You are on page 1of 58
MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA. NOMOR: 94 /KEP/M.PAN/11/2001 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITNYA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA, Menimbang Mengingat a. bahwa dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil dan Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil, dipandang perlu mengatur kembali ketentuan tentang Jabatan Tenaga Perawatan sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 94/MENPAN/1986 tentang Angka Kredit Bagi Jabatan Tenaga Perawatan; . bahwa untuk maksud tersebut huruf a diatas, dipandang perlu menetapkan Kembali ketentuan tentang jabatan fungsional Perawat dan angka kreditnya dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999; Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan; Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah; Memperbatikan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2001; Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan; Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2000 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 1980 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; - Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; - Keputusan Presiden Nomor 101 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Menteri Negara; . Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen. :1. Usul Menteri Kesehatan Republik Indonesia dengan surat Nomor KP.01.02.3.2.2221 tanggal 16 Agustus 2001; 2. Pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara dengan surat Nomor K.26-30/V.18-21/18 tanggal 27 September 2001. Menetapkan MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITNYA BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. Perawat adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pelayanan keperawatan kepada masyarakat pada sarana keschatan. . Pelayanan keperawatan adalah pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, yang mencakup biopsikososio spiritual yang komprehensif ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, baik sakit maupun sehat yang meliputi peningkatan derajat kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan dan pemulihan kesehatan dan menggunakan pendekatan proses keperawatan. 3. Sarana Kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, yaitu Rumah Sakit, Puskesmas, Poliklinik Departemen dan atau Unit Kesehatan lainnya, S . Angka kredit adalah angka yang diberikan berdasarkan penilaian atas prestasi yang telah dicapai oleh seorang Perawet dalam mengerjakan butir kegiatan dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan jabatan/pangkat Perawat. Tim Penilai Perawat adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan _bertugas ‘menilai prestasi kerja Perawat. BABII RUMPUN JABATAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK Pasal 2 Perawat termasuk dalam Rumpun Kesehatan Pasal 3 (1) Perawat berkedudukan sebagai pelaksana _teknis fungsional pelayanan keperawatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan pada sarana kesehatan. (2) Perawat sebagaimana tersebut dalam ayat (1), adalah jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil Pasal 4 Tugas pokok Perawat, adalah memberikan pelayanan keperawatan berupa asuhan keperawatan/kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan keschatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, dan _pemulihan Kesehatan serta pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian dibidang keperawatan/ kesehatan, BAB III UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN Pasal 5 Unsur dan sub unsur kegiatan Perawat yang dinilai angka kreditnya terdiri dari: 1. Pendidikan, meliputi : a, Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar, b. Mengikuti pendidikan dan keschatan fungsional dibidang keschatan serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) e Pelayanan keperawatan, meliputi a memberikan asuhan keperawatan individw/keluarga/kelompok/ masyarakat; b. mengelola pelayanan keperawatan; . melaksanakan tugas jaga dan siaga: d. melaksanakan tugas khusus; Pengabdian pada masyarakat, meliputi a, melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan; b. melaksanakan tugas lapangan di bidang keschatan; c. melaksanakan penanggulangan penyakitwabah tertentu; . Pengembangan profesi, meliputi: a membuat kaya tulis/karyailmiah ~—di_—_—wbidang keperawatan/ kesehatan; b. mengembangkan teknologi tepat guna di bidang keperawatan; menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lain di bidang keperawatan/keschatan; 4. menyusun pedoman pelaksanaan pelayanan keperawatan; €. menyusun petunjuk teknis pelayanan keperawatan; Penunjang pelayanan keperawatan, meliputi : . menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat; b. menjadi anggota organisasi profesi Perawat; ¢. menjadi anggota komite / sub komite keperawatan; 4. mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai; . mengikuti seminar/lokakarya dalam bidang keperawatan/ Kesehatan; memperoleh piagam kehormatan; @ peran serta dalam delegasi_ilmiah dalam _bidang keperawatan/keschatan; membimbing dalam bidang keperawatan di kelas/lahan praktek: menilai/menguji di kelas/lahan praktek dalam —bidang keperawatan/ kesehatan; memperoleh gelar kesarjanaan lainnya BABIV JENJANG JABATAN DAN PANGKAT Pasal 6 (1) Jabatan Fungsional Perawat terdiri dari Perawat Terampil @ GB ) dan Perawat Ahli, Jenjang jabatan Perawat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dari yang terendah sampai dengan tertinggi yaitu a. Perawat Terampil terdiri dari : 1. Perawat Pelaksana Pemula; 2. Perawat Pelaksana; 3. Perawat Pelaksana Lanjutan; 4, Perawat Penyelia; b. Perawat Abli terdiri dari 1. Perawat Pertama; 2. Perawat Muda; 3. Perawat Madya; Jenjang pangkat dan golongan ruang Perawat Terampil sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a, dari yang terendah sampai dengan tertinggi, yaitu: a, Perawat Pelaksana Pemula, adalah Pengatur Muda golongan ruang IV/a. (4) 8. Perawat Pelaksana Pemula, adalah Pengatur Muda golongan ruang Il/a b. Perawat Pelaksana, terdiri dari : 1. Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b; 2. Pengatur, golongan ruang IN/c; 3. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d ©. Perawat Pelaksana Lanjutan, terdiri dari: 1. Penata Muda, golongan ruang I11/a; 2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang IIV/b. 4d. Perawat Penyelia, terdiri dari : 1. Penata, golongan ruang IiW/c; 2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. Jenjang pangkat dan golongan ruang Perawat Ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf'b, dari yang terendah sampai dengan tertinggi, yaitu a. Perawat Pertama, terdiri dari : 1. Penata Muda, golongan ruang IIl/a; 2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b. b. Perawat Muda, terdiri dari: 1. Penata, golongan ruang Ill/c; 2, Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. ©. Perawat Madya, terdiri dari: 1. Pembina, golongan ruang IV/a; 2. Pembina Tingkat |, golongan ruang 1V/b; 3. Pembina Utama Muda, golongan ruang 1V/c. BAB V RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG DINILAI DALAM MEMBERIKAN ANGKA KREDIT Pasal 7 (1) Rincian kegiatan Perawat Terampil, sebagai berikut a. Perawat Pelaksana Pemula, yaity 1 1 Ss melaksanakan pengkajian data keperawatan dasar pada individu; melaksanakan tindakan keperawatan dasar, kategori I; melaksanakan tindakan keperawatan dasar, kategori II; melaksanakan penyuluhan pada individu; melaksanakan pertolongan persalinan normal tanpa episiotomi; melaksanakan tugas instrumentator/asisteren pada operasi kecil; melaksanakan tugas jaga sore dan siaga di Rumah Sakit; melaksanakan tugas jaga malam dan siaga di Rumah Sakit; melaksanakan tugas siaga “on call” di Rumah Sakit; melaksanakan tugas jaga sore dan siaga di Puskesmas Perawatan; . melaksanakan tugas jaga malam dan siaga di Puskesmas Perawatan; melaksanakan tugas siaga “on call” di Puskesmas Perawatan; . melaksanakan tugas khusus di daerah terpencil; melaksanakan tugas di unit pelayanan Kesehatan yang mempunyai resiko tinggi; 15, melaksanakan tugas kunjungan pembinaan keluarga/ kelompok/ masyarakat di daerah sulit transportasi; 16. melaksanakan tugas siaga di sarana kesehatan khusus/sepi pasien; 17, melaksanakan kegiatan _penanggulangan —_bencana alamn/wabah di lapangan; 18. membantu dalam kegiatan Kesehatan (PMI, Yayasan Kanker, YPAC, Olah Raga dll); 19, melaksanakan tugas mengamati penyakivwabah di lapangan; 20. melaksanakan tugas supervisi bidang kesehatan; 21. melaksanakan penanggulangan penyakitwabah dengan menjadi Ketua Tim; 22, melaksanakan penanggulangan penyakitWwabah dengan menjadi anggota Tim. Perawat Pelaksana, yaitu 1. melaksanakan pengkajian keperawatan pada keluarga; 2. melaksanakan analisis data sederhana untuk merumuskan diagnosa keperawatan pada individu; 3. merencanakan tindakan keperawatan sederhana pada individu; 4, melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori I; 5, melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori II; 6. melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori Ill; 7. melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori IV; 8. melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori I; 9. Melaksanakan penyuluhan kepada keluarga; 10. melaksanakan pelatihan kader; 3 2 8 2 22. ¥ 24, 2. 