You are on page 1of 3

STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

Sri Ariani (NIM 142310101005)

SP 2 Pasien: Melatih pasien berhias (laki-laki: berpakaian, menyisir rambut dan bercukur.
Perempuan: berpakaian, menyisir rambut, dan berhias).

NO TINDAKAN
I TAHAP PRA INTERAKSI
1. Persiapan perawat
2. Siapkan alat rias
3. Bawa catatan dan bolpoin
II TAHAP INTERAKSI
Orientasi
Laki-laki Perempuan
Selamat pagi Bapak ? Masih ingat dengan saya, ya Selamat pagi, ? Masih ingat dengan saya, ya
betul perawat Ani. betul perawat Ani.
Bagaimana perasaan Bapak saat ini ? Bapak sudah Bagaimana perasaan Ibu hari ini ? Ibu sudah
mandi ? Sudah ditandai dijadwal hariannya ? mandi ? Sudah ditandai di jadwal hariannnya ?
Bagus ! Bagus !
Hari ini kita akan berlatih berhias diri, mau Hari ini kita akan latihan berhias diri supaya Ibu
dimana latihannya. Bagaimana kalau diruang tampak rapi dan cantik. Mau dimana latihannya.
tamu ? Bagaimana kalau 30 menit ? Bagaimana kalau dikamar ? Bagaimana kalau 30
menit ?
Mari kita mendekat ke cermin dan bawa alat-
alatnya (sisir, bedak, dan lipstik).

Kerja
Apa yang Bapak lakukan setelah mandi ? Apa Sudahkah ibu mengganti pakaian setelah mandi
Bapak sudah ganti baju ? ? Bagus !, sekarang di sisir rambutnya yang rapi
Untuk berpakaian, pilihlah pakaian yang bersih dan ya, bagus ! Untuk membuat kulit wajah tampak
kering. Berganti pakaian yang bersih 2x sehari. bersih dan segar apa yang biasa Ibu lakukan ?
Sekarang coba Bapak ganti baju. Ya, bagus seperti Bagaimana dengan bedak ? Saya kasih contoh
itu. memakai bedak dan lipstik ya, sekarang coba
Apakah Bapak menyisir rambut ? Bagaimana cara dibedaki mukanya, yang rata, dan tipis. Bagus
bersisir ? Coba kita peraktikkan, lihat kecermin, sekali ! Ibu punya lipstik ? Mari pakai lipstik
bagus sekali ! yang tipis. Nah coba lihat di kaca !
Untuk menjaga kerapian dan kebersihan wajah, apa
yang biasa Bapak lakukan ? Bagaimana dengan
bercukur ? Berapa kali sehari bercukur ? Betul, 2x
seminggu.
Tampaknya kumis dan janggut Bapak sudah
panjang. Mari pak rapikan ! ya, bagus !
(catatan: Janggut dirapikan jika pasien tidak
memelihara janggut.)

Terminasi
Bagaimana perasaan Bapak setelah berhias ? Bagaimana perasaan Ibu setelah latihan
Coba pak, sebutkan cara berhias diri yang baik berhias ? Lebih cantik dan segarkan bukan ?
sekali lagi. Ibu masih ingat gimana cara berhias tadi ? Coba
Selanjutnya, bapak setiap hari setelah mandi dijelaskan. Jadi nanti Ibuk kalau sudah mandi
berdandan dan pakai baju seperti tadi ya ! Mari kita dan menggunakan baju bersih, kemuadian
masukkan kedalam jadwal harian ! pagi jam berapa ? berdandan seperti ini ya. Mari masukkan ke
lalu sore jam berapa ? dalam jadwal harian, setiap hari setelah
Nanti siang kita latihan makan yang baik di ruang melakukan tindakannya ditandai ya.
makan bersama teman bapak yang lain ya ? Nanti siang kita latihan makan yang baik di
Tempatnya diruang makan ya ? Mau jam berapa ruang makan bersama teman Ibu yang lain ya ?
nanti kita latihan, bagaimana kalau jam 12.00 ? Tempatnya diruang makan ya ? Mau jam berapa
Nanti kita belajarnya tidak lama, kurang lebih seperti nanti kita latihan, bagaimana kalau jam 12.00 ?
sekarang 30 menit. Setuju ? Nanti kita belajarnya tidak lama, kurang lebih
Sebelum saya tinggal apa ada yang mau seperti sekarang 30 menit. Setuju ?
ditanyakan ? Saya permisi dulu, sampai jumpa nanti Sebelum saya tinggal apa ada yang mau
di jam 12.00 Bapak. ditanyakan ? Saya permisi dulu, sampai jumpa
nanti di jam 12.00 Ibu.

III DOKUMENTASI
1. Pengkajian
2. Diagnosa keperawanaan
3. Intervensi
4. Tindakan
5. Evaluasi
6. Nama dan tanda tangan perawat
Refrensi
Keliat, Budi Anni dan Akemat. 2009. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta:
EGC.

You might also like