Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
Berdasarkan uji validitas pada analisis klaster diketahui bahwa data dari
variabel analisis klaster adalah valid semua. Nilai tersebut dikatakan valid apabila
nilai variabel dari output lebih besar dari nilai syarat dari R table dengan tingkat
ketidakpastiannya 0,05% menggunakan uji dua sisi (two tailed). Hal tersebut dapat
diketahui pada variabel X1 (usia) nilai outputnya adalah 0,778 lebih besar dari R
table (0,2199), sehingga datanya valid dan dapat digunakan pada analisis klaster.
Nilai output X2 (pendidikan terakhir) adalah 0,622 lebih besar dari R table (0,2199),
sehingga datanya valid dan dapat digunakan pada analisis klaster. Nilai output X3
(pekerjaan) adalah 0,778 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid
dan dapat digunakan pada analisis klaster. Nilai output X4 (pendapatan konsumen)
adalah 0,655 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid dan dapat
digunakan pada analisis klaster.
Pada uji reliabilitas untuk analisis klaster diketahui bahwa datanya reliabel.
Data dikatakan reliabel apabila nilai dari cronbachs alpha lebih besar dari 0,6.
Berdasarkan hasil output SPSS diketahui bahwa nilai cronbachs alpha adalah 0,667
yang lebih besar dari 0,6 (0,667 > 0,6), sehingga datanya reliabel. Apabila nilai
datanya semakin mendekati 1, maka data tersebut memiliki reliabilitas yang baik,
sehingga data tersebut dapat diandalkan. Nilai cronbachs alpha pada analisis
klaster mendekati 1, sehingga data tersebut memiliki reliabilitas yang baik.
Berdasarkan uji validitas pada analisis faktor diketahui bahwa data dari
variabel analisis faktor adalah valid semua. Nilai tersebut dikatakan valid apabila
nilai variabel dari output lebih besar dari nilai syarat dari R table dengan tingkat
ketidakpastiannya 0,05% menggunakan uji dua sisi (two tailed). Hal tersebut dapat
diketahui pada variabel X1 (harga murah) nilai outputnya adalah 0,476 lebih besar
dari R table (0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output X2 (tekstur mie kenyal)
adalah 0,499 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output
X3 (varian rasa banyak) adalah 0,703 lebih besar dari R tabel (0,2199), sehingga
datanya valid. Nilai output X4 (berat per kemasan) adalah 0,520 lebih besar dari R
table (0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output X5 (kelengkapan bumbu) adalah
0,625 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output X6
(tidak mudah hancur) adalah 0,570 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga
datanya. Nilai output X7 (desain kemasan menarik) adalah 0,636 lebih besar dari R
table (0,2199), sehingga datanya. Nilai output X8 (kelengkapan informasi produk)
adalah 0,670 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output
X9 (ketenaran merek) adalah 0,587 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga
datanya valid. Nilai output X10 (kemudahan memperoleh produk) adalah 0,565 lebih
besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid. Berdasarkan hasil tersebut,
karena data pada analisis faktor yang didapatkan valid semua, maka data tersebut
dapat digunakan pada analisis faktor.
Pada uji reliabilitas untuk analisis faktor diketahui bahwa datanya reliabel.
Data dikatakan reliabel apabila nilai dari cronbachs alpha lebih besar dari 0,6.
Berdasarkan hasil output SPSS diketahui bahwa nilai cronbachs alpha adalah 0,788
yang lebih besar dari 0,6 (0,788 > 0,6), sehingga datanya reliabel. Apabila nilai
datanya semakin mendekati 1, maka data tersebut memiliki reliabilitas yang baik,
sehingga data tersebut dapat diandalkan. Nilai cronbachs alpha pada data analisis
faktor mendekati 1, sehingga data tersebut memiliki reliabilitas yang baik.
Berdasarkan uji validitas pada analisis multi dimensional scalling untuk mie
sedaap diketahui bahwa data dari variabel multi dimensional scalling adalah valid
semua. Nilai tersebut dikatakan valid apabila nilai variabel dari output lebih besar
dari nilai syarat dari R table dengan tingkat ketidakpastiannya 0,05% menggunakan
uji dua sisi (two tailed). Hal tersebut dapat diketahui pada variabel X1 (harga) nilai
outputnya adalah 0,631 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid.
