungan


1. Karakteristik Rumah
Luas bangunan rumah Tn.S adalah 6 x 8 meter dengan tipe rumah permanen status
kepemilikan milik sendiri. Rumah Tn.S menggunakan gentwng dan lantai keramik
sedangkn area dapur lantainya masih semen dan tanah. Rumah TN.S memiliki 3
kamar tidur, 1 runag tamu, 1 runag keluarga, 1 kamar mandi dan 1 dapur. Keadaan
kamar mandi bersih menggunakan jamban jenis leher angsa untuk keadaan lantai
rumah Tn.S kotor serta pengaturan perabotan kurang rapi, pencahayaanya lebih dari
40 %. Sumber air yang didapat keluarga Tn.S berasal dari sumur yang dibangun
swadaya oleh masyarakat sekitar yang di jalurkan kepipa air lalu masuk ke bak
penampungan rumah Tn.S. sumber air yang didapat Tn.s tidak setiap hari mengalir
bila sumber air yang tidak mengalir mengambil ke sumber dengan jalan kaki.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Lingkungan tetangga cukup rmah dan sering membantu keluarga Tn.S . keluarga
Tn.S tinggal berdekatan dengan tetangga dan hungan keluarga Tn.S cukup baik.

3. Mobilitas Geografis Keluarga


Keluarga Tn.s menempati rumahnya saat ini sudah cukup lama kurang lebih 8
tahun. Letak rumah sebelumnya berad di sebelah selatan rumah yang saat ini di
tinggali Tn.S, kurang lebih jaraknya 100 meter.
4. Mobilitas Geografi Keluarga
Letahb rumah Tn.S yaitu di dusun krajan RT 4 RW 1. Rumah Tn.S ini untuk
menuju jalan raya jaraknya cukup jauh 2-3 km, sedangkan untuk menuju
kepelayanan kesehatan kurang lebih 1 km. akses jalan dan keadaaan jaln di sekitar
rumah Tn.S masih berbatu dan tidak rata sehingga kalau masuk menuju rumah Tn.S
akses jalanya cukup jauh dan jalanya berbatu dan tidak rata.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn.S tidak memiliki fasilitas jaminan kesehatan yang dapat digunakan
untuk berobat dan perawatan di fasilitas kesehatan yang ada. Fasilitas kesehatan
yang ada di wilayah Tn.S cukup jauh yaitu kurang lebih 1km itu yang paling dekat.
Untuk menuju ke fasilitas kesehata biadanya kelurga Tn.S berjalan kaki atau
memanggil mantri.
IV. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi yang digunakan dalam keluarga yaitu komunikasai terbuka sehingga
semua masalah yang ada akan di bicarakan dan akan di cari solusi secara bersama.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga Tn.S terjadi pergeseran peran yaitu kepala keluarga Tn.S sekarang
sedang sakit dan menbgakibatkan Tn.S tidak bisa mencari nafkah, sehingga yang

3
mencari nafkah Ny.M sehingga Ny,M memutuskan segala hal yang berkaitan
dengan keluarga.
3. Struktur Peran
Tn.S berperan sebagai kepala keluarga dan suami dari Ny.M serta ayah dari Nn.S
akan tetapi saat ini peran itu diambil oleh Ny.M dikarenakan Tn.S sakit.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
keluaruarga Tn.S mengatakan dalam keluarga terjalin hubungan baik antara anggota
Keluarga saling menghormati dan menyayangi interaksi dengan anggota keluarga
juga terjadi dengan baik.
2. Fungsi Sosial
Keluarga mengatakan hubungan dengan tetangga baik hanya saja anaknya yaitu
Nn.S selalu bersembunyi didalam kamar ketika ada orang yang berkunjung ke
rumah.