2 2 s membimbing kader dilapangan; melaksanakan pertolongan persalinan normal dengan episiotomi; melaksanakan tugas anestesi operasi kecil; . melaksanakan istrumentator/asisteren pada _operasi sedang; melaksanakan tugas limpah; melaksanakan evaluasi keperawatan sederhana pada individu; melaksanakan pengelolaan pelayanan keperawatan di Rumah Sakit sebagai Ketua Tim Perawatan; . melaksanakan pengelolaan pelayanan keperawatan di Puskesmas Pembantu sebagai penanggung jawab; melaksanakan pengelolaan pelayanan keperawatan di Puskesmas sebagai penanggung jawab tugas jaga sore/ malam; melaksanakan tugas jaga sore dan siaga di Rumah Sakit; melaksanakan tugas jaga malam dan siaga di Rumah Sakit; melaksanakan tugas siaga “on call” di Rumah Sakit; melaksanakan tugas jaga sore dan siaga di Puskesmas Perawatan; melaksanakan tugas jaga malam dan siaga di Puskesmas Perawatan; . melaksanakan tugas siaga “on call” di Puskesmas Perawatan; melaksanakan tugas di daerah terpencil; . melaksanakan tugas khusus di unit pelayanan kesehatan yang mempunyai resiko tinggi; 10 28. melaksanakan tugas kunjungan pembinaan keluarga/ kelompok/masyarakat di daerah sulit; 29. melaksanakan tugas siaga di sarana keschatan khusus/sepi pasien; (0. melaksanakan —kegiatan penanggulangan _bencana alam/wabah di lapangan; 31. membantu dalam kegiatan Kesehatan (PMI, Yayasan Kanker, YPAC, Olah Raga dil); 2. melaksanakan tugas mengamati penyakitwabah di lapangan; 23. melaksanakan tugas supervisi bidang kesehatan; 24, melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah dengan menjadi Ketua Tim; 25. melaksanakan penanggulangan penyakitiwabah dengan menjadi anggota Tim. Perawat Pelaksana Lanjutan, yaitu : 1, melaksanakan pengkajian data keperawatan pada kelompok, 2. melaksanakan analisis untuk merumuskan diagnosa keperawatan pada keluarga; 3. merencanakan tindakan keperawatan sederhana pada keluarga; 4. melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori I; 5. -melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori II; 6. melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori II; 7. melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori IV; 8. melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori I; 9. melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori Il; WW 10. abe ibe 13. 14, ae 16. 17. 18, 19. 20, 2. ay 24. 25. 26. ss 28. menyusun program penyuluban dengan metoda sedethana; melaksanakan penyuluhan kesehatan pada kelompok; menyusun rancangan pelatihan untuk kader; melaksanakan —_pertolongan —_persalinan dengan pertolongan khusus; melaksanakan tugas anestesi operasi sedang; melaksanakan istrumentator/asisteren pada operasi besar; melaksanakan evaluasi keperawatan sedethana keluarga; menerima konsultasi evaluasi keperawatan sederhana pada individu; melaksanakan pengelolaan pelayanan _keperawatan sebagai pengawas keliling di Rumah Sakit; melaksanakan pengelolaan pelayanan _keperawatan sebagai Kepala Ruangan di Rumah Sakit; melaksanakan pengelolaan pelayanan _keperawatan sebagai penanggung jawab di Puskesmas; melaksanakan pengelolaan pelayanan _keperawatan sebagai koordinator Perkesmas/KIA/Ruang Rawat Inap di Puskesmas; melaksanakan tugas jaga sore dan siaga di Rumah Sakit; melaksanakan tugas jaga malam dan siaga di Rumah Sakit; melaksanakan tugas siaga “on call” di Rumah Sakit; melaksanakan tugas jaga sore dan siaga di Puskesmas Perawatan; melaksanakan tugas jaga malam dan siaga di Puskesmas Perawatan Perawatan; melaksanakan tugas siaga “on call” di Puskesmas Perawatan; melaksanakan tugas khusus di daerah terpencil; 2 29. melaksanakan tugas di unit pelayanan Kesehatan yang mempunyai resiko tinggi; 30. melaksanakan tugas Kunjungan pembinaan keluarga/ kelompok/ masyarakat di daerah sulit; | . melaksanakan tugas siaga di sarana kesehatan khusus/sepi pasien; ES 8 melaksanakan kegiatan penanggulangan _bencana alam/wabah di lapangan; 3; S membantu dalam kegiatan kesehatan (PMI, Yayasan Kanker, YPAC, Olah Raga dll); 34, melaksanakan tugas mengamati penyakit/wabah di lapangan; 35. melaksanakan tugas supervisi bidang kesehatan; 36. melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah dengan menjadi Ketua Tim; 37. melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah dengan menjadi anggota Tim. Perawat Penyelia, yaitu : 1. melaksanakan pengkajian data keperawatan pada masyarakat; 2. menerima konsultasi data pengkajian keperawatan dasar; 3. melaksanakan analisis data sederhana untuk merumuskan diagnosa keperawatan pada kelompok; 4, melaksanakan analisis data sederhana untuk merumuskan diagnosa keperawatan pada masyarakat; 5. merencanakan tindakan keperawatan sederhana pada kelompok; 6. merencanakan tindakan keperawatan sederhana pada masyarakat; 7. melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori I; 2 2 ve 2: 24, 25. 26. s melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori II; melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori III; ). melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori IV; - melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori I; melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori Us - melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori 1; . melaksanakan penyuluhan keschatan kepada masyarakat; . menerima konsultasi penyusunan program pelatihan kader; . melaksanakan tugas anestesi operasi besar; melaksanakan tugas anestesi operasi khusus; . melaksanakan tugas instrumentator/asisteren pada operasi khusus. . melaksanakan evaluasi keperawatan sederhana pada kelompok; melaksanakan evaluasi keperawatan sedethana pada masyarakat; menerima konsultasi evaluasi keperawatan sederhana pada keluarga; melaksanakan pengelolaan pelayanan _keperawatan sebagai pengawas di Rumah Sakit; . melaksanakan tugas jaga sore dan siaga di Rumah Sakit; melaksanakan tugas jaga malam dan siaga di Rumah Sakit; melaksanakan tugas siaga “on call” di Rumah Sakit; melaksanakan tugas jaga sore dan siaga di Puskesmas Perawatan; 27. imelaksanakan tugas jaga malam dan siaga di Puskesmas Perawatan; 28. melaksanakan tugas siaga “on call” di Puskesmas Perawatan; 2 2 melaksanakan tugas khusus di daerah terpencil; 3 s melaksanakan tugas di unit pelayanan Kesehatan yang mempunyai resiko tinggi; cue melaksanakan tugas kunjungan pembinaan keluarga/ kelompok/ masyarakat di daerah sulit; 32. melaksanakan tugas siaga di sarana keschatan khusus/sepi pasien; 7 melaksanakan kegiatan _penanggulangan _bencana alam/vabah di lapangan; 3: s membantu dalam kegiatan kesehatan (PMI, Yayasan Kanker, YPAC, Olah Raga dll); 35. melaksanakan tugas mengamati penyakit/wabah di lapangan; 36. melaksanakan tugas supervisi bidang keschatan; 37, melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah dengan menjadi Ketua Tim; 38. melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah dengan menjadi anggota Tim. (2) Rincian kegiatan Perawat Ahli, sebagai berikut : ae Perawat Pertama, yaitu : 1. melaksanakan pengkajian lanjutan keperawatan pada individu; 2. melaksanakan analisis kompleks untuk merumuskan diagnosa keperawatan pada individu; 3. merencanakan tindakan keperawatan kompleks pada individu; oo i: melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori Il; melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori III; melaksanakan tindakan Keperawatan dasar kategori IV; melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori I: melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori Ui; melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori I; melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori IV; Menyusun rancangan pelatihan untuk kader; . menerima konsultasi pertolongan persalinan; . menerima konsultasi pelaksanaan tugas anestesi; . melaksanakan evaluasi keperawatan sederhana pada masyarakat; . melakukan evaluasi keperawatan kompleks pada individu; menerima konsultasi evaluasi keperawatan sederhana pada kelompok; . menerima konsultasi evaluasi keperawatan sederhana pada masyarakat; melaksanakan pengelolaan pelayanan _keperawatan sebagai Ketua Tim Perawatan di Rumah Sakit; . melaksanakan pengelolaan pelayanan_keperawatan sebagai penanggung jawab Puskesmas; melaksanakan pengelolaan pelayanan_keperawatan sebagai koordinator Perkesmas/KIA/Ruang Rawat Inap Puskesmas; melaksanakan tugas jaga sore dan siaga di Rumah Sakit; 22. melaksanakan (gas jaga malam dan siaga di Rumah Sakit; 23. melaksanakan tugas siaga “on call” di Rumah Sakit; 24, melaksanakan tugas jaga sore dan siaga di Puskesmas Perawatan; 25. melaksanakan tugas jaga malam dan siaga di Puskesmas Perawatan; 26. melaksanakan tugas siaga “on call” di Puskesmas Perawatan; 2 3 ‘melaksanakan tugas khusus di daerah terpencil; 28, melaksanakan tugas Khusus di unit pelayanan kesehatan yang mempunyai resiko tinggi; 29. melaksanakan tugas kunjungan pembinaan keluarga/ kelompok/ masyarakat di daerah sulit; 30. melaksanakan tugas siaga di sarana kesehatan khusus/sepi pasien; 31. melaksanakan kegiatan penanggulangan _bencana alam/wabah di lapangan; 32. membantu dalam kegiatan Kesehatan (PMI, Yayasan Kanker, YPAC, Olah Raga dll); 33. melaksanakan tugas mengamati penyakit/wabah di lapangan; 34, melaksanakan tugas supervisi bidang kesehatan; 35. melaksanakan penanggulangan penyakitwabah dengan menjadi Ketua Tim; 36. melaksanakan penanggulangan penyakithwabah dengan menjadi anggota Tim. b. Perawat Muda, yaitu : 1, melaksanakan pengkajian lanjutan keperawatan pada keluarga; melaksanakan analisis data kompleks untuk merumuskan diagnosa keperawatan pada keluarga; Menerima Konsultasi analisis data sedethana untuk merumuskan diagnosa keperawatan; merencanakan tindakan keperawatan kompleks pada keluarga; menerima konsultasi penyusunan rencana _tindakan keperawatan sederhana; menerima Konsultasi penyusunan rencana _tindakan keperawatan kompleks; melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori III; melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori IV; melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori I; |. melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori I; - melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori Il; . melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori IV; . menerima konsultasi tindakan keperawatan dasar; . menyusun program penyuluhan dengan metode kompleks; . melakukan penyuluhan kepada masyarakat; . menerima Konsultasi penyusunan program pelatihan kader; . melaksanakan evaluasi keperawatan kompleks pada keluarga; . menerima konsultasi evaluasi keperawatan kompleks pada individu; 20. 2) 2: 8 2: 24, a 26. 27. 26, 27. 28. 29, 30. . menerima konsultasi evaluasi keperawatan kompleks pada keluarga; melaksanakan pengelolaan _pelayanan _keperawatan sebagai pengawas di Rumah Sakit; melaksanakan pengelolaan pelayanan_keperawatan sebagai pengawas keliling di Rumah Sakit; melaksanakan pengelolaan pelayanan _keperawatan sebagai Kepala Ruangan di Rumah Sakit; melaksanakan tugas khusus di daerah terpencil; melaksanakan tugas khusus di unit pelayanan kesehatan yang mempunyai resiko tinggi; melaksanakan tugas kunjungan pembinaan keluarga/ kelompok/ masyarakat di daerah sulit; melaksanakan tugas siaga di sarana kesehatan Khusus/sepi pasien; melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam di lapangan; membantu dalam kegiatan kesehatan (PMI, Yayasan Kanker, YPAC, Olah Raga dil); Melaksanakan kegiatan penanggulangan _bencana alam/wabah di lapangan; melaksanakan tugas supervisi bidang kesehatan; melaksanakan penanggulangan penyakivWwabah dengan menjadi Ketua Tim; melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah dengan menjadi anggota Tim. ©. Perawat Madya, yaitu : 1. melaksanakan pengkajian lanjutan keperawatan pada kelompok; ua 18. melaksanakan pengkajian lanjutan Kkeperawatan pada masyarakat; menerima konsultasi pengkajian lanjutan keperawatan; melaksanakan analisis data kompleks untuk merumuskan diagnosa keperawatan pada_kelompok; melaksanakan analisis data kompleks untuk merumuskan diagnosa keperawatan pada _masyarakat; menerima konsultasi analisa data kompleks untuk merumuskan diagnosa keperawatan; merencanakan tindakan keperawatan kompleks pada kelompok; merencanakan tindakan keperawatan kompleks pada masyarakat; melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori II; . melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori Ill; + melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori IV; menerima konsultasi tindakan keperawatan kompleks; . melaksanakan evaluasi keperawatan kompleks pada kelompok; . melaksanakan evaluasi keperawatan kompleks pada masyarakat; . menerima konsultasi evaluasi keperawatan kompleks pada kelompok; menerima konsultasi evaluasi keperawatan kompleks pada masyarakat; melaksanakan tugas khusus di daerah terpencil; melaksanakan tugas khusus di unit pelayanan kesehatan yang mempunyai resiko tinggi; 20 @) 4) 19. melaksanakan tugas kunjungan pembinaan keluarga/ kelompok/ masyarakat di daerah sulit; 20. melaksanakan tugas siaga di sarana kesehatan khusus/sepi pasien; a melaksanakan kegiatan —penanggulangan _bencana alam/wabah di lapangan; 22. membantu dalam kegiatan Kesehatan (PMI, Yayasan Kanker, YPAC, Olah Raga dil); 23, melaksanakan tugas mengamati penyakit/wabah di lapangan; 24, melaksanakan tugas supervisi bidang kesehatan; 25. melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah dengan menjadi Ketua Tim; 26. melaksanakan penanggulangan penyakitwabah dengan menjadi anggota Tim. Perawat Pelaksana Pemula sampai dengan Perawat Penyelia yang melaksanakan kegiatan pengembangan profesi, dan penunjang pelayanan keperawatan diberikan nilai angka kredit sesuai dengan ketentuan Lampiran I Keputusan ini. Perawat Pertama sampai dengan Perawat Madya yang melaksanakan Kegiatan pengembangan profesi, dan penunjang pelayanan keperawatan diberikan nilai angka kredit sesuai dengan ketentuan Lampiran II Keputusan ini. Pasal 8 Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat Perawat yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) dan (2), maka Perawat lain yang berada satu tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang jabatannya dapat melakukan kegiatan tersebut berdasarkan penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan. ai Pasal 9 Penilaian angka Kredit pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dal: 7 a 2) @) @ lam Pasal 8, ditetapkan sebagai berikut : Perawat yang melaksanakan tugas Perawat di atas jenjang Jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar 80 % (delapan puluh persen) dari setiap angka kredit butir kegiatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan II Keputusan ini Perawat yang melaksanakan kegiatan Perawat di bawah jenjang Jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sama dengan angka kredit dari setiap butir kegiatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran J dan II Keputusan ini. Pasal 10 ) Unsur kegiatan yang dinilai dalam memberikan angka kredit, terdiri dari a. unsur utama; b. unsur penunjang. Unsur utama, terdiri dari : a. pendidikan; b. pelayanan keperawatan; c. pengabdian pada masyarakat; 4. pengembangan profesi Unsur penunjang adalah kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas keperawatan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 5. Rincian kegiatan keperawatan dan angka Kredit untuk masing- masing unsur sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), adalah sebagai berikut: a. @ G 4 ) a. Perawat Terampil sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini, b. Perawat Ahli sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan ini. Pasal 11 Jumlah angka kredit kumulatif minimal yang harus dipenuhi oleh setiap Pegawai Negeri Sipil untuk dapat diangkat dalam jabatan dan kenaikan jabatan/pangkat Perawat Terampil adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran III Keputusan ini, dan Perawat Ahli adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran IV Keputusan ini, dengan ketentuan : a. sekurang-kurangnya 80% (delapan puluh persen) angka kredit berasal dari unsur utama; dan b. sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh persen) angka kredit berasal dari unsur penunjang. Untuk Kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Perawat Madya pangkat Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b sampai dengan Perawat Madya pangkat Pembina Utama Muda golongan ruang [V/c, diwajibkan mengumpulkan sekurang- kurangnya 12 (dua belas) angka kredit dari unsur pengembangan profesi Perawat yang memiliki angka kredit melebihi angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit tersebut diperhitungkan untuk kenaikan jabatan/pangkat berikutnya. Perawat yang telah mencapai angka Kredit untuk kenaikan pangkat pada tahun pertama dalam masa pangkat yang didudukinya atau pangkat yang dimilikinya, pada tahun berikutnya diwajibkan mengumpulkan angka kredit sckurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari kegiatan pelayanan keperawatan. 