Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Yoghipratama, 2009).
melihat indikator angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB),
Angka kematian ibu juga merupakan salah satu target yang telah ditentukan
tahun2015 adalah mengurangi sampai 3/4 resiko jumlah kematian ibu (Depkes
RI, 2007).
WHO menyebutkan bahwa pada tahun 2009 secara nasional angka kematian
ibu adalah 262 per 100.000 kelahiran hidup. Diperkirakan jumlah kelahiran
hidup sebanyak 5 juta, ini berarti bahwa setiap jam ada 1 ibu yang meninggal
karena proses kelahiran dan persalinan. Angka ini tentunya jauh lebih tinggi
kematian bayi (AKB) menurut SDKI tahun 2005/2007 sebanyak 35 per 1.000
3
kelahiran hidup yang berarti bahwa setiap jam ada 18 bayi yang meninggal.
satu penyebab kematian ibu berkisar antara 1,5% sampai 25%, sedangkan
Selatan pada tahun 2010 menunjukan bahw angka kematian ibu dan angka
kelahiran hidup 9 per 1000 kelahiran hidup, sedangkan AKI dan AKB di Kota
4
Banjarmasin masing-masing 119 per 100.000 kelahiran hidup dan 5 per 1000
Negara berkembang.
Wiknjosastro ( 2007) mengemukakan usaha-usaha untuk menurunkan
pemeriksaan antenatal care yang teratur dan teliti dapat menemukan tanda-
hamil.
5
cukup tinggi yaitu 10,85% ibu hamil pada tahun 2011 dan meningkat dari
penelitian di Puskesmas Tamban karena masih banyak ibu hamil yang kurang
Tamban ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tentang Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Ibu
Puskesmas Tamban.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu hamil tentang preeklamspsia
2012.
D. Manfaat Peneliti
1. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat dijadikan sebagai informasi pengetahuan dan meningkatkan
dan komplikasinya.
3. Bagi ibu/keluarga
Dapat dijadikan bahan informasi untuk meningkatkan pengetahuanibu dan