3. Fungsi Perawatan Keluarga


Mengenal masalah kesehatan:
Keluarga Tn.s mengatakan bahwa sebenarnya Tn.S ini sakit apa? Kerena sudah
minum obat macam-macam kok tidak sembuh.
Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan:
Bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga Tn.s membelikan obat diwarung
dan diberi obat herbal saja.
Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit : dalm keluarga belum ada
yang memperingatkan Tn.N yang sakit untuk priksa ke dokter, hanya di rawat di
rumah saja dan di beri obat herbal.
Kemampuan keluarga menggunakan modifikasi lingkungan yang sehat : kondisi
rumah kotor dan tidak rapi keluarga tidak tau akibat dari lingkungan dan tidak
teratur bagi orang lansia.
Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat : kleuarga
Tn.s mengatakan biasanya berobat hanya ke bidan atau ,mantriterdekat, tetapi
sebelumnya hanya konsumsi obat dari warung saja.
4. Fungsi
Reproduksi :
saat ini Tn S mengalami sakit dan hanya tidur diatas tempat tidur diatas tempat
tidur saya dan Nn.S belum menikah, kedua orang tuanya berharap agar segera
mendapat pendamping hidup.
5. Fungsi Ekonomi
Semua pendapat yang ada digunakan untuk memenuhi kebtuhan sehari-hari dengan
penghasilan yang tidak tentu.
VI. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek dan Panjang
a. Stressor Jangka Pendek
Ny.M berfikir untuk mencari nafkah agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-
untuk membeli obat Tn.S.
b. Stressor Jangka Panjang

4
Bagi keluarga Tn.S saat ini menjadi pikiran keluarga adalah anaknya yaitu Nn.S
yang belum menikah dalam usia 31 tahun , kedua orang tua berkeinginan agar
anaknya dapat menikah.
2. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/ stresor
Terkadang keluarga Tn.S merasa sedih dengan kondisi yang dialami Nn,S yang
sering menghindar bila ada orang dan juga belum menikah pada usia saat ini.
3. Strategi Adaptasi Disfungsional
Kekuarga hanya pasrah dan berharap segera menemukan jodoh dan mampu
bersosialisai dengan lingkngan.

VII. Pemeriksaan Fisik pada Keluarga

5
Pemeriksaan Fisik Nama Orang Yang Sakit
Tn.S Ny.M
Keadaan Umum Terbaring diatas tempat Kaki sebelah kanan
tidur dengan adanya luka bengkak
ditelapak kaki
Tandatanda vital TD: 150/80 N: 86x/menit TD: 110/70 N:74x/menit
RR: 22x/ menit RR: 20x/menit
Pemeriksaan Kepala dan
Leher :
1. Rambut
Tidak Merata Lebat
- Penyebaran
Putih Putih
- Warna
kumal kumal
- Kulit kepala
2. Wajah
Tidak Simetris, odema(-) Tidak Simetris, odema(-)
- Struktur wajah
Tidak pucat, ikterus(-), Tidak pucat, ikterus(-),
- Warna
cyanosis(-) cyanosis(-)
3. Mata
- Kelengkapan dan Lengkap dan tidak simetris, Lengkap dan simetris,
kesimetrisan posisi mata kiri lebih
rendah dibandingkan mata
Palpebra
-
Odema(-),lesi(-)
Konjungtive
- kanan
Merah muda ,
Pupil ischor
- Odema(-),lesi(-),hiperemi(-)
Reflek terhadap cahaya(+)
Kornea dan Iris
- Merah muda, sklera keruh
Tidak ada kelainan
4. Gangguan Penglihatan Reflek terhadap cahaya(+)
Tidak ada gangguan
Tidak ada kelainan
Pandangan sedikit kabur
Tidak ada gangguan
Pandangan sedikit kabur
Hidung
1. Tulang Hidung dan Simetris Simetris
posisi septum nasi
Benda Benda
2. Lubang hidung
asing(-),perdarahan(-), asing(-),perdarahan(-),
3. PCH
lesi(-) lesi(-)
Tidak ada Tidak ada
Telinga
1. Bentuk Telinga Simetris, odema(-) Simetris, odema(-)
2. Lubang Telinga Benda Benda
3. Gangguan
asing(-),perdarahan(-), asing(-),perdarahan(-),
Pendengaran
lesi(-) lesi(-)
Tidak ada Tidak ada