2B (3 (6) a (2) Perawat Penyelia pangkat Penata Tingkat |, golongan ruang IIV/d setiap tahun diwajibkan memperoleh sckurang-kurangnya 10 (sepuluh) angka kredit dari kegiatan pelayanan keperawatan. Perawat Madya pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IVic setiap tahun diwajibkan memperoleh sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) angka kredit dari kegiatan pelayanan keperawatan Pasal 12 Perawat yang bersama-sama membuat Karya tolis/karya ilmiah di bidang keperawatarkesehatan, maka pembagian angka kreditnya ditetapkan sebagai berikut a. 60% (enam puluh persen) bagi penulis utama; dan b. 40% (empat puluh persen) bagi semua penulis pembantu. Jumlah penulis pembantu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b sebanyak-banyaknya terdiri dari 3 (tiga) orang, BAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT Q (2) @ Pasal 13 Penilaian prestasi kerja Perawat oleh Tim Penilai dilakukan setelah menurut perhitungan sementara dari Perawat yang bersangkutan, angka kredit kumulatif minimal yang diperlukan untuk kenaikan jabatan/ pangkat setingkat lebih tinggi telah dapat dipenuhi., Penilaian dan penetapan angka Kredit Perawat dilakukan sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam satu tahun, yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil. Pasal 14 Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit Perawat adalah : 4 Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan bagi Perawat © Madya yang berada_dilingkungan Departemen Kesehatan dan Instansi lainnya b. Kepala Unit Sarana Kesehatan yang berada di lingkungan Departemen Kesehatan (serendah-rendahnya pejabat eselon I) bagi Perawat Pelaksana Pemula sampai dengan Perawat Penyelia dan Perawat Pertama sampai dengan Perawat Muda yang, bekerja pada sarana Kesehatan di lingkungan masing- masing, c. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi bagi Perawat Pelaksana Pemula sampai dengan Perawat Penyelia dan Perawat Pertama sampai dengan Perawat Muda yang bekerja pada sarana kesehatan Propinsi = Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bagi Perawat Pelaksana Pemula sampai dengan Perawat Penyelia dan Perawat Pertama sampai dengan Perawat Muda yang bekerja pada sarana kesehatan Kabupaten/Kota. ©. Pimpinan Instansi atau serendah-rendahnya pejabat eselon II yang, ditunjuk bagi Perawat Pelaksana Pemula sampai dengan Perawat Penyelia dan Perawat Pertama sampai dengan Perawat Muda yang bekerja pada sarana keschatan yang berada di luar Departemen Kesehatan dan Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota. (2) Dalam menjalankan kewenangannya, pejabat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dibantu oleh : a, Tim Penilai Jabatan Perawat Pusat bagi Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan, yang selanjutnya disebut Tim Penilai Pusat. b. Tim Penilai Jabatan Perawat Unit Sarana Kesehatan bagi Kepala Unit Sarana Keschatan yang berada di lingkungan Departemen Kesehatan (serendah-rendahnya pejabat eselon 1, yang selanjutnya disebut Tim Penilai Unit Sarana Kesehatan c. Tim Penilai Jabatan Perawat Propinsi bagi Kepala Dinas Kesehatan Propinsi, yang selanjutnya disebut Tim Penilai Propinsi 2s (1) 2) @) d. Tim Penilai Jabatan Perawat Kabupatew/Kota bagi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kotamadya, yang selanjutnya disebut Tim Penilai Kabupaten/Kota. e. Tim Penilai Jabatan Perawat Instansi bagi Pimpinan Instansi lain di luar Departemen Kesehatan atau serendah-rendahnya pejabat eselon II yang ditunjuk, yang selanjutnya disebut Tim Penilai Instansi. Pasal 15 Susunan Keanggotaan Tim Penilai sebagaimana dimaksud Pasal 14 ayat (2) terdiri dari: a. Seorang Ketua merangkap anggota; b. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota; ©. Seorang Sekretaris merangkap anggota; dan 4. Sckurang-kurangnya 4 (empat) orang anggota. Pembentukan dan susunan keanggotaan Tim Penilai sebagaimana dimaksud ayat (1) ditetapkan oleh : a. Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan untuk Tim Penilai Pusat; b. Kepala Unit Sarana Kesehatan yang berada di lingkungan Departemen Kesehatan untuk Tim Penilai Unit Sarana Kesehatan, ¢. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi untuk Tim Penilai Propinsi. 4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk Tim Penilai Kabupaten/Kota. ¢. Pimpinan instansi lain atau serendah-rendahnya pejabat eselon TI yang ditunjuk di luar Departemen Kesehatan untuk Tim Penilai Instansi. Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah Perawat dan atau pejabat lain di lingkungan masing- masing, dengan ketentuan: (4) 6 6 a mM Q) a. Jabatan/pangkat serendah-rendahnya sama dengan. jabatan/ pangkat Perawat yang dinilai; 5. Memitiki keablian serta kemampuan untuk menilai prestasi kerja Perawat; dan ¢. Dapat aktif melakukan penilaian. Masa Jabatan keanggotaan Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) adalah 3 (tiga) tahun, Apabila Tim Penilai KabupatewKota belum dapat dibentuk Karena belum memenuhi Kriteria Tim Penilai yang ditentukan, maka penilaian prestasi kerja dilakukan oleh Tim Penilai Kabupaten/Kota terdekat atau Tim Penilai Propinsi yang bersangkutan atau Tim Penilai Unit Sarana Kesehatan atau Tim Penilai Pusat. Apabila Tim Penilai Propinsi belum dapat dibentuk karena belum memenuhi kriteria Tim Penilai yang ditentukan, maka penilaian prestasi kerja dilakukan oleh Tim Penilai Propinsi terdekat atau Tim Penilai Unit Sarana Kesehatan atau Tim Penilai Pusat, Apabila Tim Penilai Instansi belum dapat dibentuk karena belum memenuhi kriteria Tim Penilai yang ditentukan, maka penilaian prestasi kerja dilakukan oleh Tim Penilai Unit Sarana Kesehatan atau Tim Penilai Pusat, Pasal 16 Pegawai Negeri Sipil yang telah menjadi anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) selama 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut, dapat diangkat kembali setelah melampaui tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan. Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai yang ikut dinilai, Ketua Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) dapat mengangkat pengganti anggota Tim Penilai_ yang bersangkeutan, Pasal 17 Tata kerja dan tata cara penilaian Tim Penilai sebagaimana dimaksud Pasal 14 ayat (2) ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, Pasal 18 Usul penetapan angka kredit diajukan oleh a. a) Kepala Unit Sarana Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Pimpinan Instansi lain atau serendah-rendahnya pejabat eselon Il yang ditunjuk di luar Departemen Kesehatan kepada Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan untuk angka kredit Perawat Madya di lingkungan masing-masing. Pejabat setingkat eselon IIW/IV yang membidangi urusan kepegawaian pada Unit Sarana Kesehatan kepada Kepala Unit Sarana Kesehatan dilingkungan Departemen Kesehatan untuk angka kredit Perawat Pelaksana Pemula sampai dengan Perawat Penyelia dan Perawat Pertama sampai dengan Perawat Muda di lingkungan masing-masing. Pimpinan unit kerja setingkat Eselon III yang membawahi Perawat kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi untuk angka kredit Perawat Pelaksana Pemula sampai dengan Perawat Penyelia dan Perawat Pertama sampai dengan Perawat Muda di lingkungan masing-masing. Pimpinan unit kerja setingkat Eselon III/IV yang membawahi Perawat kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk angka kredit Perawat Pelaksana Pemula sampai dengan Perawat Penyelia dan Perawat Pertama sampai dengan Perawat Muda di lingkungan masing-masing. Pimpinan unit kerja setingkat Eselon IVI yang membawahi Perawat kepada Pimpinan instansi masing-masing atau pejabat yang ditunjuk untuk angka kredit Perawat Pelaksana Pemula sampai dengan Perawat Penyelia dan Perawat Pertama sampai dengan Perawat Muda di lingkungan masing-masing. Pasal 19 Angka kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1), digunakan untuk mempertimbangkan , kenaikan jabatan/pangkat Perawat sesuai dengan pen plenag ang yang berlaku, i fw yee selon 2 (2) Tethadap keputusan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1), tidak dapat diajukan keberatan olch Perawat yang bersangkutan BAB VII PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT, MEMBEBASKAN SEMENTARA DAN MENGANGKAT KEMBALI SERTA MEMBERHENTIKAN DALAM DAN DARI JABATAN Pasal 20 Pengangkatan, pembebasan sementara dan pengangkatan kembali serta pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari jabatan Perawat ditetapkan dengan keputusan pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, BAB VIII SYARAT PENGANGKATAN DALAM JABATAN Pasal 21 () Untuk dapat diangkat dalam —jabatan Perawat , seorang Pegawai Negeri Sipil harus memenuhi angka kredit kumulatif minimal yang ditentukan. (2 Disamping harus memenuhi ketentuan sebagaimana tersebut pada ayat (1), pengangkatan Perawat didasarkan pada formasi jabatan yang ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab dibidang Pendayagunaan Aparatur Negara. Pasal 22 Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam jabatan Perawat Terampil harus memenuhi — syarat sebagai berikut : « co) @ a) a. Berijazah serendah-rendahnya pendidikan keperawatan; b. Pangkat serendah-rendahnya Pengatur Muda golongan ruang Wa; Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam jabatan Perawat Ahli harus memenuhi syarat sebagai berikut a. Berijazah serendah-rendahnya —Sarjana/Diploma__—_ IV keperawatan; b. Pangkat serendah-rendahnya Penata Muda golongan muang, Ta; dan ©. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. Penentuan jenjang jabatan Perawat Terampil dan Perawat Ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), ditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit yang diperoleh yang berasal dari pendidikan, pelayanan keperawatan, pengabdian pada masyarakat, pengembangan profesi, dan penunjang pelayanan keperawatan, setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. Pasal 23 Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain kedalam Perawat Terampil atau Perawat Abli dapat dipertimbangkan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dan Pasal 22 ayat (1) atau ayat (2); b. Memiliki pengalaman (pemah ~ bertugas) dalam _kegiatan pelayanan keperawatan sekurang-kurangnya | (satu) tahun pada sarana kesehatan. 30 Usia setinggi-tingginya 5 (lima) tahun sebelum mencapai usia pensiun dalam jabatan terakhir yang didudukinya = Telah mengikuti masa adaptasi/orientasi tugas Perawat pada sarana kesehatan sekurang-kurangnya selama 6 (enam) bulan. ¢. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. (2) Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah sama dengan pangkat terakhir yang dimilikinya dan jenjang jabatannya ditetapkan sesuai dengan jumlah angka Kredit yang diperolehnya yang berasal dari pendidikan, pelayanan keperawatan, pengabdian pada masyarakat, dan pengembangan profesi, setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. BAB IX PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI DAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN Pasal 24 Perawat dibebaskan sementara dari jabatannya, apabila 1. Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi: a, Perawat Pelaksana Pemula pangkat Pengatur Muda golongan ruang I/a sampai dengan Perawat Penyelia pangkat Penata golongan Ill/e; dan s . Perawat Pertama pangkat Penata Muda golongan IIa sampai dengan Perawat Madya pangkat Pembina Tingkat 1 golongan IV/b; atau 2. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang- kurangnya: a Q) a, 10 (sepuluh) angka kredit bagi Perawat Penyelia pangkat Penata Tingkat I golongan IIV/d; dan b. 20 (dua puluh) angka kredit bagi Perawat Madya pangkat Pembina Utama Madya golongan ruang IV/c; atau Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis hukuman disiplin penurunan pangkat; atau Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil; atau Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Perawat; atau Cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempfat dan seterusnya; atau Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan. Pasal 25 Perawat yang telah selesai menjalani pembebasan sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, dapat diangkat kembali pada jabatan semula, Perawat yang diangkat kembali pada jabatan semula sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dapat menggunakan angka kredit terakhir yang dimiliki dan yang berasal dari prestasi kerja di bidang pelayanan keperawatan yang diperoleh selama tidak menduduki jabatan Perawat setelah ditetapkan oleh yang berwenang menetapkan angka kredit. Pasal 26 Perawat diberhentikan dari jabatannya, apabila 1 Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 angka 1 dan angka 2, tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; atau 32 2. Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin berat dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, kecuali hukuman disiplin berat berupa penurunan pangkat. BAB X KETENTUAN PERALIHAN Pasal 27 Keputusan Pejabat yang berwenang tentang pengangkatan, kenaikan jabatan/pangkat, pembebasan sementara dan pemberhentian dalam dan atau dari jabatan Perawat yang ditetapkan sebelum keputusan ini, dinyatakan tetap berlaku. Pasal 28 Prestasi kerja Perawat yang telah dicapai/dilakukan oleh Perawat sampai dengan ditetapkannya petunjuk pelaksanaan Keputusan ini, dinilai_berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 94/MENPAN/1986. BAB XI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 29 Untuk —kepentingan dinas_ dan atau menambah_pengetahuan, pengalaman dan pengembangan karir keperawatan dapat dipindahkan ke jabatan struktural atau jabatan fingsional lainnya, sepanjang memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 30 Perawat Terampil dapat dipindahkan/diangkat menjadi Perawat Abli, apabila yang bersangkutan memiliki ijazah Sarjana/Diploma IV Keperawatan. a) 2 (3) Pasal 31 Dalam keadaan darurat dimana Bidan atau Dokter tidak ada dan pasien memerlukan pertolongan persalinan, maka Perawat dapat melakukan tindakan persalinan dan memperoleh angka kredit. Besamya angka kredit yang diperoleh Perawat dari setiap butir kegiatan tindakan persalinan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah 25 % (dua puluh lima persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan jabatan Bidan Angka kredit kumulatif tindakan persalinan yang dilakukan Perawat sebagaimana dimaksud ayat (2), dapat diperhitungkan sebanyak-banyaknya 25% (dua puluh lima persen) dari angka Kredit yang harus dipenuhi untuk kenaikan jabatan/pangkat Perawat setingkat lebih tinggi dengan ketentuan apabila terdapat kelebihan angka kredit yang berasal dari tindakan persalinan tidak dapat diperhitungkan untuk kenaikan jabatan/pangkat berikutnya, BAB XII PENUTUP Pasal 32 Apabila ada perubahan mendasar sehingga dianggap tidak sesuai lagi dengan ketentuan dalam keputusan ini, dapat diadakan peninjauan kembali Pasal 33 Dengan berlakunya keputusan ini, Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 94/MENPAN/1986 tentang Angka Kredit Bagi Jabatan Tenaga Keperawatan, dinyatakan tidak berlaku lagi. 4 Pasal 34 Petunjuk pelaksanaan Keputusan ini diatur lebih lanjut olch Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara, Pasal 35 Keputusan ini mutai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di: gakarta Pada tanggal : 7 Nopember 2001 MENTERI NEGARA (AAN APARATUR NEGARA 3s LAMPIRAN |: KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR, 94/KEP/M.PAN/11/2001 TANGGAL, 7 Nopember 2001 RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT TERAMPIL DAN ANGKA KREDITNYA. SATUANFASL | ANGRA |___unsur SUBUNSUR BUTIR KEGIATAN KREDIT | _PELAKSANA 2 3 4 A 6 7 |PENDIDINAN” Ta Meng pondatan soko "Setap jacah Semapeaaa | an mendopat ol jazah Seip fzah | semvajeniang | - ee eee | ‘Seta sertat 3 |semsjenanq | rmendapat Surat Tanda Tamat 6 [Semajenan | | Penciikan dan Lathan (STTPL) 3” |Semua jenjang | | I 2) a [sencsiercrl i pee eee anya 30 sampal 60 jam | | 4 Sema jeans | | t | i IPELAYANAN JA. Memberikan asunan keperawatan |1. Melaksanakan pengkajian keperawatan | ikeperawatan | indvgu/kelarga /Kelompok! | berupapengtafandasar paca, mmasyartat pet Sein laporan | 0.002 Tb. Keterge ‘Seliap laporan | 0,008, —"Setipiaporan | 0.01 4. Masyarakat . | ~ Setiap laporan | 0.03 leven sows tn | | Keporavatan bona | = Pengkajondasar setap apcran | 0.01 frenyota ! 