You are on page 1of 14

LAPORAN MINI PROJECT

PELATIHAN DOKTER KECIL


SDN PADEMANGAN BARAT 01

DISUSUN OLEH :
dr. MICHAEL WONG

DOKTER INTERNSHIP PUSKESMAS PADEMANGAN BARAT I


PERIODE OKTOBER-JANUARI
2016-2017
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Pelatihan Dokter kecil merupakan salah satu pelatihan kesehatan sekolah yang
bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan peserta didik (murid SD)
khususnya dalam bidang kesehatan. Di lingkungan sekolah, seringkali terjadi beberapa kasus
kesehatan yang membutuhkan pertolongan segera, seperti pada siswa yang mengalami
epistaksis (mimisan), pingsan, diare dan penanganan pada siswa yang jatuh/luka. Unit
kesehatan siswa (UKS) adalah salah satu upaya untuk menangani kasus gawat darurat
tersebut. UKS harus memiliki perangkat dalam hal ini kotak P3K dan tentunya beberapa
dokter kecil yang telah mendapatkan pelatihan dan memiliki keterampilan khusus dalam
penanganan kasus-kasus gawat darurat dan kesehatan lainnya dalam upaya peningkatan
kesehatan di sekolah.

Kesadaran tentang hidup sehat sudah seharusnya ditanamkan pada anak sejak dini.
Diharapkan pelatihan Dokter Kecil yang juga merupakan bagian dari program Unit
Kesehatan sekolah (UKS) dapat membantu meningkatkan pengetahuan anak-anak sekolah
dasar dalam melakukan pola hidup sehat. Selain juga memberikan pengetahuan dan
keakraban dengan peralatan dan cara-cara dasar penanggulangan medis. Dokter kecil
menjadi demikian vital posisinya dalam konteks untuk membangun budaya hidup sehat sejak
dini. Harapannya adalah bahwa dokter kecil yang telah mendapat pelatihan di sekolahnya,
dapat mempengaruhi budaya hidup sehat di lingkungannya serta keluarganya.

MASALAH

1. Pengetahuan siswa-siswi sekolah dasar mengenai materi-materi kesehatan terutama


dinilai masih sangat kurang.
2. Keterampilan siswa-siswi sekolah dasar mengenai materi-materi kesehatan terutama yang
bersifat aplikatif dinilai masih sangat kurang.

3. Belum maksimalnya kegiatan UKS (Unit Kesehatan Sekolah)

TUJUAN KEGIATAN

1. Meningkatkan pengetahuan siswa-siswi sekolah dasar mengenai materi-materi kesehatan


utamanya yang berkaitan dengan pelatihan dokter kecil

2. Meningkatkan keterampilan siswa-siswi sekolah dasar mengenai materi-materi kesehatan


terutama yang bersifat aplikatif

3. Memaksimalkan kegiatan UKS di sekolah dengan melaksanakan pelatihan dokter kecil

MANFAAT KEGIATAN

1. Meningkatnya pengetahuan siswa-siswi sekolah dasar mengenai materi-materi kesehatan


utamanya yang berkaitan dengan pelatihan dokter kecil

2. Meningkatnya keterampilan siswa-siswi sekolah dasar mengenai materi-materi kesehatan


terutama yang bersifat aplikatif

3. Kegiatan UKS di sekolah dapat dimaksimalkan dan diaktifkan kembali dengan


melaksanakan pelatihan dokter kecil
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Dokter kecil adalah peserta didik (siswa sekolah) yang memenuhi kriteria dan telah
dilatih untuk ikut melaksanakan sebagain usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
TUJUAN PROGRAM DOKTER KECIL
Program dokter kecil mempunyai dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umumnya yaitu meningkatkan partisipasi peserta didik dalam program Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS). Sedangkan tujuan khususnya yaitu agar peserta didik dapat
menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, rumah dan lingkungannya, agar peserta didik
dapat menolong dirinya sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
KRITERIA DOKTER KECIL
Kriteria dokter kecil yaitu siswa kelas 3 sampai kelas 6 Sekolah Dasar/dan belum
pernah mendapat pelatihan Dokter Kecil sebelumnya, berprestasi di sekolah, berbadan sehat,
berwatak pemimpin dan bertanggungjawab, berpenampilan bersih dan berperilaku sehat,
berbudi pekerti baik dan suka menolong, mendapat izin dari orang tua siswa.
Tugas Dan Kewajiban Dokter Kecil
Tugas dan kewajiban dokter kecil yaitu, selalu bersikap dan berperilaku sehat
sehingga dapat menjadi contoh bagi teman-temannya, dapat menggerakkan sesama teman
untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing,
berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di rumah,
membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di
sekolah, berperan aktifpada kegiatan-kegiatan dalam rangka upaya peningkatan kesehatan di
sekolah, misal: Pekan Kebersihan, Pekan Gizi, Pekan Penimbangan berat badan dan tinggi
badan, Pekan Kesehatan Gizi, Pekan Kesehatan Mata, dll.

