Professional Documents
Culture Documents
- PENDAHULUAN
- DEFINISI FLUIDA
- SIFAT-SIFAT FLUIDA
- DIMENSI DAN SISTEM SATUAN
6
DEFINISI
- Fluida adalah zat yang berubah bentuk secara
terus menerus apabila terkena tegangan geser.
7
MEKANIKA FLUIDA
HIDROLIKA
HIDROLIKA SALURAN
HIDROLIKA SALURAN
TERTUTUP
TERBUKA
(PEMIPAAN)
8
MEKANIKA
FLUIDA
STATIKA DINAMIKA
FLUIDA FLUIDA
9
Mekanika Fluida : Cabang ilmu mekanika yang
mempelajari fluida dalam keadaan diam atau
bergerak.
Mekanika Fluida : Pengembangan dari ilmu
hidrodinamika klasik dengan hidrolika
eksperimen.
Hidrolika Klasik : Aplikasi ilmu matematika untuk
menganalisis aliran fluida.
Ilmu ini mempelajari tentang gerak zat cair ideal
yang tidak mempunyai kekentalan.
10
Hidrodinamika : ilmu yang mempelajari
tentang gerakan air dan gaya yang
ditimbulkannya
Hidrolika : ilmu terapan dari hidrodinamika,
sifatnya empiris.
11
Definisi hidrolika
Hidrolika : Hydor berasal dari bahasa Yunani
yaitu cabang ilmu teknik yang mempelajari
perilaku air dalam keadaan diam dan
bergerak.
Dalam hidrolika dipelajari :
- aliran pada saluran tertutup
- Aliran saluran terbuka/ Open channel flow
12
Mekanika Fluida : lebih luas; mempelajari
perilaku cair dan gas
13
Pada statika fluida : Fluida adalam dalam
keadaan diam dimana tidak ada tegangan
geser yang bekerja pada partikel fluida
tersebut
14
Dinamika fluida : mempelajari tentang gerak partikel zat
cair karena adanya gaya-gaya luar yang bekerja padanya.
15
SIFAT-SIFAT FLUIDA
1.Kemampatan cairan ( Modulus Elastisitas, E), adalah : Perbandingan
perubahan tekanan satuan terhadap perubahan volume yang terjadi
persatuan volume, satuannya [N/m2].
P
PP
V
VVvV
V
air
Keterangan : 2
E = modulus elastisitas air [N/m
2 ]
P = perubahan tekanan [N/m ] 3
V= perubahan
3 volume [m ]
V = Volume [m ]
2. Rapat Massa () adalah massa3 air
persatuan volume, satuannya adalah [kg/m ].
Keterangan : 3
= rapat massa [kg/m ]
m = massa [kg]3
V = Volume [m ]
3. Berat Jenis /Berat Spesifik () adalah : berat air
persatuan volume atau fungsi langsung dari
3 percepatan
grafitasi setempat, satuannya adalah [N/m ].
Keterangan : 3
= berat jenis [N/m ] 3
= rapat massa [kg/m ]
= 2
g grafitasi bumi [= 9,81m/detik ]
17
4. Rapat relatif (rp rl) adalah bilangan murni yang
menunjukkan perbandingan antara massa suatu benda
dengan massa air
Keterangan :
rp rl = rapat relative 3suatu zat
s = rapat zat [kg/m3 ].
a = rapat air [kg/m ].
Lempengan bergerak
dv
v
ds Keterangan : 2
s = tegangan geser [N/m =Pa]
s dv = perubahan kecepatan [m/detik]
Lempengan diam
ds = perubahan jarak [m]
= kekentalan absolut/dinamik [Pa.detik]
18
Gambar 1.2 Lempengan pelat Newton
6. Kekentalan kinematik () adalah perbandingan
kekentalan absolut/dinamik
2 dengan kerapatan massa,
satuannya [m /detik].
Keterangan :
= kekentalan absolut/dinamik
3
= rapat massa [kg/m ] 2
[Pa.detik]
udara
Air Air
raksa
19
Gambar . Tarikan Permukaan pada air dan air raksa
8. Kapilaritas, adalah naik/turunnya cairan dalam suatu tabung
kapiler (zat yang berpori) yang disebabkan oleh tarikan
permukaan, adhesi dan kohesi.
Contoh :
Aliran air tanah, batu bata yang direndam dalam air, dll.
20
DIMENSI DAN SATUAN
Dimensi : besaran terukur, yang menunjukkan
karakteristik suatu obyek,
seperti: massa, panjang, waktu, temperatur,
dan sebagainya.
Satuan adalah suatu standar untuk mengukur
dimensi.
Misalnya: satuan untuk: massa, panjang dan
waktu adalah kilogram (Kg), meter (m) dan
detik (dt).
21
Di Indonesia masih sering digunakan sistem
satuan MKS, dimana ukuran dasar untuk:
Panjang : m
Massa : kg
Waktu : detik
Satuan yang diturunkan dari satuan-satuan
tersebut di atas antara lain :
Gaya : Newton
Volume : m3
Percepatan : m/det2
Tekanan : N/m2 = Paskal (Pa)
Energi/Kerja : Nm = Joule (J)
22
Suatu variabel dapat dibedakan berdasarkan
dimensinya menjadi :
geometrik dengan dimensi L
kinematik dengan dimensi L,T
dinamik dengan dimensi M,L,T
dan variable tak berdimensi.
23
Contoh :
Variabel panjang mempunyai dimensi L dengan satuan dalam SI
adalah m, sedangkan luas mempunyai dimensi L2 dengan satuan
dalam SI adalah m2. Kedua variabel tersebut termasuk variabel
geometrik karena dimensinya hanya berupa L.
