You are on page 1of 22

BAB II

PEMBAHASAN

A.Defenisi organisme

istilah organisme mungkin secara luas didefinisikan sebagai perakitan molekul yang
berfungsi secara keseluruhan lebih-atau-kurang stabil yang menunjukkan sifat-sifat
kehidupan. Organisme ini termasuk semua makhluk hidup individu yang dapat bereaksi
terhadap rangsangan, bereproduksi, tumbuh, dan mempertahankan homeostasis (regulasi
sendiri). Contoh organisme ini bisa jadi virus, bakteri, protista, jamur, tanaman atau hewan.
(Namun, banyak sumber mengusulkan definisi yang mengecualikan virus karena virus
tergantung pada mesin biokimia dari sel inang untuk reproduksi.

Dalam biologi, organisme adalah setiap sistem kehidupan yang berdekatan, seperti
vertebrata, serangga, tanaman atau bakteri. Perkiraan jumlah spesies saat Bumi berkisar 10-
14 juta, dimana sekitar 1,2 juta hanya yang telah tercatat dan sisanya lebih dari 90 persen
menunggu untuk di tulis.

Semua jenis organisme yang dikenal akan mampu: (a) beberapa tingkat dapat respon
terhadap rangsangan, (b) reproduksi, (c) pertumbuhan dan pengembangan dan (d) self-
regulation (homeostasis). Organisme terdiri dari satu atau lebih sel. Suatu organisme dengan
satu sel disebut organisme uniseluler; organisme dengan lebih dari satu adalah organisme
multisel. Manusia adalah contoh organisme multiseluler terdiri dari banyak triliunan sel yang
dikelompokkan ke dalam jaringan dan organ khusus. Kebanyakan organisme bersel tunggal
memiliki ukuran yang mikroskopis tidak dapat dilihat oleh mata telanjang dan dengan
demikian diklasifikasikan sebagai mikroorganisme.

Organisme dapat berupa prokariota atau eukariota. Prokariota diwakili oleh dua
domain yang terpisah, Bakteri dan Archaea (organisme yang dapat hidup di habitat ekstrim.)
Organisme eukariotik yang ditandai dengan kehadiran inti sel yang terikat dalam membran
dan mengandung kompartemen dilapisi membran tambahan yang disebut organel (seperti
mitokondria di hewan dan tumbuhan dan plastida pada tumbuhan dan alga, semua umumnya
dianggap berasal dari bakteri endosimbiotik). Jamur, hewan dan tumbuhan adalah contoh dari
organisme dalam kerajaan eukariota.
Virus biasanya tidak dianggap organisme karena mereka tidak mampu
reproduksi secara otonom, pertumbuhan atau metabolisme. Kontroversi ini
tidak mudah untuk diselesaikan karena, ada beberapa organisme selular juga
tidak mampu bertahan hidup mandiri (tapi bukan dari metabolisme
independen dan prokreasi) dan hidup sebagai parasit intraseluler obligat.

Meskipun virus memiliki beberapa enzim dan molekul yang menjadi karakteristik
organisme hidup, mereka tidak memiliki metabolisme mereka sendiri dan tidak dapat
mensintesis dan mengatur senyawa organik yang membentuk mereka. Tentu, ini adalah
aturan yang keluar reproduksi otonom dan mereka hanya dapat secara pasif direplikasi oleh
mesin dari sel inang. Dalam hal ini mereka mirip dengan benda mati. Namun, meskipun virus
mempertahankan metabolisme tidak independen dan dengan demikian biasanya tidak
diperlakukan sebagai organisme, mereka memiliki gen mereka sendiri dan mereka
berkembang dengan mekanisme yang sama dengan organisme yang berevolusi.

Ketika komunitas organisme hidup berinteraksi sebagai suatu sistem, dalam


hubungannya dengan komponen lingkungan non-hidup mereka (hal-hal seperti udara, air dan
bumi), diketahui sebagai Ekosistem. Komponen-komponen biotik dan abiotik dianggap
sebagai terhubung bersama melalui siklus nutrisi dan aliran energi. Saat ekosistem
didefinisikan oleh jaringan interaksi antara organisme sendiri, dan antara organisme dan
lingkungan mereka, mereka dapat terdiri dari berbagai ukuran tetapi biasanya mencakup
ruang spesifik, terbatas seperti hutan, dan pulau-pulau meskipun beberapa ilmuwan
mengatakan bahwa seluruh planet bumi adalah ekosistem.

http://fungsi.web.id/2015/08/pengertian-organisme-jenis-dan-contoh-mereka.html

B. Pengertian atau definisi populasi


Populasi adalah merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang
memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Itulah definisi populasi dalam penelitian

. Definisi populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama (spesies)
yang hidup menempati ruang yang sama pada waktu tertentu. Anggota-anggota populasi
secara alamiah saling berinteraksi satu sama lain dan bereproduksi di antara sesamanya.
Populasi di sini maksudnya bukan hanya orang atau makhluk hidup, akan tetapi juga
benda-benda alam yang lainnya. Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada
obyek atau subyek yang dipelajari, akan tetapi meliputi semua karakteristik, sifat-sifat yang
dimiliki oleh obyek atau subyek tersebut. Bahkan satu orangpun bisa digunakan sebagai
populasi, karena satu orang tersebut memiliki berbagai karakteristik, misalnya seperti gaya
bicara, disiplin, pribadi, hobi, dan lain sebagainya.
Di bawah ini beberapa pengertian populasi menurut para ahli:

Menurut, Ismiyanto populasi adalah keseluruhan subjek atau totalitas subjek


penelitian yang dapat berupa; orang, benda, / suatu hal yang di dalamnya dapat
diperoleh dan atau dapat memberikan informasi (data) penelitian.