Nilai output X2 (tekstur mie) adalah 0,550 lebih besar dari R table (0,2199),
sehingga datanya valid. Nilai output X3 (varian rasa) adalah 0,680 lebih besar dari
R tabel (0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output X4 (berat per kemasan)
adalah 0,483 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output
X5 (kelengkapan bumbu) adalah 0,574 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga
datanya valid. Nilai output X6 (tidak mudah hancur) adalah 0,585 lebih besar dari
R table (0,2199), sehingga datanya. Nilai output X7 (desain kemasan) adalah
0,620 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya. Nilai output X8
(kelengkapan informasi produk) adalah 0,711 lebih besar dari R table (0,2199),
sehingga datanya valid. Nilai output X9 (ketenaran merk) adalah 0,644 lebih besar
dari R table
(0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output X10 (kemudahan diperoleh)
adalah 0,570 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid.
Berdasarkan hasil tersebut, karena data pada analisis multi dimensional scalling
untuk mie sedaap yang didapatkan valid semua, maka data tersebut dapat
digunakan pada analisis multi dimensional scalling.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas
Nilai
Variabel Cronbachs
Syarat Keterangan
Alpha
Berdasarkan uji validitas pada analisis multi dimensional scalling untuk mie
indomie diketahui bahwa data dari variabel multi dimensional scalling adalah valid
semua. Nilai tersebut dikatakan valid apabila nilai variabel dari output lebih besar
dari nilai syarat dari R table dengan tingkat ketidakpastiannya 0,05% menggunakan
uji dua sisi (two tailed). Hal tersebut dapat diketahui pada variabel X1 (harga) nilai
outputnya adalah 0,555 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid.
Nilai output X2 (tekstur mie) adalah 0,682 lebih besar dari R table (0,2199),
sehingga datanya valid. Nilai output X3 (varian rasa) adalah 0,579 lebih besar dari
R tabel (0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output X4 (berat per kemasan)
adalah 0,624 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output
X5 (kelengkapan bumbu) adalah 0,578 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga
datanya valid. Nilai output X6 (tidak mudah hancur) adalah 0,476 lebih besar dari
R table (0,2199), sehingga datanya. Nilai output X7 (desain kemasan) adalah
0,585 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya. Nilai output X8
(kelengkapan informasi produk) adalah 0,779 lebih besar dari R table (0,2199),
sehingga datanya valid. Nilai output X9 (ketenaran merk) adalah 0,670 lebih besar
dari R table (0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output X10 (kemudahan
diperoleh) adalah 0,621 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid.
Berdasarkan hasil tersebut, karena data pada analisis multi dimensional scalling
untuk mie indomie yang didapatkan valid semua, maka data tersebut dapat
digunakan pada analisis multi dimensional scalling.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas
Nilai
Variabel Cronbachs
syarat Keterangan
Alpha
Pada uji reliabilitas untuk analisis multi dimensional scalling mie indomie
diketahui bahwa datanya reliabel. Data dikatakan reliabel apabila nilai dari
cronbachs alpha lebih besar dari 0,6. Berdasarkan hasil output SPSS diketahui
bahwa nilai cronbachs alpha adalah 0,809 yang lebih besar dari 0,6 (0,808 > 0,6),
sehingga datanya reliabel. Apabila nilai datanya semakin mendekati 1, maka data
tersebut memiliki reliabilitas yang baik, sehingga data tersebut dapat diandalkan.
Nilai cronbachs alpha pada data analisis multi dimensional scalling mie indomie
mendekati 1, sehingga data tersebut memiliki reliabilitas yang baik.
Berdasarkan uji validitas pada analisis multi dimensional scalling untuk mie
ABC diketahui bahwa data dari variabel multi dimensional scalling adalah valid
semua. Nilai tersebut dikatakan valid apabila nilai variabel dari output lebih besar
dari nilai syarat dari R table dengan tingkat ketidakpastiannya 0,05% menggunakan
uji dua sisi (two tailed). Hal tersebut dapat diketahui pada variabel X1 (harga) nilai
outputnya adalah 0,371 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid.
