Professional Documents
Culture Documents
I. Identitas Klien
Nama : Ny. S No. RM :153057
Umur : 50 tahun Pekerjaan : Buruh tani
Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam Tanggal MRS : 11-01-2017
Pendidikan : SD Tanggal Pengkajian : 23-01-2017
Alamat : Badian, Bangsalsari Sumber Informasi :Klien,
keluarga, dan
rekam medis
Genogram:
Keterangan:
= Laki-laki = Perempuan = Klien
- Biomedical sign :
Hb= 11,5 gr/dL, hematokrit = 33,8 %, leukosit= 14,2 x 10 9/L, natrium=
138,2 mmol/L
Interpretasi : hasil pemeriksaan darah melalui laboratorium diketahui
bahwa jumlah leukosit mengalami peningkatan
- Clinical Sign :
Konjungtiva tidak anemis, tidak terdapat ikterus, kontur kulit normal,
CRT <2 detik, klien tampak gelisah.
Interpretasi :klien menunjukkan keadaan umum yang baik
3. Pola eliminasi:
BAK
- Frekuensi :tidak terkaji karena klien menggunakan kateter
- Jumlah : 1050 cc/6jam
- Warna : kuning
- Bau : berbau urine / amoniak
- Karakter : cair seperti urine normal
- BJ : tidak terkaji
- Alat Bantu : klien terpasang kateter urine
- Kemandirian : klien terpasang kateter urine
- Lain
:-
BAB
- Frekuensi : BAB 1x sehari
- Jumlah : tidak terkaji
- Konsistensi : lembek
- Warna : kekuningan
- Bau : khas
- Karakter : cair
- BJ :-
- Alat Bantu : tidak menggunakan alat bantu
- Kemandirian : klien tidak mampu untuk pergi ke kamar mandi
- Lain : peristaltik usus 10 x/menit
Interpretasi : klien tidak mengalami masalah pada BAB maupun BAK
4. Pola aktivitas & latihan
a) Keadaan sebelum sakit:
Suami klien mengatakan sebelum sakit klien setiap hari kesawah
untuk membantu suaminya bekerja.
8. Abdomen
Inspeksi: Tidak ada jejas, tidak tampak distensi abdomen
Auskultasi: Peristaktik usus 8x /menit
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, hati tidak teraba, ginjal tidak teraba
Perkusi: Timpani
9. Urogenital
Terpasang kateter, klien kencing sehari kurang lebih 1050 cc/6 jam
dengan warna kuning urine
10. Ekstremitas
Kekuatan otot 4444 4444
4444 4444
Tidak terdapat edema dan pitting odem pada kedua ekstremitas bawah dan
atas. Kekuatan otot pada ekstremitas atas dan bawah 5 pada tangan kanan
terpasang infus.
11. Kulit dan kuku
Turgor kulit elastis, CRT < 2 detik, tidak ada tanda tanda sianosis dan
anemis, kuku tampak panjang dan kulit tampak kusam.
12. Keadaan lokal
Klien berbaring di tempat tidur dan terpasang infus di tangan kanan serta
terpasang selang kateter.
V. Terapi dan tindakan (jenis terapi, dosis, rute, indikasi, KI, implikasi
keperawatan)
Terapi
Infus PZ 14 tpm
Head up 300
Inj. Santagesik 3 x 500 mg
Inj. Ranitidine 2 x 50 mg
Inj. Ondansentron 3 x 4 mg
Inj. Parasetamol 1000 mg
Inj. Cefotaxime 2 x 4 mg
Inj. Infomed
Kelompok 9
ANALISA DATA
NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI MASALAH
1 DS: Aliran darah Ketidakefektifan
menurun
- Klien mengeluhkan sesak bersihan jalan
nafas akibat penumpukan Kompresi nafas
hemisfer motorik
lendir berhubungan
DO: Kelemahan otot- dengan
otot pKelompok
- Terdengar suara ngorok peningkatan
9fasan
- Sura nafas tambahan ronchi
produksi sputum
- RR: 32 x/menit
Kegagalan fungsi
- Tampak retraksi pKelompok
intercostalis 9pasan
Akumulasi secret
Bersihan jalan
nafas tidak efektif
2 DS: Cedar jaringan Resiko
- ketidakefektifan
Peningkatan perfusi jaringan
DO: suplai darah ke
otak
- Trauma pada otak daerah trauma
Monitoring TIK
1. Pantau tanda dan gejala
peningkatan TIK yaitu
mengkaji GCS klien, tanda-
tanda vital, respon pupil,
dancatat adanya muntah,
sakit kepala, perubahan
tersebunyi (mis; letargi,
gelisah, perubahan mental
2. Hindarkan situasi atau
Tujuan dan Kriteria
No Diagnosa Intervensi (NIC)
Hasil (NOC)
manuever yang dapat
meningkatkan TIK (fleksi /
rotasi leher berlebihan,
stimulasi panas dingin,
menahan nafas, mengejan,
perubahan posisi yang
cepat)
3. Monitor lingkungan yang
dapat menstimulus
peningkatan TIK
4. Berikan lingkungan yang
tenang
5. Kolaborasi pemberian obat
sesuai indikasi seperti
steroid dexametason
Perawatan Luka
1. Angkat balutan dan
pelekat plester
2. Monitor luka, termasuk
drainase, warna, ukuran
dan bau
3. Ukur luas luka
4. Berikan perawatan luka
berikan salep sesuai luka
5. Anjurkan pasien dan
keluarga mengenai
prosedur perawatan luka
CATATAN PERKEMBANGAN
Monitoring TIK
Monitoring TIK
12.00
Monitoring TIK
Monitoring TIK
11.00
w. memantau tanda dan gejala
peningkatan TIK yaitu mengkaji
GCS klien, tanda-tanda vital, respon
pupil, dancatat adanya muntah, sakit
kepala, perubahan tersebunyi (mis;
letargi, gelisah, perubahan mental
Hasil : GCS = 3 x 6, TD: 110/70
mmHg, Nadi 100 x/menit, S: 36,5 C,
pupil isokor 2 mm, tidak ada
muntah, klien tampak gelisah.
x. berkolaborasi pemberian obat sesuai
12.00
indikasi seperti steroid dexametason