Sedangkan Arikunto Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Apabila


seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka
penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Dan menurut Sugiyono Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas,
obyek/subjek yang mempunyai kuantitas & karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-populasi-dan-sampel-serta-teknik-
sampling.html
. Definisi populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama (spesies)
yang hidup menempati ruang yang sama pada waktu tertentu. Anggota-anggota populasi
secara alamiah saling berinteraksi satu sama lain dan bereproduksi di antara sesamanya
b.Sifat sifat yang dimiliki populasi
1. Kerapatan atau kepadatan.
Kerapatan lazim digunakan pada tumbuhan, sedangkan kepadatan biasanya digunakan
pada manusia. Populasi organisme pada suatu daerah tidak akan tetap dari waktu ke waktu
berikutnya. Jika jumlah populasi suatu jenis berubah, kepadatan populasinya juga akan
berubah. Ada dua hal yang mempengaruhi perubahan kepadatan populasi organisme pada
suatu daerah.
Adanya individu yang datang, yaitu individu yang lahir dan yang datang dari tempat
lain atau imigrasi.
Adanya individu yang pergi, yaitu individu yang mati daan yang pergi pindah ke
tampat lain atau emigrasi.
Apabila luas suatu daerah tetap dan jumlahnya individu yang datang lebih besar
daripada yang pergi maka kepadatan populasi akan mengecil. Pada suatu daerah yang tersedia
cukup ruang dan makanan akan cenderung mendorong bertambahnya jumlah individu. Hal
itu akan meningkatkan jumlah populasi sekaligus meningkatkan kepadatan populasi.
Meningkatnya jumlah populasi organisme pada suatu daerah akan menyebabkan terjadinya
pertumbuhan populasi. Pertumbuhan populasi akan terus berlangsung selama lingkungan
mampu menunjang kehidupan. Apabila populasi sudah mencapai titik maksimum atau
melebihi daya dukung lingkungan akan menurun.

Kecepatan pertumbuhan populasi pada dasarnya bergantung pada rasio antara


natalitas dengan mortalitas. Apabila natalitas lebih besar dari pada mortalitas, pertumbuhan
populasinya meningkat. Apabila natalitas lebih kecil dari pada mortalitas, pertumbuhan
populasinya menurun.
2. Natalitas (angka Kelahiran)
Natalitas atau angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan jumlah individu baru
yang menyebabkan populasi bertambah per satuan waktu. Dengan demikan, meningkatnya
natalitas merupakan faktor pendorong meningkatnya pertumbuhan populasi.
3. Mortalitas (angka Kematian)
Mortalitas atau angka kematian adalah angka yang menunjukkan jumlah pengurangan
individu per satuan waktu. Terjadinya kematian merupakan salah satu faktor utama yang
mengontrol ukuran suatu populasi. Populasi organisme pada suatu ekosistem senantiasa
mengalami perubahan. Perubahan tersebut ada yang tampak jelas dan ada pula yang tidak
jelas.
4. Bentuk pertumbuhan, Penyebaran umur dan perkembangan populasi.
Penyebaran umur merupakan cirri atau sifat penting populasi yang mempengaruhi
natalitas dan mortalitas. Karena itu suatu populasi menentukan status reproduktif yang sedang
berlansung dari populasi dan menyatakan apa yang dapat diharapkan pada masa mendatang.
Biasanya populasi yang sedang berkembang cepat mengandung sebagian besar individu
individu muda, populasi yang stasioner memiliki umur yang lebih merata dan populasi yang
menurun akan mengandung sebagian besar individu individu yang berumur tua. Jika dikaji
lebih dalam maka terdapat tiga umur ekologi yaitu prereproduktif, reproduktif dan
posreproduktif.
5. Perluasan atau penyebaran populasi.
Perluasan atau penyebaran populasi adalah gerakan individu individu atau anak
anaknya kedalam atau keluar darerah dari populasi. Ada tiga bentuk penyebaran populasi
yaitu sebagai berikut:
Emigrasi yaitu gerakan keluar atau kepergian individu keluar dari batas batas tempat
populasi sehingga populasinya berkurang.
Imigrasi yaitu gerakan kedalam batas batas tempat populasi, sehingga populasi bertambah.
Migrasi yaitu berangkat (pergi) dan dating (kembai) secara periodic.