36 ‘SATUAN HASIL | ANGKA KREDI | PELAKSANA UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN 2 3 4 a 6 7 a a [S:Melaksanakan analsls data untuk ‘merumuskan diagnosa keperawatan ‘analisa sederhana pada : 4), Indiv | 4), Mesyarakat 4. Merencanakan tindakan keperawatan sederhane pada 4). Individu (2) Kewarga 7 3). Kelompok |~4) Masyarakat [. Metaksanakan tindakan keperawatan, 2. Tindakan Keperawatan Dasar 2). Kategor 3) Kategori i | Sella rumusan_ Sefap rumusan [Petaksana Lanjutan| ___|Setiap rumusan 5 [Penyetia __[Penyetia Pelaksana Lanjutan Sefap rencana Setiap tindakan [_-Setiap tindakan ‘Setiap tindakan | _Setiap tingakan Seliap tindakan ‘Setiap tindakan etiap tindakan Si | __Setiap tindakan _—_Setapinakan Selaptndakan Setiap tindakan Peryelia Petaks: [Petaksana Lanjutan|) Penyela 37 NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN ‘SATUAN HASIL KREDIT | _PELAKSANA ». Tindakan Keperawatan Kompleks 1) Kategori 3) Kategori = [6. Melakukan penyutuhan 1 2 3 4 3 S Z 4) Katogor tiap tindakan (0.003 [Polaksana_ __Selaptndakan Seta tincakan ‘Selig tindakan ‘Setiap tindakan [Penyeta Petaks: ‘Setiap tindakan Penyelia Seti tndakan Setiap tindakan Penyetia. Setiap tindakan 7. Menyelenggarakan pelatihan kader dengan : ‘2, Menyusun rancangan pelatihan untuk ‘2. Menyusun program penyuluhan dengan ‘Setiap program 0.01 |Pelaksana metods sederhana — . Setiap Kegiatan ‘Seti kegiatan Pelaksana _—-Satiap kegiatan ‘Setian kegiatan ‘Setiap rancangen 001 |Peleksana Setiap laporan ‘Setiap kali 0.01 |Penyelia Pelaksana Sotiap kali (0.008 |Pelaksana Pelaksana Lanjutan __[Pelaksana Lanjutan [Petaksana Lanjutan| [Pelaksana Pemula 38 UNSUR ‘SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN ‘SATUAN HASIL "ANGKA KREDIT PELAKSANA 3 4 ls Perciongan parsainan _Normal tanga episioto ral dengan episiotomd ersainan dengan perilongaa Kiuave 9. Meleksanaan tugas anestesi 2. Operas! ke! b. Operasi sedang’ |. Operasi besar ‘9 Operasi khusus 10. Melaksanaan tugas instrumentatorasisteren ‘Qporasi sedang ©. Operesi besar ¢. Operas! khusus H11, Melaksanakan tugas limpah 2 Mlatsanatan ovals kpesvatansederhans peda 1) nd 13. Menerima konsula!evaluas!keperawaten secara Sederhana, pada 2) tnaiviow 2}: Kelompok Setiap kali Sot Fa Setiap kai ‘Selap ai 9.002 9.008 0.03 on 0.001 iPetaksana Pemula Petaksan Pelaksana Lanjutan Penyola Petaksana [Pelaksana [Petaksana Lanjutan Pelaksana Lanjutan Penyela 39 ‘SATUANHASIL | ANGKA UNSUR SUB UNSUR. BUTIR KEGIATAN KREDIT | PELAKSANA_| 2 3 4 5 6 z JB. Mengeiola pelayanan keperawatan |1. Bertugas sabagal pengelola di Rumah Sakit ‘sebagai Pengawas. Setiap semester | 0.75 _[Penyelia Soliap kegiatan (0.4 |Pelaksana Lanjutan| Setiap semester | 0.75 _[Pelaksana Lanjutan —-| 04 sebagai |___a.Penanggung jawab Puskesmmas | 075 b. Penanggung jawab Puskesmas Pembantu ‘Setiap semester | 0.8 2 . Koordinator Perkesmas/KIA/Ruang Rawat inap Setiap semester Pelaksana Lanjuten Puskesmas Sebagal penanggung jawabtugas sore dan malam | Setiap semester_| 0.1 _[Pelaksana [C. Metaksanakan tugas jaga dan siaga|1. Tugas jaga dan siaga i Rumah Sakit untuk 2. Tugas jaga sore. Setiap kal, ‘Setiap kall_ ‘Setiap kali ‘Setiap kal b, Tugas jaga mala Setigp kali ‘Setap kal Setiap kali Seep kal ©. Tugas jaga on call ____Satiap kal 40 ‘SATUAN HASIL | ANGKA UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN, KREDIT | _PELAKSANA 2 2 < 3 6 Z [2 Tuga ga dan saga Gi Puskeamas porswalan unk 2. Tugas japa sore Setiapkai_| 0.008 _|potaksans Pemua Setop sal —Setiap kal ». Tugas jaga maiam |____Setiag kal Polaksana Pemula | setigp kali Pelaksana ___Setiap kali [Petaksana Lanjutan| _ __ Seta kali [Penyel ©. Tugas jaga on call |____Setiap kali’ [Polaksana Pemula ‘Setiap kal IPetaksana ‘Setiap kal [Petaksana Lanjutan peaee } _ . me —}——Satiap kali D. Melaksanakan tugas khusus 4. Tugas di daerah terpencit Setiap tahun 2. Tugas ot unit pelayanan kesehatan Setiap tahun | |__yang mempunyalresiko tinggl ___ 3. Tugas kunjungan pembinaan keivarga / kelompok / masyarakat didaerah sult _transpo [4. Tugas siaga oi sarana kest (0.1 |Semua jeniang —~ ae _ __|_ 8264 pasi - _ a PENGABDIAN JA. Melaksanakan kegiatan bantuan’ |1. Melaksanakan kegiatan penanggulangan Setigp kali, 05 — |Semuajenjang PADA MASYARAKAT | partsipasi kesehatan. bencana alam / wabah dilapangan a ‘tau kesehatan yang dipublikasikan : ‘a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan __Setiap buku iedarkan secara nasionoi ». Dalam benfuk majalah yang diakui olch Lembaga lim Pengetahuan indonesia, Setiap naskah 6 |Semuajeniang 2. Karya tulisiimiah hasi peneitian, pengkajlan ‘suri dan evaluasi di bidang keperawatan ‘atau Kesehatan yang tidak dipubiikasikan tetapi ‘didokumentasikan pada perpustakaan ‘unit kerja masing-masing m bentuk buku yang diterit diedarkan secara nasional 'b. Dalam bentuk majalah yang diakui oleh Lembaga limu Pengetahuan Indonesia _—. Setiap buku Setiap naskah _|Semua jenjang 4 |Semuajeniang 12,5 _|Semua jeniang_ ‘SATUANHASIL | ANGKA UNSUR ‘SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN, kreoiT | PELAKSANA 2 3 4 = 6 7 f2: Membantu dalam kegiatan kesahatan (PMI, Setiap kat 0.25 [Serva jenjang __Yayasan Kanker, YPAG, Olah Raga, dll) iL ae JB. Melaksanakan tugas lapangan —_|1._Mengamati penyakivwabah i fapang _ [Semua jenjang i bidang Kesehatan —_______ 2. Supervsi bidang kesehatan = |Semua jenjang |C. Melaksanakan penanggulangan | Menjadi anggota Tim penangguiangan Ponyakitwabah tertentuy penyakit tertentu la. Sebagai Kotua be _Sotiap kali [Semua jerjang = = _____o- Sepagai Angooia | setiag kali [Semua jeniang [PENGEMBANGAN JA. Membuat karya tis /karya 1. Karya tuls iimiah hasil penelitian, pengkajian IPROFESI limian di bidang keperawatary ‘survel dan evaluasi di bidang keperawatan i IKEPERAWATAN kesehatan 42 | Dann neem emer 8. Karya tis berupa tnjauan atau ulasan imiah hasil gagasan sendir di bidang keperawatan Kesehatan yang dipubikasikan: ‘SATUAN HASIL | ANGKA No UNSUR ‘SUB UNSUR. BUTIR KEGIATAN KREDIT | _PELAKSANA “ 4 2 3 4 6 z _Lembaga timy Pengetahuan Indonesia _ ‘a. Dalam bentuk buku yang ditrbikan dan Sotiap buku 2__|Semuajenjang ‘diedarkan secara Nasional '. Dalam majalah imiah yang diakui oleh Setiap naskah 4 lone mine | |4. Karya tls berupa tinjauan atau ulasan ilmiah ‘hasil gagasan sendit dbidang keperawatan, ‘atau kesehatan yang tidak cipublixasikan tetapi ‘didokumentasikan pada perpustakaan ‘unit kerja masing-masing |__a. Dalam bentuk buku. __Setiap buku [Semua jenjang ~_b. Dalam bentuk Makalah Setap makalah [Semua jenjang [5. Menyampaikan prasaran berupa tnjauan, Setiap naskan 25 |Semua jenjang ‘gagasan dan ulasan iimiah dalam pertemuan . ‘imiah di bideng keperawatan atau Kesehatan _ fo IB. Mengembangkan teknoiogi tepat | Mengembangkan teknologi tepat Setiap kali 5 |Semuajeriang ‘guna i bidang keperawatan ‘una di bidang keperawatan [C. Menerjemahkan / menyadur buku- |1. Terjemahan/saduran dalam bidang keperawaian ~ buku dan bahan-bahan lain di | atau keschatan yang dipublikasikan: bidang keperawatarvkesehatan Dalam bentuk buku yang diterbiean Setiap buky _7.