Mulut dan Faring


1. Keadaan bibir Kering tapi tidak pecah- lembab cyanosis(-), lesi(-)
kotor, lesi(-), bayak lubang,
pecah cyanosis(-), lesi(-)
2. Keadaan gusi dan gigi
kotor, lesi(-), bayak lubang, perdarahan(-), gigi ompong
3. Keadaan lidah
Merah muda, bercak-cak(-)
4. Kesulitan menelan perdarahan(-), gigi ompong
Tidak ada
lidah kotor, bercak-cak(-)
Tidak ada
Leher
1. Distensi vena jugularis Tidak ada Tidak ada
2. Arteri karotis palpasi
3. Pembengkakan Tidak ada Tidak ada
kelenjar
Tidak ada Tidak ada
Pemeriksaan Integumen
1.Kebersihan Mandi diseka 1x sehari Mandi diseka 1x sehari
2.Kehangatan 374 oC 374 oC 6
3.Warna Ikterus(-), cyanosis(-) Ikterus(-), cyanosis(-)
4.Turgor Kembali dalam waktu < 2 Kembali dalam waktu < 2
dtk dtk
Pemeriksaan penunjang:
Tn.S:
asam urat : 10,2
GDS : 156
Ny. M:
Asam urat : 8,5

7
B. PADA KELUARGA
C. Pemeriksaan Fisik D. E. F. G.
H. Keadaan Umum I. J. K. L.
M. Tanda-tanda vital N. O. P. Q.
R. Pemeriksaan kepala T. U. V. W.
dan leher
1. Rambut : penyebaran warna
kulit kepala
2. Wajah : struktur wajah
warna
3. Mata :
a. Kelengkapan simetrisan
b. Palpebra
c. Konjungtive
d. Pupil
e. Gangguan Penglihatan
4. Hidung
a. Tulang hidung dan posisi
septum nasi
b. Lubang hidung
c. PCH
S.
5. Telinga
a. Bentuk telinga
b. Lubang telinga
c. Gangguan pendengaran
6. Mulut dan faring
a. Keadaan bibir
b. Keadaan gigi dan gusi

8
c. Keadaan lidah
d. Kesulitan menelan
7. Leher
a. Distensi vena jugularis
b. Arteri karotis teraba
c. Pembengkakan kelenjar
tiroid dan limfe
X. Pemerikasaan Y. Z. AA. AB.
Integumen
a. Kebersihan
b. Kehangatan
c. Warna
d. Turgor
e. Kelembaban
f. Kelainan pada integumen
AC. Pemeriksaan thorak AD. AE. AF. AG.
inspeksi
1. Kesimetrisan dan bentuk
thorak
2. Pernapasan
a. Retraksi otot intercostae
b. Frekuensi
c. Tanda dyspneu
3. Vaskuler jantung
a. Pulsasi
b. Denyut apex jantung
c. Suara jantung
d. Suara paru
e. Auskultasi
- Rh
9
- Wh
- Murmur
- Frekuensi B2
AH. Pemeriksaan Abdomen AI. AJ. AK. AL.
a. Inspeksi
- Bentuk abdomen
- Benjolan/ massa
- Pelebaran vena
- Abdominal pulsasi
b. Auskultasi
- Peristaltik usus
c. Palpasi
- Hepasi = lion teraba
nyeri tekan
- Tanda ascites
d. Perkusi
- Shifting dullnes
AM. Pemeriksaan AN. AO. AP. AQ.
muskuloskeletal
a. Inspeksi
- Warna kulit
- Purpura/ plochiae
- Odema
- Lesi
b. Palpasi
- Denyut nadi perifer
- Teraba tonus otot
- Kelainan ekstremitas
AR. Pemeriksaan neurologi AS. AT. AU. AV.

10
AW. Analisa Data
AX. Nama :Tn.S
AY. Umur :70th
AZ. No. Reg :-
BA. BB. Data Penunjang BC. Masalah kesehatan /
No keperawatan
BD. BE. Ds:
- Ny.M mengatakan bahwa yang mencari
nafka saat ini adalah dirinya
- Ny.M mengatakan bahwa Tn.s sudah lama
tidak bisa mencari nafka semenjak kakinya
mengeluh linu-linu BH. Perubahan struktur
- Ny.M mengatakan sekarang pengambil
peran b.d kepala keluarga
keputusan di keluarga adalah dirinya
yang sakit
BF. Do:
- Ny.M sekarang menjadi tulang punggung
keluarga dikarenakan dengan keadan Tn.S
saat yang sedang sakit dan terbaring diatas
tempat tidur.
BG.
BI. BJ. Ds:
- Ny.M mengatakan bila Tn.S mengeluh
linu-linu pada kakinya hanya diberikan
obat dari warung.
- Ny.M mengatakan dengan kodisi Tn.S saat
BL. Pemeliharaan
ini yang hanya terbaring diatas tempat
kesehatan tidak efektif b.d
tidur, Ny.M hanya membeli obat di warung
ketidak mampuan keluarga
saja.
BK. Do: 5 5 merawat anggota keluarga
- Tonus otot 3 3
yang sakit
- Pandangan kabur
- TD: 150/90, N: 86x/menit RR:22x/menit
- Adanya luka pada telapak kaki yang 2mgg
belum sembuh
- Asam urat : 10,2
- GDS: 156
BM. BN. Ds :
- Ny.M mengatakan klien hanya dideka
sehari 1 kali dibantu oleh keluarga. BQ. Perilaku hidup tidak
BO. Do:
sehat b.d ketidak sanggupan
- bibir kering
- lidah kotor keluarga mengenal masalah
- gigi kotor
kesehatan
- pakaian tidak rapi
- lantai kotor
BP.
BR.
BS.
BT. Diagnosa keperawatan

