You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Diagnosa : Hiperglikemia berhubungan dengan peningkatan glukosa dalam


darah
Penyuluh : Revani
Tampat Pelaksanaan : R. Asoka RSUD Dr. Rubini
Hari / Tanggal : Rabu/ 10 Juli 2013
Pukul : 16.30- selesai
Waktu Pertemuan : 30 menit
Sasaran : Tn. M Nasir

A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional umum
Setelah mengikuti penyuluhan, masyarakat akan dapat memahami tentang Diabetes
Melitus
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti penyukuhan ini, masyarakat akan dapat :
a. Menjelaskan pengertian tentang Diabetes Melitus.
b. Menyebutkan jenis-jenis Diabetes Miletus.
c. Menyebutkan penyebab Diabetes Melitus.
d. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus.
e. Menjelaskan cara pengendalian Diabetes Melitus.
f. Menjelaskan komplikasi Diabetes Melitus.

B. Pokok Bahasan : Diabetes Melitus

C. Sub Pokok Bahasan


1. Pengertian Diabetes Melitus
2. Jenis jenis Diabetes Melitus
3. Penyebab Diabetes Melitus.
4. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus
5. Cara Pengendalian Diabetes Melitus
6. Komplikasi Diabetes Miletus.

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab.

E. Kegiatan Belajar Mengajar.


Media dan
Kegiatan
Tahap Waktu Kegiatan Peserta Alat
Penyululuhan
Penyuluhan
Pendahuluan 5 menit 1. Membuka pertemuan.
a. Memberi salam. Membalas salam
b. Memperkenalkan Memperhatikan
diri.
2. Menjelaskan cakupan Memperhatikan
materi.

3. Menjelaskan manfaat Memperhatikan


mempelajari Diabetes
Melitus.
4. Menjelaskan Memperhatikan
kompetensi dalam TIU
dan TIK.
Penyajian 30 menit 5. Menjelaskan Leaflet atau
Pengertian Diabetes Flip chart
Melitus.
Menanyakan Memperhatikan
pengertian peserta pendapat Kertas
tentang Diabetes
Melitus.
Menuliskan jawaban Memperhatikan
peserta. Leaflet
Menyimpulkan Memperhatikan.
pengertian Diabetes Leaflet
Melitus.
6. Menjelaskan jenis- Memperhatikan.
jenis Diabetes Melitus. Leaflet
7. Menjelaskan tentang Memperhatikan
penyebab Diabetes Leaflet
Melitus.
8. Menjelaskan tanda dan Memperhatikan
gejala Diabetes Leaflet
Melitus
9. Menjelaskan Memperhatikan
Pengendalian Diabetes Leaflet
Melitus
10. Menjelaskan Memperhatikan
Komplikasi Diabetes Leaflet
Melitus.
Penutup 5 Menit 11. Melakukan Evaluasi Memberikan
dan menutup komentar atau
Pertemuan. pertanyaan.
c. Mengundang Memperhatikan.
Komentar dan atau Menjawab
Pertanyaan dari pertanyaan.
pasien. Memperhatikan
d. Memberikan penilaian Membalas salam.
terhadap komentar
dan atau jawaban
terhadap pertanyaan.
e. Melakukan evaluasi
dengan mengajukan
beberapa pertanyaan
pada pasien.
f. Memberikan
kesimpulan umum
tentang materi
Diabetes Melitus.
g. Memberi salam
Penutup

F. Evaluasi
1. Jelaskan Pengertian Diabetes Melitus.
2. Sebutkan jenis-jenis Diabetes Melitus.
3. Jelaskan Penyebab Diabetes Melitus.
4. Jelaskan Tanda dan Gejala Diabetes Melitus
5. Jelaskan cara pengendalian Diabetes Melitus
6. Jelaskan Komplikasi Diabetes Melitus.

G. Referensi
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 1996, jilid I, Edisi 3. Balai penerbit FKUL Jakarta.
Pearce Evelyn, 2002, Anatomi dan Fisiologibuntuk Paramedis. Gramedia Pustaka
Utama . Jakarta.
Margatan Arcole, 1995, Yang Manis Jangan Pipis, CV. Aneka. Solo.