6. Mempunyai sifat sifat genetic yang berhubungan secara lansung dengan ekologi,
yaitu : beradaptasi, keserasian, reproduktif dan ketahanan.

http://rizkiyapedrovalenzwa.blogspot.co.id/2016/03/populasi-dan-komunitas-
makhluk-hidup.html

c. Pengertian atau definisi komonitas


Definisi komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang
berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.
(Wikipedia.com,2013) diakses tanggal 10 september 2013,15:30

Pengertian komunitas dan menurut para ahli Di jaman sekarang ini banyak sekali
komunitas-komunitas atau organisasi yang dibentuk dengan maksud untuk mencapai tujuan
yang sebelumnya telah disepakati. Bukan hanya di kehidupan dunia nyata saja komunitas
dapat di bentuk, tapi di jaman yang serba instan dan canggih ini kumunitas dapat dibentuk di
dunia maya atau internet dengan maksud yang sama yaitu untuk mencapai tujuan. Komunitas
dibentuk untuk mencapai target atau suatu tujuan yang telah di sepakati sebelumnya sehingga
komunitas yang terbentuk tetap pada jalur yang telah di tetapkan agar tujuan dapat tercapai.

a.Inilah definisi komunitas

Komunitas adalah kelompok sosial yang berasal dari beberapa organisme yang saling
berinteraksi di dalam daerah tertentu dan saling berbagi lingkungan. Biasanya mempunyai
ketertarikan dan habitat yang sama.

Atau definisi Komunitas yang lainnya adalah sebuah kelompok yang menunjukkan adanya
kesamaan kriteria sosial sebagai ciri khas keanggotaannya, misalnya seperti: kesamaan
profesi, kesamaan tempat tinggal, kesamaan kegemaran dan lain sebagainya. Seperti
contohnya: kelompok petani, karyawan pabrik, kelompok warga, kelompok suporter sepak
bola dan lain sebagainya.

Tujuan dibentuknya komunitas yaitu untuk dapat saling membantu satu sama lain dalam
menghasilkan sesuatu, sesuatu tersebut adalah tujuan yang telah di tentukan sebelumnya.
Apa yang dimaksud dengan komunitas ?

B. Berikut ini beberapa pengertian komunitas menurut para ahli

Menurut Hendro Puspito Kelompok sosial adalah suatu kumpulan nyata, teratur & tetap
dari individu-individu yang melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai
tujuan bersama.

Lalu menurut Soenarno (2002) Komunitas adalah sebuah identifikasi & interaksi sosial
yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional.

Dan menurut Paul B. Horton & Chaster L. Hunt Kelompok sosial adalah suatu kumpulan
manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya & saling berinteraksi.

C. Beberapa manfaat komunitas

Adapun beberapa manfaat dari komunitas, diantaranya seperti di bawah ini:

Misalnya kita membentuk komunitas bisnis, didalam komunitas kita akan


mendapatkan info mengenai bisnis. Atau contoh lainnya kita membentuk komunitas
otomotif, disanapun kita akan mendapatkan berbagai macam informasi mengenai
otomotif.

Dapat menjalankan program dengan arah yang sama dan dapat saling memberikan
informasi ter-update satu sama-lain.

Lalu dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang yang memiliki
pemikiran dan tujuan yang sama.

Bisa mengetahui dan mewaspadai terhadap program maupun tawaran yang sifatnya
menipu. Misalnya kita menjalankan suatu bisnis di internet karena dunia maya dapat
dijadikan lahan bisnis, dan di sana juga banyak orang yang mencoba untuk melakukan
penipuan. Dengan berkomunitas atau saling berinteraksi kita dapat saling
memperingati dan membagi pengalaman.
Perlu diketahui bahwa suatu komunitas tidak akan berjalan dengan baik jika anggotanya tidak
dapat mematuhi pada ketentuan-ketentuan komunitas itu sendiri, dan tidak berinteraksi satu
sama lain, jadi dalam komunitas harus mematuhi ketentuan-ketentuan yang ada dan harus
saling berinteraksi. Baca juga: Inilah pengertian newsgroup dan fungsinya lengkap.

D. Yang perlu di pertimbangkan dan diperhatikan jika hendak membentuk suatu


komunitas

Yang pertama, harus mengumpulkan anggota yang antusias serta benar-benar dapat
diandalkan karena yang namanya komunitas harus ada anggotanya dan anggotanya harus
dapat diandalkan untuk mencapai tujuan.

Yang kedua, Menentukan media yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai komunitas
jaman sekarang tidak cukup dengan bertatap muka saja, dengan menggunakan media bertatap
muka tentunya membutuhkan tempat dimana pertemuan dapat diadakan, jadi keterbatasan
waktu dan ruang lingkup serta perencanaan kegiatan membutuhkan banyak persiapan,
disinilah gunanya internet dengan menggunakan internet atau media sosial anggota
komunitas dapat saling berinteraksi seperti dengan membuat grup, forum dan lain-lain
sehingga tujuan akan cepat tercapai.

Yang ketiga, Merencanakan program-program serta menyiapkan sumber daya Tentunya


membentuk suatu komunitas harus juga membuat program, jangan hanya membuat
komunitas atas dasar semangat dan kemauan saja. Dengan program-program yang dibuat
tujuan dari komunitas dapat dengan cepat tercapainya dan jangan lupa sediakan juga sumber
daya untuk mendukung program tersebut.

http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-komunitas-dan-menurut-para-
ahli.html
Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktudan
daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.

Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan


dengan individu dan populasi. Secara umum Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari
beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat
yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki
maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain
yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti kesamaan,
kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti sama, publik, dibagi oleh semua
atau banyak.

Istilah kata Arti Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berasal dari
kata dasar communis yang artinya masyarakat, publik atau banyak orang.
Arti Komunitas. Wikipedia bahasa Indonesai menjelaskan sebagai sebuah kelompok sosial
dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan
habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki
maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain
yang serupa.
Definisi Arti Komunitas. Soenarno (2002), adalah sebuah identifikasi dan interaksi sosial
yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional.
Arti Komunitas. Menurut Kertajaya Hermawan (2008), adalah sekelompok orang yang
saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas
terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya
kesamaan interest atau values.
B. Nama Komunitas

Nama komunitas harus dapat memberikan keterangan mengenai sifat-sifatkomunitas tersebut.


Cara yang paling sederhana, memberi nama itu dengan menggunakankata-kata yang dapat
menunjukkan bagaimana wujud komunitas seperti padang rumput, padang pasir, hutan jati.

Cara yang paling baik untuk menamakan komunitas itu adalah dengan
mengambil beberapa sifat yang jelas dan mantap, baik hidup maupun tidak.

Ringkasannya pemberian nama komunitas dapat berdasarkan :

1. Bentuk atau struktur utama seperti jenis dominan, bentuk hidup atau
indikator lainnya seperti hutan pinus, hutan agathis, hutan jati, atau hutan
Dipterocarphaceae,dapat juga berdasarkan sifat tumbuhan dominan seperti hutan
sklerofil.
2. Berdasarkan habitat fisik dari komunitas, seperti komunitas hamparan
lumpur,komunitas pantai pasir, komunitas lautan,dll.
3. Berdasarkan sifat-sifat atau tanda-tanda fungsional misalnya tipe metabolisme
komunitas. Berdasarkan sifat lingkungan alam seperti iklim, misalnya terdapat didaerah
tropik dengan curah hujan yang terbagi rata sepanjang tahun, maka disebuthutan hujan
tropik.
C. Macam-macam Komunitas

Di alam terdapat bermacam-macam komunitas yang secara garis besar dapat dibagi dalam
dua bagian yaitu:

1. Komunitas akuatik Komunitas ini misalnya yang terdapat di laut, di danau, di sungai, di
parit atau dikolam

2. Komunitas terestrial yaitu kelompok organisme yang terdapat di pekarangan, di hutan, di


padangrumput, di padang pasir, dll.
D. Struktur Komunitas
Karakter komunitas
Kualitatif seperti komposisi, bentuk hidup, fenologi dan vitalitas. Vitalitas
menggambarkan kapasitas pertumbuhan dan perkembangbiakan organisme.
Kuantitatif, seperti Frekuensi, densitas dan densitas relatif. Frekuensi kehadiran
merupakan nilai yang menyatakan jumlah kehadiran suatuspesies di dalam suatu habitat.
Densitas (kepadatan) dinyatakan sebagai jumlah atau biomassa per unit contoh,atau
persatuan luas/volume, atau persatuan penangkapan
Sintesis adalah proses perubahan dalam komunitas yang berlangsung menuju ke
satu arah yang berlangsung lambat secara teratur pasti terarah dan dapat diramalkan.
Suksesi-suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam
komunitasnya dan memerlukan waktu. Proses ini berakhir dengan sebuah komunitas atau
ekosistem yang disebut klimas. Dalam tingkat ini komunitas sudah mengalami
homoestosis. Menurut konsep mutahir suksesi merupakan pergantian jenis-jenis pioner
oleh jenis-jenis yang lebih mantap yang sangat sesuai dengan lingkungannya.

Suksesi dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Suksesi primer yaitu bila ekosistem yang mengalami gangguan yang berat sekali, sehingga
komunitas awal (yang ada) menjadi hilang atau rusak total, menyebabkan ditempat tersebut
tidak ada lagi yang tertinggal danakhirnya terjadilah habitat baru.

2. Suksesi sekunder yaitu prosesnya sama dengan yang terjadi pada suksesi primer,
perbedaannya adalah pada keadaan kerusakan ekosistem atau kondisi awal pada habitatnya.
Ekologi tersebut mengalami gangguan, akan tetapi tidak total, masih ada komunitas yang
tersisa.

E. Interaksi

Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara
komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya. Interaksi antar komponen
ekologi dapat merupakan interaksi antar organisme, antar populasi, dan antar komunitas.