11
1. Perubahan struktur peran b.d kepala keluarga yang sakit
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif b.d ketidak mampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit
3. Perilaku hidup tidak sehat b.d ketidak sanggupan keluarga mengenal masalah
kesehatan
BU.
BV.
BW.
BX.
BY.
BZ.
CA.
CB.
CC.
CD.
CE.
CF.
CG.
CH.
CI.
CJ.

12
CK. Prioritas Masalah
CL. N CM. CN. Kriteria CO. CP. CQ. Perhi CR. Pembenaran
o. Dx No Score bobot tungan
CS. I CT. CU. Sifat masalah : CY. CZ. DA. DB.
CV. Aktual 3 Kelurgga mengatakan untuk saat ini yang mencari nafka
1 3 1 3/3x1=1
CW. Resiko 2
CX. Potensial 1 adalah Ny.M
DC.
DI. DJ. Kemungkinan masalah dapat DN. DO. DP.0/2x2
DD.
2 diubah : 0 2 =0 DE.
DK. Mudah : 2 Seluruh anggota kel;uarga dapat membantu dari segi materi
DL. Sebagian: 1
DM. Tidak Dapat: 0 untuk memperingan beban Ny.M
DS. DT. Potensial masalah untuk DX. DY. DZ.
DF.
3 dicegah skala 2 1 2/3x1=
DU. Tinggi : 3
2/3 Untuk hal ini hanya bisa melibatkan keluarga serta peran
DV. Cukup : 2
DW. Rendah : 1 EA. masyarakat sekitar untuk mensuport keluarga Tn.s
ED. EE.Menonjolnya masalah : EI. EJ. 2/2x1=1 DG.
4 EF. Segera :2 2 1 EK. Petugas kesehatan yang memegang daerah tersebut harus
EG. Tidak segera :1 segera mengetahui dan ditangani
EH. Tidak dirasakan : 0
EM. Total EN. EO. EP. 2 2/3 EQ.
ER. I ES. ET.Sifat masalah : EX. EY. EZ.3/3x1 Ny.M mengatakan dulu membawa Tn.S berobat ke mantri
EU. Aktual: 3
I 1 3 1 =1 tapi tidak sembuh-sembuh, jadinya sekarang hanya minum
EV.Resiko : 2
EW. Potensial : 1 FA. obat dari warung saja.
FF. FG. Kemungkinan masalah FK. FL. FM. FB.
Harapan keluarga adalah ingin selalu ,mengupayakan yang
2 dapat diubah : 1 2 1/2x2= 1
FH. Mudah : 2
13
FI. Sebagian: 1 FN. terbaik bagi perawatan kesehatan Tn.S dan Tn.S selalu sehat.
FJ. Tidak dapat: 0 FC.
FQ. FR.Potensial masalah untuk dicegah FV. FW. FX.
Keluarga tidak mengetahui penyakit yang diderita oleh Tn.S.
FS. Tinggi: 3
3 2 1 2/3x1=2/
FT. Cukup : 2 karena sudah berbagai macam obat diminum tetapi tidak
FU. Rendah : 1 3
sembuh.
FY. Keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat orang sakit,
GB. GC. Menonjolnya masalah : GG. GH. 2/2x1=1
mereka hanya dapat informasi dari masyarakat sekitar untuk
4 GD. Segera : 2 2 1 GI.
GE. Tidak Segera : 1 membeli obat herbal yang ada di warung.
GF. Tidak dirasakan : 0
FD.