__|Semua jenjang ‘dan diedarkan secara Nasional _b. Dalam majalah imiah yang diakui oleh LIPL Seliap naskah 3,5 _|Semua jenjar 12. Terjemahan/saduran dalam bidang ke- perawatan yang dipubikasikan: ate bentuk buku yang Dalam bantux makaiah Se —,Setigp buku ip makala }Semua jenjang_ [Semua jonjang 43 SUB UNSUR ‘SATUAN HASIL ANGKA BUTIR KEGIATAN KREDIT 3 3 6 |S: Membuat abstrak tuisan imiah yang dimoat ‘Seliap naskah | dalam penerbitan - Se }D. Menyusun pedoman petaksanaan | Menyusun pedoman pelaksanaan Setiap pedoman 2 |Semua eniang |—Belayanen keperawatan _____| _pelayanan keperawatan a +... - E. Menyusun petunuk tenis Menyusun petunjuk tenis Setiapjuknis 2 }Semua jenjang = elayanan keperawatan __|_pelayanan keperawatan ee Ee IPENUNJANG. [A. Menjadi anggota Tim Peni Merjacl anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Setiap tahun 05. |Semuajeniang IPELAANAN ‘Jabatan Fungsional Perawat | Perawat IKEPERAWATAN [B. Menjact anggota organieast profes! Perawat Fi Tingkat tntemasional, Solap tahon s a. Pengurus akif eae [Semua jenjang [CoB Angoota axtif ~~ ~~~ ~ —[Semua jenjang |2. Tingkat Nasional, setiap tahun sebagai 2. Pengurus aktit . Setiap tanun | _1__|Semua jenjang “b: Anggoia aki’ ~Setiap tahun O75" ~/Semus Jenjang ‘Setiap kall — pins abuipaten een an [a Penguus akit ___Setiap tahun |Semus jenjang = B. Angaota kif ~Selap shor [Semus enjana C. Menjadi anggota komite/ su | Menjai anggota Komita/sub komite keperawatan sebagel : | omite keporawatan a.Ketua —____| _setiap tahun | Semua jenjang |b. Waki Katia ‘Sellap tahun [Semua jenjang [-e-Sekreiaris Soiap tahun emtua enjeng b. Mengajarfmetatn pada pendisikan | Mengalavmelatih pada pendiikan dan Setiap 2 jam 0.04 |Semua enjang dan pelatnan_pegawal pelatnan a | 7 : JE Mengixutt seminar /lokakarya _[TingkatIntenasional/Nasional stip kal dalam bidang keperawatard sebagai kesehatan la Pemrasaran |Semua jonjang [Semus jenjang [Semua jonjang 44 ‘SUB UNSUR 4 fan Satyatans rSalvaancena Kana Sava a. a ~ Oe rr — } amon c. Sopulun {70} = |S. Poranserta dalam delogasl imian |Peran serta dalamdolegastlimiah dalam bidang ‘Salam bicang keperawatar/kosenatdkeperavatan /kesehatan sebagai: la. Ketus }H. Membimbing dalam bidang eperawatand! kelasahen praktek |Membimising dalam bidang keperawatan i kelas/ lahan praktok la. Calon Perawat KesehatanBiden [b. Cai eperawala anlResahatan seliap orang perjar ‘Setlap orang param ene |. Menitai”mongyj dalam bidang enerawatanfcesehatan ol Kelas! {ahan praktok 1. Moniiamengu} cikelaslahan praktak kepada : la. Calon Perawat Kesehatan/Bidan a [B- Calon SOV0 i Keperawatan/Kebicarenkasehatan tian orang perjam ‘S845 orang perjam J. Memperoish gelar kesarfanaan lang aia talsainish prantek kepada a. Calon Perawat Kesehatan setiap crang perjar [Semua jeniang [S.Cafon SOV Ill Keperswatan/XebidananviKesehaton ‘Sebap orang perjam jemua [anjang |Mempercleh jazalvgetar kesarjanaan yang tidak lsesusi dengan tuaas pokoknya: la. SeraraiDipioma IV [Semaa jenjarg _ na loa jemua jenjen fe: Diploma I lSermua _ Sere ering 45 LAMPIRAN Il: KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 94/KEP/M.PAN/11/2001 TANGGAL 7 Nopember 2001 RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT AHLI DAN ANGKA KREDITNYA ‘SATUAN HASIL ANGKA | ~T UNSUR U8 UNSUR BUTIR KEGIATAN | kReorr PELAKSANA 2 3 4 5 6 I z IPENDIDIKAN IA. Mengikti pencicikan sekelah ~ Dokior (83) | Setiap jazah | TSemuajenang | ‘dan mendapat gelar / jazah. Ib. Pasca Sarjana Keperawatan (S2) tia li | [Semua jeniang i 2 I. Sarjanal D-IV Keperawatan | -Setiap iazah |Semua jenjang | 8. Mongikutl pencidikan dan pelatihan Ja, Lamanya lebih dari 960 jarn Setiap Sertiikat | 15 | semua jenane | fungsional cbidang kesehetan dan [ts Lamanya 641 sarpal 980 jem | Seep serfiat | 8 [Serusienang, | rmendapat SuretTarda Tamat _[o, Lamanya 4&1 samp 840 jam i 6 | Rameanioa prey fitteengimestaee ara e | le Lamenya. 81 samgai 160 jam ‘Setian [* 2 | | _| _ i Lamanya 30 sampai 80 jam (“Sees i+ eam enara | Peuavaun —|a.Montasaasrantoporsian 1. Mlsaraton perpalen keperawain | IKEPERAWATAN | individu /Keluarga kelompok berupa penckajantanjutan pada | j masyarakat 2. Indu 1007 |eraway ' > kehare _ 002 beware _¢ Kelompok [> 20ts Paratnaye | d, Masyarakat | 0.06 |Perawat Madya i | lz. Menerima konsultasi pengkajon | keperawatan berupe | | = Pengkajian lanjutan Setiap laporan 0.015 |Perewat Macy ! | = : | J 46 SUB UNSUR. 3 "SATUAN HASIL keperawatan kompleks BUTIR KEGIATAN KREDIT PELAKSANA 4 5 6 z [3.Melakeanakan analele dala _untok ‘merumuskan diagnosa keperawatan analisa kompleks pada 4), tndivid Setiap dlagnosa 9.005 __|Perawat Pertama 2). Keluarga ‘Setiap diagnosa 0.02 [Perawat Muda 3), Kelompok ‘Setiap diagnosa 0.045 |[Perawat Maaya 4), Masyarakat Setiap diagnosa 0.06 [Perawat Mac |4 Menerima konsultas!analisa data untuk merumuskan diagnosa keperawatan berupa 4). Analisa Sederhana Sotiap laporan 0.005 ___|Perawat Muda 2). Analisa Komnpleks ‘Setiap laporan 0.015 |Perawat Mag) 5. Merencanakan tindakan keperawatan ompleks pada 4), individ ‘Setiap rencana 0.002 _|Perawat Pertama 2). Keluarge ‘Sotiap rencana 0.005 |Perawat Muda 3). Kelompok Setiap rencana 0.01 [Perawat Magya 4). Masyarakat ‘Setiap rencana 0.015 |Perawat Madya, 6. Menerima konsultasi/ ryjukan penyusunan rencana tindakan keperawatan, 1), Penyusunan rencana tindakan Seti laporan 0.007 [Perawat Muda ___Keperawatan sederhana — i ie 2). Penyusunan rencana undekan Setiaplaporan |= 0018 |Perawat Mada 47 No UNSUR ‘SUB UNSUR. 2 BUTIR KEGIATAN 4 }-Melaksanakan tndakan Koperawatan, 2. Tndakan Keperawaian Dasar |__1). Kategort 2). Kategor ti ». Tindakan Keperawatan Kompleks 1). Kategori _Sotiap tindakan Sota tndakan -Seliaptndakan Setiap tindakan ‘Setiap tindakan | 0.013 Porawat Muda Sotiap tindakan | | Setiap tindakar __|Perawat Pertama Pe wat Muda \Perawat Pertama ~|Perawat Muda Soteptndakan | [Pecnwat aoya |_sataptndakan Peravat Pertama Selptndakan. Perawat Muda Setaptndakan —Teerawat My _ _Setap ndakan_| _Leeranat Perma Solaptndakan "| ~Jeerawat ica Setptndalan ~“Teerawat Moya | _| seta tporan _|Perawat Muse Seip laporan Porawat Maya 48 ‘SUB UNSUR 3 SATUAN FAST [ANOKA -] BUTIR KEGIATAN kREDIT PELAKSANA “ 5 6 [5 Molanukan penyulchan ‘8. Menyusun program penyuluhan dengan Setian program }—_Mmetode kompleks i —_ ~ ® Melakukan ponyuluhan kepa Sela kegiaian | ___masyarakat = — 10. Menyelenggarakan pelatnan kader dengan i 2, Menyusun rancangan pelathan untuk Setiaprancangan | 0.01. | Perawat Pertama Kader ®. Menerima Koneuliac!_penyusunan program) —Seliap laporan O01 [Perawat ida pelathankader - oa | jf 11. Menerima konsutasiperolongan persalinan | Setiaplaporan 9.005 _|Perawat Pertama 12. Meneriia konsulas|pelaksanaan tugas anestes|_Seliaptaporan | 0,008 __[Perawat Pertama 13. a, Moleksanakan evaluas! keperawatan sedemhana pada masyarakat Setiapkegitan | 0.01 ___[Perawat Pertama , Melaksanakan evaluas! Undakan keperawatan kompleks pada 1). ngs Sotiaplaporan 0.003 |perawat Pertama 2) Keluarga Setiaptaporan 0.01 _|Perawat Muda | 3). Kelompok Setiap laporan 0.023 [Perawat Madya 4), Masyarakat Seti laporan | _0.045 [Perawat Mada 14. Menerima konsuitasi evalua keperawatan secara: 2. Sederhana pada | -Setiaptaporan | 0.005 __|Perawat Pertama Setiap laporan 0.008 |Perawat Perama + ‘SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN PELAKSANA 3 4 6 i z . Kompleks pada 1). inclu ‘Setiaptaporan 0.003 __|Perawat Muga 2) Kelvarga ‘Seliap laporan 0.007 |Perawat Muda 3). Kelompok ‘Seiap laporan 0.015 |Perawat Madya 4). Masyarekst ‘Setiap laporan 0.023 _|Perawat Madys | [B. Mengelolapelayanan keperawatan |1, Bertugas sebagai pengelola di Rumah Sakt | sebagai a. Pengawos Setiap semester 0.75 |Perawat Musa b, Pengawas Kelling ‘Seliap kegiatan 04 Perawat Muda c. Kepala Ruangan 7 ‘Setiap semester 0.75 |Perawat Muda d. Ketua Tim Porawatan Setiap kegiatan o [Perawat Pertama J2. Bertugas sebagai pengelola di Puskesmas i ‘sebagai 2, Penanggung jawab Puskesmas __|_ Setiap semester 0.75 'b. Koordinator Perkesmas/KIA/Ruang Rawat inap] Setlap semester 0.25 [C. Melaksanakan tugas jaga dan siaga |___ Puskesmas. 1. Tugas jaga dan siaga di Rumah Sakit untuk a. Tugas jaga sore, ‘Setian kali 0.03 __|Perawat Pertama . Tugas jaga malam = ‘Setiap kal 0.05 |Perawat Pertama c. Tugas jaga on call ‘Setiap kal, 0.02 [Perawat Pertama [2. Tugas jaga dan siaga di Puskesmas Perawatan vuntuk = 2. Tugas jaga sore. ‘Sotiap kal, 0.03 __|[Perawat Pertama . Tugas jaga malam ‘Setiap kal 0.05 |Perawat Petama ‘. Tugas Jaga on call ‘Sota kali 0.02 | Perawat Pertama 50 ‘SUB UNSUR. 