1. Interaksi antar organisme

Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu
akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu
dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksi demikian banyak
kita lihat di sekitar kita. Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan
ada yang kurang erat. Interaksi antar organisme dapat dikategorikan sebagai berikut;

Netral adalah hubungan tidak saling mengganggu Antar organisme dalam habitat
yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak,
disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini
sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga
berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa.Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu
kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus.
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah satu
organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanandari hospes/inangnya
sehingga bersifat merugikan inangnya. Contoh: Plasmodium dengan manusia,
Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon inang.
Komensalisme adalah merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda
spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu
spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan
pohon yang ditumpanginya.
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesiesyang
saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobiumyang hidup pada
bintil akar kacang-kacangan.
2. Interaksi Antar Populasi

Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi secara langsung atau
tidak langsung dalam komunitasnya. Contoh interaksi antar populasi adalah sebagai berikut.
Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang
dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans)
jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik.
Pada mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa.

https://selalucintaindonesia.wordpress.com/2013/05/24/2131/

D.Pengertian atau definisi ekosistem


Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan
kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi. Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi. Ekologi berasal dari dua
kata dalam bahasa Yunani, yaitu oikos dan logos. Oikos artinya rumah atau tempat tinggal,
dan logos artinya ilmu. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 -
1914)
Ekosistem atau sistem ekologi adalah merupakan pertukaran bahan-bahan antara
bagian-bagian yang hidup dan yang tak hidup di dalam suatu sistem. Ekosistem dicirikan
dengan berlangsungnya pertukaran materi dan transformasi energi yang sepenuhnya
berlangsung diantara berbagai komponen dalam sistem itu sendiri atau dengan sistem lain di
luarnya. (Irwanto,2013
Menurut Dephut Ekosistem adalah tatanan dari satuan unsur-unsur lingkungan
hidup dan kehidupan (biotik maupun abiotik) secara utuh dan menyeluruh, yang saling
mempengaruhi dan saling tergantung satu dengan yang lainnya. Ekosistem
mengandung keanekaragaman jenis dalam suatu komunitas dengan lingkungannya yang
berfungsi sebagai suatu satuan interaksi kehidupan dalam alam. (Irwanto ,2013) diakses
tanggal 10 september 2013, 15:20

Menurut Woodbury Ekosistem, yaitu tatanan kesatuan secara kompleks di dalamnya


terdapat habitat, tumbuhan, dan binatang yang dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara
utuh, sehingga semuanya akan menjadi bagian mata rantai siklus materi dan aliran energi.
(Irwanto,2013) diakses tanggal 10 september 2013, 15:20

Menurut Odum Ekosistem, yaitu unit fungsional dasar dalam ekologi yang di
dalamnya tercakup organisme dan lingkungannya (lingkungan biotik dan abiotik) dan di
antara keduanya saling memengaruhi. Ekosistem dikatakan sebagai suatu unit fungsional
dasar dalam ekologi karena merupakan satuan terkecil yang memiliki komponen secara
lengkap, memiliki relung ekologisecara lengkap, serta terdapat proses ekologi secara lengkap,
sehingga di dalam unit ini siklusmateri dan arus energi terjadi sesuai dengan kondisi
ekosistemnya. (Irwanto,2013) diakses tanggal 10 september 2013, 15:30

Ekosistem, yaitu tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap


unsurlingkungan hidup yang saling memengaruhi (UU Lingkungan Hidup Tahun 1997).
Unsur-unsur lingkungan hidup baik unsur biotik maupun abiotik, baik makhluk hidup
maupun benda mati, semuanya tersusun sebagai satu kesatuan dalam ekosistem yang masing-
masing tidak bisa berdiri sendiri, tidak bisa hidup sendiri, melainkan saling berhubungan,
saling mempengaruhi, saling berinteraksi, sehingga tidak dapat dipisah-
pisahkan. (Irwanto,2013) diakses tanggal 10 september 2013,15:30

Menurut Soemarwoto Ekosistem, yaitu suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya . THubungan timbal
balik terwujudkan dalam rantai makanan dan jaring makanan yang pada setiap proses ini
terjadi aliran energi dan siklus materi. (Irwanto,2013) diakses tanggal 10 september 2013,
15:30

Ekosistem merupakan interaksi atau hubung kait antara benda hidup dengan benda bukan
hidup dalam alam semula jadi. (Wikipedia.com,2013) diakses tanggal 10 september 2013,

1. Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem

a.Individu
Individu adalah satu makhluk hidup, misalnya seekor semut, seekor burung dan
sebuah pohon.
b.Populasi
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang dapat berkembangbiak serta berada
pada tempat yang sama dan dalam kurun waktu yang sama. Contoh populasi adalah
sekelompok semut di atas meja.

c.Komunitas
Komunitas adalah kumpulan beberapa macam populasi yang menempati daerah yang
sama pada waktu yang sama, contohnya komunitas hutan jati, padang rumput dan hutan
pinus.