GK. Total GL. GM. GN. 3 2/3 GO.


GP. I GQ. GR. Sifat masalah : GV. GW. GX. Lingkungan serta kebersihan diri Tn.S tidak begitun bersi
GS. Aktual: 3 1/3 x 1 =
II 1 1 1 sehingga dapat menyebabkan terhambatnya proses
GT. Resiko: 2 1/3
GU. Potensial: 1 GY. penyembuhan.
HB. HC. Kemungkinan masalah dapat HG. HH. HI. 1/2 x Bila pola kebersihan dapat dijaga sehingga dapat mencegah
diubah : 2=1
2 1 2 penyakit tambahan muncul.
HD. Mudah: 2 HJ.
HE. Sebagian: 1 keluarga mengatkan Tn.S kadang-kadang sendiri tetapi kalau
HF. Tidak dapat: 0 ada anak nya Nn.S yang merawat Tn.S adalah anaknya
HM. HN. Potensi masalah untuk dicegah : HR. HS. HT. GZ..
HO. Tinggi: 3 2/3 x 1 =
3 3 1
HP. Cukup: 2 2/3
HQ. Rendah: 1 HU.
HX. HY. Menonjolnya masalah : IC. ID. IE. 1/2 x
4 HZ. Segera: 2 2 1 1 = 1/2
IA. Tidak segera: 1
IB. Tidak dirasakan: 0
14
IG. Total IH. II. IJ. 2 1/2 IK.
IL.
IM.
IN.
IO.
IP.
IQ.
IR.
IS.
IT.
IU.
IV.
IW.
IX.
IY. Rencana Asuhan Keperawatan
IZ. JA. Diagnosa JB. Goal JC. Obyekti JD. Evaluasi JE. Intervensi JF. Rasional
JK. K JL. Standar
No f
riteria
JO. JP. Perubahan JQ. Setelah JR. keluarga JS. R Keluarga terutama 1. Menkaji awal mula Tn.S KA.
1 struktur diberikan tindakan serta espon Ny.M mampu bisa bedrest total.
2. Penangan yang sudah
peran b.d keperawtan selama lingkung afektif memenuhi
JT. dilakukakan keluarga.
kepala 3x pertemuan an kebutuhan Tn.S 3. Menjelaskan
JU. tentang
keluarga anggota keluarga sekitar JV. yang sedang sakit penyakit yang dihadapi
JW.
yang sakit lain dan lingkungan dapat serta dapat
JX. oleh Tn.S saat ini.
sekitar dapat dilibatka JY. melibatkan anggota 4. Ajarkan cara yang benar
JZ. R
mendukung Ny.M n untuk keluarga lainnya. tentang menrawat orang
espon a. Keluarga dapat
untuk terus menduku sakit.
15
merwatdemi ng verbal mengerti tentang 5. Beri pengertian keluarga
kesembuhan Tn.M kesumbu penyakit yang untuk selalu memotivasi
han Tn.S dialami oleh Tn.S. demi kesembuan klien.
b. Keluarga dapat 6. Komunikasikan dengan
menegrti apa saja keluarga untuk selalu
yang menjadi mmendukung Ny.M
kebutuhan Tn.S saat untuk kesembuhan Tn.S.
7. Diskusikan dengan
ini yang sedang
petugas desa untuk
sakit,
menindak lanjutin
tentang masalah klien
agar dapat mendapat
solusi kesehatan yang
tepat.
KB. KC. Pe Setelah memberikan KD. Setelah KE. V a. Kaji Pengetahuan a. Kaji Pengetahuan Mengetahui pengetahuan
2 meliharaa tindakan melakukan erbal keluarga mengenal keluarga mengenal dan kemampuan anggota
KF.
n keperawatan tindakan askep tanda dan gejala tanda & gejala ASAM keluarga dalam mengenal
KG.
kesehatan diharapkan 2-3x dalam KH. ASAM URAT URAT ASAM URAT
KI. b. Diskusikan b. Diskusikan bersama Mengarahkan keluarga
tidak keluarga mampu seminggu KJ.
bersama keluarga keluarga tentang tanda untuk mengambil
efektif b.d merawat anggota diharapkan KK. R
tentang tanda dan dan gejala penyakit keputusan yang tepat
ketidakma keluarga yang sakit keluarga espon
Mengetahui tekanan
Keluarga mampu mampu: gejala penyakit ASAM URAT
mpuan Afektif
c. Anjurkan kepada darah
mengambil Mengambil ASAM URAT
keluarga & LG.
16
merawat keputusan untuk keputusan Psikomot c. Keluarga mampu keluarga untuk dapat
