Professional Documents
Culture Documents
1. Biodata
a. Identitas klien
Nama : Ny.W
Umur : 32 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Alamat : Yogyakarta
Nama : Tn.P
Umur : 34 th
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : swasta
Suku bangsa : Jawa
Alamat : Yogyakarta
2. Riwayat Kesehatan.
d. Riwayat kesehatan keluarga: ibu klien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang
mengalami penyakit yang sama dengan klien.
e. Genogram: -
f. Riwayat alergi obat dan makanan: tidak ada alergi obat dan makanan
a. Persepsi terhadap kesehatan: ibu klien melihat tanda dan gejala nyeri pada
anaknya kemudian langsung membawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan
yang optimal.
Aktivitas 0 1 2 3 4
Makan x
Minum x
Eliminasi x
Mobilisasi x
Berpakaian x
Keterangan:
0 : mandiri
4 : tergantung total
2. Pemeriksaan fisik
a. Aktivitas
Gejala : kelemahan, penambahan berat badan, reflek fisiologis +/+ , reflek patologis -/-.
b. Sirkulasi
Tanda :
a. Abdomen
Gejala : Inspeksi : Perut membuncit sesuai usia kehamilan aterm, sikatrik bekas operasi ( - )
Palpasi :
Leopold I : teraba fundus uteri 3 jari di bawah proc. Xyphoideus teraba massa besar, lunak,
noduler
Leopold II : teraba tahanan terbesar di sebelah kiri, bagian bagian kecil janin di sebelah kanan.
Eliminasi
d. Makanan / cairan
e. Integritas ego
Tanda : cemas.
f. Neurosensori
Gejala : hipertensi
g. Nyeri / kenyamanan
Gejala : nyeri epigastrium, nyeri kepala, sakit kepala, ikterus, gangguan penglihatan.
Tanda : gelisah,
h. Pernafasan
i. Keamanan
Tanda :
j. Seksualitas
a. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
3. USG
b. DIAGNOSA KEPERAWATAN
c. DATA FOKUS
Data subyektif:
klien mengatakan mengalami nyeri hebat pada daerah perut
P: nyeri berkurang setelah minum obat Q: nyeri berat R: nyeri pada daerah perut
S: skala 8 T: nyeri terasa selama 3menit sekali
klien mengatakan susah makan karena sering mual muntah
klien mengatakan sering merasa haus
Data obyektif:
klien tampak pucat, dehidrasi
klien tampak kurus, anoreksia, konjungtiva pucat
klien tampak lemah, bedrest
ANALISA DATA
NO SYMPTOM PROBLEM ETIOLOGI
1. DS : Pola nafas tidak Deformitas dinding
Napas pendek
Nyeri dada
batuk
hemoptisis
pembesaran limpa
hipoksia
2. DS: klien mengatakan Nyeri akut Agen cidera biologi
anaknya mengalami
nyeri hebat pada
daerah perut P: nyeri
berkurang setelah
minum obat Q: nyeri
berat R: nyeri pada
daerah perut S: skala
8 T: nyeri terasa
selama 3 menit sekali
DO: klien tampak
menahan nyeri
3. DS: klien mengatakan Ketidakseimbangan Ketidakmampuan
susah makan karena nutrisi kurang dari dalam
sering mual muntah kebutuhan tubuh memasukkan/mencerna
DO: klien tampak makanan karena faktor
kurus, lemah, biologi
anoreksia,
konjungtiva pucat
4. DS: ibu klien Resiko kekurangan Retensi garam dan air
mengatakan sering volume cairan
merasa haus DO:
klien tampak lemah,
bedrest, dehidrasi,
turgor kulit lambat
5. Ds : Gangguan eliminasi Sindroma nefrotik
Dipermukaan saluran
kencing bawah
(orifisium uretra)
merah (eritematus)
dan membengkak
(oedema)
6. DS : Resiko infeksi Tindakan invasif
DO :
Tampak terpasang
kateter
Diagnosa keperawatan dan prioritas masalah
1. Pola nafas tidak efektif b/d Deformitas dinding dada (adanya edema pada paru)
4. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan retensi garam dan air
INTERVENSI
WAKTU NO.