d.Ekosistem
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungannya yang membentuk suatu
hubungan timbal balik di antara komponen-komponennya. Komponen suatu ekosistem
mencakup seluruh makhluk hidup dan makhluk tidak hidup yang terdapat di dalamnya.
e.Bioma
Bioma adalah suatu ekosistem darat yang khas dan luas cakupannya. Ekologi
merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan
tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi
mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan
mengadakan hubungan antarmakhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat
hidupnya atau lingkungannya.
Para ahli ekologi mempelajari hal berikut:
1. Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain
ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
2. Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang
menyebabkannya
3. Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Komponen-komponen pembentuk ekosistem
adalah: * Komponen hidup (biotik) * Komponen tak hidup (abiotik)
1) Lingkungan makhluk hidup
a) Lingkungan biotik Biotik adalah makhluk hidup. Lingkungan biotik suatu makhluk hidup
adalah seluruh makhluk hidup, baik dari spesiesnya sendiri maupun dari spesies berbeda yang
hidup di tempat yang sama. Komponen-komponen biotik terdiri dari berbagai jenis
mikroorganisme, jamur, ganggang, lumut, tumbuhan paku, tumbuhan tingkat tinggi,
invertebrata, dan vertebrata, serta manusia. b) Lingkungan abiotik Abiotik adalah bukan
makhluk hidup atau komponen tak hidup. Komponen abiotik merupakan komponen fisik dan
kimia yang membentuk lingkungan abiotik. Lingkungan abiotik membentuk cirri fisik dan
kimia tempat hidup makhluk hidup.
Contoh komponen abiotik antara lain : suhu, cahaya, air, kelembapan, udara, garam-
garam mineral, dan tanah. Komponen ini tidak berdiri sendiri, tetapi saling berinteraksi
sehingga mempengaruhi sifat yang satu dengan yang lain.
2) Interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya a) Interaksi antar-individu Organisme
sejenis yang hidup di suatu tempat dalam kurun waktu tertentu disebut populasi.

Gambar 1
Individu-individu Manusia Membentuk Populasi Manusia
Sumber : Aryulina, Diah, (2007 : 271)
b) Interaksi antar-populasi Komunitas adalah berbagai populasi yang saling berinteraksi.
Bentuk populasi dapat berupa predasi, kompetisi, dan simbiosis.
(1) Predasi merupakan jenis interaksi makan dan dimakan. Pada predasi umumnya suatu
spesies memakan spesies lain, meskipun beberapa hewan memangsa sesame jenisnya
(bersifat kanibal). Organisme yang memakan disebut predator, sedangkan organism yang
dimakan disebut mangsa.
(2) Kompetisi antar-populasi disebut juga kompetisi interspesifik.
(3) Simbiosis berarti hidup bersama antara dua spesies yang berbeda.

Dalam hidup bersama tersebut, umumnya salah satu spesies berperan sebagai spesies yang
ditumpangi, sedangkan spesies lain sebagai penumpang (simbion). Interaksi simbiosis
dibedakan menjadi :
(a) Mutualisme terjadi jika dua spesies hidup bersama dan saling menguntungkan satu sama
lain. Contoh mutualisme adalah ganggang hijau biru dengan jamur dari kelompok

Basidiomycota membentuk lumut kerak.


Gambar 2
Simbiosis Mutualisme Terjadi Antara Ganggang Hijau Biru
dan Jamur Membentuk Lumut Kerak
Sumber : Aryulina, Diah, (2007 : 273)
(b) Komensalisme terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan dan
spesies lain tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan. Misalnya anggrek yang menempel
pada pohon. (c) Parasitisme terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan
sedangkan spesies lain dirugikan. Organism yang memperoleh kentungan dari interaksi
parasitisme disebut inang. Sedangkan parasit yang dirugikan disebut inang. Parasit menyerap
sari makanan atau cairan dari tubuh inangnya. Kerugian yang ditimbulkan parasit dapt berupa
gangguan ringan, penyakit, dan bahkan kematian pada inangnya.

Sumber : Aryulina, Diah, (2007 : 273)

c) Interaksi antara komponen biotik dan abiotik


(1) Produsen (organisme autotrof) adalah organisme yang menyusun senyawa organik atau
membuat makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari. Organisme yang tergolong
produsen meliputi organism yang melakukan fotosintesis yaitu tumbuhan hijau, beberapa
jenis bakteri, serta ganggang hijau biru. (2) Konsumen (organisme heterotrof) adalah
organisme yang tidak mampu menyusun senyawa organik atau membuat makanannya sendiri.
Untuk memenuhi kebutuhan makanannya, organisme ini bergantung pada organisme lain.
Hewan dan manusia termasuk tergolong dalam kelompok sebagai konsumen.
(3) Dekomposer (pengurai) merupakan organism yang menguraikan sisa-sisa organism untuk
memperoleh makanan atau bahan organik yang diperlukan. Penguraian memungkinkan zat-
zat organik yang kompleks terurai menjadi zat-zat yang lebih sederhana. Organism yang
termasuk decomposer adalah bakteri dan jamur.

Gambar 3
Jamur Sebagai Delomposer Menyebabkan Buah Membusuk
Sumber : Aryulina, Diah, (2007 : 274)
(4) Detrivitor adalah organisme yang memakan partikel-partikel organik atau deutritus.

Merupakan hancuran jaringan hewan dan tumbuhan.