KEGIATAN DOKTER KECIL


1. Promosi Kesehatan
Menggerakkan dan membimbing teman dalam melaksanakan: pengamatan
kebersihan dan kesehatan pribadi, pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan
dan penyuluhan kesehatan
Pengamatan kebersihan Ruang UKS, warung sekolah dan lingkungan sekolah,
contoh: kebersihan ruang kelas dan perlengkapannya, kebersihan halaman
sekolah, tempat suci, WC, kamar mandi, persediaan air bersih, tempat sampah,
saluran pembuangan, termasuk upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
2. Pelayanan Kesehatan
Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah,
antara lain: distribusi obat cacing, vitamin, dll; Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K), Pertolongan Pertama Pada Penyakit (P3P).
Memperoleh pembekalan materi pelatihan, misal: pengenalan tanda-tanda
penyakit, kesehatan lingkungan, dll
Pencatatan dan pelaporan, antara lain: pencatatan dan pelaporan kegiatan
dalam Buku Harian Dokter Kecil
Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/Kepala
Sekolah/guru yang ditunjuk.
MANFAAT DOKTER KECIL
Manfaat dokter kecil bagi dokter kecil itu sendiri yaitu meningkatnya pengetahuan,
sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat, memiliki ketrampilan dalam upaya pelayanan
kesehatan sederhana, bertindak sebagai teladan, penggerak dan pendorong hidup sehat bagi
kawan-kawannya, memiliki rasa kepedulian sosial. Bagi peserta didik lainnya yaitu ikut
tergerak dan terbiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.
Bagi guru di sekolah manfaat adanya dokter kecil yaitu untuk meningkatkan
kerjasama antara guru dengan orang tua murid dan petugas kesehatan dalam meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah, sedangkan bagi orang tua didik dapat
meningkatkan kesadaran orang tua dalam berperilaku hidup bersih dan sehat bagi diri
sendiri, keluarga dan lingkungannya serta mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan
peningkatan kesehatan anak sekolah.
Manfaatnya bagi masyarakat agar masyarakat tergerak untuk hidup bersih dan
sehat dan akhirnya akan berdampak pada meningkatnya kualitas lingkungan hidup
sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.
Kurikulum Pelatihan Dokter Kecil
Sasaran pelatihan Program Dokter kecil yaitu peserta didik (siswa) Sekolah Dasar
kelas 4 dan 5 dengan jumlah 10-20 orang. Setelah mengikuti pelatihan maka peserta didik
akan memahami program UKS dan Dokter Kecil, bersikap dan berperilaku sehat,
menggerakkan dan membimbing teman dalam melaksanakan pengamatan kebersihan,
kesehatan pribadi dan penyuluhan kesehatan, membantu petugas kesehatan melaksanakan
pelayanan kesehatan di sekolah, melakukan pengenalan tanda-tanda penyakit, kesehatan
lingkungan, melakukan pengamatan kebersihan di sekolah, membuat laporan kegiatan
Dokter Kecil, mengetahui hal-hal khusus apa saja yang perlu dilaporkan kepada guru
UKS/Kepala Sekolah/guru yang ditunjuk.
Materi pelatihan dokter kecil meliputi materi dasar program UKS dan program
dokter kecil, dengan materi inti : kesehatan lingkungan, pencegahan penyakit menular,
kesehatan gigi dan mulut, kesehatan indera penglihatan, kesehatan indera pendengaran,
imunisasi dan Gizi, pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), NAPZA, pemeriksaan
kesehatan peserta dan materi penunjang untuk membangun komitmen belajar siswa.

