Professional Documents
Culture Documents
S DI
POLI KEBIDANAN RSU BANYUMAS JAWA TENGAH APLIKASI NANDA, NOC,
NIC
I. Pengertian
II. Jenis
III. Indikasi
1. Indikasi Ibu :
a. Panggul sempit
d. Plassenta praevia
e. Disproporsi janin panggul
2. Indikasi Janin
a) Kelainan Letak :
- Letak lintang
- Presentasi ganda
b) Gawat Janin
3. Indikasi Kontra(relative)
a. Infeksi intrauterine
b. Janin Mati
b. Buat insisi secara tajam dengan pisau pada segmen bawah rahim
kurang lebih 1 cm dibawah irisan plika vesikouterina. Irisan kemudian
diperlebar dengan gunting sampai kurang lebih sepanjang 12 cm saat
menggunting lindungi janin dengan dua jari operator.
VI. Komplikasi
N DIAGNOSA PERENCANAAN
O
KEPERAWA TUJUAN INTERVENSI
TAN
- Berikan dukungan
terhadap pasien dan keluarga
Pemberian Analgetik
- Dokumentasikan respon
setelah pemberian analgetik dan
efek sampingnya
- Lakukan tindakan-tindakan
untuk menurunkan efek analgetik
(konstipasi/iritasi lambung)
4 : sedikit bermasalah
5 : tidak bemasalah
Skala :
- Deskripsi alat-alat
perawatan
Skala :
1 : tidak ada
2 : sedikit
3 : sedang
4 : luas
5 : lengkap
DAFTAR PUSTAKA
1. Data Demograf
Nama Klien : Ny S
Umur Klien : 26 th
Alamat : Sampang
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
No RM : 00271371
7. Riwayat Obstetri
8. Riwayat Kesehatan
BB sekarang : 53 kg
TB : 151 cm
Warna kulit kemerahan, sianosis (-), pucat (-), pruritus (-), gatal (-), turgor
kulit elastis, bersih, rambut distribusi merata, rontok (-), kuku pendek
bersih, pucat (-), kapilary refil <2 detik.
Konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-), pembesaran kelenjar limfe (-),
pembesaran kelenjar tiroid (-), peningkatan JVP (-),
Telinga
Mukosa mulut merah muda, stomatitis (-), sianosis (-), faringitis (-), mulut
dan gigi bersih, hidung bersih, tidak ada sekret
Payudara
Jantung
S1-2 murni, bising (-), murmur (-), nyeri tekan (-), perkusi pekak, kesan
besar normal
Abdomen
Genetalia
Lochea sanguinolenta, perdarahan (+) 150 cc, edema (-), laserasi (-)
Anus dan Rektum
Ruptur perineum (-), episiotomi (-), jahiran perineal (-), kesan bersih
Muskuloskeletal
9. Profl Keluarga
b. Pola nutrisi-metabolisme
Klien biasa makan 3x sehari, nasi, lauk daging, tahu, tempe, dll, sayur,
kadang buah. Setelah operasi ini klien mengatakan tidak makan telur
daging maupun ikan karena takut lukanya lama sembuh tetapi hanya
makan nasi dan sayur-sayuran. Minum air putih, teh dengan jumlah 7-8
gelas sehari
c. Pola eliminasi
d. Pola aktivitas-latihan
Klien tidak mempunyai gangguan pola tidur, biasa tidur siang 1 jam dan
malam kurang lebih 5-6 jam.
f. Pola persepsi-kognitif
Ibu merasa dirinya saat ini cukup berbahagia dengan kelahiran anak
pertamanya dengan selamat walaupun dengan cara operasi.
i. Pola stress-koping
Ibu merasa bahagia anaknya telah lahir, tapi ibu masih ingin punya anak
perempuan tetapi takut SC lagi dan ingin KB dulu.
j. Pola kepercayaan-nilai
Jumlah anak :1
Pekerjaan : IRT
Tk pendidikan : SD
DO :
- Klien mengekspresikan
rasa nyeri ketika berjalan
- Klien mengungkapkan
rasa
ketidaknyamanannya/nyeri.
DO :
- Terlihat balutan luka
diperut bawah.
3. DS : Kurang Kurangnya
pengetahuan informasi
- Klien mengatakan, tentang perawatan
saya tidak makan telur, post operasi dan
daging maupun ikan, takut perawatan bayi
lukanya lama sembuh
- Klien mengatakan
belum mendapatkan
penyuluhan tentang
perawatan post operasi
DO :
- Klien mengungkapkan
secara verbal tentang
informasi yang tepat untuk
perawatan nifas dan
perawatan bayi.
19 Okt Dx 1 10.00
05
- Melakukan S:
pengkajian lokasi,
karakteristik, durasi, Klien mengatakan nyeri
frekuensi, kualitas, luka post operasi
intensitas atau berat dan dengan skala 4, nyeri
faktor presipitasi nyeri bertambah ketika klien
berjalan
- Menciptakan
suasana yang nyaman O:
dengan meminimalkan - Klien masih
stimulasi lingkungan tampak menahan nyeri
- Mengajarkan ketika berjalan
tekhnik relaksasi dan - TD : 110/70
distraksi untuk mmHg N : 80 x/menit
mengurangi nyeri
- Klien dapat
- Memberikan mendemonstrasikan
penjelasan tentang tekhnik relaksasi untuk
penyebab timbulnya mengurangi nyeri
nyeri
A: Masalah teratasi
- Mengkaji sebagian
pengalaman individu
terhadap nyeri, keluarga P : Lanjutkan intervensi
dengan nyeri kronis
Kaji keefektifan tindakan
- Memberi perawatan nyeri
dukungan terhadap
kemampuan klien
19 Okt Dx 2 10.10 S:
05
- Menerapkan Klien mampu
tindakan pencegahan menjelaskan tanda-
universal ketika tanda infeksi
melakukan kegiatan
O:
- Memantau suhu
tubuh dan denyut nadi - Suhu afebris
- Memberikan
penjelasan tentang
mengapa klien
menghadapi risiko
infeksi, tanda dan gejala
infeksi
19 Okt Dx 3 10.20 S:
05
- Mengkaji tingkat Klien mengatakan sudah
pengetahuan klien. mengerti cara
perawatan ibu nifas
- Menjelaskan kepada
klien pentingnya nutrisi Klien menyatakan
untuk penyembuhan luka kemauannya untuk
makan protein hewani
- Menjelaskan kepada
klien untuk meningkatkan O:
input protein.
Klien dapat menjelaskan
- Menjelaskan
tentang cara perawatan cara merawat ibu nifas
ibu nifas dan post operasi
A: Masalah teratasi
- Melakukan sebagian
diskusikan tentang
perubahan gaya hidup P: Lanjutkan intervensi
pada pasien yang Jelaskan cara perawatan
mungkin dibutuhkan. bayi baru lahir