NOC NIC RASIONAL
Tgl Jam Dx
1. Setelah dilakukan Airway - Agar memudahkan
tindakan Management bernapas dengan
keperawatan (3140) lancar
selama.X24 jam Buka jalan nafas - Untuk memenuhi
diharapkan pola dengan tehnik chin kebutuhan O2 klien
nafas klien normal lift - Mencegah terjadinya
dengan kriteria hasil:
Posisikan klien untuk hipoksia
Respiratorystatus: memaksimalkan - Untuk mengetahui
Ventilation(0703) ventilasi adanya suara nafas
Respirasi dalam batas Identifikasi jika pasien tambahan
normal perlu pemasangan - Untuk mengetahui
Mudah bernafas alat jalan nafas respirasired dan
Observasi TTV
2. Setelah dilakukan Pain management1 Mengindikasikan
asuhan keperawatan (1400) terjadinya
selama ... x 24 jam 1. Kaji secara komplikasi.
diharapkan nyeri komprehensif 2.Dapat
berkurang dengan tentang nyeri membandingkan
kriteria hasil: meliputi: lokasi, nyeri yang ada dari
Keterangan penilaian
NOC:
1. Tidak dilakukan
sama sekali
2. Jarang dilakukan
3. Kadang dilakukan
4. Sering dilakukan
5. Selalu dilakukan
5. Setelah dilakukan Urinary - Untuk mengetahui
tindakan elimination warna, frekuensi,
keperawatan management volume dan senyawa
selamax 24 jam Monitor pengeluaran yang terkandung
eliminasi urin klien urin termasuk dalam urine yang di
dalam rentang frekuensi, warna, keluarkan oleh
normal dengan volume, dan paisen.
urinary elimination senyawa yang - Untuk mengetahui
kriteria hasil : terkandung tanda dan gejala yang
Frekuensi eliminasi urin didalamnya terjadi pada pasien
dalam rentang Monitor tanda dan pada saat terjadi
normal gejala adanya retensi urine.
berkelanjutan
6. Setelah dilakukan Infection - Untuk mencegah
tindakan Protection (16550) terjadinya infeksi
keperawatan selama - Pertahankan tehnik - Untuk mengurangi
2x24 jam, diharapkan isolasi resiko infeksi dari
pasien mampu pengunjung
- Batasi pengunjung
mengkontrol
bila perlu - Untuk mencegah
terjadinya infeksi
penyebaran pathogen
dengan criteria hasil: - Instruksikan pada
pengunjung untuk terhadap pengunjung
Risk Control (1902)
mencuci tangan saat- Untuk mengurangi
- faktor resiko dari berkunjung dan penyebaran pathogen
lingkungan terpantau setelah berkunjung - Untuk
- strategi kontrol resiko - Pertahankan mempertahankan
berkembang dengan lingkungan aseptic asupan nutrisi klien
efektif selama pemasangan- Antibiotic sebagai
- memonitor perubahan alat pelindung tubuh
status kesehatan - Tingkatkan intake untuk menolak
- melaksanakan strategi nutrisi pathogen yang
kontrol resiko yang - Berikan terapi merugikan bagi
terpilih antibiotic bila perlu tubuh
Skala:
Tidak pernah sampai
diperlihatkan
1.tidak diperlihatkan
2.jarang
diperlihatkan
3.kadang-kadang
diperlihatkan
4.sering diperlihatkan
5.konsisten
diperlihatkan
IMPLEMENTASI
No
Tgl Implementasi Paraf
DX
1 1. Membuka jalan nafas dengan tehnik chin lift
6. mengobservasi TTV
2 1. mengkaji secara komprehensif tentang nyeri meliputi:
lokasi, karakteristik, dan onset, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas/beratnya nyeri, dan faktor-faktor
presipitasi
4. memonitor TTV
No
TGL EVALUASI PARAF
DX
1 S:-
P : Pertahankan intervensi
2 S : Klien mengatakan nyeri sudah berkurang
P : Pertahankan intervensi
3 S : Klien mengatakan sudah tidak merasa mual
P : Pertahankan intervensi
4 S : Klien mengatakan tidak merasa lemah
P : Pertahankan intervensi
5 S:-
P : Pertahankan intervensi
6 S:-
P : Pertahankan intervensi