You are on page 1of 2

PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : 800/167/UKP/UPT


Py/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 20 Oktober 2016
Halaman :1/2
UPT KESMAS dr. I.G.N. Gede Putra
PAYANGAN NIP.198010312009031003
1. Pengertian Pengelolaan obat dan Bahan Medis Habis Pakai adalah kegiatan
kefarmasian yang dimulai dari perencanaan, permintaan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,
pencatatan dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menjamin kelangsungan ketersediaan dan
keterjangkauan obat dan bahan habis pakai yang efisien, efektif,
dan rasional, meningkatkan kompetensi/kemampuan, dan
melaksanakan pengendalian mutu pelayanan, dan sebagai
pedoman kerja dalam mengelola dan mendistribusikan obat ke unit
pelayanan (apotik Puskesmas/Pustu/Polindes).
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No : 800/018/UKP/UPT Py/2016 tentang
Pengelolaan Farmasi UPT Kesmas Payangan
4. Referensi Permenkes No.30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Alat dan Alat tulis, kartu stok
bahan
6. Langkah- 1. Petugas membuat perencanaan kebutuhan obat dan BMHP
langkah 2. Petugas menerima obat dan BMHP dari Gudang Farmasi
Kabupaten sesuai lembar permintaan.
3. Petugas menyimpan obat dan BMHP di rak berdasakan bentuk
sediaan, nama obat atau BMHP dengan memperhatikan waktu
kadaluwarsa (bila ada ).
4. Petugas mencatat per jenis obat dalam kartu stock obat.
5. Petugas mendistribusikan obat dan BMHP ke unit pelayanan
sesuai dengan permintaan.
6. Petugas mencatat obat dan BMHP yang di distribusikan ke unit
pelayanan ke dalam buku register harian.
7. Petugas membuat LPLPO setiap akhir bulan.

7. Bagan Alir petugas menerima obat dan BMHP Petugas menyimpan obat
dari GFK sesuai lembar permintaan dan BMHP di rak
dan slip penerimaan berdasakan bentuk
sediaan, nama obat atau
BMHP dengan
Petugas
Petugasmencatat obat dan
mendistribusikan Petugas
Petugasmembuat
memperhatikan
mencatat LPLPO
waktu
per
BMHP yang di distribusikan
obat dan BMHP ke unit setiap
kadaluwarsa akhir bulan
jenis obat dalam kartu).
(bila ada
ke unit pelayanan
pelayanan sesuaike dalam
dengan stock obat.
bukupermintaan.
register harian.
8. Pihak yang 1. Apotek
terlibat 2. Semua unit pelayanan di puskesmas
3. Gudang obat puskesmas
4. Gudang Farmasi Kabupaten
9. Hal-hal yang
perlu Penyimpanan obat
diperhatikan
10. Dokumen LPLPO, kartu stok
terkait
11. Rekam
historis N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
o diberlakukan

2/2

You might also like