keluarga membawa KK untuk or mengambil mengambil keputusan
KL.
yang sakit. berobat membawa KK keputusan untuk dengan segera
KM.
Keluarga dapat berobat KN. R merawat KK membawa KK berobat
menyebutkan Menjelaskan
espon dalam mengatasi ke fasilitas pelayanan
akibat/dampak dari akibat/dampak Verbal ASAM URAT terdekat
penyakit ASAM penyakit KO. d. Bimbing & motivasi
dengan membawa
KP. R
URAT ASAM keluarga untuk
KK berobat ke
Keluarga mampu espon
UIRAT mengambil keputusan
fasilitas pelayanan
merawat anggota Klg dapat Verbal
yang tepat
KQ. kesehatan terdekat
keluarga yang sakit menyebutkan e. Berikan pujian atas
KR. d. Keluarga mampu
Setelah cara merawat KS. R kemampuan keluarga
menyebutkan
memberikan anggota espon yang dapat mengambil
akibat
tindakan askep keluarga yang Verbal keputusan untuk
PENYAkitASAM
diharapkan KT.
menderitaASA KU. membawa KK berobat
uarat: Lumpuh,
keluarga dapat f. Kaji pengetahuan
M URAT. KV.
perubahan mental
memanfaatkan Klg dapat KW. e. Menyebutkan cara
keluarga mengenai
KX.
fasilitas mengetahuima KY. akibat stroke
merawat anggota
g. Tanyakan kembali hal-
pelayanan nfaat KZ.
keluarga yang
LA. hal yang telah
kesehatan yang menggunakan LB. terkena ASAM
dijelaskan dan berikan
ada di dekat fasilitas LC. R
UARAT yaitu:
kesempatan pada
rumah pelayanan espon
minum obat
keluarga untuk
Verbal
17
kesehatan teratur, jaga bertanya jika ada yang
lingkungan agar belum jelas
h. Kaji Pengetahuan
tenang, kontrol
keluarga mengenai cara
tekanan darah
merawat anggota
secara teratur,
keluarga yang
kurangi makanan
menderita ASAM
yang berlemak dan
URAT
kolesterol
i. Diskusikan bersama
f. Keluarga bersedia
keluarga tentang cara
mengatar kk untuk
merawat anggota
berobat dengan
keluarga yang
segera ke fasilitas
LD. Pelayanan menderita ASAM
kesehatan terdekat UIRAT
j. Periksa Tekanan Darah
apabila mengalami
tiap kali kunjungan
masalah kesehatan
k. Anjurkan keluarga
g. Keluarga dapat
untuk segera membawa
mengetahui dan
kk ke fasilitas
mau
pelayanan kesehatan
memanfaatkan
terdekat apabila ada
fasilitas pelayanan
anggota keluarga yang
kesehatan yaitu:
sakit dengan membawa
selain
18
mendapatkan askes
l. Jelaskan kepada klg
informasi
tentang manfaat
mengenai
menggunakan fasilitas
penyakitnya dan
pelayanan kesehatan
kesehatan lainnya
LE.
LF.
LH. LI. Perilaku LJ. Setelah LK. Keluarga LL. R LM. Keluar 1. Kaji cara Ny.M LN.
3 hidup tidak sehatb dilakukan 2x dapat espon ga dapat membersihkan diri
b.d ketidak pertemuan keluarga membersihkan afektif melakukan atau Tn.S
2. Berikan edukasi
sanggupan dapat mengenal diri Tn.S yang dan menerapkan cara-
mengenai pentingnya
mengenal masalah kesehatan sedang sakit verbal cara yang benar
kebersihan diri
masalah yang dialami karena untuk
3. Berikan cara-cara yang
kesehatan kebersihan diri membarsihkan diri
benar tentang
dapat Tn.S supaya cepat
kebersihan diri
sembuh 4. Bantu mkeluarga untuk
membersihkan diri
5. Anjurkan keluarga
untuk selalu
membersihkam diri
minimal 2x sehari
LO.
LP.
LQ.
LR. PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN
19