Gambar 4
Kutu Kayu adalah salah satu contoh detrivitor
Sumber : Aryulina, Diah, (2007 : 274)
3) Tipe-tipe ekosistem a) Ekosistem air (akuatik)
(1) Ekosistem air tawar Ekosistem air tawar dibagi menjadi dua, yaitu lotik dan lentik. Lotik
memiliki ciri airnya berarus dan lentik memiliki ciri airnya tidak berarus. (2) Ekosistem air
laut Ekosistem air laut dibagi menjadi tiga zona (wilayah), yaitu zona litoral, zona laut
dangkal, dan zona pelagik.

Gambar 5
Ekosistem Laut Dibagi Menjadi Tiga Zona,
Yaitu Zona Litoral,Zona Laut Dangkal, dan Zona Pelagik.
Sumber : Aryulina, Diah, (2007 : 275)
(3) Ekosistem estuari Ekosistem estuari terdapat pada wilayah pertemuan antara sungai dan
laut atau disebut muara sungai. Muara sungai disebut juga pantai lumpur berair payaudengan
tingkat salinitas di antara air tawar dan laut.
(4) Ekosistem pantai pasir Ekosistem pantai pasir merupakan ekosistem yang cukup keras
bagi organisme karena deburan ombak yang terus-meneerus serta paparan cahaya matahari
selama dua belas jam.
(5) Ekosistem pantai batu Ekosistem pantai batu tersusun dari komponen abiotik, berupa
batu-batuan kecil maupun bongkahan batu yang besar.
(6) Ekosistem terumbu karang Ekosistem terumbu karang hanya dapat tumbuh di dasar
perairan yang jernih. Terumbu karang terbentuk dari rangka hewan kelompok.

Gambar 6
Pada Ekosistem Terumbu Karang Terdapat Berbagai Jenis Organisme Laut.
Sumber : Aryulina, Diah, (2007 : 276)
(7) Ekosistem laut dalam Ekosistem laut dalam merupakan zona pelagik laut. Ekosistem ini
berada pada kedalaman 76.000 m dari permukaan laut, sehingga tidak ada lagi cahaya
matahari.

b) Ekosistem darat Ekosistem darat dalam skala luas yang memiliki tipe struktur vegetasi
(tumbuhan) dominan disebut bioma. Penyebaran bioma dipengaruhi oleh iklim. Iklim suatu
bioma dipengaruhi oleh posisi geografis bioma tersebut. Berdasarkan posisi geografisnya,
yaitu jarak dari khatulistiwa (lintang) atau ketinggian dari permukaan laut, bioma dapat
dikelompokkan dalam tujuh kategori, yaitu : hutan hujan tropis, savanna, padang rumput,
gurun, hutan gugur, taiga, tundra.
c) Ekosistem buatan Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk
memenuhi kebutuhannya.
Contoh ekosistem buatan manusia adalah bendungan, hutan tanaman produksi seperti
jati dan pinus, agroekosistem berupa sawah tadah hujan.
4) Rantai makanan Organisme yang langsung memakan tumbuhan disebut herbivora
(konsumen primer), yang memakan herbivora disebut karnivora (konsumen sekunder), dan
yang memakan konsumen sekunder disebut konsumen tersier. Jalur makan dan dimakan dari
organisme pada satu tingkat trofik berikutnya membentuk urutan dan arah tertentu disebut
rantai makanan. Rantai makanan yang dimulai dari perumput, yaitu rumput belalang kadal
burung elang.

Gambar 7 Contoh Rantai Makanan Perumput


Sumber : Aryulina, Diah, (2007 : 280)

Dalam ekosistem rantai makananrantai makanan itu saling bertalian. Kebanyakan


sejenis hewan memakan beragam, dan makhluk tersebut pada gilirannya juga menyediakan
makanan berbagai makhluk yang memakannya, maka terjadi yang dinamakan jaring jaring
makanan (food web).
Gambar 8 Jarring-jaring Makanan Merupakan Rantai Makanan yang
Sumber : Aryulina, Diah, (2007 : 281). 5)
Aliran energi Cahaya matahari merupakan sumber utama energi bagi kehidupan.
Energi matahari masuk ke dalam komponen biotik melalui produsen. Oleh produsen, energi
cahaya matahari diubah menjadi energi kimia. Energi kimia mengalir dari produsen ke
konsumen dari berbagai tingkat trofik melalui jalur rantai makanan. Jadi setiap organisme
melakukan pemasukan dan penyimpanan energi dalam suatu ekosistem disebut produktivitas
ekosistem. Produktivitas ekosistem terdiri dari produktivitas primer dan produktivitas
sekunder. Para ahli ekologi menggambarkan struktur trofik suatu ekosistem dalam bentuk
piramida ekologi. Piramida ekologi terdiri dari piramida energi, piramida biomassa, dan
piramida jumlah. Piramida energi adalah suatu gambar bentuk kehilangan energi dari suatu
rantai makanan, piramida biomassa merupakan gambar berkurangnya transfer energi pada
setiap trofik, sedangkan piramida jumlah adalah gambar jumlah individu pada setiap trofik.
Diposkan oleh Yolla Martina Bastian di Rabu, Januari 13, 2010
http://olhazone.blogspot.co.id/2010/01/ekosistem.html
E. Pengertian atau definisi biosfer
Definisi Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan
air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung,sedangkan pengertian luas
menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh
makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer
(batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. (Anonymous ,2011) diakses tanggal 10
september 2013, 15:00
Definisi Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan,
dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung atau dalam pengertian
luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh
makhluk hidup dan hubungan timbal balik, termasuk interaksinya dengan
unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer(udara) Bumi.
(Wikipedia.com,2013) diakses tanggal 10 september 2013, 15:00

