Professional Documents
Culture Documents
M
DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK
SEMARANG
Disusun oleh:
M. Nursyamsu Hidayat
P.17420109021
A. Struktur Keluarga
1. Struktur Keluarga
Nama Kepala Keluarga :Tn. M
Umur : 43 tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Buruh
Alamat : RT 02/ RW VIII Kel Banyumanik
Susunan Anggota Keluarga :
No Nama Umur Sex Tahun Lahir Pekerjaan Keterangan
(L/P)
1 Tn. M 43 Tahun L 1968 Buruh -
2 Ny.S 40 Tahun P 1972 Buruh -
3 An. D 14 Tahun P 1998 Pelajar -
4 An. S 8 Tahun P 2004 Pelajar -
Tipe Keluarga :
Genogram :
Keterangan :
: Laki laki Tinggal Serumah
: Perempuan : Meninggal
2. Sifat Keluarga
a. Anggota keluarga yang menonjol dalam pengambilan
keputusan :
Tn. M mengatakan dalam memecahkan masalah yang dihadapi keluarga
pengambilan keputusan dilakukan musyawarah yaitu dengan didiskusikan
bersama dan dipecahkan bersama, tanpa ada anggota keluarga yang lebih
menonjol/dominan.
b. Kebiasaan hidup sehari-hari :
Kebiasaan istirahat / tidur
Ny. S mengatakan setiap malamnya biasa tidur mulai pukul 22.00 WIB
sampai pukul 04.30 WIB. Selain itu Ny. S mempunyai kebiasaan tidur
siang. Sementara Tn. M mengatakan biasa tidur jam 22.00 WIB
sampai pukul 05.00 WIB. Untuk An. D dan An. S biasa tidur jam
20.30 WIB sampai pukul 05.00 WIB.
Rekreasi dan Olahraga
Ny. S mengatakan bahwa keluarga jarang rekreasi karena tidak
mempunyai biaya lebih untuk berpergian ke tempat wisata. Sedangkan
untuk kebiasaan berolahraga juga tidak pernah dilakukan. Keluarga Tn.
M tidak pernah ikut kegiatan senam di RT.
Kebiasaan makan keluarga
Kebiasaan makan keluarga Tn. M tiga kali sehari dengan menu nasi,
sayur, lauk. Dalam menyajikan makanan kadang dalam keadaan
terbuka. Pada Ny. S yang menderita tekanan darah tinggi belum
mengetahui makanan dan minuman apa saja yang dilarang maupun
dianjurkan pada penderita hipertensi. Sedangkan untuk anak anaknya,
Ny. S selalu membuatkan susu pada saat sarapan pagi.
C. Faktor Lingkungan
1. Rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
Tipe rumah : Tembok permanen, lantai dari keramik, atap genting.
Ukuran :6 mx 9 m
Jumlah ruangan : 8 ruangan, terdiri atas 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1
ruang keluarga, 1 dapur, 1 kamar mandi dan 1 teras
rumah.
2. Ventilasi dan Penerangan
Penerangan rumah dengan lampu neon, siang hari cahaya sinar matahari
dapat masuk ke setiap ruangan dan kamar tidur, terdapat 2 kamar saja yang
mempunyai jendela, dan untuk ruang tamu ada dua jendela. Total terdapat
4 jendela.
3. Persediaan air bersih
Persediaan air bersih tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan air minum dan memasak, air diambil dari sumur dan dimasak
terlebih dahulu hingga masak. Namun kalau sedang musim hujan biasanya
air sumur menjadi agak keruh tapi tidak berbau. Untuk kebutuhan air
(MCK) anggota keluarga menggunakan air sumur juga.
4. Pembuangan sampah
Sampah dibuang pada tempat sampah terbuka di samping rumah dan
apabila sudah menumpuk sampah akan dibakar.
5. Pembuangan air limbah
Pembuangan limbah melalui selokan.
6. Jamban / WC (tipe, jarak dengan sumber air)
Tipe jamban leher angsa (jamban jongkok).
7. Lingkungan rumah
Jarak rumah klien dengan tetangga terdekat sekitar 1-3 meter, sedangkan
didepan rumah keluarga persis terdapat tempat cuci mobil. Pada samping
rumah terdapat kost - kostan.
8. Sarana komunikasi dan transportasi
Untuk berhubungan dengan keluarga maupun saudara yang jauh Tn. M
dan Ny. S menggunakan telephone milik An. D. Sedangkan untuk
keperluan transportasi keluarga menggunakan sepeda motor.
