Professional Documents
Culture Documents
A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama : Tn. T
b. Alamat : RT 02/RW 02 Kel Tembalang
c. Pekerjaan : Tidak bekerja
d. Pendidikan : SLTA
e. Komposisi :
Hub.
No Nama L/P Umur (thn) Pendidikan
Keluarga
1 Tn. T Suami L 60 tahun SLTA
2 Ny. D Istri P 58 tahun SD
2. Genogram
3. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. S adalah tipe keluarga besar (extended) yaitu terdiri dari
1 keluarga inti dan mempunyai 3 orang anak, semua anaknya sudah
menikah, anak yang ketiga, menantu, serta cucunya tinggal bersama.
4. Suku Bangsa
Seluruh angota keluarga Tn. S bersuku bangsa Jawa.
5. Agama
Tn. S dan keluarga besarnya menganut agama Islam. Tn. S mengatakan
selalu berdoa kepada Allah dan menjalankan ibadah shalat 5 waktu secara
teratur.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. S memiliki penghasilan tidak menentu. Anaknya yang satu rumah
dengannya jadi ibu rumah tangga dan menantunya bekerja mengambil
getah aren untuk dijadikan gula jawa.
7. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Aktifitas rekreasi keluarga Tn. S lebih banyak di lakukan dengan cara
pergi ziarah kubur. Sedangkan Tn. S sering mengikuti pengajian, kegiatan
rutinan yang diadakan di RT/RW : 01/02.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap Keluarga Tn. S berada pada tahap perkembangan anak usia
sekolah, sehingga tugas perkembangan keluarga meliputi :
2
baik, kalau ada waktu mereka saling menyempatkan diri untuk
saling mengunjungi.
3
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan
masyarakat adalah bahasa jawa. Komunikasi antar keluarga biasanya
terjadi setiap ada waktu luang.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Jika keluarga Tn. S ada masalah biasanya diselesaikan dengan cara
musyawarah dengan istri maupun dengan anak serta menantunya yang
dekat dengannya.
3. Struktur peran
a. Tn. S, berperan sebagai kepala rumah tangga, suami, pencari nafkah
sebagai petani dan bapak bagi anak-anaknya, kakek dari cucu-
cucunya.
b. Ny. S, berperan sebagai ibu dari 3 anaknya, istri maupun nenek dari
cucu-cucunya.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai
agama yang dianut dan norma yang berlaku di lingkungannya dan tidak
bertentangan dengan kesehatan dan masyarakat. Nilai dan norma keluarga
yang berlaku di keluarga ini menyesuaikan dengan nilai agama. Tn. S
mengajarkan agama sejak dini pada anak serta cucunya dan selalu
menerapkan disiplin pada keluarganya dengan cara membiasakan bangun
pagi dan sarapan pagi.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Efektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama dan musyawarah
sehingga tidak memicu terjadinya masalah komunikasi.
2. Fungsi Sosialisasi
4
Interaksi antar anggota keluarga terjalin baik, masing-masing anggota
keluarga saling menghormati dan menerapkan etika serta sopan santun
dalam berperilaku.
3. Fungsi Keperawatan Kesehatan
5
F. TUGAS PERAWATAN KELUARGA
1. Mengenal Masalah keluarga
Tn. S mengatakan belum mengetahui kalau ada anggota keluarga yang
menderita Asam Urat. Keluarga belum mengetahui apa Asam urat baik
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, perawatan dan upaya pencegahan.
2. Mengambil Keputusan
Keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan diambil oleh keluarga.
Pertimbangan untuk mengambil keputusan didasarkan apabila muncul
tanda-tanda penyakit yang sudah parah.
3. Merawat Keluarga Yang Sakit
Tn. S mengatakan belum mengetahui cara perawatan penyakit asam urat
sehingga Tn. S tetap melakukan kegiatan walau pun terasa sakit pada
bagian tangan khususnya jari.
4. Memelihara Lingkungan
Keluarga umumnya menyadari pentingnya kebersihan sanitasi dan
lingkungan dapat menciptakan lingkungan yang sehat.
5. Menggunakan Fasilitas/ pelayanan kesehattan
Keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat
seperti berobat ke bidan desa terdekat maupun ke puskesmas.
6. Fungsi Reproduksi
Dari pernikahan dengan Tn.S, Ny. T memiliki 3 orang anak dan saat ini
sudah dewasa dan semua anaknya sudah menikah.
7. Fungsi ekonomi
Keluarga memenuhi kebutuhan sehari-hari dari penghasilan bertani, Saat
ini keluarga Tn. S merasa cukup dengan keadaan ekonominya walaupun
masih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.
6
3. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan dengan memecahkan masalah musyawarah
seluruh anggota keluarga
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Dalam keluarga tidak ada strategi disfungsional.
H. PEMERIKSAAN FISIK
7
Ekstremitas Ada varises, Ada varises,
tidak ada udema tidak ada
udema, ada
nyeri pada
pangkal
ekstemitas kiri
Kulit Sawo matang Kuning langsat
Turgor kulit Baik Baik
Keluhan Kadang-kadang Mudah lelah,
pusing. nyeri pada
pangkal lengan
kiri atas nyeri
pada pinggang
kadang kadang.
Harapan Keluarga
Tidak ingin sakit, banyak rejeki, dan bisa melihat anak dan cucunya sukses.
I. ANALISA DATA
Data Subjektif
8
terutama pada jari-jari tangan
3. Ny. F mengatakan Saya kurang
mengerti masalah penyakit bapak
tersebut
Data Objektif
1. Jari tangan Tn. S tampak kaku saat
memegang benda
2. Kadar asam urat pemeriksaan terakhir
kali pada tanggal 03 Februari 2015
adalah 7,4
Data Subjektif
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yang
dialami Tn. S dengan asam urat
2. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi
anggota keluarga dengan asam urat
9
K. Prioritas Masalah
1. Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yang
dialami Tn. S dengan asam urat
Kemungkinan 2/2 x 2 = 2
2 2
masalah untuk
Masalah kemungkinan dapat
diubah :
diubah adalah cukup karena
Sebagian masalah yang dihadapi belum
berat dan tingkat ilmu keluarga
Tn. S cukup baik yaitu minimal
lulus SD
Potensi
masalah 2/3x 1=2/3
2 1 Potensi masalah dicegah adalah
dicegah:
sebagian karena masalah yang
cukup
terjadi belum lama, tempat
tinggal pasien dekat dengan
tempat pelayanan kesehatan.
10
Menonjolnya 1 1
masalah : ada
1/2x1=1/2 Menonjolnya masalah adalah:
masalah tetapi
ada masalah tetapi tidak harus
tidak harus
segera ditangani karena
segera
penderita tidak terlalu terganggu
ditangani
dengan asam urat yang diderita.
Jumlah :
4 3/6
11
KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBAHASAN
Potensi
masalah
dicegah: 2 1 2/3x 1=2/3
cukup
Menonjolnya
masalah :
masalah berat
tetapi tidak
1 1 1/2x1=1/2
harus
ditangani
dengan segera
12
Jumlah : 2 5/6
13
L. INTERVENSI KEPERAWATAN
14
positif atas usaha
yang dilakukan
keluarga
g. Diskusikan dengan
keluarga tentang
tanda-tanda
reumatik
h. Motivasi keluarga
untuk menyebutkan
kembali tanda-tanda
reumatik
15
untuk mengatasi
masalah yang
dihadapi
16