Professional Documents
Culture Documents
Agar praktikum dapat berjalan dengan lancar dan tertib, praktikan wajib mematuhi aturan dan dapat
memimpin dirinya untuk berlaku sopan dan tertib.
B. Laporan praktikum
B.1. Laporan praktikum (umumnya disebut sebagai laporan resmi) terdiri atas tiga bagian:
a. Laporan pendahuluan, dikerjakan mandiri sebelum praktikum (B.3).
b. Lembar data praktikum, dikerjakan saat praktikum (B.4).
c. Lembar analisa dan kesimpulan, dikerjakan sesudah praktikum (B.5).
B.2. Laporan praktikum dikumpulkan pada waktu praktikum berikutnya (satu minggu).
B.3. Laporan pendahuluan, berisi:
a. Kaver praktikum: Nama mata kuliah, nomor urut praktikum, judul praktikum, tanggal
praktikum berlangsung, nama anggota kelompok beserta NRP, nama dosen, dan nama asisten.
b. Menulis ulang modul praktikum.
c. Menuliskan peralatan yang digunakan beserta nomor seri nya.
B.4. Lembar data praktikum, berisi:
a. Pengamatan saat praktikum, misalnya: tabel, gambar sinyal, grafik, atau isian jawaban.
B.5. Lembar analisa dan kesimpulan, berisi:
a. Komentar yang bersifat menganalisis terhadap hasil pengamatan yang disesuaikan dengan teori
yang pernah didapat.
b. Simpulan akhir terhadap keseluruhan praktikum atau penjelasan yang diberikan.
C.1. Dilarang makan, minum, merokok, atau menggunakan telepon genggam didalam ruang kerja
laboratorium.
C.2. Praktikan yang sedang dalam pengaruh narkotika dan obat-obatan terlarang atau alkohol tidak
diijinkan memasuki laboratorium.
C.3. Dilarang bergurau.
C.4. Gunakan peralatan laboratorium yang memang perlu untuk digunakan.
C.5. Jaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerja laboratorium, buang sampah pada tempat
sampah, jaga tempat kerja tetap bersih, hindari meletakkan peralatan diatas lantai.
C.6. Jangan meninggalkan peralatan yang masih beroperasi tanpa pengawasan dan tanpa tanda
peringatan.
C.7. Laporkan segera tiap kerusakan yang dicurigai atau peralatan yang tidak berfungsi.
C.8. Laporkan segera apabila terjadi kecelakaan, kebakaran, gempa bumi, ancaman bom, dan
sebagainya.
D.1. Jangan mengangkat peralatan yang berat. Bila ragu sehubungan dengan keamanan mengambil
peralatan, mohon melaporkan pada pihak laboratorium.
D.2. Dilarang memanjat diatas peralatan, kursi atau meja.
D.3. Perhatikan pengumuman dari tanda keselamatan kerja dan ikuti dengan hati-hati tindakan
pencegahan yang terdapat pada laboratorium dan manual peralatan.
D.4. Jika ada perlengkapan perlindungan yang disediakan untuk tugas tertentu maka harus digunakan.
E. Bahaya listrik
E.1. Hindari menyentuh komponen pada modul DSP untuk menghindari kerusakan komponen akibat
listrik statis (ESD Electrostatic Discharge).
E.2. Selalu berhati-hati dengan peralatan yang menggunakan listrik.
E.3. Laporkan segera bila ada terminal atau jalur yang terbakar, steker yang terbuka atau peralatan
yang rusak.
E.4. Hubungkan kabel dengan benar, perhatikan polaritas tegangan.
E.5. Matikan suplai listrik bila akan mengganti komponen pada papan sirkuit.
E.6. Matikan peralatan setelah praktikum selesai, lakukan prosedur melakukan shut-down komputer
dengan benar.