You are on page 1of 2

ANALISIS FAKTOR RISIKO TERHADAP ANGKA KEJADIAN DEMAM

BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN ALOK KABUPATEN SIKKA


TAHUN 2014
Norman Delvano Weky1, Dwita Anastasia Deo2, Ika Febianti Buntoro3
1
Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana
2
Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana
3
Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana

ABSTRAK
Kabupaten Sikka Propinsi Nusa Tenggara Timur merupakan daerah endemis
Demam Berdarah Dengue. Terdapat 378 kasus Demam Berdarah Dengue di tahun
2013. Delapan puluh tujuh kasus dari wilayah Kecamatan Alok. Wilayah
pemukiman penduduk Kecamatan Alok masih ditemukan jentik nyamuk dan
perilaku tidak menggunakan obat nyamuk. Tujuan penelitian untuk mengetahui
hubungan faktor risiko terhadap angka kejadian Demam Berdarah Dengue di
Kecamatan Alok Kabupaten Sikka tahun 2014. Rancangan penelitian kasus dan
kontrol. Kelompok kasus adalah penderita Demam Berdarah Dengue di
Kecamatan Alok yang dinyatakan dengan rekam medis dan tercatat di Dinas
Kesehatan Kabupaten Sikka tahun 2014. Kelompok kontrol merupakan tetangga
terdekat sampel kasus. Faktor risiko diidentifikasi dengan kuesioner dan observasi
yang selanjutnya dianalisis dengan uji chi square. Hasil analisis menyatakan tidak
ada hubungan pengetahuan tentang DBD, kebiasaan menggunakan obat nyamuk,
menggunakan kelambu saat tidur, menggantung pakaian dalam rumah, upaya
pemberantasan sarang nyamuk, kepadatan hunian rumah, kelembapan dan suhu
terhadap angka kejadian Demam Berdarah Dengue. Variabel yang berhubungan
dengan angka kejadian Demam Berdarah Dengue yaitu kassa nyamuk di ventilasi
rumah (p = 0,02; OR = 9,04; 95% CI = 3,71 22,02). Tempat tinggal masyarakat
di Kecamatan Alok sebaiknya memasang kassa nyamuk di ventilasi rumah.

Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue, Kassa Nyamuk Ventilasi,


Kecamatan Alok
RISK FACTOR ANALYSIS TO THE DENGUE HEMORAGIC FEVER
INCIDENCE IN ALOK SUBDISTRICT SIKKA REGENCY 2014
Norman Delvano Weky1, Dwita Anastasia Deo2, Ika Febianti Buntoro3
1
Medical Faculty of Nusa Cendana University
2
Parasitology department of Medical Faculty of Nusa Cendana University
3
Parasitology department of Medical Faculty of Nusa Cendana University

ABSTRACT
Sikka Regency East Nusa Tenggara Province is dengue hemorrhagic fever
endemic area. There are 378 cases of dengue hemorrhagic fever in 2013. Eighty
seven cases are from alok sub district. Mosquito larva and not use mosquito
repellent behavior are found in Alok sub district inhabitants settlement. The aim
of this research was to know the relation of risk factor to the incidence of dengue
hemorrhagic fever in alok sub district Sikka regency 2014. The design of this
research was case control. The case group was dengue hemorrhagic fever sufferers
in alok sub district who were indicated by medical record and registered in the
public health office of Sikka regency. The control group was the closest neighbor
to the case group. Risk factor was identified by questionnaire and observation
which were analyzed by the chi-square test. Analysis result claimed there was no
relation among knowledge of DHF, use of mosquito repellent habit, use of
mosquito net while sleep, hang clothes inside house, mosquitos nest eradication
effort, residential density, humidity and temperature to the incidence of dengue
hemorrhagic fever. Variable which related to the incidence of dengue hemorrhagic
fever were: mosquito gauze on houses ventilation (p=0, 02; OR= 9, 4; 95%; CI=
3, 71-22, 02). People residence in alok sub district should put on mosquito gauze
on houses ventilation.

Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever, Ventilation mosquito gauze,


Alok sub district.

You might also like