LS. LT. Diagnosa LU. Tujuan khusus LV. LW. Implementasi LX. Evaluasi
No keperawatan keluarga Tgl
LY. LZ. Perubahan MA. MB. 1) Menkaji awal mula Tn.S bisa bedrest MC. S : - keluarga akan selalu mendukung
struktur peran b.d kepala total. Ny.M untuk mengurusi kesembuhan Tn.S.
2) Penangan yang sudah dilakukakan - Anggota keluarga dan sekitar mau
keluarga yang sakit
keluarga. membantu kesembuhan Tn.S
3) Menjelaskan tentang penyakit yang MD. O : - Terdapat tangga pada rumah
dihadapi oleh Tn.S saat ini. Ny.L
4) Ajarkan cara yang benar tentang - Penaataan ruangan yang kurang baik
- Ketidak mampuan keluarga memodifikasi
menrawat orang sakit.
ME. Lingkungan
5) Beri pengertian keluarga untuk selalu
MF. A : Masalah belum teratasi
memotivasi demi kesembuan klien.
6) Komunikasikan dengan keluarga MG. P : Lanjutkan intervensi
untuk selalu mmendukung Ny.M
untuk kesembuhan Tn.S.
7) Diskusikan dengan petugas desa
untuk menindak lanjutin tentang
masalah klien agar dapat mendapat
solusi kesehatan yang tepat.
MH. MI.Pemeliharaan MJ. - Mampu MP. MQ. - Jelaskan kemungkinan MZ. S :
- Ny.Hr mengatakan saat tekanan darahnya
kesehatan tidak menyebutkan penyebab terjadinya asam urat
MR. - Jelaskan tandadana tinggi mengkonsumsi obat yang dibeli di
efektif b.d kemungkinan penyebab
gejala terjadinya peningkatan asam warung tanpa anjura dokter.
ketidakmampuan terjadinya peningkatan
- Ny.Hr mengatakan tidak pernah
uarat
keluarga merawat asam urat
MS. - Jelaskan komplikasi berolahraga.
MK. - Mampu
20
keluarga yang menyebutkan tanda akibat dari peningkatan asam urat NA. O :
MT. - Jelaskan komplikasi - Tampak kelebihan berat badan
sakit. peningkatan asam uarat
- TD : 140/90 mmhg
ML. - Keluarga akibat asam urat
NB. RR : 26x/ menit
MU. - Berikan keluarga
mampu menyebutkan NC. N : 80x/ menit
kesempatan untuk mengambil ND. S : 36,8 C
akibat yang mungkin
NE. A :Masalah teratasi
keputusan
terjadi dari peningkatan NF. P :Hentikan intervensi
MV. - Jelaskan tentang
asam uarat
makanan yang boleh dan tidak boleh di
MM. - Keluarga
makan
mampu memutuskan
MW. - Jelaskan pada keluarga
tindakan yang tepat untuk
tentang fasilitas yankes yang dapat
mengatasi komplikasi
dimanfaatkan
MN. - Keluarga
MX. - Berikan pengetahuan
mampu merawat anggota
tenrhadap perilaku yang telah dilakukan
keluargadengan
untuk mempertahankan agar tidak
mengontrol mkanan yang
terjadi komplikasi.
harus dihindari MY.
MO. - Keluarga
mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan yang telah
tersedia
NG. NH. Perilaku hidup NI. NJ. 1. Kaji cara Ny.M membersihkan diri NL. S :
NM. - Ny.m mengatakan akan berusaha
tidak sehatb b.d ketidak Tn.S
8. Berikan edukasi mengenai dengan baik menjaga kebersihan rumah dan
21
sanggupan mengenal pentingnya kebersihan diri diri Tn.S.
9. Berikan cara-cara yang benar
masalah kesehatan NN. O:
tentang kebersihan diri
- Rumah lumayan rapi
10. Bantu mkeluarga untuk
- TD : 150/90 mmhg
membersihkan diri NO. N : 80x/ menit
NK. Anjurkan keluarga untuk selalu NP. RR : 26x/ menit
NQ. S : 36,8 C
membersihkam diri minimal 2x sehari
NR. A : Masalah teratasi
NS. P : Hentikan intervensi
NT.
NU.

22

You might also like