Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Penulis
A. PENDAHULLUAN
1. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu Negara yang memilki kekayaan
sumber daya alam sangat melimpah, salah satunya banyak tumbuh
tumbuhan yang bisa digolongkan sebagai tanaman obat. Tanaman
tersebut tumbuh baik secara liar ataupun segaja ditanam sebagai
tanaman penghias rumah. Tapi awalnya tidak semua orang
mengetahui akan khasiat dari tanaman tersebut.
Tanaman obat yaitu berbagai jenis tanaman yang bisa
dimanfaatkan setiap bagian tubuhnya, mulai dari akar, batang, daun,
bunga, buah, bahkan biji buahnya untuk mengatasi berbagai masalah
pada tubuh manusia baik yang disebabkan penyakit atau gangguan
lainnya. Tanaman memiliki karakteristik masing-masing baik itu dari
rasa, aroma, bentuk dan tekstur. Untuk mengetahui karakteristik
tersebut, dapat di lakukan uji organoleptik.
Simplisia merupakan bahan alamiah yang digunakan sebagai
obat baik dari tumbuhan, hewan maupun mineral yang belum
mengalami pengolahan apapun kecuali dinyatakan lain, berupa bahan
yang dikeringkan. Simplisia berbeda dengan haksel. Haksel merupakan
bagian-bagian tanaman seperti akar, batang, daun, bunga, biji dan
lain-lain yang dikeringkan tetapi belum dalam bentuk serbuk. Simplisia
atau herbal merupakan bahan alam yang telah dikeringkan yang
digunakan untuk pengobatan dan belum mengalami pengolahan.
Kecuali dinyatakan lain, suhu pengeringan tidak lebih dari 60 oC.
Simplisia terbagi dua, yaitu simplisia segar dan simplisia nabati.
Simplisia segar merupakan bahan alam segar yang belum dikeringkan,
sedangkan simplisia nabati adalah simplisia yang berupa tumbuhan
utuh, bagian tumbuhan atau eksudat tumbuhan.
2. RUMUSAN MASALAH
B. BAHAN
KLASIFIKASI TANAMAN
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Tamarindus
Spesies : Tamarindus indica L.
5 Kasumba (Bixa orellana) (Anonim, 1989)
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Violales
Famili : Bixaceae
Genus : Bixa
Spesies : Bixa orellana
6 Kembang sepatu (Hibiscus rosa
sinensis L.) (Anonim, 1978)
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa sinensis L.
Divisio : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Rubiales
Familia : Rubiaceae
Genus : Morinda
Spesies : Morinda citrifolia L.
8 Alpukat (Persea americana Mil) (Anonim, 1978)
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Ranales
Famili : Lauraceae
Genus : Persea
Spesies : Persea americana Mil
9 Brotowali (Tinospora crispa L.) (Anonim,
1978)
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ranunculales
Famili : Menispermaceae
Genus : Tinospora
Spesies : Tinospora crispa (L.)
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Violales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Jatropha
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Solanales
Famili : Convolvulaceae
Genus : Ipomoea
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliophyta
Ordo : Rosales
Famili : Leguminasae
Genus : Vigna
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Geraniales
Famili : Oxalidaceae
Genus : Averrhoa
Spesies : Averrhoa bilimbi
19 Kunyit (Curcuma domestica val.)
(Santoso, 2008)
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberacceae
Genus : Curcuma
Species : Curcuma domestica val.
20 Kelor (Moringa oleifera L.) (Lutfiana, 2013)
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Brassicales
Famili : Moringaceae
Genus : Moringa
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Apiles
Famili : Apiaceae
Genus : Coriandrum
Spesies : Coriandrum sativum
22 Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) (Anonim, 1978)
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Orthosiphon
Spesies : Orthosiphon aristatus
23 Kencur (Kaempferia galangal L.) (Anonim,
1978).
Regnum : Plantae
Divisio : Tracheopyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Zingiberales
Familia : Zingiberaceae
Genus : Kaempferia
Spesies : Kaempferia galangal L.
lonjong seperti daunt alas. Bagian pangkal daun berbentuk bulat dan
semakin ke ujung semakin meruncing. Permukaan atas daun tanaman
merica berwarna hijau tua mengkilap, sedangkan permukaan bawah
berwarna hijau pucat dan buram. Bunga lada termasuk bunga berumah
satu dan merupakan bunga duduk. Buah merica berbentuk bulat
seperti bola. Buah yang masih muda (mentah) memiliki kulit luar
(epikarp) berwarna hijau mengkilap, setelah masak berubah menjadi
kuning dan merah menyala. Buah merica memiliki rasa pedas yang
berbeda dengan pedas dari cabai rawit (Sarpian, 2003).
2. Kumis Kucing (Orthosiphon spicatus Bbs.)
Kumis kucing merupakan tumbuhan tak berkayu atau disebut
terna, tumbuh tegak, siklus hidup relatif panjang, tinggi dapat
mencapai 2 meter. Batang bentuk bulat, silindris, relatif kecil, berwarna
coklat, berbulu, pendek atau gundul, basah. Daun tunggal, berbentuk
bulat telur, sedikit melengkung, berumpuk atau memisah, bagian tepi
bergerigi, agak kasar, tak teratur, tulang dau, dan tangkai berwarna
hijau keunguan, berbintik halus. Bunga majemuk berupa tandan yang
keluar di bagian ujung cabang, warna keunguan dan putih. Buahnya
bulat telur, banyak, berwarna hijau, dan akan berubah hitam bila sudah
masak (Sunarto, 2009).
3. Jambu Biji (Psidium guajava Linn.)
Jambu biji merupakan tanaman perdu bercabang banyak.
Tingginya dapat mencapai 3-10 m. batang jambu biji memiliki ciri
khusus, diantaranya berkayu keras, liat, tidak mudah patah, kuat, dan
padat. Daun jambu biji berbentuk bulat panjang, bulat langsing, atau
bulang oval dengan ujung tumpul atau lancip. Warna daun beragam
seperti hijau tua, hijau muda, merah tua, dan hijau berbelang kuning.
Permukaan daun ada yang halus mengilap dan halus biasa. Buah
jambu biji berbentuk bulat atau bulat lonjong dengan kulit buah
berwarna hijau saat muda dan berubah kuning muda mengilap setelah
matang (Parimin, 2005).
4. Jahe (Zingeberis officinale Roxb.)
PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI II
LABORATORIUM FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
NO
SAMPEL GAMBAR
. KETERANGAN
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
21
22
23
24
25
2. PEMBAHASAN
E. PENUTUP
1. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa pemeriksaan simplisia secara mikroskopi
merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya pemalsuan simplisia, namun terbatas
pada segi kualitatif saja. Pemeriksaan secara mikroskopi
dilakukan dengan mikroskop yang derajat perbesarannya
disesuaikan denga keperluan. Dengan adanya pemeriksaan
simplisia secara mikroskopi ini dapat diketahui struktur sel dan
jaringan pada simplisia.
2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Nala, Abu, 2011, Manfaat Apotik Hidup, Bina Karya, Jawa Tengah.