Professional Documents
Culture Documents
(Kenyataan)
Ayu ingin mendatangi anak yang
memanggilnya itu namun kakinya tak dapat
bergerak untuk mendatangi anak laki-laki itu. Ayupu
terbangun dari tidurnya, dan menceritakan kepada
suaminya:
Ayu : kang.. kang..
Akang : apa dek
Ayu : aku bermimpi melihat seorang anak laki-laki di
pulai seberang.
Akang : terus nyai?
Ayu : dia memanggilku bang, tapi pas mau aku
hampiri aku tidak bisa bang
Akang : halah dek dek, mimpi itu hanyalah
bunganya tidur. Jadi jangan di hiraukan dek. Ayo
tidur lagi. Besok akang harus memanen jagung
terlebih dahulu.
Ayu : apa aku akan segera hamil ya kang?
Akang : ya mudah-mudahan sajalah dek, ayo kita
lanjutkan tidur lagiayu : baik kang
Keesokan harinya, pada siang hari ketika ayu
sedang tidur ia bermimpi lagi melihat anak laki-laki
diseberang pulau yang memanggilnya ibu.
Kemudian ayu terbangun, dan langsung
menghampiri suaminya yang sedang bekerja di
tambak.
Ayu : kang.. kang..
Akang : apa dek
Ayu : aku bermimpi lagi barusan, melihat seorang
anak laki-laki di pulai seberang.
Akang : terus nyai?
Ayu : dia memanggilku bang, tapi pas mau aku
hampiri aku tidak bisa bang