BAB III
METODE
METODE
Kegiatan pelatihan dokter kecil ini dilakukan dengan metode pemberian materi yaitu
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS )
2. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ( P3K )
3. Kesehatan Mata
4. Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Gizi Seimbang
6. Penyakit Menular
7. Imunisaso
8. NAPZA
9. Pemeriksaan Fisik
Sasaran dari pelaksanaan pelatihan Dokter Kecil ini yaitu siswa-siswi SD Se-
Kelurahan Barat yang diwakili oleh 10 siswa setiap sekolahnya. Pemberian materi dilakukan
dengan metode pemaparan satu arah dari pemateri kepada peserta sebagai penerima materi
yang diakhiri dengan sesi tanya jawab bagi peserta yang masih kurang jelas terkait materi
yang diberikan.
Beberapa materi akan diselingi dengan demo dan praktek sesuai kebutuhan materi
agar materi yang diberikan lebih mudah ditangkap oleh peserta. Diantara materi akan
dilakukan ice breaking untuk mengembalikan konsentrasi dan perhatian peserta sehingga
penyampaian materi dapat dilakukan secara maksimal.
Sebelum dan sesudah pemaparan materi diadakan test untuk menilai pengetahuan dan
keterampilan siswa-siswi tentang dokter kecil dan sebagai acuan dalam keberhasilan program
ini.

LANGKAH KEGIATAN
Adapun langkah-langkah yang kami lakukan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan
dokter kecil, sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas untuk mengadakan pelatihan dokter kecil
dengan sasaran siswa-siswi sekolah dasar
2. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dalam hal waktu, tempat, peserta, kebutuhan
pelatihan dan hal lain yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
3. Menyusun materi yang akan diberikan serta jadwal kegiatan
4. Mempersiapkan alat-alat dan bahan unuk kegiatan presentasi dan pelatihan
5. Melakukan kegiatan pre-test
6. Melaksanakan pemaparan materi dan praktek dokter kecil
7. Melakukan kegiatan post-test
8. Melakukan evaluasi
9. Pelantikan kepada dokter kecil

BAB IV
PELAKSANAAN

WAKTU DAN PELAKSANAAN


Kegiatan dokter kecil dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2016 23 Desember
2016. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 01 Pademangan Barat.

JADWAL PELAKSANAAN
Pemaparan materi dilakukan dalam waktu 1 minggu, dan di awali dengan pretest dan
diakhiri dengan posttest. Karena jadwal pelatihan bertepatan dengan libur panjang akhir
tahun dan seusainya UTS sekolah mengkoordinasi agar pemberian materi hanya diberikah 1-
2 per hari nya. Anak-anak yang mengikuti pelatihan dipilih oleh guru dari tiap sekolah SD.
Masing-masing terdiri dari kelas 3, 4, 5 dan berjumlah 10 siswa dan siswi.

Berikut rangkaian acara di tiap-tiap SD saat pemaparan materi:


Hari/Tanggal Jam Materi Pemateri
Selasa 13 Des 09.00-11.00 Pembukaan dr. Novia & dr.Novina
2016 Pre test
Bab 1
Kesehatan
Lingkungan
Rabu 14 Des 09.00-11.00 Bab 2 dr. Mia & dr.Ichlas
2016 Infeksi menular dan
pencegahannya
Kamis 15 Des 09.00-11.00 Bab 3 dr. Novina & dr. Asti
2016 Kesehatan mata
Bab 4
Kesehatan gigi dan
mulut
Jumat 16 Des 09.00-11.00 Bab 5 dr.Ichlas & dr. Wong
2016 Kesehatan telinga
Bab 6
Imunisasi
Senin 19 Des 09.00-11.00 Bab 7 dr. Asti & dr. Ichlas
2016 Gizi
Bab 8
PPPK
Selasa 20 Des 09.00-11.00 Bab 9 dr.Wong & dr.Novia
2016 Narkoba
Bab 10
Pemeriksaan Fisik
Post test
Rabu 21 Des 08.00-09.00 Pelantikan dokter Dr. Mia & dr.Novina
2016 kecil
PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan dokter kecil SDN 01 Pademangan Barat berjumlah 18 orang, yaitu :
Davi Prasetya 6c
Lalita Ardiyanti 3c
Vandhika Arya Pratama 4d
Nabila Azahra 3a
Syifa Fahmida 3b
Nabila Meyliandri 5a
Fazila Humaira
Ramadhanti 4a
Ahnaf Adhita M 3a
Dimas Ajikhoiri 3d
Aurelia Zafirah Nathania 4d
Muhammad Adityafarrasy
Azka 4b
Nazwa Buana Putri 3d
Prita Lavia Alya Winarjo 4b
Maldini Oyasni 3c
Amelia S. 4a
M. Algi Apriansyah 3b
Akbar 5a

Tahapan Pelaksanaan
Adapun tahapan dalam proses penyajian materi pelatihan yaitu:
1. Tahap Perkenalan dan Penggalian Pengetahuan Peserta
Setelah memberi salam dan perkenalan pemateri terlebih dahulu menyampaikan
maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi disampaikan. Kemudian
pemateri memberi pertanyaan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta (pretest)
tentang materi yang akan diberikan.