Nilai output X2 (tekstur mie) adalah 0,517 lebih besar dari R table (0,2199),
sehingga datanya valid. Nilai output X3 (varian rasa) adalah 0,522 lebih besar dari
R tabel (0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output X4 (berat per kemasan)
adalah 0,320 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output
X5 (kelengkapan bumbu) adalah 0,537 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga
datanya valid. Nilai output X6 (tidak mudah hancur) adalah 0,273 lebih besar dari
R table (0,2199), sehingga datanya. Nilai output X7 (desain kemasan) adalah
0,524 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya. Nilai output X8
(kelengkapan informasi produk) adalah 0,670 lebih besar dari R table (0,2199),
sehingga datanya valid. Nilai output X9 (ketenaran merk) adalah 0,666 lebih besar
dari R table (0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output X10 (kemudahan
diperoleh) adalah 0,588 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid.
Berdasarkan hasil tersebut, karena data pada analisis multi dimensional scalling
untuk mie ABC yang didapatkan valid semua, maka data tersebut dapat digunakan
pada analisis multi dimensional scalling.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas
Nilai
Variabel Cronbachs
Syarat Keterangan
Alpha
Pada uji reliabilitas untuk analisis multi dimensional scalling mie ABC
diketahui bahwa datanya reliabel. Data dikatakan reliabel apabila nilai dari
cronbachs alpha lebih besar dari 0,6. Berdasarkan hasil output SPSS diketahui
bahwa nilai cronbachs alpha adalah 0,669 yang lebih besar dari 0,6 (0,669 > 0,6),
sehingga datanya reliabel. Apabila nilai datanya semakin mendekati 1, maka data
tersebut memiliki reliabilitas yang baik, sehingga data tersebut dapat diandalkan.
Nilai cronbachs alpha pada data analisis multi dimensional scalling mie ABC
mendekati 1, sehingga data tersebut memiliki reliabilitas yang baik.
Berdasarkan uji validitas pada analisis multi dimensional scalling untuk mie
sukses diketahui bahwa data dari variabel multi dimensional scalling adalah valid
semua. Nilai tersebut dikatakan valid apabila nilai variabel dari output lebih besar
dari nilai syarat dari R table dengan tingkat ketidakpastiannya 0,05% menggunakan
uji dua sisi (two tailed). Hal tersebut dapat diketahui pada variabel X1 (harga) nilai
outputnya adalah 0,297 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid.
Nilai output X2 (tekstur mie) adalah 0,367 lebih besar dari R table (0,2199),
sehingga datanya valid. Nilai output X3 (varian rasa) adalah 0,524 lebih besar dari
R tabel (0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output X4 (berat per kemasan)
adalah 0,609 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output
X5 (kelengkapan bumbu) adalah 0,484 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga
datanya valid. Nilai output X6 (tidak mudah hancur) adalah 0,324 lebih besar dari
R table (0,2199), sehingga datanya. Nilai output X7 (desain kemasan) adalah
0,528 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya. Nilai output X8
(kelengkapan informasi produk) adalah 0,549 lebih besar dari R table (0,2199),
sehingga datanya valid. Nilai output X9 (ketenaran merk) adalah 0,751 lebih besar
dari R table (0,2199), sehingga datanya valid. Nilai output X10 (kemudahan
diperoleh) adalah 0,598 lebih besar dari R table (0,2199), sehingga datanya valid.
Berdasarkan hasil tersebut, karena data pada analisis multi dimensional scalling
untuk mie sukses yang didapatkan valid semua, maka data tersebut dapat
digunakan pada analisis multi dimensional scalling.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas
Nilai
Variabel Cronbachs
Syarat Keterangan
Alpha
Pada uji reliabilitas untuk analisis multi dimensional scalling mie sukses
diketahui bahwa datanya reliabel. Data dikatakan reliabel apabila nilai dari
cronbachs alpha lebih besar dari 0,6. Berdasarkan hasil output SPSS diketahui
bahwa nilai cronbachs alpha adalah 0,681 yang lebih besar dari 0,6 (0,681 > 0,6),
sehingga datanya reliabel. Apabila nilai datanya semakin mendekati 1, maka data
tersebut memiliki reliabilitas yang baik, sehingga data tersebut dapat diandalkan.
Nilai cronbachs alpha pada data analisis multi dimensional scalling mie sukses
mendekati 1, sehingga data tersebut memiliki reliabilitas yang baik.