3 JO: Melaksanakan tugas Knusus Fc Toman deat ip partisipasi kesehatan di bidang Kesehatan JA. Melaksanakan kegiatan bantuan/ IB. Melaksanaken tugas lapangan 'SATUAN HASIL 5 ‘Setiap tahan |Semua jenjang [Semusa jenjang Ys an Kanker, YPAC, Olah Raga) enyakitwabah tertentu [C. Metaksanakan penanggulangen 2. Tugas ai unit pelayanan kesehatan Sotiap tahun 1 |__ya0g mempunyairesiko tinggi _ ee ~ [S. Tugas kunjungan pembinaan keluarga / Setiap kali 025 kelompok / masyarakat didaerah sult ___transportast _ _ a ee |4. Tugas siaga di jehatan khusus 7 Setiap kali on ‘epi pasien 1. Melaksanakan kegiatan penanggulangan Seilap Kall, cana alam /wabah dlapangan a 2. Membantu dalam kegiatan kesehatan (PMI, Setiap kal |Semua jenjang 1. Mengamatl penyakivwabah di lapangan Setiap kal 025 | Semuajenjang [2 Superdsi bidang kesehatan ‘Setiap Kall [Semua jenjang ‘Merjadi anggota Tim penanggulangan ~ [_ = Penyakit tertent: la. Sebagai Ketua . |. Setiap katt 05 ____|Semua jenjang lb. Sebagat Anggota ‘Setiap kali 025 /Semua jenjang 51 3 lPROFESI KEPERAWATAN ‘SUB UNSUR IV |PENGEMBANGAN | Mombuat karya tule arya limiah ai bidang keperawatarvkeschatd BUTIR KEGIATAN, 4 H-Karya tuls iimiah has penelitan, pengkajian ‘survei dan evaluast di bidang keperawatan GATUAN HASIL |Semua jenjang _Lembaga limu Pengetahuan Indonesia 12. Karya tus ‘imiah hasil peneltian, pengkajian Survei dan evaluast di bidang keperawatan ‘atau kesehatan yang tidak dipublikasikan tetapi ‘didokumentasikan pada perpustakaan Unit keja masing-masing atau kesehatan yang dipublkasikar ‘a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan setiap buku diodarkan secaranasional _ '. Dalam bentuk majalah yang dlakui oleh ‘eliap naskah ‘Semua jenjang Lembaga limu Pengetahuan Indonesia 8. Karya tus berupa tnjauan atau ulasanilmiah hasil gagasan sendir di bidang keperawatan kesehatan yang dipublikasikan : |___2. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan setigpbuku | _8___|Semwajenjang ‘diedarkan secara nasional ». Dalam bentuk majalah yang diakui olsh ‘stip naskah 4 ‘Semua jenjang Lembaga limu Pengetahuan Indonesia ‘2. Dalam bentuk buku yang dterbikan dan setiap buku 8 semua jenjang siedarkan secara Nasional zy | = ». Dalam majalah iimiah yang diakul oleh ‘Setiap naskah 4 |Semua jenjang 82 ‘SUB UNSUR. 3 IB. Mengembangkan teknolegi tepat [una dl bidang keperawatan IC. Menerjemankan / menyadur buku- buku dan bahan-bahan lain oi bidang keperawatarvkesehatan BUTIR KEGIATAN 4 [4 Karya tuls berupa tinjauan atau ulasan imiah hhasit gagasan sendin dbidang keperawatan ‘atau kesehatan yang tidak dipublikasixan tetapl didokumentasikan pada perpustakaan nit kerfa masing-masing IS. Menyampaikan prasaran berupa tnjauan, ‘gagasan dan ulasan mish dalam pertemuan iimiah di bldang keperawatan atau kesehatan Mengembangkan teknolog|tepat | guna di bidang keperewatar 1. Texjemaharvsaduran datam bidang keperawatan “SATUAN HASIL KREDIT 5 6 'Semua jenjang |Semua jenjang [Semua jenjang ‘atau kesehatan yang dipublkasiken: |__a. Dalam bentuk buku yang dterbitkan Seip buku | 7 | Semua jeniang ‘dan diedarkan secara Nasional bb. Dalam majalah timiah yang diakul oleh LIPI__| _Setlap naskah | Semua jenjan 2. Terjemaharvsaduran dalam bidang ke- perawatan yang dipubikasikan: a, Dalam bentuk buku yang dterbitkan ’. Dalam bantuk makalah 5. Membuatabstrak titan imiah yang dimvat «alam penerbitan Satiap buku ‘Setiap makalah 15 ~Setiap naskah | 15 — [Semua jenjang |Semua jenjang PELAKSANA 53 ‘SUB UNSUR. 3 ID: Menycsun pedoman pelaksanaan pelayanan keperawatan ia Menyusun pedoman polaksanaan _pelayanan keperawatan kREOIT IE. Menyusun petunjuk teknis pelayanan keperawatan Menyusun petunjuk teknis pelayanan keperawatan [A. Menjadi anggota Tim Peniiai sJabatan Fungsional Perawat Menjadi anggota Tim Perilal Jabatan Fungsional Perawat 'Semua jenjang B. Menjact anggota organisasi profes! Perawat 1. Tingkat internasional, seta tahun sebagai a. Pengurus aki b Anggota aki ‘Setiap tahun _| ‘Setiap tahun __|Semmua jeniang |Semnua jenjang 2. "Tingkat IntemasionalNasional, seliap tahun sebagai 2. Pengurus aki b. Anggota aki 3. Tingkat Propinsiikabupater/Kota ® Anggota alt | setiag tahun ~ Setiap tahun ‘Setiap tahun ‘Setiap tahun _jSemua jenja [Semwa jenjang _|Semua jenjang IC. Menjadi anggota komite / ub komite keperawatan [Menjack anggota Komite/ sub lkomite keperawatan a. Kotua ‘Semua jenjang b. Wakil Ketua c. Sekretaris _|Semua jeniang ‘Semua jenjang No UNSUR SATUANFASIL | -ANGKA U8 UNSUR BUTIR KEGIATAN KREDIT PELAKSANA 3 4 6 z 5. Mengejarimelath pada pendidtan | Mengalarimolath pada panda dan ‘Sotiep jam 0.08 |Semiajeniang __dan pelathan pegawal ‘pelatnan pegawai pelajaren | IE Mengkut seminar /okakarya _Tingkat InternasionalNasional stan kali dalam bidarg keperawatan sebagai | kesohatan a, Pemrasaran Setiap ka, 3 {Samus jenang |b. Moderator/narasumber/pembahas Setiap kali | a |Semua jenjang fc. Pesona Setiap kal + |Semuajeniang | F. Memperlch pagar kehormatan 1. Tanda kehormatan Satylancana Karya Saye 2. Tiga plu (90) tahun Setiappiogam 3 |Semuajeniang ©, Dua puluh (20) tahun ‘Solan piagam 2 semua jeniang «. Sepulun (10) tahun Setap pagam + [seme jeere 2. Geter kehormatanakademis Setiap ka 15 |Semuajeniang |6-Peran sera dalam dolegasi mish [Beran sera clam deogasiiiah dslam bang dalam bidang keperawatan atau. —_|eperawatan atau keschotan sebagai | kesohatan la Ketua Setiap kal 3 |Semusjeniang fo. Waki ketua Setiep kal 2 Soma jenana { IH. Membimbing dalam bidang keperawail Mombimbing dalam bidang keperawatan ci kelas/ q di kelastaan praktek lohan praktek a. Calon Perewat Kesohatan/Bidan setiap orang peram| 0,014 _|Semuajeniang —_ [b.Calon SOVD I! Keperewatar/KebidanarKesshatarl sean orang pera] 0.014 [Sema eniang c= Calon SVD WV Keperawatankebidanan/Kesehatan|setia orang peam| 0,014 Sema jeniang id: Galon $2 KeperawataniKesehatan stip orang peram| 0,025 Sema eniang le. Calon § 3 KeporawatarKesehatan setep orang peram] 0,025 [Sema jenjang 55 ‘SUB UNSUR, ——2 _ Merilavmengujl clam bideng keperawatanvkeshatan dl kelas/ lahan praktek lJ. Memperoieh gelar kesarfanaan lainnya] SATUANHASIL | ANGKA BUTIR EGIATAN KREDIT | PELAKSANA 4 6 7 1, Meriltimongilcikaasriahan praklak Kapade Calon Perawat KesehatanBigan p orang perjem| ‘Sera jenjang [b. Calon SOD tu KeperawataryKebidanan/Kesshatarlselap orang peram |Serua jeryang _ le. Galon 81/0 1V Keperawatanikebidanan/Keschatan| sstisp orang perm] 'Semva jenjans a. Calon $ 2 KeperawatawKasohatan setian oreng perjam 'Semua jenjang le. Caton § 3 Keperawatan/Kesahatan [setiap orang pera! [Semua jenjang 4 J. Manitavmenguf kara tuaimish praktek wepada : Calon Perawat Kesehatan/Bidan slap erang pera! 0,925 __|Semua eniang 3. Calon SOVD Il Keperewaten/kebidaneriievshatar eatin orang perem) 0.025 |[Semua jensang le. Calon S17D IV Keperawatantcetidenan’Kesehatan|zotiap oreng penam| 0.025 __|Semua jenang |. Calon 5 2 Kererawatan/Kesehaton setiag orang perjam| 0.025 |Semua jenjangy le, Calon S 2 KeperawatarvKesehstan sstao oan pozan| oes Semvaynina | [Memperoin jazahigelarkasarjaaan yang tidak ! Isasuai dengan twas pokoknya: | I 'a. SayjanaDigtoma lV setiap jazahigetar 5 Semue jeniany | b. Sarjana MudelDipioma I setiep jazahigelar 4 ‘Semugjeniang | [- Diploma i ‘setian jazatvgelar | 3 [Sermus jeniana 56 LAMPIRAN Ill: KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA, : 94/KEP/M.PAN/11/2001 NOMOR, TANGGAL JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PERAWAT TERAMPIL 7 Nopember 2001 JENIANG JABATAN, GOLONGAN, RUANG DAN ANGKA KREDIT. IPERSENTASE |” PERAWAT PERAWAT PERAWAT PERAWAT PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PENYELIA No. UNSUR PEMULA, LANJUTAN. Wa. Tb, We Wa Twa Wile We Ts 2. jonsum ura vgn | oo | x | ow | uw | » | 0 veo 0 JA. Pendicixan IB. Pelayanan keperawatan IC. Pengabdian masyarakat Ic. Pengembangan profes! 2, |UNSUR PENUNJANG 20% 5 6 12 16 20 30 40 60 Kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas pelayantan Ikeperawatan JUMLAH 100% 25 40 60 80 LAMPIRANIV : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA FENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 94/KEP?M.PAN/11/2001 TANGGAL: 7 Nopember 2001 JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PANGKAT PERAWAT AHLI UNSUR JENJANG JABATAN, GOLONGAN, RUANG DAN ANGKA KREDIF PERSENTASE PERAWAT PERTAMA\ Tita Tm We Hive We Wa ane es —| We UNSUR UTAMA JA. Pendidikan {B. Pelayanan keperawatan IC. Pengabdian masyarekat JD. Pengembangan profesi > 80% 80 120 160 240 320 440 560 . |UNSUR PENUNIANG: [Kegiatan yang menduleung lpelaksanaan wugas pelayenan keperawatan ” 8 x 20 30 60 80 10 140 JUMLAH 100% 100 150 200 56

You might also like