9. Fasilitas hiburan (TV, radio, dll)
Keluarga memiliki sebuah televisi yang terletak di ruang keluarga sebagai
fasilitas hiburan.
10. Denah (rumah dan lingkungan)
U
Keterangan:
1 2 5 6 1 Teras
2 Ruang Tamu
3, 5, 6 Kamar tidur
4 Ruang keluarga
3 4 7 8
7 Kamar mandi
8 Dapur
11 10 9 9,10,11 Kost
11. Fasilitas pelayanan kesehatan
Anggota keluarga jarang memeriksakan kesehatannya ke fasilitas
pelayanan kesehatan, namun terkadang keluarga pernah juga periksa ke
tempat pelayanan terdekat yaitu klinik Duta.
D. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Ny. S mengatakan belum pernah sakit berat dan di rawat di Rumah
Sakit, tetapi Ny. S mempunyai tekanan darah tinggi. Pemeriksaan
terakhir tanggal 1 Februari tekanan darahnya 160/110 mmhg dan klien
tampak nyeri di daerah kepala. Ny. S mengatakan bahwa merasakan
pusing, kaku/pegal ditengkuk, telinga berdenging apabila tekanan
darahnya tinggi. Selain itu Ny. S juga mengatakan belum mengerti
secara mendalam tentang hipertensi.
Tn. M mengatakan pernah sakit thypoid 1 bulan lalu, yang mana dulu
semasa kecil juga pernah terkena thypoid. Sedangkan anak-anaknya
belum pernah ada yang dirawat di rumah sakit dan untuk An. D punya
alergi pada ikan laut.
2. Keluarga Berencana
Ny. S mengatakan bahwa sampai saat ini masih rutin mengikuti
program KB dengan pil.
3. Imunisasi
Ny. S mengatakan bahwa imunisasi anggota keluarga sudah lengkap,
dan terakhir an. S mendapatkan imunisasi ulangan di sekolah.
E. Pengkajian Fisik
Ny. S
TD : 160/110 mmHg RR : 20 x/mnt
Nadi : 76 x/mnt Suhu : 36 0 C.
Kepala : bentuk mesochepal, tidak ada luka, tidak berbau.
Rambut : bersih, hitam, tidak ada uban.
Telinga : bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran tidak
terganggu.
Mata : simetris, reflek pupil terhadap cahaya baik, sklera tidak
ikterik, konjungtiva tidak anemis.
Hidung : bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada
pernapasan cuping hidung, tidak ada polip hidung.
Mulut : mukosa bibir lembab, bentuk simetris, tidak ada stomatitis.
Leher : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak
ada pembesaran kelenjar tiroid.
Dada : simetris, fokal fremitus dada kanan = dada kiri, sonor, tidak
terdengar suara nafas tambahan.
Perut : simetris, bising usus 20 kali/menit, tidak ada pembesaran
hepar atau lien, tidak ada nyeri tekan, timpani.
Ekstremitas : simetris, tidak ada udema, tidak ada lesi.
Turgor : turgor kulit elastis.
Tn. M
TD : 120/80 mmHg RR : 22 x/mnt
Nadi : 80 x/mnt Suhu : 370 C.
Kepala : bentuk mesochepal, tidak ada luka, tidak berbau.
Rambut : bersih, hitam, terdapat ada uban yang cukup banyak.
Telinga : bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran tidak
terganggu.
Mata : simetris, reflek pupil terhadap cahaya baik, sklera tidak
ikterik, konjungtiva tidak anemis.
Hidung : bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada
pernapasan cuping hidung, tidak ada polip hidung.
Mulut : mukosa bibir lembab, bentuk simetris.
Leher : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak
ada pembesaran kelenjar tiroid.
Dada : simetris, fokal fremitus dada kanan = dada kiri, sonor, tidak
terdengar suara nafas tambahan.
Perut : simetris, bising usus normal, tidak ada pembesaran hepar atau
lien, tidak ada nyeri tekan, timpani.
Ekstremitas : simetris, tidak ada udema, tidak ada akral dingin, tidak ada
lesi.
Turgor : turgor kulit elastis.
Untuk An. S nadi: 98, RR: 24x menit, BB 20 kg dan pada pemeriksaan fisik
tidak ada kelainan. Sementara pada An. D belum dikaji secara langsung karena
malu untuk diperiksa. Namun sudah dikaji lewat ibunya, yang mana An. D
mempunyai BB 34 kg dan tidak mengalami kelainan pada fisik, tapi pada kulit
An. D terdapat bintik bintik hitam bekas terkena alergi.
