You are on page 1of 3

The diagnosis and Treatment of Ectopic Pregnancy

Journal Medicine
Definisi

Kehamilan ektopik adalah implantasi dari oosit yang telah dibuahi di luar Uterus.

Epidemilogi

Berdasarkan data dari 1,3 2,4 % kehamilan didunia adalah kehamilan ektopik.
Faktor tingginya kehamilan ektopik adalah :
1. Meningkatnya utilization of assisted reproductive technology
2. Meningkatnya angka operasi yang melibatkan tuba fallopi
3. Umur ibu yang tua
4. Diagnosis yang lebih sensitive

Patogenesis

Patofisiologi dari KET melibatkan mekanisme yang berhubungan dengan anatomi dan
mekanisme dari obstruksi tuba, motilitas tuba yang impaired dan disfungsi dari siliar, serta
factor kemotik yang menstimulasi dan menyebabkan implantasi di tuba

Faktor Resiko

Faktor risiko tinggi


1. Riwayat operasi tuba sebelumnya. 30 % dari kehamilan pada wanita yang melakukan
tubektomi adalah kehamilan ektopik, resiko ini meningkat sekitar 2,9 per 1000 tubektomi
selama 15 tahun. Kehamilan ektopik tuba meningkat setelah electrocoagulation pada tuba
fallopi. Karena rekanalisasi dan/ atau formasi dari utero/tuboperitoneal fistula
Wanita yang menggunakan kontrasepsi IUD dengan angka kejadian 50 % adalah kehamilan
ektopik pada setiap wanita yang menggunakan kontrasepsi IUD

2. Risiko sedang
Wanita yang mengkonsumsi homon (clomifene) untuk mengobati infertile dengan angka
kejadian 0,025 1 % kehamilan adalah kehamilan ektopik
Wanita yang menderita dengan infeksi chlamydia trachomatis atau Neisseria gonorrhoeae

3. Risiko rendah
Usia antar 35 45 tahun

Diagnosis Klinis
Kehamilan ektopik tidak memiliki gejala jika kehamilan tuba masih intak, atau didapati
gejala nyeri pelvic yang memburuk pada satu sisi ( aborsi tuba) atau dengan gejala shock
hemorragic ( pada rupture tuba) . Kehamilan ektopik biasanya terdiagnosis pada usia
kehamilan minggu ke-6 hingga minggu ke 9, dengan keluhan yang tidak spesifik.
Trias gejala adalah flek vagina sedang pada trimester pertama, nyeri didaerah pelvic dan
amenorea yang merupakan indikasi dari kehamilan ekstrauterin tetapi dapat juga meningkat
pada kehamilan intrauterine yang intak atau merupakan konsekuensi dari early miscarriage.
Gejala spesifik lainnya termasuk nyeri perut yang menjalar ke bahu, abdominal guarding,
atau akut abdomen, nyeri dan displacement dari portio vagina dari serviks, hemoragic
shok/instabilitas hemoragik ( dipsnue, hipotensi, takikardia) dan sinkop. Adneksa yang
terkena terkadang teraba membesar dan lunak

Diagnosis Banding yang mungkin pada kasus ini : kista atau adneksa tumor yang
menyebabkan iritasi peritoneum ( khususnya pada torsio / rupture), infeksi adneksa ( abses
tubo-ovarian), appendicitis/ ovarian hiperstimulation syndrome dengan asites. Terkadang
kehamilan ektopik tidak terlihat di USG khususnya jika kadar hCG < 1.000 IU/L. Ketika
kadar hCG lebih tinggi dari pada ini, Kehamilan ektopik terlihat sebagai eccentricallu
positioned, hyperechogenic ring structure. Jika embrio atau yolk sac terlihat, kehamilan
ektopik positif. Jika kosong, dan terlihat struktur bulat, hal ini merupakan kantung
pseudogestational yang berhubungan dengan kehamilan ektopik. Pseudogestational terlihat
sebagai kumpulan cairan yang sedikit pada kavitas uterus dan bukan eccentrically located.
Hal ini diklasifikasi dengan
1. Pasti Kehamilan ektopik pregnancy : extrauterine gestational sac disertai yolk sac dan
embrio
2. Kehamilan Ektopik yang mungkin : massa heterogen di area adneksa
3. Kehamilan yang tidak diketahui lokasinya : Tidak ada bukti adanya kehamilan intrauterine
atau ekstrauterine
4. Kehamilan intrauterine yang mungkin : Terlihat struktur intrauterine
5. Kehamilan intrauterine definitive : Adanya intrauterine gestational sac dengan yolksac/
embrio

You might also like