Professional Documents
Culture Documents
Materi Malaria
Anamnesis :
Selain hal yang telah disebutkan di atas, pada penderita tersangka malaria berat,
dapat ditemukan keadaan di bawah ini:
a. Gangguankesadarandalamberbagaiderajat.
b. Keadaanumum yang lemah.
c. Kejang-kejang.
d. Panas yang sangattinggi.
e. Mata atautubuhkuning.
f. Perdarahanhidung, gusi, atausaluranpencernaan.
g. Nafascepatdansesaknapas.
h. Muntahterusmenerusdantidakdapatmakanminum.
i. Warna air senisepertitehtuadandapatsampaikehitaman.
j. Jumlah air senikurang (oliguria) sampaitidakadaseni (anuria)
k. Telapaktangansangatpucat.
1. Temperaturrektal 400C.
2. Nadicepatdanlemah/kecil.
3. Tekanandarahsistolik<70 mmHg pada orang dewasadanpadaanak-
anak<50mmHg.
4. Frekuensinafas>35 kali per menitpada orang dewasa, padaanakbalita>40
kali per menit , anak di bawah 1 tahun>50 x per menit.
5. PenurunanderajatkesadarandenganGlasgow coma scale (GCS ) <11
6. Manifestasiperdarahan (petekie, purpura, hematom).
7. Tandadehidrasi (konjungtivapucat, turgor danelastisitaskulitberkurang,
bibirkering, lidahpucat, dll).
8. Tanda-tanda anemia berat (konjungtivapucat, telapaktanagnpucat,
lidahpucatdan lain-lain).
9. Terlihatmatakuning/ ikterik.
10. Adanyaronkipadakeduaparu.
11. Pembesaranlimpadan/atauhepar.
12. Gagalginjalditandaidengan oliguria sampai anuria.
13. Gejalaneurologi (kakukuduk, reflex patologik).
a. Pemeriksaandenganmikroskop
1. Semi kuantitatif
(-) = Negatif (tidakditemukanparasitdalam 100
Lapangpandang).
(+) = Positif 1 (ditemukan 1-10 parasitdalam 100
Lapangpandang).
(++) = Positif 2 (ditemukan 11-100 parasitdalam 100
Lapangpandang).
(+++) = Positif 3 (ditemukan 1-10 parasitdalam 1
Lapangpandang).
(++++) = Positif 4 (ditemukan>10 parasitdalam 1
Lapangpandang).
2. Kuantitatif
Jumlah parasit dihitung per mikroliter darah pada sediaan darah tebal
(leukosit) atau sediaan darah tipis (eritrosit).Untuk penderita tersangka
malaria berat perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Mekanisme kerja tes ini berdasarkan deteksi antigen parasit malaria, dengan
menggunakan metode imunokromatografi dalam bentuk dipstik. Tes ini
sangat bermanfaat pada unit gawat darurat, pada saat ini terjadi kejadian luar
biasa dan di daerah terpencil yang tidak tersedia laboratorium serta survei
tertentu.
2. Langkah Kerja
Mendeteksi pasien dengan diagnosamalaria
Mencari alamat rumah pasien
Mendatangi rumah pasien
Melakukan pemeriksaan malaria dengan metode Rapid diagnostic test
pada pasien dan lingkungan sekitar pasien
Jika hasil positif, disarankan untuk melakukan pengobatan
Mengetahui,
Dokter Pendamping Internship
Penanggung jawab Program Kepala PuskesmasRawat Inap Kota Karang