You are on page 1of 3

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat bapak kepala dinas pendidikan kab. Wajo atau yang mewakili
beliau.
Yang terhormat bapak camat belawa
Dst

Pertama-tama marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur


kehadirat Allah SWT atas karunianya kepada kita semua sehingga pada hari
yang berbahagia ini kita masih diberi kesempatan, kesehatan untuk
berkumpul bersama-sama menghadiri acara pisah tamat siswa SMA Neg. 1
Belawa angkatan ke tahun 2010.
Tak lupa pula kita kirimkan selawat dan taslim kepada junjungan nabi besar
kita Muhammad SAW, nabi yang menjadi panutan kita semua ummat Islam.

Ayah bunda yang kami cintai.


Hari ini sungguh kami tak tertahan kebahagiaannya. Betapa tidak, sebab
dalam suasana yang khidmat ini kami melihat ayah dan ibu hadir
mendampingi kami. Kami bersyukur bahwa sampai detik ini ayah ibu masih
dapat membantu, membimbing putra-putrinya dengan baik dan penuh
wibawa. Sebagai anak tentunya sangat patut untuk menunjukkan dan
meningkatkan rasa bakti kami kepada ayah bunda sehingga jerih payah ayah
bunda tidak sia-sia. Hari ini ijinkanlah saya mewakili putra-putrinya untuk
menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas pengorbanannya
kepada kami. Dipagi-pagi sekali masih terbayang wajah-wajah ayah bunda
didepan pintu dengan senyum menemani aktifitas keseharian kami, dengan
pakaian yang lengkap mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki ayah bunda
belikan kami pakaian, berangkatlah kami kesekolah, disekolah kami duduk
dikursi, dibawa atap sekolah terlindung dari teriknya sinar matahari,
dinginnya air hujan, terkadang kami lupa kalau ayah bunda berada diluar
sana bekerja mencari nafkah untuk membiayai masa depan kami, tidak
memperdulikan betapa panasnya terik matahari membakar kulit, betapa
dinginnya air hujan menusuk sampai tulang-tulang. Ayah bunda tidak pernah
mengeluh akan hal ini. Justru kamilah anak-anakmu ini yang terkadang lupa
diri, menyia-nyiakan pengorbanan ayah bunda. Sekali lagi kami anak-
anakmu memohon maaf jika kami selalu menyusahkan ayah bunda. Mudah-
mudahan ayah bunda semakin mencintai kami sehingga kami puta-putrimu
dapat mengabdi dan berbakti lebih baik lagi.

Bapak ibu Pembina SMA Negeri 1 Belawa yang saya hormati.


Melalui kesempatan yang baik ini pula saya mewakili seluruh siswa yang
tamat menguncapkan banyak terima kasih juga atas bimbingan bapak ibu
kepada kami selama menempuh pendidikan di sekolah ini. Kami menyadari
betapa sulitnya bapak ibu membina kami selama ini. Ada kata-kata orang
bijak yang mengatakan bahwa Iyero ana-ana kiumuru pada umuruna ana-
ana SMA pada laona aju marakkoe namajekko topa, maelo ripallempu.
Meloi ipassa yakketaurenngi polo, meloi ri itai-tai majekko terru ammani.
Dari kata-kata bijak ini sudah dapat kita simpulkan bahwa tugas seorang guru
sangatlah berat. Sangatlah pantas jika guru disebut sebagai pahlawan tanpa
tanda jasa. Bapak ibu mendidik kami betul-betul ikhlas berkorban dan tanpa
pamrih. Selama tiga orang tua menitipkan kami kepada bapak ibu untuk
dididik tentunya kami banyak salah dan dosa kepada gurunda, maafkanlah
kami atas kesalahan tersebut.

Adik-adikku yang akan kami tinggalkan.


Sungguh terkesan hati kami ini oleh keakraban adik-adik kapada kami. Ingin
rasanya waktu demi waktu kita manfaatkan selalu untuk berkumpul. Senda
gurau, tawaria cakap cengkerama yang sulit kami lupakan yang mewarnai
ceria membekas di hati kami sampai kapanpun. Sungguh berat rasanya hati
kita menghadapi perpisahan ini. Hari-hari berkumpul dan berteman yang
telah lalu rasanya begitu singkat. Alangkah bahagianya jika seandainya kita
senantiasa dapat selalu bertemu berkumpul dan berjumpa setiap saat. Namun
apalah daya, sebab setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Tapi
perpisahan kita ini hanya pisah jasadnya saja akan tetapi hati kita bersatu
semua. Manusia mempunyai cita-cita dan keinginan namun semua itu
hanyalah Allah SWT yang menentukan perjalanan hidup manusia,
sebagaimana yang kita alami hari ini. Pesan kami dari kakak-kakakmu ini
belajarlah yang rajin, hormatilah guru-guru kita. Adik-adik sudah melihat
segala kelakuan kami selama ini, ambillah dan contohlah sifat dan kelakuan
baik kami, buanglah jauh-jauh sifat dan kelakuan buruk kami. Jadilah lebih
baik dari kami pendahulumu ini. Adik-adikku saya mewakili kakak-kakakmu
memohon maaf jika selama ini kami punya salah kepada kalian.

Ayah bunda dan gurunda yang kami muliakan.


Akhirnya terimalah ucapan doa yang dapat kami hadiahkan semoga Allah
SWT membalas segala kebaikan ayah bunda beserta gurunda kepada kami
dengan melipat gandakan pahalanya, amin.

Bapak ibu yang kami muliakan beserta adik-adikku yang kami cintai.
Kami menyadari bahwa tugas di masa depan sebagai generasi tunas bangsa
masih banyak. Sukses yang kami peroleh hari ini hendaknya mampu untuk
menopang sukses hari-hari berikutnya. Oleh sebab itu semoga kelulusan ini
tidak membuat kami mabuk gembira, tidak lupa diri yang dibuai oleh
cemerlangnya dunia, akan tetapi semoga kami berbahagiah secara wajar atas
sukses hari ini sehingga nanti kami tidak terlalu terkejut menghadapi ujian-
ujian hidup yang tidak kalah beratnya dengan ujian-ujian di masa silam.
Doakan kami semoga kami tidak pernah melupakan almamater kami ini
dimanapun kami berada.

Demikianlah kata-kata yang dapat kami sampaikan, tak ada gading yang tak
retak, tak ada manusia yang tak salah. Jika ada sumur diladang bolehlah kita
menumpang mandi, jika ada umur panjang bolehlah kita berjumpa kembali.
Jika ada jarum yang patah janganlah simpan di dalam laci, jika ada kata-
kataku yang salah janganlah disimpan dalam hati. Selamat berpisah untuk
bersua kembali, semoga Allah menyertai kita semua.Amin.Terima kasih.

Assalamu Alaikum Wr. Wb

You might also like