You are on page 1of 1

ABSTRAK

Siklus hidrologi merupakan proses yang dilalui air dari atmosfer ke muka bumi dan
kembali lagi ke atmosfer. siklus hidrologi dipengaruhi oleh iklim, dan secara tidak langsung
dipengaruhi oleh aktivitas manusia. besarnya intensitas hujan di Indonesia berbeda-beda di tiap
daerah.perbedaan besarnya intensitas hujan dan waktu kejadiannya akan berpengaruh dalam
perencanaan berbagai macam bangunan air. Jika intensitas hujan meningkat menyebabkan level
muka air naik secara cepat, keadaan ini harus dihindari karena dapat membahayakan konstruksi
bendungan. untuk menghindari kerusakan konstruksi bendungan diperlukan kapasitas pelimpah
(spillway) yang cukup memadai.
Penelitian ini dilakukan untuk menghitung karakter perilaku aliran yang terjadi dengan
pelimpah normal dan merencanakan model modifikasi spillway untuk peningkatan debit yang
melimpah.
Dalam penelitian ini kapasitas tersebut dicoba dengan Labryrinth crest bentuk
modifikasi. Secara teoritis, crest ini dapat memiliki kapasitas debit yang besar karena memiliki
lebar lintasan air yang besar. Percobaan ini dilakukan di laboratorium dengan menggunakan
flume dengan spillway jenis mercu modifikasi. Dan metode penelitian ini menggunakan metode
Reservoir Routing dan menghitung Inflow Komulatif dan Outflow Komulatif.
Hasil penelitian ini, Nilai Debit Mercu ogee berbanding lurus dengan ketebalan air di
hulu crest. Dan Mercu Modifikasi 1 memiliki kapasitas peningkatan debit sebesar 4,87% hingga
8,01%. Mercu Modifikasi 2 memiliki kapasitas peningkatan debit 8,01% hingga 18,32%. Hal
ini membuktikan keberhasilan dari penggunaan mercu modifikasi untuk meningkatkan
kapasitas spillway.

Kata Kunci : Siklus Hidrologi, Spillway, Reservoir Routing, Inflow dan Outflow

Universitas Sumatera Utara

You might also like