Untuk kecepatan mempunyai dimensi L/T dengan satuan SI
adalah m/detik, variabel ini termasuk dalam katagori variabel
kinematik.
Kerapatan massa (density) mempunyai dimensi M/L3 dengan
satuan dalam SI adalah kg/m3, termasuk variabel dinamis.
Bilangan Froude termasuk variable tak berdimensi.
Secara lebih lengkap variable geometrik, kinematik, dinamik, dan
tak berdimensi ditunjukkan pada tabel berikut ini.
24
Variabel Simbol Dimensi Satuan SI
Geometrik (L)
Panjang l, x, y, dst. L m
2 2
Luas A L m
3 3
Volume V L m
Kinematik (L,T)
Kecepatan V L / T m/detik
2
Percepatan a, g L / T m/detik2
Debit spesifik q L2 / T m2/detik
3 3
Debit Q L / T m /detik
Kekentalan kinematik L2 / T m2/detik
Dinamik (M,L,T)
Massa m M kg
2
Gaya F M.L / T kg.m/detik2 = Newton
2 2
Tekanan p M / (L.T ) N/m = Paskal
Tegangan t M / (L.T 2) N/m2 = Paskal
Energi/Kerja E M.L2 / T 2 N.m = Joule
2 3
Tenaga/Kekuatan P M.L / T N.m/detik = Watt
3
Kerapatan massa M / L kg/m3
Berat jenis g M / (L2.T 2) N/m3
Kekentalan dinamis M / (L.T) kg/(m.detik)
Tak berdimensi
Kemiringan S - -
Kerapan relatif s - -
Bilangan Reynolds Re - -
Bilangan Reynolds geser Re* - -
Bilangan Froude Fr - -
Parameter Shields t* - - 25
Konsentrasi C - -
FAKTOR-FAKTOR KONVERSI SATUAN
Untuk mengkonversi
Faktor pengali Menjadi satuan SI
satuan Inggris
2 2
Luas in 645,2 mm
2 2
ft 0,0929 m
4 2
acre 0,4047 hektar (ha) = 10 m
2 2
Kerapatan slug/ft 515,4 kg/m
Energi (kerja atau kuantitas kalor) ft.lb 1,356 joule (J) = N.m
-7
ft.lb 3,77 x 10 kwhr
Btu = 778 ft.lb 1055 joule (J) = N.m
3 3
Kerapatan aliran cfs 0,0283 m /detik = 10 ltr/detik
3 3
mgd = 1,55 cfs 0,0438 m /detik = 10 ltr/detik
3 3
1000 gpm = 2,23 cfs 0,0631 m /detik = 10 ltr/detik
Gaya lb 4,448 newton (N)
2 2
Viskositas kinematik ft /detik 0,0929 m /detik = 104St
Panjang in 25,4 mm
ft 0,3048 mm
mil 1,609 km
Massa slug 14,59 kg
lb (massa) 453,6 g (massa)
Daya ft . Lb/detik 1,356 W = J/detik = N.m/detik
hp = 550 ft . Lb/det 745,7 W
Tekanan psi 6895 N/m2 = Pa
psf 47,88 N/m2
Kalor spesifik ft . Lb/(slug) ( oR) 0,1672 N.m/(kg) (oK)
3
Berat spesifik lb/ft 157,1 N/m2
Kecepatan fps 0,3048 m/detik
mph 1,609 km/hr
Viskositas lb . Detik/ft2 47,88 N . detik/m 2 = 10 P
3
Volume ft m3
U.S. gallon = 0,1337 ft 3 g = 10-3 m3
KUANTITAS PENTING
Satuan Inggris atau US Satuan SI
Percepatan gravitasi 32,2 ft/detik 2 9,81 m/detik 2
o o 3
Kerapatan air (39,4 F, C) 1,34 slug/ft 1000 kg/m3 = g/cm3
= 1,94 lb.ft 2.detik -4 atau 1,0 Mg/m3
o o 3
Berat air spesifik (39,4 F, C) 62,4 lb/ft 9810 N/m3
= 9,810 kN/m 3
Atmosfir level laut standar 14,7 psia 101,32 kN/m 2, abs
29,92 in. Hg 760 mm.Hg
33,9 ft.H2O 10,33 m H2O 26
33,9 ft.H2O 1013,2 milibars
Aplikasi Hukum Newton II
Mempelajari/ menjelaskan semua gerak yang ada di alam yang
menyatakan bahwa laju perubahan momentum (massa m x kecepatan
v) adalah berbanding langsung dengan gaya yang bekerja dan dalam arah
yang sama dengan gaya tersebut.
27
Dalam sistem MKS, satuan massa adalah kilogram massa
(Kgm). Satuan gaya adalah kilogram gaya (Kgf).
28
Selain sistem satuan Mks, digunakan juga bahasa satuan
internasional tunggal yang disebut System International Unite
(SI).
Pada sistem SI : satuan massa adalah Kilogram, Satuan gaya
adalah Newton (N)
1 (satu) Newton adalah gaya yang bekerja pada benda dengan
massa 1 Kg dan menimbulkan percepatan 1 m/d2.
29
Konversi satuan gaya antara sistem
MKS dan SI
30
Contoh :
Berapakah gaya yang bekerja yang harus diberikan pada benda dengan
massa 100 Kg dan percepatan 10m/d2.
Penyelesaian:
Dihitung berdasarkan hukum Newton II:
31