2. Tahap Penyajian Materi


Penyajian materi sesuai dengan materi penyuluhan yaitu Kebersihan diri,sanitasi
lingkungan, makanan bergizi, imunisasi, kebersihan gigi dan mulut, kesehatan mata dan
telinga, pencegahan penyakit menular, Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
(P3K), pencegahan narkoba dan pemeriksaan fisik. Disela-sela materi yang disampaikan,
pemateri memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya langsung apabila ada
materi yang tidak dimengerti. Pada akhir pemaparan materi juga dilakukan praktek
sederhana demi menambah pemahaman para dokter kecil.
3. Tahap Kesimpulan Materi dan Penutup
Penyajian materi ditutup dengan kesimpulan oleh pemateri dan diakhiri dengan salam
penutup dan pada akhir kegiatan diadakan post test sebagai evaluasi.

BAB V
DISKUSI

PENDAPAT DAN MASUKAN


Berdasarkan pengamatan selama pelaksanaan pelatihan dokter kecil, tiap-tiap sekolah
dasar di Pademangan Barat sebenarnya telah memiliki UKS namun belum dilengkapi dengan
dokter kecil di tiap-tiap sekolah. Pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki juga
belum cukup baik. Namun, kita melihat bahwa sudah adanya dukungan dan kesadaran dari
pihak sekolah dalam mengoptimalkan peran dokter kecil dan UKS di sekolah masing-
masing.

Pelatihan dokter kecil yang dilakukan tentunya sangat baik guna lebih
memaksimalkan apa yang telah ada di sekolah. Dengan melakukan pelatihan secara rutin dan
kontinyu, tentunya akan mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas dokter kecil di tiap-
tiap sekolah. Dokter-dokter kecil x ini juga diharapkan tidak hanya mengaplikasikan ilmu
dan keterampilan yang dimilikinya terbatas hanya di sekolah saja, namun juga di keluarga
dan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

HASIL
Berikut adalah hasil dari penilaian pre-test dan post-test para dokter kecil di SDN
Pademangan Barat 01 :
Davi Prasetya 6c 60 85
Lalita Ardiyanti 3c 40 85
Vandhika Arya Pratama 4d 25 85
Nabila Azahra 3a 55 80
Syifa Fahmida 3b 60 85
Nabila Meyliandri 5a 40 70
Fazila Humaira
Ramadhanti 4a 55 70
Ahnaf Adhita M 3a 25 50
Dimas Ajikhoiri 3d 40 55
Aurelia Zafirah Nathania 4d 55 75
Muhammad Adityafarrasy
Azka 4b 65 70
Nazwa Buana Putri 3d 20 30
Prita Lavia Alya Winarjo 4b 50 50
Maldini Oyasni 3c 50 60
Amelia S. 4a 75 80
M. Algi Apriansyah 3b 40 75
Akbar 5a 45 65
Berdasarkan tabel nilai pre-test dan post-test diatas, para dokter kecil di SDN Pademangan
Barat 01 mengalami kenaikan pengetahuan dan keterampilan yang signifikan rata-rata
sebesar 94.4 %
SDN 01 Pademangan
90
80
70
60
50
40
30 pre-test
20
post-test
10
Nilai 0

SDN 01 Pademangan
90
80
70
60
50
40 pre-test
30 post-test
Nilai 20
10
0
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
1. Pengetahuan dan keterampilan siswa-siswi yang mengikuti pelatihan dokter kecil
meningkat. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil post test yang signifikan setelah
memaparan materi dan dalam mempraktekkan keterampilan yang diajarkan.
2. Pihak sekolah maupun pihak terkait lainnya sangat mendukung kegiatan pelatihan
dokter kecil ini. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya kendala dan masalah yang dialami
selama pelaksanaan pelatihan.

SARAN
1. Kegiatan pelatihan dokter kecil ini dilakukan secara rutin dan berkelanjutan agar
pengetahuan dan keterampilan siswa-siswi SD khususnya di bidang kesehatan dapat
ditingkatkan lagi.
2. Dokter kecil yang telah diberikan pelatihan agar dimaksimalkan potensinya oleh
sekolah agar dapat mendukung tujuan dari UKS yang terdapat di sekolah masing-masing.
3. Dibuatkannya jadwal jaga UKS agar dokter kecil dapat dimaksimalkan kegiatannya.
4. Fasilitas UKS yang menunjang diaplikasikannya tugas dokter kecil.
5. Peningkatan partisipasi dokter kecil dalam kegiatan diluar belajar mengajar dalam
kelas.

Jakarta, Februari 2016

Dokter Internship Pembimbing

dr. Michael Wong dr. Tjhin Fariana

You might also like