F. Pengkajian Psikososial
1. Status emosi
Ny. S mengatakan bahwa ia mudah marah jika ada anak anak nya yang
bandel. Untuk Tn. M emosi nya stabil dan ramah, sedangkan untuk An.
D dan An. S emosinya masih labil seperti anak anak pada umumnya.
2. Konsep diri
Anggota keluarga Tn. M memiliki konsep diri baik meskipun hidup
dengan kekurangan dan terkadang penyakit menghampiri keluarga
tabah dan ingin semakin mendekatkan diri pada Sang Pencipta
3. Pola komunikasi
Seluruh anggota keluarga Tn. M mampu menggunakan komunikasi
efektif dua arah yaitu menggunakan bahasa Jawa dan bahasa
Indonesia.
4. Pola interaksi
Keluarga Tn. M mempunyai interaksi sosial yang baik, hubungan
dengan tetangga sekitar juga harmonis. Tn. M juga selalu hadir dalam
pertemuan RT, namun untuk Ny. S sudah tidak pernah lagi ikut
kegiatan RT seperti PKK ataupun dasa wisma.
5. Pola pertahanan dalam keluarga
Apabila ada masalah dalam keluarga, keluarga biasanya membicarakan
secara bersama-sama dan diselesaikan secara bersama. Namun apabila
masalah belum teratasi keluarga akan pasrah untuk menerimanya.
Jumlah :
2 5/6
Berdasarkan data di atas maka prioritas masalah keperawatan adalah
sebagai berikut :
1. Kurang informasi pada Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga/individu mengambil keputusan untuk mendapatkan informasi
tentang kesehatan dengan skor 3 1/6
2. Resiko terjadi serangan hipertensi akut berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga/individu untuk merawat anggota keluarga yang
menderita hipertensi/dirinya sendiri dengan skor 2 5/6
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO DP TUJUAN INTERVENSI RENCANA EVALUASI
Kriteria Standart
1 Kurang informasi TIU : 1. kaji ulang Respon Verbal : 1. Keluarga mampu menyebutkan
pada Ny. S Pengetahuan bertambah pengetahuan keluarga keluarga dapat pengertian Hipertensi adalah
berhubungan setelah dilakukan tindakan tentang definisi dan menyebutkan menurut WHO, batas tekanan darah
dengan selama 2 hari pada keluarga tanda gejala hipertensi, definisi dan yang masih dianggap normal
ketidakmampuan Tn. S P. beri reinforcemen positif tanda gejala adalah 140/90 mmHg dan tekanan
keluarga/individu TIK : setelah dilakukan atas jawaban, jelaskan darah sama atau diatas 160/95
mengambil pendidikan kesehatan dan tanyakan kembali. mmHg dinyatakan sebagai
keputusan untuk tindakan keperawatan hipertensi (Soeparman, 1999).
mendapatkan selama 1 x 30 mnt keluarga menyebutkan 5 dari 8 tanda dan
informasi tentang diharapkan : gejala hipertensi dengan baik :
hipertensi 1. mengenal masalah a. Kepala pusing
hipertensi b. Telinga berdengung
2. keluarga mampu c. Gemeter, tremor
mengambil keputusan d. Mudah marah
tentang masalah hiprtensi e. Mual dan muntah
3. dapat merawat anggota f. Rasa berat di tengkuk
keluarga dengan g. Jantung berdebardebar
hipertensi h. Denyut Nadi cepat
4. dapat memodifikasi i. Lelah dan lemas
lingkungan 2. kaji ulang keluarga dapat 2. menyebutkan 4 dari 7 penyebab
5. memanfaatkan fasilitas pengetahuan keluarga menyebutkan hipertensi dengan baik :
kesehatan tentang penyebab dan penyebab dan a. Asupan garam yang tinggi
akibat hipertensi, beri akibat hipertensi b. Stress psikologis
reinforcemen positif atas c. Faktor genetic (keturunan)
jawaban yang diberikan, d. Kurang olah raga
jelaskan dan tanyakan e. Kebiasaan hidup yang tidak
kembali kembali. baik seperti merokok dan
alkohol
f. Penyempitan pembuluh darah
oleh lemak/kolesterol tinggi
g. Keturunan (genetik)
Akibat Hipertensi
a. Stroke
b. Penyakit jantung
c. Penyakit ginjal
d. Gangguan penglihatan