Biosfer adalah lapisan lingkungan di permukaan bumi yang meliputi air, dan atmosfer
yangmendukung kehidupan organisme. (Ika Laili Agustina, 2009) diakses tanggal 10
september 2013, 15:00

Biosfer adalah kumpulan semua ekosistem yang ada di bumi atau bisa dikatakan
seluruh makhluk hidup yang ada di bumi beserta dengan interaksinya dengan komponen
abiotiknya. (Febri Irwanto,2011) diakses tanggal 10 september 2013, 15:00

2. Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis
tertentu. Bioma terbagi menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh
curah (Wikipedia.com,2013) diakses tanggal 10 september 2013, 15:00

Bioma adalah ekosistem di bumi , dimana terdapat interaksi antara komponen biotik
dan abiotik yang membentuk suatu daerah kehidupan dengan ciri tertentu (Febri
Irwanto,2011) diakses tanggal 10 september 2013, 15:10
Definisi Bioma adalah daerah yang luas di bumi dengan kondisi yang serupa, seperti
iklim serta mahluk hidup. (Fitri Asri,2013) diakses tanggal 10 september 2013, 15:10
3. Ekosistem adalah suatu unit ekologi yang di dalamnya terdapat hubungan antara struktur
dan fungsi yaitu berhubungan dengan keanekaragaman spesies (species diversity). Ekosistem
yang mempunyai struktur yang kompleks, memiliki keanekaragaman spesies yang tinggi.
(Irwanto,2013)

4. Definisi komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi
lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.
(Wikipedia.com,2013) diakses tanggal 10 september 2013,15:30
5. Definisi populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama (spesies) yang
hidup menempati ruang yang sama pada waktu tertentu. Anggota-anggota populasi secara
alamiah saling berinteraksi satu sama lain dan bereproduksi di antara sesamanya.
(Wikipedia.com,2013) diaksestanggal 10 september 2013, 15:40

6. Dalam biologi dan ekologi, organisme (bahasa Yunani: organon yang berarti alat) adalah
kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara
stabil dan memiliki sifat hidup. Istilah organisme kompleks mengacu pada organisme yang
memiliki lebih dari satu sel. nama lainya yag sering disebut selain organisme adalah makhluk
hidup organisme terdiri dari manusia ,tumbuhan, hewan, serta mikroorganisme.
(Wikipedia.com,2013) diakses tanggal 10 september 2013, 15:40

7. Organ adalah sekumpulan sel atau sekumpulan jaringan dapat dikombinasikan menjadi
suatu struktur untuk mengerjakan fungsi tertentu. Struktur itu disebut organ. Organ tubuh
mungkin hanya terdiri dari satu macam sel (contoh : otot) atau terdiri dari banyak tipe sel
(contoh : mata). Sekumpulan organ yang berkaitan dalam suatu fungsi (berfungsi sama)
merupakan suatu system organ.(Anonymous,-) diakses tanggal 10 september 2013, 15:40

8. Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang
sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang
sama membentuk organ. Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang dinamakan histologi,
sedangkan cabang biologi yang mempelajari berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam
hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi.(Wikipedia.com,2013) diakses tanggal 10
september 2013, 15:45

9. Definisi sel Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang
dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan
semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan
kehidupan berlangsung di dalam sel.(Wikipedia.com,2013) diakses tanggal 10 september
2013, 15:45

10. Definisi Molekul adalah sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan
dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil.
(Anonymous,2013) diakses tanggal 10 september 2013, 15:50
Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling
berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta
cukup stabil. Sebuah molekul dapat terdiri atom-atom yang berunsur sama
(misalnya oksigen O2), ataupun terdiri dari unsur-unsur berbeda (misalnya air H2O). Atom-
atom dan kompleks yang berhubungan secara non-kovalen (misalnya terikat oleh ikatan
hidrogen danikatan ion) secara umum tidak dianggap sebagai satu molekul tunggal.
(Wikipedia.com,2013) diakses tanggal 10 september 2013, 16:00

DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2011. BIOSFER. http://biosfer2011.blogspot.com/2011/10/pengertian-
biosfer_25.htmlDiakses tanggal 10 september 2013, 15:00
Wikipedia. 2013. BIOSFER. http://id.wikipedia.org/wiki/Biosfer . Diakses tanggal 10
september 2013, 15:00
Irwanto. Febri. 2011. PENGERTIAN
BIOMA.http://febriirawanto.blogspot.com/2011/05/pengertian-bioma.html . Diakses tanggal
10 september 2013, 15:00
Agustina. Ika Laili. 2009. Pengertian Biofer. http://ikampgeografi.blogspot.com/ . Diakses
tanggal 10 september 2013, 15:00

You might also like