Pontianak, Juli 2008

Penulis

Materi

DIABETES MELITUS
A. Pengertian Diabetes Melitus
Diabetes melitus adalah suatu penyakit kronik dimana terjadi
gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak dan berkembang
menjadi komplikasi terhadap makrovaskular, mikrovaskular, dan neurologis
sebagai hasil dari kurangnya produksi insulin. (Barbara, hal 904).
Diabetes melitus merupakan suatu penyakit kronik yang tidak
dapat disembuhkan dimana terjadi gangguan metabolisme karbohidrat,
protein, dan lemak sebagai akibat ketidakseimbangan antara suplai insulin
dan kebutuhan akan insulin sehingga kadar glukosa dalam darah
meningkat.
Nilai gula darah normal adalah 70 150 mg/dl.
B. Jenis-jenis Diabetes Melitus
1) DM tipe I (IDDM/Insulin Dependent Diabetes Melitus)
Yaitu diabetes yang tergantung insulin dimana sel pankreas yang
memproduksi insulin yang dalam keadaan normal dihancurkan oleh
suatu proses autoimun, sehingga glukosa yang seharusnya ditangkap
oleh sel untuk dimetabolisme tidak dapat masuk karena tidak ada
insulin. Penyebabnya juga mencakup faktor genetik, imunologi atau
lingkungan (virus).
DM tipe I ini biasa terjadi pada usia muda kurang dari 30 tahun.
Karena pada tipe ini terjadi kerusakan sel beta pankreas maka klien
akan memerlukan insulin untuk mempertahankan kelangsungan
hidup, karena bila tidak akan sangat beresiko terjadinya
ketoasidosis.
2) DM tipe II (NIDDM/Non Insulin Dependent Diabetes Melitus)
Pada diabetes tipe ini terdapat dua masalah utama yang berhubungan
dengan insulin yaitu resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin.
Jumlah sekresi insulin mencukupi tetapi jumlah yang disekresi tidak
seimbang dengan jumlah yang dibutuhkan, hal ini menyebabkan
produksi insulin menurun. Biasanya ditemukan pada klien usia lebih
dari 30 tahun, kadang dengan obesitas. Pada diabetes tipe ini
umumnya tidak terjadi ketoasidosis. Walaupun tidak tergantung pada
tambahan insulin dari luar, namun klien mungkin memerlukan untuk
mempertahankan kadar gula darah yang adekuat. Pada kasus ini
biasanya terjadi resistensi terhadap kerja insulin normal, karena
interaksi insulin dengan reseptor insulin pada sel kurang efektif,
sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel.

C. Penyebab Diabetes Melitus


1) Diabetes melitus tipe I
(a) Faktor genetik: kecenderungan genetik ditemukan pada individu
yang memiliki tipe antigen HLA (Human Leucocyte Antigen) yang
spesifik (DR3 atau DR40.
(b) Autoimun: merupakan respon abnormal dimana antibodi terarah
pada sel beta. Reaksi antigen (sel beta) dengan antibodi yang
ditimbulkannya menyebabkan hancurnya sel beta.
(c) Virus (rubela, mumps)
2) Diabetes melitus tipe II
(a) Obesitas
(b) Kurang aktivitas
(c) Keturunan
(d) Usia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia 65 tahun).

D. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus


1) Tanda dan gejala awal :
a) Poliuria
b) Polidipsi
c) Polifagia
d) Berkurangnya berat badan
e) Badan lemas dan lelah
2) Tanda dan gejala lanjutan
a) Luka sulit sembuh
b) Gangren
c) Penglihatan kabur
d) Gatal pada kulit
e) Kesemutan/baal pada ekstremitas
f) Mual dan muntah
g) Membran mukosa mulut kering
h) Turgor kulit tidak elastis
i) Sakit pada abdomen
j) Diare/konstipasi
k) Kulit kering dan merah
l) Ketidakmampuan berkonsentrasi
m) Tremor
n) Takikardi
o) Palpitasi
p) Kejang
q) Koma

E. Apakah Diabetes Melitus dapat sembuh


Kita tidak mengenal istilah sembuh pada penderita Diabetes Melitus
(DM), yang ada hanyalah :
1) Diabetes Melitus yang terkontrol dengan baik
2) Diabetes Melitus yang tidak terkontrol dengan baik.
F. Bagaimana Cara mengendalikan Diabetes Melitus.
1) Pengaturan makanan (diet) atau lebih tepat disebut meal planning
(Pengaturan menu makanan ).
2) Olahraga atau kegiatan fisik yang membutuhkan pembakaran gula
tinggi.
3) Pengobatan yang akurat dan teratur sesuai petunjuk dokter baik dengan
anti diabetika oral ataupun suntikan insulin, sesuai kebutuhan.
G. Komplikasi Diabetes Melitus
Adapun komplikasi pada penderita Diabetes Melitus adalah :
a) Luka pada Diabetes Miletus
b) Impotensi
c) Serangan Jantung.
d) Gangguan Mata hingga telinga
e) Gangguan fungsi ginjal.

You might also like